Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Pokok Bahasan : Asuhan pada ibu hamil


Sub Pokok Bahasan : Tanda-Tanda Persalinan dan Persiapan Persalinan Sasaran
: Ibu Hamil Desa Durian Amparan

Waktu : 25 menit
Hari/ Tgl/Jam : Senin, 01 oktober 2012,

Pukul : 09.00 hingga selesai

Tempat : Balai Desa Durian Amparan

A. TIU (Tujuan Instruksional Umum )


Setelah mendapatkan penyuluhan , diharapkan kepada para masyarakat pada
umumnya khususnya ibu hamil dapat memahami tanda-tanda yang akan terjadi pada saat
masa itu akan terjadi pada dirinya, serta diharapkan, para ibu hamil dapat memahami
kondisi yang akan mereka alami.

B. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai “Persiapan Persalinan dan kelahiran
bayi” diharapkan para remaja dan anak – anak yang menginjak usia remaja mampu :
a. Mengerti apa yang menjadi Persiapan Persalinan dan kelahiran bayi
b. Mengetahui tanda-tanda yang akan terjadi pada saat persalinan
c. Para ibu hamil mampu mengatasi masalah yang akan timbul pada saat masa
persalinan.jn
C. Materi
Terlampir
D. Metode :
Ceramah,Diskusi dan tanya jawab

E. Media : Lembar balik


F. Kegiatan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


.
1. Pembukaan 5 menit - megucapkan salam - menjawab salam
- mendengarkan atau
- mennyampaikan topic dan memperhatikan
tujuan yang akan dicapai

2. Penyajian 15 menit  menanyakan pendapat menjawab/ merespon,


peserta tentang mitos ibu mendengar dan
hamil memperhatikan
 memberi reward pada
peserta
 menjelaskan pengertian
mitos ibu hamil
 menjelaskan tujuan dari
pengertian ibu hamil
 memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
 memberi reward positif
memberikan kesempatan
 pada peserta untuk bertanya
Memberi kesempatan
 kepada ibu untuk
dapat
 menjelaskan sendiri dari apa

3. Penutup 5 menit  merangkum materi yang  merangkum materi


dijelaskan bersama peserta bersama
 memberikan reward penyuluh
 menutup  bertanya
 merespon
dengan mengucapkan terima
Membalas salam
kasih
 memberi salam
PERSIAPAN PERSALINAN
DAN KELAHIRAN BAYI

A. Pengertian
Persiapan persalinan yaitu rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarga
dan bidan untuk menghadapi persalinan dan mengantisipasi kemungkinan-keungkinan
terburuk yang akan terjadi ketika mengahadapi persalinan.

B. Komponen rencana persalinan.


1. Membuat rencana persalinan
berupa tempat bersalin, tenaga kesehatan yang terlatih, bagaimana berhubungan
dengan tenaga kesehatan, yransportasi, teman dalam persalinan, serta biaya untuk
persalinan. Tempat melahirkan hendaknya disesuaikan dengan jarak tempuh dari rumah
untuk memperkirakan waktu sampai ke rumah sakit.
Perhatikan kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sehingga anda dapat
mempersiapkan jalur alternatif untuk sampai ke rumah sakit. Prosedur
masuk,fasilitas yang ada, biaya persalinan. Lokasi kamar bersalin, agar
dalam keadaan darurat mempercepat sampai ke tempat tujuan. Tempat plasenta (ari-ari)
harus sudah direncanakan di mana plasenta akan diurus, apakah di rumah atau di tempat
bersalin. Biasanya sudah disiapkan di tempat bersalin.
2. Rencana pembuat keputusan
Disini dibicarakan siapa yang bertindak sebagai pengambil keputusan utama,
pembuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada

3. Mempersiapkan sistem transpor


Dimana tempat bersalin, cara menjangkau tingkatan asuhan lebih lanjut,fasilitas
kesehatan untuk merujuk, mendapatkan dana, dan persiapan donor darah.

Persiapan kebutuhan untuk persalinan

1. Perkirakan jarak antara rumah dan rumah sakit serta lalu lintas yang harus dilalui jika
akan bersalin.
2. Perkirakan kapan waktu persalinan untuk mengatur jadwal bepergian jauh.

4. Membuat rencana atau pola menabung


Anjurkan keluarga menabung, sehinggan jika diperlukanb dapat diambilb
langsung, bidan bekerjan sama dengan masyarakat dan tokoh masyarakat ataun
mengadakanb tabulin (tabunganibubersalin)

5. Mempersiapkan barang-barang untuk persalinan


a) Persiapan peralatan yang harus dibawa Untuk Ibu selama persalinan
Alas tahan air (waterproof) untuk di mobil selama perjalanan kerumah sakit.
b) Minyak untuk memijit, untuk mengurangi rasa sakit
c) Alat-alatmann disepertisabun, tutupkepala, handuk, dll.
d) Lipbalm, sikatgigi dan odol, sisir, ikatrambut.
e) Bajuganti (gunakan baju yang nyaman dan menyerapkeringat)
f) Bantaldarirumah.

UntukAyah :

a. Jamtangan
b. Kartu atau kunjungan pemeriksaan kehamilan, KTP (suami - istri, beserta
foto kopinya)

c. Alatmandi :sikatgigi, odol, sisir, dll.


d. Makanankecil.
e. Bajugantiatausweater.
f. Kertas, pensil, buku, majalahuntukmembaca.
g. No. telpsaudaraatau teman.

Untuk Ibu, setelah melahirkan :

a. Baju atau gaun yang dapat dibuka dari depan (berkancing di depan) agar dapat
menyusui.
b. Kosmetik
c. Bra yang sesuai
d. Makanan ringan yang disukai
e. Baju untuk pulang, perlu diingat badan ibu akan terlihat seperti hamil 5 –
6 bulan, jadi siapkan baju yang sesuai.

Untuk Bayi :

a. Kain flannel beberapa buah (3 – 4 buah)


b. Pakaian bayi, 2 pasang (siapkan 2 ukuran)
c. Popok, dapat menggunakan popok kain atau popok sekali pakai.
d. Sarung tangan, sarung kaki, topi (penutup kepala)
e. Bedak, minyak angin.
f. Selimut untuk membungkus bayi selama di perjalanan pulang.

Menyiapkan Kelahiran (Trimester III)

Banyak aktivitas yang dilakukan untuk menyambut kelahiran, misalnya baca buku,
melihat film, mengikuti kelas-kelas pendidikan menjadi orang tua dan berdiskusi dengan
wanita lain, mencari tahu cara perawatan yang memungkinkan (patersonetal 1990)

Pada multi para mereka telah mempunyai riwayat sendiri tentang melahirkan yang
mempengaruhi persiapan persalinan. Cemas bisa timbal karena perhatian tentang jalan lahir
yang aman selama proses persalinan (mercer, rubin 1975). Rasa cemas Madang-kadang tidak
diperlihatkan tetapi bidan perla tahu syarat tersebut.

Kebersihan Diri dan Aktivitas Yang Dapat Dilakukan Menjelang Persalinan


Sangat disarankan untuk menjaga kebersihan diri menjelang persalinan, manfaatnya antara
lain :
a. Dengan mandi dan membersihkan badan, ibu akan mengurangi kemungkinan adanya
kuman yang masuk selama persalinan. Hal ini mengyrangi terjadinya infeksi sesudah
melahirkan.
b. Ibu akan merasa nyaman selama menjalani proses persalinan. Saat ini, ibu
yang akan melahirkan, tidak di-huknah untuk mengeluarkan tinja.Bulu kemaluan
tidak dicukur seluruhnya, hanya bagian yang dekat anus yang akan dibersihkan,
karena hal tersebut akan mempermudah penjahitan jika ibu ternyata diepisiotomi.

c. Selama menunggu persalinan tiba, ibu diperbolehkan untuk berjalan-jalan di sekitar


kamar bersalin.
d. Ibu boleh minum dan makan makanan ringan selama menunggu persalinan,
disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang berbau menyengat seperti petai
atau jengkol.
e. Hindari kepanikan dan ketakutan
f. Siapkan diri ibu, ingat bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah hati yang
didambakan.Simpan tenaga anda untuk melahirkan, tenaga anda akan terkuras jika
berteriak-teriak dan bersikap gelisah.

g. Dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan dengan baik dan
lebih siap.
h. Dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan
membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan.
i. Ibu perlu diberikan pendidikan bagaimana perilaku yang benar selama persalinan.

j. Persiapan terbaik untuk melahirkan menurut Laderman, 1984 adalah :

a. menyadari kenyaaan secara sehat tentang nyeri

b. menyeimbangkan resiko dengan rasa senang

c. keinginan tentang hadiah akhir berupa bayi

Anda mungkin juga menyukai