Anda di halaman 1dari 6

DERMATITIS

SOP/C/VII/
No. Dokumen :
/01/2018
No. Revisi :
SOP 01
Tanggal Terbit : Februari
2018
Halaman : 1/3
dr. FITRI JULIARTO
PUSKESMAS
NIP. 19830723 201001 1 018
SUDIMORO

1.Pengertian Dermatitis adalah iritasi pada kulit disebabkan oleh bahan


kontak ( detergen, asam alkali, minyak pelumas, serbuk
kayu ).
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas
dalam memberikan pengobatan yang tepat pada pasien
dermatitis alergika.
3.Kebijakan KebijakanKepala Puskesmas SUDIMORO No.440/K/C/VII /
/01/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter Di FasilitasKesehatan Tingkat Pertama.
5.Prosedur/Langkah- 1. Petugas memanggil pasien,
langkah 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien,
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik,
4. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil
pemeriksaan,
5. Petugas menyarankan pasien untuk menghentikan
Kontak dengan bahan penyebab atau alergen,
6. Pada kasus ringan, petugas memberikan obat berupa
¼-1/2 tab CTM 4mg 3x sehari untuk BB > 10 kg, beri
juga hidrocortison krim 1%,untukpasienanak, untuk
pasiendewasa CTM 3x sehari 1 tablet dan
hidrocortison krim,
7. Pada kasus akut dan berat petugas memberikan resep
berupa CTM dan prednison,perawatan ruam kering :
krim Hidrokortison 1-2 %,
8. Bila terjadi infeksi sekunder (bengkak,merah,nanah)
petugasmemberi tambahan antibiotik seperti
Amoksisilin 3x500mg/hari (Anak 3x25-50 mg/kg
BB/hari)selama 5 hari atau Eritromisin 4x500 mg/hari
(Anak 4x30-50mg/kg BB/hari) selama5 hari,
9. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan
diagnosa ke rekam medis,
10. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medis, 1/3
11. Petugas menyerahkan form permintaan obat ke pasien,
12. Petugas menulis hasil pemeriksaan pasien ke buku
register.
6.Diagram Alir
Memanggil pasien

Melakukan anamnesa pada pasien

Melakukan pemeriksaan fisik

Menegakkan diagnosa berdasarkan hasil


pemeriksaan

Menyarankan pasien untuk menghentikan


kontak dengan bahan penyebab atau alergen

Pada kasus ringan anak,beri


1/4-1/2 tab CTM 4mg 3x sehari untuk BB > 10
kg& hidrocortison krim 1%,pada
pasien dewasa CTM 3x sehari 1 tablet dan
hidrocortisonkrim 1 %

Pada kasus akut dan berat beri


CTM dan prednison,perawatan ruam kering :
krim Hidrokortison 1-2 %

Bila terjadi infeksi sekunderberi antibiotik


Amoksisilin 3x 500mg/hari (Anak 3x25-50mg/kg
BB/hari)selama 5 hari atau Eritromisin
4x500mg/hari(Anak 4x30-50mg/kg BB/hari) selama
5 hari

Menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan


diagnosa ke rekam medis

2/3

Menulis jenis pengobatan ke rekam medis


7.Unit Terkait Pemeriksaan Umum,Pustu,Polindes,Ponkesdes.

3/3
DERMATITIS
DT/C/VII/
No. Dokumen :
/01/2018
DAFTAR No. Revisi :
TILIK 01 Februari
Tanggal Terbit :
2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. FITRI JULIARTO
SUDIMORO NIP. 19830723 201001 1 018

Unit : ……………….........………………………………………………
Nama Petugas : …………………….........…………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………….........………………………………………………...
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien
2 Apakah petugas melakukan anamnesa pada
pasien
3 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik

4 Apakah petugas menegakkan diagnosa


berdasarkan hasil pemeriksaan
5 Apakah petugas menyarankan pasien untuk
menghentikan kontak dengan bahan penyebab
atau alergen
6 Apakah pada kasus ringan anak,petugas
memberikan obat berupa ¼-1/2 tab CTM 4mg 3x
sehari untuk BB > 10 kg dan hidrocortison krim
1%,untuk pasien dewasa CTM 3 x sehari 1 tablet
dan hidrocortison krim
7 Apakah pada kasus akut dan berat petugas
memberikan CTM dan prednison,perawatan ruam
kering : krim Hidrokortison 1-2 %
8 Apakah bila terjadi infeksi sekunder petugas
memberi tambahan antibiotik seperti Amoksisilin
3 x 500 mg/hari (Anak 3 x 25-50 mg/kg BB/hari)
selama 5 hari atau Eritromisin 4x500
mg/hari(Anak 4x30-50mg/kg BB/hari) selama5
hari
9 Apakah petugas menulis hasil anamnesa,
pemeriksaan dan diagnosa ke rekam medis
10 Apakah petugas menulis jenis pengobatan ke
rekam medis
1/2
11 Apakah petugas menyerahkan form permintaan
obat ke pasien
12 Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan
pasien ke buku register.
Jumlah

CR: …………………………………………%.

………………………………
Pelaksana/ Auditor

(……………………………
…)

Anda mungkin juga menyukai