Anda di halaman 1dari 5

BAHASA INDONESIA

PERSUASI

Teks Persuasi adalah teks yang isinya berupa ajakan dan membujuk
pembacanya agar melakukan atau mengikuti apa yang penulis ungkapkan.
Ciri-Ciri:
1. Berisi data yang fakta
2. Meyakinkan pembaca
3. Berisi kata kata ajakan, ayo, mari, -lah, lakukanlah, dll.
4. Menghindari konflik
Bentuk Teks Persuasi:
1. Bentuk Pidato > Propaganda, Kampanye Usan & Penjual jamu di tempat2
terbuka
2. Bentuk Tulisan > Iklan, Brosur, Selebaran
3. Bentuk Elektronik > TV, Bioskop, Internet
Jenis-jenis Teks Persuasi:
1. Persuasi Politik 3. Persuasi Advertensi atau Iklan
2. Persuasi Pendidikan 4. Persuasi Propaganda
Struktur Teks Persuasi:
1. Pengenalan Isu = Pengantar Masalah
2. Rangkaian Argumen = Pendapat penulis/pembaca (Fakta)
3. Pernyataan Ajakan = Dorongan kepada pembaca
4. Penegasan Kembali = di tandai oleh kata dengan demikian, demikianlah,
oleh karena itulah.

KEBAHASAAN TEKS PERSUASI


1. Kata Bujukan/Larangan = Penting, harus, sepantasnya, sebaiknya
Imperatif > Larangan, perintah, meminta
Contoh ; Jangan, Jadikanlah, Sebaiknya, Hendaknya, DLL.
2. Kata Teknis/Peristilahan = Berdasarkan Bidang Tertentu (Masalah)
Contoh ; Teknologi (Iptek), Absorsi (Kesehatan/Kedokteran)
3. Kata Konjungsi (penghubung) Argumentatif = Karena, Jika,
Akibatnya, Sebab, Oleh karena itu, dengan demikian
Contoh ; Karena itulah hujan turun
4. Kata Kerja Mental = Proses berfikir > Berpendapat, berasumsi,
berpraduga, berkesimpulan, menyimpulkan, memikirkan,
memperkirakan, di harapkan.
Contoh ; saya menduga besok akan hujan
5. Kata Rujukan = Berdasarkan data… , Menurut… , Berdasarkan…
6. Pronomina ‘kita’ = kata ganti orang jamak
Contoh ; kita seharusnya saling bahu membahu
7. Pendapat (Opini) & Fakta ( Yang benar terjadi nyata)
Contoh ; pendapat – Indonesia adalah negara yang indah
Fakta - Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia
Pendidikan Agama Islam

BAB 8 :
1. Jelaskan perbedaan nabi dan rasul!
Jawaban: Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan tidak
diperingatkan untuk menyampaikan wahyu yang diterimanya itu pada umat. 
Sedangkan rasul menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri dan untuk
disampaikan pada umatnya.
Para rasul bertugas menyampaikan wahyu dari Allah untuk memberikan petunjuk bagi umat
manusia ke jalan yang lurus sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

3. Jawaban. benar, nabi mempunyai sifat selayaknya manusia atau bersifat jaiz. Sifat


jaiznya para rasul adalah Aradul Basyariyah artinya Rasul bersifat dan berperilaku
seperti kebiasaan manusia pada umumnya manusia, seperti haus, lapar, makan,
minum, marah, lembut dan lainnya.

4. Sebutkan nabi-nabi yang bergelar "Ulul Azmi"


Jawaban: terdapat 5 rasul yang diberi gelar Ulul Azmi ke 5 rasul tersebut adalah
a. Nabi Nuh as
b. Nabi Ibrahim as
c. Nabi Musa a.s.
d. Nabi Isa as .dan
e. Nabi Muhammad saw.

5. Sebutkan hikmah iman kepada rasul


Jawabannya adalah dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Swt dengan
mengerjakan dan mengamalkan semua perintahnya dengan mencontoh teladan para
rasul dalam kehidupan sehari hari. Serta menjauhi segala larangannya.

6. Apa yang engkau ketahui tentang Nabi Muhammad saw.?


Jawaban Nabi Muhammad saw.- memiliki sifat yang lemah lembut, suka menolong,
dan selalu berkata jujur dengan gelar Al Amin artinya yang bisa dipercaya
- memiliki keteguhan hati dalam menghadapi cobaan dari Allah Swt
- Salah satu dari 5 rasul yang diberi mukjizat Allah SWT, berupa al quran atau disebut
sebagai Ulul Azmi
- Peristiwa Isra' mi'raj perjalanan dari Masjidil Haram sampai Sidratul Muntaha.
- Terbelahnya bulan menjadi dua walaupun hanya penampakannya
- Dapat mengeluarkan air dari celah-celah jarinya
- Dijaga mukjizatnya, Al Quran sebagai kitab paling lengkap dan sempurna serta
selalu dijaga kemurniannya sampai akhir zaman.
BAB 9 :

1. Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi kepada orang tua!

Jawaban:
Allah Swt. akan membuka pintu surga bagi anak yang berbakti kepada kedua orang
tuanya, seorang anak yang ikhlas berbakti kepada kedua orang tuanya akan mendapat
pahala sangat besar dari Allah Swt., berbakti dan menghormati orang tua dapat
melebur dosa-dosa besar. Orang tua yang telah melahirkan kita mendidik dan merawat
dengan ikhlas tanpa pamrih.

2. Bagaimana cara menghormati dan mematuhi orang tua saat masih hidup!

Jawaban:
Menghormati dan mematuhi nasehat-nasehatnya, membantu meringankan
pekerjaannya, tidak membuatnya merasa sedih maupun marah.

3.Jelaskan sikap terbaikmu saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas!

Jawaban:
Mendengarkan dan menyimak penjelasan guru, menulis materi yang sedang
dijelaskan, bertanya apabila diminta oleh guru.

4. Bagaimana cara menghormati dan mematuhi guru?

Jawaban:
Mematuhi nasehat-nasehatnya, mengerjakan setiap tugas yang diperintahkan,
membantunya saat membutuhkan pertolongan.

5.Jelaskan mengapa kita harus menghormati dan mematuhi guru!

Jawaban:
Karena guru merupakan orang tua ketika kita berada di lingkungan sekolah. Guru juga
yang memberi kita banyak pengetahuan sehingga menjadi tahu apa yang sebelumnya
tidak diketahui.
BAB 10:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan amal saleh!


Amal saleh adalah perbuatan yang membawa kebaikan bagi sesama sesuai
dengan akal, Al Qur’an, dan As-Sunnah yang dicontohkan oleh Nabi

2. Sebutkan tiga syarat diterimanya amal saleh!


Tiga syarat diterimanya amal saleh di antara lain amal saleh dikerjakan dengan
ikhlas karena Allah SWT, amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmu-
ilmunya, dan amal saleh dilakukan sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan
Hadits

3. Berilah satu contoh amal saleh yang pernah kalian lakukan di sekolah!
Soal ini terdapat berbagai macam alternatif jawaban, seperti memberikan
makanan kepada teman, membantu teman yang jatuh, meminjamkan barang ke
teman, dan lain sebagainya

4. Sebutkan manfaat bersifat husnudzan kepada Allah SWT!


Kita menjadi orang yang senantiasa bersyukur atas segala yang diberikan oleh
Allah SWT dan bersabar saat mendapat cobaan

5. Bagaimana menurut pendapat kalian jika ada teman bersu’udzan kepada


kalian!
salah satunya adalah bersabar dan mencoba mengklarifikasi kepada teman
tersebut agar tidak bersu’udzan kepada kita

Anda mungkin juga menyukai