EPILEPSI Dea
EPILEPSI Dea
- Frekuensi
- Amplitudo
- Durasi
EPILEPSI
DEFINISI:
o Epilepsi adalah gangguan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk menimbulkan
bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif,
psikologis, dan sosial. Definisi epilepsi mensyaratkan terjadinya ≥ 2 serangan bangkitan
epilepsi.
Bangkitan epileptik (epileptic seizure) adalah manifestasi klinis transien yang disebabkan
oleh cetusan listrik neuron (sel saraf) yang paroksismal, berlebihan, abnormal, dan
sinkron.
1. Epilepsi Fokal:
a. Fokal tanpa gangguan awareness (kesadaran):
- Contoh bentuk serangan epilepsi fokal motorik: kejang-kejang tangan sebelah
kanan saja
2. Epilepsi Umum:
a. Motorik:
- Tonik: serangan berupa kaku lengan dan tungkai
- Klonik: serangan berupa gerakan kelojotan
- Tonik klonik
- Myoklonik: serangan berupa gerakan seperti menghentak
- Atonik
b. Non motorik: Lena (absence): serangan berupa “bengong” selama beberapa detik,
namun terjadi puluhan kali bahkan ratusan kali sehari. Biasa terjadi pada anak usia
sekolah, dan oleh gurunya sering dikira melamun tidak memperhatikan pelajaran.
3. Epilepsi kombinasi fokal dan umum
4. Epilepsi dengan tipe tidak dapat diklasifikasikan
Lokasi gelombang epileptiform ditandai sesuai dengan nama elektrode di mana gelombang
tersebut ditemukan.
Jika hanya terbatas pada elektrode tertentu, misalnya T3, gambaran EEG nya menunjukkan
terdapat fokus epilepsi di bagian temporal kiri. Contohnya di bawah ini:
Pada epilepsi umum, gelombang epileptiform terdapat pada semua elektrode yang menyusun
channel rekaman. Contohnya dapat dilihat pad gambar di bawah ini:
Pada gambar ini tampak gelombang spike and wave dengan frekuensni 3 Hz, amplitudo
tinggi, terdapat menyeluruh (umum). Sesuai untuk epilepsi LENA.
Gelombang Epileptiform dapat berupa:
- Gelombang iktal – tampak saat bangkitan/ serangan berlangsung
- Gelombang inter iktal – tampak saat tidak ada serangan,