Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arien Bella Saputri

NIM : 40040121650006
Prodi : Teknologi Rekayasa Kimia Industri
Matkul : Prak. Bioteknologi
Dosen Pengampu : Dr.Eng. Vita Paramita, S.T., M.M., M.Eng.

REAKSI PEMBUATAN ETANOL DENGAN GLUKOSA


1. Mikroorganisme yang terlibat terutama adalah khamir (yeast) dari genus
Saccharomyces sp. Saccharomyces yang paling banyak digunakan adalah S.
cerevisiae dan S. bayanus. 
2. Substrat dalam pembuatan alkohol yaitu sejenis pati atau amilum yang dapat
menghasilkan gula-gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa.
3. Reaksi pembentukan etanol di mulai dengan dipecahnya satu molekul glukosa
kemudian dipecah menjadi dua molekul asam piruvat. Ketika proses tersebut
terjadi,  terbentuklah 2 ATP ditambah dengan 2 NADH. Pembebasan karbon
dioksida (CO2) diawali karena setiap ada asam piruvat yang kemudian diubah
menjadi asetil dehid. Selanjutnya, etanol didapatkan dari perubahan asetil dehid.
NAD+ merupakan hasil perubahan dari NADH. Keduanya yaitu etanol dan juga 
NAD+ digunakan kembali untuk glikolisis.
Reaksi singkat :
C6H12O6 —————> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 2 NADH2 + Energi

4. Kadar etanol yang tinggi (optimal) menunjukkan kondisi yang terbaik yaitu
kondisi fermentasi anaerob. Hal ini disebabkan pada kondisi anaerob, khamir
(yeast) mengubah gula menjadi alkohol dan CO2.
5. Bioetanol yang diperoleh pada akhir proses fermentasi masih berupa campuran
antara air dengan etanol. Campuran larutan tersebut dapat dipisahkan dengan cara
destilasi, karena destilasi mampu memisahkan dua atau lebih komponen cairan
berdasarkan perbedaan titik dididhnya. Tujuan dari proses destilasi ini adalah
untuk memurnikan zat cair pada titik didihnya serta memisahkan cairan dari
campurannya yang mempunyai titik didih yang berbeda.
(Elinasih, 2020)

ANABOLISME DAN KATABOLISME


1. Anabolisme adalah proses pembentukan molekul kompleks di dalam tubuh
dari sel yang lebih sederhana sehingga membutuhkan energi (Atap, 2021).
2. katabolisme adalah pemecahan molekul kompleks menjadi sel yang lebih
sederhana sehingga akan melepas energi (Atap, 2021).
3. Reaksi kimia asimilasi yaitu 6CO₂ + 6H₂O ⇒ C6H₁₂O₆ + 6O₂. Asimilasi
disebut juga reaksi penyusunan senyawa kompleks dari senyawa
sederhana. Disebut juga anabolisme/sintesis/penyusunan dan contohnya
adalah fotosintesis dengan reaksi kimia tersebut (Claramatika, 2017)
4. rekasi kimia disimilasi yaitu C₆H₁₂O₆ + 6O₂ ⇒ 6CO₂ + 6H₂O + ATP.
Disimilasi disebut juga katabolisme atau penguraian yaitu pemecahan
senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dan menghasilkan
energi/ATP Claramatika, 2017)

DAFTAR PUSTAKA
Atap. (2021). Pengertian Anabolisme: Proses, Ciri, Hormon dan Penyakitnya.
https://www.gramedia.com/literasi/anabolisme/#:~:text=Anabolisme adalah
proses pembentukan molekul,berproses secara simultan dengan katabolisme.
Claramatika. (2017). Reaksi Asimilasi dan Disimilasi.
https://brainly.co.id/tugas/9743103
Elinasih. (2020). Fermentasi Alkohol.
https://spada.uns.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=19250

Anda mungkin juga menyukai