Anda di halaman 1dari 18

PENGKAJIAN KPERAWATAN

1. Biodata :
Pasien
Nama : Tn.R
Umur : 19 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Kebasen, Banyumas

2. Keluhan Utama

Luka dan patah tulang pada jari tangan

3. Riwayat Penyakit :

a. Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke IGD RSUD Banyumas dengan keluhan luka dan patah tulang pada jari
tangan, pasien mengatakan luka dan patah tulang pada jarinya diakibatkan tertimpa tembok
kurang lebih sebulan yang lalu dan hanya dilakukan perawatan luka saja dirumah, pasien
mengatakan jari telunjuk lepas sendiri, tampak tulang pada jari kelingking pasien, terdapat
nekrosis pada jari tengah dan manis, pasien tampak memperhatikan jarinya yang terbalut.
Ketika dilakukan pengkajian pasien terlihat baik, pasien mudah diajak berkomunikasi secara
verbal, tampak jari pasien terbalut perban di jari tengah dan manisnya, pasien terlihat pucat,
pasien mengatakan takut di oprasi, pasien mengatakan nyeri pada tangannya, nyeri yang dirasakan
skala 7, nyeri seperti tertusuk, nyeri karena tertimpa tembok, hasil vital sign TD :110/76 , N :120x
, S :36,7 , RR :20 , SPO : 98%

b. Riwayat Penyakit Dahulu :

Tidak memilki penyakit keturunan

c. Riwayat Penyakit Keluarga :


Genogram :

4. Pemerikasaan Bio, Psiko, Sosio, Spiritual


Pemerikasaan Biologis (Fisik Persistem)
a. Sistem pernafasan

 Saat dikaji : Inpeksi : bentuk dada simetris , tidak ada pernafasan cuping hidung, terdapat
otot bantu bernafas, sesak nafas , RR:20x/menit, hidung terlihat simetris, tidak terdapat
keluhan nyeri dada, tidak ada nyeri tekan, terdengan sonor, veskuler tidak ada nafas
tambahan
 Diagnose keperawatan yang muncul : -

b. Sistem kardiovaskuler dan hematology


 Saat dikaji : tidak terlihat pembesaran vena jugularis, bunyi irama jantung lup dup,
TD :110/76 , N :120x
 Diagnose keperawatan yang muncul : -
c. Sistem pencernaan
 Saat dikaji : pasien mengatakan tidak mual, pasien mengatakan tidak muntah, tidak terdapat
nyeri tekan, tidak ada luka, bising usus 12x/menit
 Diagnose keperawatan yang muncul : -
d. Sistem perkemihan
 Saat dikaji : tidak trpasang kateter urine, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri saat
berkemih, warna urine kuning
 Diagnose keperawatan yang muncul : -
e. Sistem endokrin

 Saat dikaji : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri telan, suhu tubuh :
 Diagnose keperawatan yang muncul : -
f. Sistem integument

 Saat dikaji : keadaan kulit elastis, jari pasien tampak nekrosis, jari tangan pasien terbalut,
tampak kemerahan pada luka.
 Diagnose keperawatan yang muncul : gangguan integritas jaringan, resiko infeksi
g. Sistem persyarafan

 Saat dikaji : tingkat kesadaran compos mentis dengan GCS : E : 4, M : 6, V : 4


 Diagnose keperawatan yang muncul : -
h. Sistem musculoskeletal
 Saat dikaji : rentang gerak normal, open fraktur pada kelingking pasien.
 Diagnose keperawatan yang muncul : gangguan integritas jaringan, resiko infeksi
i. Sistem imunitas

 Saat dikaji : pasien mengatakan tidak memiliki alergi obat obatan


 Diagnose keperawatan yang muncul : -
Pemerikasaan Psiko, Sosio, Spiritual

a. Hubungan factor psikologis terhadap penyakit klien


Pasien mengatakan ingin cempat sembuh dari sakitnya, pasien mengatakan ingin cepat pulang,
pasien mengatakan takut di operasi, pasien tampak memperhatikan jarinya yang terbalut kasa.

b. Hubungan factor social terhadap penyakit klien


Pasien mengatakan sebelum sakit sosialisasi dengan tetangga
c. Hubungan factor spiritual terhadap penyakit klien
Semenjak sakit pasien mengatakan kesulitan dalam beribadah
5. Pemerikasaan penunjang (bila ada)

Tgl Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Intepretasi

ANALISA DATA

TGL/JAM DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


26 Okt 2022 1. open fraktur pada kelingking pasien Gangguan integritas Neuropati perifer
2. jari pasien tampak nekrosis jaringan
3. jari tangan pasien terbalut
4. tampak kemerahan pada luka

1. open fraktur pada kelingking pasien


2. jari pasien tampak nekrosis Resiko infeksi Kerusakan
3. jari tangan pasien terbalut integritas kulit
4. tampak kemerahan pada luka

1. pasien mengatakan nyeri pada


tangannya
2. nyeri yang dirasakan skala 7 Nyeri akut Agen pencedera
3. nyeri seperti tertusuk fisik
4. nyeri karena tertimpa tembok
5. N :120x

1. pasien terlihat pucat


2. pasien mengatakan takut di oprasi Ansietas Kekhawatiran
3. pasien tampak memperhatikan jarinya mengalami
yang terbalut kasa kegagalan (OP
4. N :120x ORIF)

TERAPI
1. Injeksi cefazolin 1gr/8 jam
2. Injeksi keterolac 30mg/8 jam
3. Injeksi larce 1gr
4. Injeksi ranitidine 1gr/12 jam
DIAGNOSA KEPERAWATAN
A. Sebelum Op
1. Ansietas berhubungan dengan Kekhawatiran mengalami kegagalan (OP ORIF) dibuktikan dengan
pasien terlihat pucat, pasien mengatakan takut di oprasi, pasien tampak memperhatikan jarinya yang
terbalut kasa, N :120x
2. Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan Neuropati perifer dibuktikan dengan open fraktur
pada kelingking pasien, jari pasien tampak nekrosis, jari tangan pasien terbalut, tampak kemerahan
pada luka.
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan pasien mengatakan nyeri pada
tangannya, nyeri yang dirasakan skala 7, nyeri seperti tertusuk, nyeri karena tertimpa tembok,
N :120x
4. Resiko infeksi berhubungan dengan Kerusakan integritas kulit dibuktikan dengan open fraktur pada
kelingking pasien, jari pasien tampak nekrosis, jari tangan pasien terbalut, tampak kemerahan pada
luka.

B. Sesudah Op
1. Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan Neuropati perifer dibuktikan dengan, jari tangan
pasien terbalut, tampak kemerahan pada luka, pasien mengatakan nyeri pada tangannya.
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan pasien mengatakan nyeri pada
tangannya, nyeri yang dirasakan skala 7, nyeri seperti tertusuk, nyeri karena post OP, N :120x
3. Resiko infeksi berhubungan dengan Kerusakan integritas kulit dibuktikan dengan, jari tangan pasien
terbalut, tampak kemerahan pada luka .
RENCANA TINDAKAN (PRE
OP)

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD


Keperawatan
1 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan A. Reduksi Ansietas (I.09314)
dengan Kekhawatiran selama 1x24 jam diharapkan tingkat O:
mengalami kegagalan ansietas menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi saat tingkat
(OP ORIF) dibuktikan ansietas
dengan pasien terlihat Indikator Awal Akhir 2. Monitor tanda ansietas
pucat, pasien mengatakan Verbalisasi 2 4 N:
takut di oprasi, pasien khawatir 3. Ciptakan suasana terapeutik
tampak memperhatikan akibat untuk menumbuhkan
jarinya yang terbalut kasa, kondisi yang kepercayaan
N :120x dihadapi 4. Pahami situasi yang membuat
Frekuensi 2 4 ansietas
nadi E:
Pucat 2 4 5. Informasikan secara factual
mengenai pengobatan
(prosedur OP)
6. Anjurkan keluarga untuk tetap
Bersama pasien
7. Anjurkan mengungkapkan
perasaan
C:
8. Kolaborasi pemberian obat
anastesi (Jika Perlu)

B. Persiapan Pembedahan
(I.14573)
O:
1. Identifikasi kondisi umum
pasien
2. Monitor nadi
N:
3. Puasakan kurang lebih 6 jam
4. Pastikan kelengkapan
dokumen pre operasi
5. Transfer ke kamar operasi
dengan kursi roda
E:
6. Jelaskan tentang prosedur,
waktu dan lamanya operasi
7. Jelaskan waktu puasa dan
pemberian obat premedikasi
(Cefazolin 2gr drip)
C:
8. Kolaborasi pemberian obat
sebelum pembedahan
(Cefazolin 2gr drip)
9. Kordinasi dengan petugas gizi
tentang jadwal puasa dan diet
pasien
10. Kordinasi dengan dokter
bedah jika mengalami
perburukan kondisi
11. Kordinasi dengan perawat
kamar bedah
2 Gangguan integritas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan luka (I.14564)
jaringan berhubungan selama 3x24 jam diharapkan integritas kulit O :
dengan Neuropati perifer dan jaringan meningkat dengan kriteria 1. Monitor karakteristik luka
dibuktikan dengan open hasil: (warna, ukuran)
fraktur pada kelingking 2. Monitor tanda gejala infeksi
pasien, jari pasien tampak Indikator Awal Akhir N:
nekrosis, jari tangan Kerusakan 2 4 3. Lepaskan balut dan plester
pasien terbalut, tampak lapisan secara perlahan
kemerahan pada luka jaringan 4. Bersihkan dengan cairan NaCl
Kerusakan 2 4 5. Pasang balutan sesuai jenis
lapisan luka
jaringan 6. Pertahankan Teknik steril saat
Kemerahan 2 3 melakukakn perawatan luka
7. Ganti balutan sesuai jumlah
eksudat
E:
8. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
9. Anjurkan perawatan luka
secara mandiri
C:
10. Kolaborasi prosedur
debridement
3 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nyeri (I.08238)
dengan agen pencedera
fisik dibuktikan pasien O:
mengatakan nyeri pada 1. Identifikasi lokasi,
tangannya, nyeri yang karakteristik, durasi,
dirasakan skala 7, nyeri frekuensi, kualitas, intensitas
seperti tertusuk, nyeri Indikator Awal Akhir nyeri
karena tertimpa tembok, Keluhan 2 4 N:
N :120x nyeri 2. Berikan Teknik
Frekuensi 2 4 nonfarmakologis untuk
nadi mengurangi nyeri
E:
3. Jelaskan penyebab nyeri
4. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
5. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis
C:-
4 Resiko infeksi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan infeksi (I.14539)
berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan tingkat infeksi
Kerusakan integritas kulit menurun dengan kriteria hasil: O:
dibuktikan dengan open 1. Monitor tanda dan gejala
fraktur pada kelingking Indikator Awal Akhir infeksi
pasien, jari pasien tampak Nyeri 2 4 N:
nekrosis, jari tangan Kemerahan 2 4 2. Cuci tangan sebelum dan
pasien terbalut, tampak sesudah kontak dengan pasien
kemerahan pada luka dan lingkungan pasien
E:
3. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
4. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka
C:-
RENCANA TINDAKAN (POST OP)

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional TTD


Keperawatan
1 Gangguan integritas Setelah dilakukan asuhan keperawatan Perawatan luka (I.14564)
jaringan berhubungan selama 3x24 jam diharapkan integritas kulit O :
dengan Neuropati perifer dan jaringan meningkat dengan kriteria 1. Monitor karakteristik luka
dibuktikan dengan open hasil: (warna, ukuran)
fraktur pada kelingking 2. Monitor tanda gejala infeksi
pasien, jari pasien tampak Indikator Awal Akhir N:
nekrosis, jari tangan Kerusakan 2 4 3. Lepaskan balut dan plester
pasien terbalut, tampak lapisan secara perlahan
kemerahan pada luka jaringan 4. Bersihkan dengan cairan NaCl
Kerusakan 2 4 5. Pasang balutan sesuai jenis
lapisan luka
jaringan 6. Pertahankan Teknik steril saat
Kemerahan 2 3 melakukakn perawatan luka
7. Ganti balutan sesuai jumlah
eksudat
E:
8. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
9. Anjurkan perawatan luka
secara mandiri
C:-
2 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Nyeri (I.08238)
dengan agen pencedera selama 3x24 jam diharapkan tingkat nyeri
fisik dibuktikan dengan menurun dengan kriteria hasil: O:
pasien terlihat pucat, 1. Identifikasi lokasi,
pasien mengatakan takut Indikator Awal Akhir karakteristik, durasi,
di oprasi, pasien tampak Keluhan 2 4 frekuensi, kualitas, intensitas
memperhatikan jarinya nyeri nyeri
yang terbalut kasa, Frekuensi 2 4 N:
N :120x nadi 2. Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
E:
3. Jelaskan penyebab nyeri
4. Jelaskan strategi meredakan
nyeri
5. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis
C:-
3 Resiko infeksi Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pencegahan infeksi (I.14539)
berhubungan dengan selama 3x24 jam diharapkan tingkat infeksi
Kerusakan integritas kulit menurun dengan kriteria hasil: O:
dibuktikan dengan open 1. Monitor tanda dan gejala
fraktur pada kelingking Indikator Awal Akhir infeksi
pasien, jari pasien tampak Nyeri 2 4 N:
nekrosis, jari tangan Kemerahan 2 4 2. Cuci tangan sebelum dan
pasien terbalut, tampak sesudah kontak dengan pasien
kemerahan pada luka dan lingkungan pasien
E:
3. Jelaskan tanda dan gejala
infeksi
4. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka
C:-
IMPLEMENTASI (PRE OP)

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 26 Okt 1 A. Reduksi Ansietas (I.09314) S:
1. pasien mengatakan takut di oprasi
1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas O:
2. Memonitor tanda ansietas 2. pasien terlihat pucat
3. Menciptakan suasana terapeutik untuk 3. pasien tampak memperhatikan
menumbuhkan kepercayaan jarinya yang terbalut kasa
4. Memahami situasi yang membuat ansietas 4. N :120x
5. Menginformasikan secara factual A:
mengenai pengobatan (prosedur OP) Masalah keperawatan belum teratasi
6. Menganjurkan keluarga untuk tetap
Bersama pasien
7. Menganjurkan mengungkapkan perasaan Indikator A S A P:
8. Kolaborasi pemberian obat anastesi (Jika Verbalisasi 2 2 4
Perlu) khawatir
akibat
B. Persiapan Pembedahan (I.14573) kondisi yang
dihadapi
1. Mengidentifikasi kondisi umum pasien Frekuensi 2 2 4
2. Memonitor nadi nadi
3. Mempuasakan kurang lebih 6 jam Pucat 2 2 4
4. Memastikan kelengkapan dokumen pre Lanjutkan intervensi
operasi 1. Mengidentifikasi saat tingkat
5. Mentransfer ke kamar operasi dengan ansietas
kursi roda 2. Memonitor tanda ansietas
6. Menjelaskan tentang prosedur, waktu dan 3. Menganjurkan keluarga untuk tetap
lamanya operasi Bersama pasien
7. Menjelaskan waktu puasa dan pemberian 4. Mengidentifikasi kondisi umum
obat premedikasi (Cefazolin 2gr drip) pasien
8. Berkolaborasi pemberian obat sebelum 5. Memonitor nadi
pembedahan (Cefazolin 2gr drip) 6. Mempuasakan kurang lebih 6 jam
9. Berkordinasi dengan petugas gizi tentang 7. Memastikan kelengkapan dokumen
jadwal puasa dan diet pasien pre operasi
10. Berkordinasi dengan dokter bedah jika 8. Mentransfer ke kamar operasi
mengalami perburukan kondisi dengan kursi roda
11. Berkordinasi dengan perawat kamar 9. Menjelaskan tentang prosedur,
bedah waktu dan lamanya operasi
10. Menjelaskan waktu puasa dan
pemberian obat premedikasi
(Cefazolin 2gr drip)
11. Berkolaborasi pemberian obat
sebelum pembedahan (Cefazolin
2gr drip)
12. Berkordinasi dengan petugas gizi
tentang jadwal puasa dan diet
pasien
13. Berkordinasi dengan dokter bedah
jika mengalami perburukan kondisi
14. Berkordinasi dengan perawat
kamar bedah
2 27 Okt 1 1. Mengidentifikasi saat tingkat ansietas S:
2. Memonitor tanda ansietas 1. pasien mengatakan masih sediki
3. Menganjurkan keluarga untuk tetap takut di oprasi
Bersama pasien O:
4. Mengidentifikasi kondisi umum pasien 2. pasien masih terlihat pucat
5. Memonitor nadi 3. N :110x
6. Mempuasakan kurang lebih 6 jam A:
7. Memastikan kelengkapan dokumen pre Masalah keperawatan teratasi sebagian
operasi
8. Mentransfer ke kamar operasi dengan
kursi roda Indikator A S A P:
9. Menjelaskan tentang prosedur, waktu dan Verbalisasi 2 3 4
lamanya operasi khawatir
10. Menjelaskan waktu puasa dan pemberian akibat
obat premedikasi (Cefazolin 2gr drip) kondisi yang
11. Berkolaborasi pemberian obat sebelum dihadapi
pembedahan (Cefazolin 2gr drip) Frekuensi 2 3 4
12. Berkordinasi dengan petugas gizi tentang nadi
jadwal puasa dan diet pasien Pucat 2 2 4
13. Berkordinasi dengan dokter bedah jika Lanjutkan intervensi setelah OP
mengalami perburukan kondisi 1. Perawatan luka (I.14564)
14. Berkordinasi dengan perawat kamar 2. Manajemen Nyeri (I.08238)
bedah 3. Pencegahan infeksi (I.14539)

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 26 Okt 2 1. Monitor karakteristik luka (warna, S:-
ukuran) O:
2. Monitor tanda gejala infeksi 1. Tampak tulang ruas pertama pada
3. Lepaskan balut dan plester secara jari kelingking pasien
perlahan 2. jari pasien tampak nekrosis
4. Bersihkan dengan cairan NaCl 3. jari tangan pasien terbalut
5. Pasang balutan sesuai jenis luka 4. tampak kemerahan pada luka
6. Pertahankan Teknik steril saat A:
melakukakn perawatan luka Masalah keperawatan belum teratasi
7. Ganti balutan sesuai jumlah eksudat
8. Jelaskan tanda dan gejala infeksi
9. Anjurkan perawatan luka secara mandiri Indikator A S A P:
10. Kolaborasi prosedur debridement Kerusakan 2 2 4
lapisan
jaringan
Kerusakan 2 2 4
lapisan
jaringan
Kemerahan 2 2 4
Lanjutkan intervensi
Persiapan Pembedahan (I.14573)

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 26 Okt 3 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S:
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 1. pasien mengatakan nyeri pada
2. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk tangannya
mengurangi nyeri 2. nyeri yang dirasakan skala 7
3. Jelaskan penyebab nyeri 3. nyeri seperti tertusuk
4. Jelaskan strategi meredakan nyeri 4. nyeri karena tertimpa tembok
5. Ajarkan Teknik nonfarmakologis O:
5. N : 120
A:
Masalah keperawatan belum teratasi

Indikator A S A P:
Keluhan 2 2 4
nyeri
Frekuensi 2 2 4
nadi
Lanjutkan intervensi
Persiapan Pembedahan (I.14573)

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 26 Okt 4 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S:-
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah O:
kontak dengan pasien dan lingkungan 1. Tampak tulang ruas pertama pada
pasien jari kelingking pasien
3. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 2. jari pasien tampak nekrosis
4. Mengaarkan cara memeriksa kondisi luka 3. jari tangan pasien terbalut
4. tampak kemerahan pada luka
A:
Masalah keperawatan belum teratasi

Indikator A S A P:
Nyeri 2 2 4
Kemerahan 2 2 4
Lanjutkan intervensi
Persiapan Pembedahan (I.14573)

IMPLEMENTASI (POST OP)


No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD
1 28 1 1. Memonitor karakteristik luka (warna, S:-
ukuran) O:
2. Memonitor tanda gejala infeksi 1. jari tangan pasien terbalut
3. Melepaskan balut dan plester secara 2. tampak kemerahan pada luka
perlahan 3. tampak jaitan pada ujung jari
4. Membersihkan dengan cairan NaCl telunjuk, jari tengah, dan jari manis
5. Memasang balutan sesuai jenis luka A:
6. Mempertahankan Teknik steril saat Masalah keperawatan belum teratasi
melakukakn perawatan luka
7. Menggaanti balutan sesuai jumlah eksudat
8. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi Indikator A S A P:
9. Menganjurkan perawatan luka secara Kerusakan 2 2 4
mandiri lapisan
jaringan
Kerusakan 2 2 4
lapisan
jaringan
Kemerahan 2 2 3
Lanjutkan intervensi (GB 2 Hari sekali)
1. Memonitor karakteristik luka
(warna, ukuran)
2. Memonitor tanda gejala infeksi
3. Melepaskan balut dan plester
secara perlahan
4. Membersihkan dengan cairan NaCl
5. Memasang balutan sesuai jenis
luka
6. Mempertahankan Teknik steril saat
melakukakn perawatan luka
7. Menggaanti balutan sesuai jumlah
eksudat
8. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
9. Menganjurkan perawatan luka
secara mandiri

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 27 2 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S:
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 1. pasien mengatakan nyeri pada
2. Memberikan Teknik nonfarmakologis tangannya
untuk mengurangi nyeri 2. nyeri yang dirasakan skala 7
3. Menjelaskan penyebab nyeri 3. nyeri seperti tertusuk
4. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 4. nyeri karena post OP, N :120x
5. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis O:
5. jari tangan pasien terbalut
6. N :120x
A:
Masalah keperawatan belum teratasi

Indikator A S A P:
Keluhan 2 2 4
nyeri
Frekuensi 2 2 4
nadi
Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
2. Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
3. Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
4. Mengajarkan Teknik
nonfarmakologis

2 28 Okt 2 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S:


durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 1. pasien mengatakan nyeri pada
2. Memberikan Teknik nonfarmakologis tangannya sudah berkurang
untuk mengurangi nyeri 2. nyeri yang dirasakan skala 5
3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 3. nyeri seperti tertusuk
4. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis 4. nyeri karena post OP
O:
5. jari tangan pasien terbalut
6. N :112x
A:
Masalah keperawatan teratasi sebagian
Indikator A S A P:
Keluhan 2 3 4
nyeri
Frekuensi 2 2 4
nadi
Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
2. Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
3. Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
4. Mengajarkan Teknik
nonfarmakologis

No Tgl/Jam No. Diagnosa Implementasi Evaluasi Nama/TTD


1 27 3 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi S:
2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah 1. pasien mengatakan nyeri pada
kontak dengan pasien dan lingkungan tangannya
pasien 2. nyeri yang dirasakan skala 7
3. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi 3. nyeri seperti tertusuk
4. Mengajarkan cara memeriksa kondisi luka 4. nyeri karena post OP
O:
5. jari tangan pasien terbalut
6. tampak kemerahan pada luka
A:
Masalah keperawatan belum teratasi
Indikator A S A P:
Nyeri 2 2 4
Kemerahan 2 2 4
Lanjutkan intervensi
1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
2. Mencuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
3. Menjelaskan tanda dan gejala
infeksi
4. Mengajarkan cara memeriksa
kondisi luka

2 28 Okt 3 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S:


durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri 1. pasien mengatakan nyeri pada
2. Memberikan Teknik nonfarmakologis tangannya
untuk mengurangi nyeri 2. nyeri yang dirasakan skala 5
3. Menjelaskan strategi meredakan nyeri 3. nyeri seperti tertusuk
4. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis 4. nyeri karena post OP
O:
5. jari tangan pasien terbalut
6. tampak kemerahan pada luka
A:
Masalah keperawatan teratasi sebagian

Indikator A S A P:
Nyeri 2 3 4
Kemerahan 2 2 4
Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
2. Memberikan Teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
nyeri
3. Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
4. Mengajarkan Teknik
nonfarmakologis
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN.R DENGAN GANGGUAN  SYSTEM
MUSKULASKELETAL ETCAUSA FRAKTUR DIGITI MANUS DI RUANG CEMPAKA RSUD
BANYUMAS

    Disusun Oleh :

Nama  : Kristian Budi Setiawan

NIM  : 2211040119

Kelompok : 28

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2022

Anda mungkin juga menyukai