BAB 1 PENGARUH BEBAN KERJA

TERHADAP WORK FAMILY

CONFLICT PADA TENAGA
MEDIS PEREMPUAN YANG
SUDAH MENIKAH

RIDA RAHMAWATI
 Latar Belakang
Pertumbuhan rumah sakit akhir-akhir ini semakin pesat yang kemudian membuat
manajemen yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan dalam mencapai
tujuannya yaitu modal, sumber daya manusia, mesin, bahan, metode dan uang.
Dalam hal ini rumah sakit sangat bergantung dengan kemampuan dan keahlian staf-
stafnya baik itu staf kesehatan maupun staf non Kesehatan. Dalam manajemen
sumber daya manusia rumah sakit, memahami bagaimana rumah sakit, tenaga medis,
beban kerja, dan konflik keluarga sangat penting.
Work family conflict adalah ketidak seimbangan
antara tuntutan peran pekerjaan dan keluarga
yang menyebabkan konflik dalam diri seseorang,
yang menyebabkan mereka lebih aktif
berpartisipasi pada salah satu peran dan sulit
untuk memenuhi peran lain.
Beban kerja adalah aktivitas satuan organisasi atau
beban kerja masing- masing pejabat atau pegawai.
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah organisasi
memiliki terlalu banyak aktivitas atau terlalu
sedikit aktivitas, serta mencegah pejabat atau
pegawai memiliki terlalu banyak tugas dan terlalu
sedikit tugas sehingga tampak menganggur .
 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh dari beban kerja terhadap work
family conflict terhadap tenaga medis perempuan
yang sudah menikah?
 Tujuan Penelitian

• Mengetahui seberapa besar beban kerja fisik dan mental yang

dirasakan oleh tenaga medis di rumah sakit.
• Menemukan hubungan antara beban kerja dan konflik antara
pekerjaan dan keluarga.
 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
• memberikan kontribusi pada teori
beban kerja dengan menggali lebih
dalam aspek fisik dan mental dari
beban kerja tenaga medis di rumah
sakit,
• memperluas pemahaman tentang
bagaimana perbedaan dalam jenis
pekerjaan, seperti antara dokter dan
perawat, dapat mempengaruhi
kesejahteraan tenaga medis secara
keseluruhan.
Manfaat Praktis
• Bagi Rumah Sakit bisa untuk menjadi referensi
bagi pihak manajemen rumah sakit agar bisa
mengatasi beban kerja terhadap work family
conflict pada tenaga medis perempuan yang sudak
menikah.
• Bagi Tenaga Medis
Dapat mengatasi kondisi dimana ada work family
conflict yang mungkin bisa dapat terjadi
• Manfaat bagi peneliti selanjutnya.
bisa menjadi acuan untuk membuat tugas akhir
selanjutnya di bidang psikologi khususnya mengenai
tentang beban kerja dan work family conflict.
 Penelitian Terdahulu
• Penelitian yang di lakukan oleh Jasmalinda (2021) yang berjudul “Pengaruh Work Family
Conflict dan Beban Kerja Secara Bersama Sama terhadap Kinerja Wanita Berperan Ganda pada
Perawat RSUD Arosuka Kab Solok
• Penelitian yang dilakukan oleh Sharah Mahdiatunnisa dan Abdurahman (2020) yang berjudul
Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Konflik Peran Ganda pada perawat Wanita yang sudah
menikah dirumah sakit Sultan Agung Semarang
• Penelitian yang dilakukan oleh Andika Sari Putri (2019) yang berjudul Stress kerja yang ditinjau
sari work family conflict pada perawat wanita di RSUD haji adam malik medan
• Penelitian yang dilakukan Oleh Rismi Darmia ,Lukman NUr afni, yang berjudul tipe
kepribadian bigfive dan konflik pekerjaan pada perawat wanita
• Penelitian yang dilakukan oleh Luh ita dian, Listiyani dewi yang berjudul Hubungan Work
family conflict pada pekerja wanita yang sudah menikah
TERIMAKA
SIH