Anda di halaman 1dari 9

Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat dengan fraktur femur post operasi hari kedua.

Kondisi
pasien masih lemah, terpasang kateter, infus RL 16, dan kantung drainase pada daerah
operasi. Ketika Anda melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-Tanda Vital), keluarga melapor
kalau semalaman pasien tidak bisa tidur karena kesakitan pada daerah yang dioperasi dan
mengeluh panas pada punggung, keluarga juga mengatakan takut mau memiringkan pasien.
Saat mengukur tekanan darah, anda melihat pasien tampak meringis menahan sakit, pasien
mengatakan “saya minta obat untuk mengurangi sakit, saya tidak kuat menahan sakit”. Anda
juga menemukan linen tidak rapi lagi dan banyak yang berlipat, selain itu juga mencium bau
yang tidak sedap dari tubuh pasien, saat anda tanya pada keluarga, keluarga mengatakan
“pasien belum dimandikan dari kemarin, karena pasien terus mengerang kesakitan dan tidak
bisa tenang”. Buatlah asuhan keperawatan untuk kasus tersebut!

Hari Data Etiologi Masalah Tanda


dan tangan &
tanggal Nama
28 Mei Do : Fraktur femur Risiko infeksi Ns. Siti R.
2017 1. Kondisi pasien J.
masih lemah, Operasi
terpasang kateter,
infus RL 16, dan Post Operasi
kantung drainase
pada daerah terputusnya
operasi. kontinuitas
2. Saat mengukur
jaringan akibat
tekanan darah,
prosedur
anda melihat
pembedahan
pasien tampak
meringis menahan
Resiko Infeksi
sakit.
3. Anda juga
menemukan linen
tidak rapi lagi dan
banyak yang
berlipat, selain itu
juga mencium bau
yang tidak sedap
dari tubuh pasien
Ds :
1. pasien mengatakan
“saya minta obat
untuk mengurangi
sakit, saya tidak
kuat menahan
sakit”.
2. keluarga melapor
kalau semalaman
pasien tidak bisa
tidur karena
kesakitan pada
daerah yang
dioperasi dan
mengeluh panas
pada punggung,
keluarga juga
mengatakan takut
mau memiringkan
pasien.
3. keluarga
mengatakan
“pasien belum
dimandikan dari
kemarin, karena
pasien terus
mengerang
kesakitan dan tidak
bisa tenang”.

DS :

1. keluarga melapor
28 Mei Fraktur femur Hambatan mobilitas €
2017 kalau semalaman di tempat tidur Ns. A.F
pasien tidak bisa
tidur karena Diskontinuitas
kesakitan pada tulang
daerah yang
dioperasi dan
mengeluh panas Perubahan
pada punggung. jaringan sekitar
2. keluarga juga
mengatakan takut
mau memiringkan Pergeseran
pasien. fragmen tulang
3. Pasien
mengatakan tidak
kuat menahan
sakit dan meminta Deformitas
obat.

DO : Gangguan fungsi
1. pasien tampak
meringis
menahan Hambatan
sakit. mobilitas di
2. Pasien masih
lemah. tempat tidur

Rumusan diagnosa keperawatan:


1. Risiko infeksi b.d post operasi fraktur femur d.d terputusnya kontinuitas
jaringan akibat prosedur pembedahan
2. Hambatan mobilitas di tempat tidur b.d nyeri d.d pasien tampak meringis
menahan sakit, pasien masih lemah, keluarga melapor kalau semalaman pasien
tidak bisa tidur karena kesakitan pada daerah yang dioperasi dan mengeluh
panas pada punggung, keluarga juga mengatakan takut mau memiringkan
pasien, pasien mengatakan tidak kuat menahan sakit dan meminta obat.
Intervensi
Tanggal Diagnosa Tujuan & Intervensi Tanda
Kriteria Hasil tangan &
Nama
28 Mei Resiko Infeksi Setelah dilakukan 1. Lakukan Ns. Siti
2017 perawatan selama perawatan R.J.
1x24 jam infeksi dengan teknik
berkurang. aseptic
2. Inspeksi luka,
Dengan kriteria
perhatikan
hasil :
karakteristik
1. tidak ada
drainase
vesikel
3. Awasi TTV
yang tidak 4. Kolaborasi
mengeras pemberian
pada antibiotic
5. Analisa hasil
permukaa
pemeriksaan
nnya
2. Bebas Lab (hitung
drainase darah lengkap,
purulen LED, kultur
3. Skala
dan sensitivitas
demam 5
luka/serum/tul
4. Todak ada
ang)
kemerahan
pada
daerah
luka
5. Tidak
nyeri pada
daerah 1. Jaga kain linen
luka kasur tetap
bersih, kering,
dan bebas
Setelah dilakukan kerutan.
2. Monitor
tindakan
kondisi kulit
perawatan selama
28 Mei Hambatan Mobilitas pasien €
1 X 3 jam,
3. Balikkan tubuh
2017 di tempat tidur b.d hambatan
pasien sesuai Ns. A.F
nyeri d.d pasien mobilitas pasien
kondisi pasien.
berkurang dengan 4. Berikan pasien
tampak meringis
kriteria hasil : penurun nyeri
menahan sakit, pasien
masih lemah, keluarga 1) Pasien yang optimal
melapor kalau dapat dengan
beristiraha resepan
semalaman pasien
t dengan analgesik.
tidak bisa tidur karena normal. 5. Lakukan
kesakitan pada daerah 2) Pasien pengkajian
tidak nyeri
yang dioperasi dan mengeran komprehensif
mengeluh panas pada g yang meliputi
punggung, keluarga kesakitan. lokasi,karakter
3) Nyeri istik ,
juga mengatakan takut pasien onset/durasi,
mau memiringkan yang frekuensi,kuali
pasien, pasien dilaporkan tas, intensitas
berkurang atau beratnya
mengatakan tidak kuat dari nyeri dan
menahan sakit dan keadaan faktor
meminta obat. berat pencetus.
menjadi 6. Monitor status
ringan. oksigenasi
( pasien
sebelum dan
setelah
perubahan
posisi).
7. Tawarkan
makanan
ringan yang
padat gizi

Implementasi
Hari Jam Implementasi Nama &
/tanggal Tanda tangan
28 Mei 07.00 1. Operan Ns. Siti R.J.
2. Memeriksa TTV
2017 07.10
TD : 100/60 mmHg
S : 37 º
RR : 20 x/mnt
HR : 80 x/mnt
3. Menginspeksi luka

4. Melakukan perawatan dengan teknik


07.20
aseptic
5. membalikkan tubuh pasien sesuai kondisi
07.25 pasien.
6. Menjaga kain linen kasur tetap bersih,
kering, dan bebas kerutan.
07.50
7. Menawarkan makanan ringan yang padat
gizi
09.00
8. Memeriksa TTV
TD : 100/60 mmHg
09.15 S : 37 º
RR : 21 x/mnt
HR : 82 x/mnt
9. Operan
10. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif
12.00
yang meliputi lokasi,karakteristik ,
onset/durasi, frekuensi,kualitas, intensitas
atau beratnya nyeri dan faktor pencetus.
11. Memberikan antibiotic
12. Memeriksa TTV
TD : 100/60 mmHg
14.00
S : 37 º
15.00 RR : 20 x/mnt
HR : 85 x/mnt
13. Menginspeksi luka
14. membalikkan tubuh pasien sesuai kondisi
pasien.
15. Menjaga kain linen kasur tetap bersih,
16.00
kering, dan bebas kerutan.
18.00
16. Menawarkan makanan ringan yang padat
gizi

17. Operan
19.00 18. Memberikan antibiotic
19. Memeriksa TTV
19.15
TD : 100/60 mmHg
S : 37 º
RR : 23 x/mnt
19.50
HR : 82 x/mnt

20.00

21.00

24.00
06.00
Evaluasi
Hari Evaluasi Nama dan
tanggal tanga tangan
28 Mei S:- Ns. Siti R.J.
2017 O:
- klien dapat memahami tentang penyakitnya
- klien tidak banyak bertanya
A : masalah teratasi
P : Pertahankan inttervensi
28 Mei S: - Ns. A.F
2017 O:
- Pasien mulai antusiatif dalam memenuhi kebutuhan
makan ditandai dengan jumlah makanan yang
dimakan mulai banyak dikonsumsi
A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai