DOSEN PEMBIMBING :
IDAWATI MANURUNG, S. Kp., M. Kes
DISUSUN OLEH :
M. ABDUH MUSYAFFA
(1914301041)
SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN TINGKAT 2 REGULER 1
Kasus
Ny. MH usia 52 tahun seorang ibu rumah tangga di rawat di ruang penyakit kulit RS Cipto
Mangunkusumo dengan keluhan kulit di bagian kulit perut terasa pedas dan nyeri, kulit
terlihat kemerahan dan melepuh, timbul bula serta muncul lagi di bawah mata kiri. Pasien
mengatakan mengidap penyakit HIV sejak 10 tahun lalu dikarenakan berhubungan intim
dengan suaminya yang menderita HIV serta, keluarga pasien mengatakan pasien menderita
cacar air 1 tahun lalu. Berdasarkan keterangan keluarga belum di berikan obat hanya di
berikan parem kelapa yang di kunyah. Pemeriksaan fisik TD : 110/70 mmhg, S: 37,5 C , RR:
18 x/m , N : 104 x/m
I. Biodata
A. Identitas Klien :
1. Nama Klien : Ny. MH
2. Usia : 52 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku Bangsa : Lampung
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Tanggal Masuk : 16 Maret 2021
8. Tanggal Pengkajian : 17 Maret 2021
Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/70 mmhg
Suhu : 37,5 ℃
Pernafasan : 18 x/menit
Nadi : 104 x/menit
Pemeriksaan Fisik
V. Pemeriksaan Penunjang :
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan bahwa pasien positif HIV.
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
2 DS : - Gangguan Persepsi Perubahan Fungsi
DO : Sensori Sensori
- timbul bula di bawah mata
sebelah kiri,
- mata kemerahan,
- visus mata buruk.
3 DS : Gangguan integritas Perubahan turgor kulit;
Pasien mengeluh kulitnya kulit atau jaringan elastisitas
terasa pedas
DO :
- Kerusakan jaringan dan
lapisan kulit
- Kulit tampak kemerahan dan
nyeri
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisiologis Inflamasi
2. Gangguan Persepsi Sensori b.d Perubahan Fungsi Sensori
3. Gangguan integritas kulit atau jaringan b.d Perubahan turgor kulit; elastisitas
Rencana Keperawatan
Diagnosa
Tanggal Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
17 Setelah Nyeri Akut b.d 1. Menjelaskan penyebab, 1. Agar pasien
Maret dilakukan Agen Pencedera periode dan strategi memahami
2021 asuhan Fisiologis meredakan nyeri, penyebab nyeri dan
keperawatan Inflamasi 2. Mengidentifikasi cara meredakan
selama 1x24 lokasi, karakteristik dan nyeri,
jam intensitas nyeri, 2. Agar mengetahui
diharapkan 3. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik
nyeri yang pengetahuan dan dan intensitas nyeri,
dirasakan keyakinan pasien 3. Untuk mengetahui
pasien tantang nyeri, tingkat pemahaman
berkurang. 4. Memberikan posisi pasien tentang nyeri
pasien yang nyaman, yang dialami,
5. Menciptakan 4. Posisi yang nyaman
lingkungan yang dapat membuat
nyaman : Membatasi nyeri berkurang,
pengunjung, 5. Lingkungan yang
6. Menganjurkan tenang dapat
memonitor nyeri secara meningkatkan rasa
mandiri, aman nyaman
7. Menganjurkan pasien,
menggunakan analgetik 6. Agar pasien
secara tepat, memahami skala
8. Mengajarkan teknik nyeri yang
nonfarmakologis untuk dialaminya,
menurangi rasa nyeri. 7. Agar pasien dan
keluarga tidak salah
dalam menggunakan
dan pemilihan obat
yang benar.
Setelah Gangguan 1. Menganjurkan pasien 1. Agar tidak
dilakukan Persepsi Sensori untuk tidak menyentuh memperparah
asuhan b.d Perubahan area mata, infeksi dan
keperawatan Fungsi Sensori 2. Menganjurkan agar kemerahan pada
selama 1x24 tidak terpapar debu dan area mata,
jam polusi 2. Agar tidak
diharapkan 3. Menganjurkan memperparah
kemampuan menggunakan analgetik infeksi dan
17
sensori pasien secara tepat, kemerahan pada
Maret
dapat 4. Kaji ketajaman area mata,
2021
membaik. penglihatan klien, 3. Pemberian analgetik
5. Berikan pencahayaan yang tepat dapat
yang sesuai dengan mempercepat proses
klien, penyembuhan pada
6. Cegah glare atau sinar area mata
yang menyilaukan,
7. Letakkan barang pada
tempat yang konsisten.
Setelah Gangguan 1. Kaji tingkat kerusakan 1. Untuk mengetahui
dilakukan integritas kulit kulit, tingkat kerusakan
asuhan atau jaringan b.d 2. Jauhkan lesi dari pada kulit dan
keperawatan Perubahan manipulasi dan jaringan pasien,
selama 1x24 turgor kulit; kontaminasi, 2. Untuk menghindari
jam elastisitas 3. Berikan terapi topical semakin rusaknya
17
diharapkan sesuai program, integritas kulit
Maret
integritas kulit 4. Dilarang menggaruk- 3. Untuk mempercepat
2021
pasien garuk kulit dengan proses pemulihan
membaik. tangan kotor. integritas kulit
4. Untuk
menghindarinya
infeksi yang lebih
parah.