NASKAH ROLEPLAY

KOMUNIKASI DENGAN LANSIA

TERAPI PENURUNAN TEKANAN DARAH MELALUI TERAPI MEDITASI RELAKSASI

1. Mahasiswa 1 : Putri Salsabila

2. Perawat : Kristian Budi
3. Mahasiswa 2 : Fitria Nur Amanah
4. Mahasiswa 3 : Julian Ajmal
5. Dokter : Elisyah Wiji
6. Terapis 1: Dian Sawitri
2 : Maya Amelia
3 : Fatonah Nabila

Pada suatu hari di universitas Muhammadiyah purwokerto 3 orang mahasiswa sedang

bercengkrama membahas ujian yang akan datang..

Mahasiswa 1 : “Aduh nduk ini kepalaku sakit sekali pusing.”

Mahasiswa 2 : “Kenapa bestie?

Mahasiswa 3 : “Sama nih saya juga pusing”

Mahasiswa 2 : “Yuk kita pergi ke dokter coba periksa takut kalian setress”

Mahasiswa 1&3 : “Ayuuukkkkk gass”

Setelah sampai di rumah sakit…..

Mahasiswa 2 : “Suster-suster tolong ini teman-teman saya sakit”

Perawat : “O iya iya adek tenang akan segera kami tangani. Coba salah satu
tolong isi data di ruang administrasi”

Di ruang perawatan……

Perawat 1 : “Permisi, adek-adek namanya siapa yaaa?”

Mahasiswa 1 : “Saya Marni”
 Mahasiswa 3 : “Saya Darti”
Perawat 1 : “O iyaa, perkenalkan nama saya perawat M saya yang berjaga siang hari
ini dan yang akan menangani sakit adek-adek. Sebelumnya apa yang
dikeluhkan adek-adek?”

Mahasiswa 1 : “Saya merasa pusing”

Mahasiswa 2 : “Sama saya juga, saya ngga bisa tidur kepikiran ujian terus”

Mahasiswa 3 : “Iyaa mereka mengeluh terus, mereka tampak setress dan takut untuk menghadapi
ujian”

Perawat : “Saya tensi dulu yaaa”

Mahasiswa 1,2,3 : “Hah..cek apa sus?

Perawat :” Cek tensi dek, itu untuk mengetahui tekanan darah adek-adek tinggi atau rendah.
Saya mulai tensi ya dek”
Mahasiswa 1,2,3 :”Iyaaa suss”

Setelah di cek tekanan darah mahasiswa 1 dan 2 ternyata tinggi.

Perawat : “Adek-adek ini tekanan darahnya tinggi, sebelumya apakah kalian punya riwayat
darah tinggi”
Mahasiswa 1,2,3 :”Ada suss”
Perawat : “Jadi begini dek, tekanan darahnya tinggi makanya kalian merasakan sakit kepala dan
pusing itu adalah tanda bahwa darahnya tinggi. Jadi untuk pemeriksaan lebih lanjut
nanti akan ada dokter yang memeriksa”
Mahasiswa 1,2,3 : “Iya sus”

Selang beberapa menit dokter datang………

Dokter : “Selamat siang dek bagaimana keadaanya?”
Mahasswa 1,3 : “Masih pusing banget dok.”
Dokter : “Baik ini nanti saya sarankan untuk melakukan terapi meditasi untuk
menurunkan tekanan darah tinggi adek-adek, nanti akan ada 3 perawat terapis yang akan
mengajari simbah caranya. Saya permisi dulu.”
Beberapa saat kemudian 3 orang terapis datang
Terapis 1 : “Selamat siang dek perkenalkan kami perawat terapis yang ditugaskan untuk
memberikan terapi pada ibu, nama saya A ini teman saya B dan C.”
Terapis 2 : “Betul dek jadi ini nanti kita akan melakukan terapi yang bertujuan untuk
menurunkan tekanan darah tinggi berupa terapi meditasi.”
Terapis 3 : “Jadi nanti adek-adek tinggal mengikuti instruksi kami dan kami
membutuhkan kurang lebih waktu 10 menit. Apakah kalian bersedia?”
Mahasiswa 1 : “Bersedia sus tapi tolong yang jelas petunjuknya”
Terapis 1 : “Tenang saja nanti akan kami bantu.”

Proses meditasi….
Terapis 2 : “Maaf dek, silahkan kalian duduk bersila ya”
Mahasiswa 1&3 : “Iya sus.”
Terapis 1 : “Kalau tidak bisa silahkan kalian bersandar atau berbaring tidak apa-apa.”
Terapis 2 : “Silahkan temannya boleh ikut agar nanti bisa mempraktekkannya
dirumah.”

Setelah duduk bersilaa...

Terapis 3 : “Baik sekarang kalian ikuti instruksi saya ya. Sekarang tutup matanya
perlahan dan setelah itu bernafas pelan-pelan. Ambil dari hidung keluarkan
dari mulut. Sekarang dengarkan musiknya dan bayangkan hal-hal indah
yang membuat stres kalian hilang, sehingga semua rasa sakit yang kalian
rasakan perlahan hilang dan tubuh menjadi relax.”

Setelah proses meditasi..

Terapis 1 : “Baik sekarang bagaimana perasaannya ?”

Mahasiswa 1&3 : “Sakitnya sudah mulai berkurang sus.”
Terapis 2 : “Alhamdulillah. Jadi terapi itu tadi bertujuan untuk merileks kan tubuh agar
terhindar dari stres yang menjadi pemicu timbulnya tekanan darah tinggi.”
Terapis 3 : “Jadi selain terapi tadi simbah juga harus menjaga pola makan tidak
boleh makan sembarangan yang memicu tekanan darahnya naik seperti
daging kambing dll”
Mahasiswa 1,2,3 : “Iya sus terimakasih.”

Terapis 2 : “Baik kalau sudah lebih baik kami permisi dulu nanti kalau ada apa-apa bisa
panggil suster di Nurse Station. Permisi.”