Anda di halaman 1dari 4

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

KELOMPOK 3

“SELF CARE NURSING TERHADAP KEPATUHAN KONTROL


HIPERTENSI PADA LANSIA”

 PEWAWANCARA
Nama Mahasiswa (Mhs) : Alfina Damayanti
NIM : 1130021141
Kelas : 3D

 RESPONDEN / NARASUMBER (R. 10)


Nama Responden : Tn, A
Usia : 69 Thn
Jenis Kelamin : laki-laki
Tanggal Wawancara : 12 Januari 2023
Waktu Wawancara : 08.31 WIB
Tempat Wawancara : Rungkut Surabaya

 INDIKATOR
 Indikator Variable 1 (V1) : Self Care Nursing
1. Efikasi diri
2. Pola Hidup
3. Dukungan dari luar (External Support)
4. Pengetahuan
 Indikator Variable 2 (V2) : Kepatuhan Kontrol
1. Rutinitas Kontrol
2. Jenis Terapi (Farmakologi / Non Farmakologi)
3. Hambatan
 HASIL WAWANCARA
Mhs: “Assalamu’alaikum wr wb, dengan bapak siapa?”
Tn.A:“Achmad mudhir”
Mhs: “bapaknya kalo boleh tau umurnya berapa nggeh?”
Tn.A: “umur 69”
Mhs: “bapak disini ada pertanyaan nggeh”
Tn.A: “enggeh”
Mhs: “Berapa jangka waktu anda untuk menjalani atau melakukan kontrol
rutinan? Misalnya 1bln 2kontrolnya ngga rutin mba,kalo sakit saja
kontrol”
Mhs: “engga ada anjuran sebulan atau 2 bulan beginilah ada pokonya sakit ya
kontrol”
Mhs: “terakhir kontrol rata2 tekanan darah berapa? Dikasih tau apandak pak?”
Ny.1 bulan terakhir tekanan darahnya 60 per apa gitu”
Mhs: “160 mungkin ya”
Tn.A: “Iya 160an tinggi”
Mhs: “tinggi nggeh katanya?”
Tn.A: “Iya ”
Mhs: “saat menjalani kontrol ada hambatan atau bagaimana pak? Transportasi
atau lainnya mungkin”
Tn.A: “enggak, gaada hambatan ”
Mhs: “pada saat penyembuhan itu apakah bapak tau atau ada saran dari dokter
yang harusdi ikuti?yang sulit diikuti apa pak?”
Tn.A: “gak oleh makan asin aja”
Mhs: “Pada saat tekanan darah tingginya mulai kambuhyang dilakukan bapak
bagaimana? Langsung kontrya langsung kontrol eh engga ke dokter
umum atau rumahsakit gitu”
Tn.A : “ langsung ke rumah sakit”
Mhs: “Cara bapak untuk menjaga tekanan darah biar stabil Bagaimana ”
Tn.A: “ Ya dirutinin minum obat aja”
Mhs: “upaya yang dilakukan bapak agar hipertensinya gak kambuh lagi
bagaimana pak ”
Tn.A: “iya istirahat ”
Mhs: “berartimembatasi aktivitas ya pak ya?”
Tn.A: “iya”
Mhs: “tindakan orang sekitar padasaat penyakit bapak kambuh bagaimana
responnya pak?”
Tn.A: “gak seberapa kok sakitnya”
Mhs: “respon nya misal anaknya”
Tn.A: “anaknya kerja smua ”
Mhs: “bapaknya gak ngadu keanaknya ppaktanggapan anaknya bagaimana?”
Tn.A: ya disuruh hati-hati aja“”
Mhs: “Pada saat kontrol, periksa ke dokter ditemani atau sendirian?”
Tn.A: “engga saya berangkat sendiri ”
Mhs: “Pada saat bapak melanggar anjuran misal makan yang asin2 respon
keluarga bagaimana pak?”
Tn.A: “dimarahi,ya menasihati “
Mhs: “Biasanya yang mempengaruhi kambuh apa bapak?”
Tn.A “Ya pikiran kadang ”
Mhs: “cuaca nggak mempengaruhi pak?
Tn.A: “cuaca engga”
Mhs: “pikir aja ya pak?”
Tn.A : “ya pikiran kadang makan nggak kontrol sembarangan dimakan”
Mhs: “yang tidak diperbolehkan makan asin sudah dilaksanakan pak?”
Tn.A: “Iya dilaksanakan ”
Mhs: “Apa bapak pernah menjalani terapi selain terapi obat pak ?bapaknya
pernah tergakpernah terapi ”
Mhs: “nggak mengetahui terapi ?”
Tn.A: “.minum obat sama istirahat gitu aja”
Mhs: “mengkomsi obatnya rutin setiap hari?”
Tn.A: “Ya tiap malam ”
Mhs: “Rutin pak ya gakpernah kelupaan?”
Tn.A: ““ndak”
Mhs: “Dengan mengkonsumsi terapi obat bisa menangani kambuh atau ngefek
pak?”
Tn.A: “iya ngefek ”
Mhs: “reda pak ya”
Tn.A: “Iya reda. ”
Mhs: “Sama dibarengi istirahat nggeh pak”
Tn.A: “Iya dibarengi istirahat sama pikirannya nggak banyak2”
Mhs: “bapaknya waktu minum obat apa ada efek sampingnya misalnya kayak
gatal2 atau ngantuk?”
Tn.A: “oh engga gapernah ada alergi obat”
Mhs: “berarti meredakan saja pak ya nnggeh ”
Tn.A: “Ohh engge”
Mhs: “engge pun matur suwon”

Anda mungkin juga menyukai