Anda di halaman 1dari 5

Parameter yang diukur dari suatu gelombang EEG:

- Frekuensi
- Amplitudo
- Durasi

EPILEPSI

DEFINISI:

o Epilepsi adalah gangguan otak yang ditandai dengan kecenderungan untuk menimbulkan
bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif,
psikologis, dan sosial. Definisi epilepsi mensyaratkan terjadinya ≥ 2 serangan bangkitan
epilepsi.
 Bangkitan epileptik (epileptic seizure) adalah manifestasi klinis transien yang disebabkan
oleh cetusan listrik neuron (sel saraf) yang paroksismal, berlebihan, abnormal, dan
sinkron.

BEBERAPA TIPE EPILEPSI

Menurut Klasifikasi (International League Against Epilepsy (ILAE) 2017:


Terdiri dari:

1. Epilepsi Fokal:
a. Fokal tanpa gangguan awareness (kesadaran):
- Contoh bentuk serangan epilepsi fokal motorik: kejang-kejang tangan sebelah
kanan saja

b. Fokal dengan gangguan awareness:


- Contoh bentuk serangan pada epilepsi lobus temporalis: pasien tiba-tiba
mulutnya mengecap-ngecap/ tangan meremas-remas, mondar mandir tanpa
tujuan, dan selama serangan tersebut pasien jika ditanya tidak dapat
merespons dengan baik (keluarga pasien biasanya mengatakan bahwa pasien
tsb “tidak nyambung”)

c. Focal to bilateral tonic clonic

2. Epilepsi Umum:
a. Motorik:
- Tonik: serangan berupa kaku lengan dan tungkai
- Klonik: serangan berupa gerakan kelojotan
- Tonik klonik
- Myoklonik: serangan berupa gerakan seperti menghentak
- Atonik

b. Non motorik: Lena (absence): serangan berupa “bengong” selama beberapa detik,
namun terjadi puluhan kali bahkan ratusan kali sehari. Biasa terjadi pada anak usia
sekolah, dan oleh gurunya sering dikira melamun tidak memperhatikan pelajaran.
3. Epilepsi kombinasi fokal dan umum
4. Epilepsi dengan tipe tidak dapat diklasifikasikan

GELOMBANG EEG PADA EPILEPSI

Disebut sebagai gelombang EEG epileptiform.


Gelombang epileptiform adalah suatu gelombang yang kemunculannya menunjukkan pasien
berisiko tinggi mengalami bangkitan epilepsi.

Beberapa gelombang epileptiform:


1. Spike (gelombang paku atau gelombang tajam)
2. Sharp (gelombang runcing)
3. Spike and wave (gelombang paku lambat atau nama lainnya paku ombak)
4. Polyspike (gelombang paku multipel)

Gelombang epileptiform mempunyai sifat:


- Outstanding dibandingkan dengan gelombang otak yang ada di sekitarnya
pada suatu saat (Amplitudonya sangat tinggi)
- Spike dan sharp bersifat defleksi negatif (ke atas).
Perbedaan spike dengan sharp: pada durasinya. Gelombang dengan defleksi
negatif berdurasi < 70 milisekon = spike. Sedangkan sharp berdurasi 70-200
milisekon.
- Mempunyai “field” elektrik
- Spike, sharp, polyspike: selalu diikuti dengan “After coming slow’
(=perlambatan)
-
https://quizlet.com/196572954/cm-epilepsyseizures-and-syncope-flash-cards/

Lokasi gelombang epileptiform ditandai sesuai dengan nama elektrode di mana gelombang
tersebut ditemukan.
Jika hanya terbatas pada elektrode tertentu, misalnya T3, gambaran EEG nya menunjukkan
terdapat fokus epilepsi di bagian temporal kiri. Contohnya di bawah ini:
Pada epilepsi umum, gelombang epileptiform terdapat pada semua elektrode yang menyusun
channel rekaman. Contohnya dapat dilihat pad gambar di bawah ini:

Pada gambar ini tampak gelombang spike and wave dengan frekuensni 3 Hz, amplitudo
tinggi, terdapat menyeluruh (umum). Sesuai untuk epilepsi LENA.
Gelombang Epileptiform dapat berupa:
- Gelombang iktal – tampak saat bangkitan/ serangan berlangsung
- Gelombang inter iktal – tampak saat tidak ada serangan,

Anda mungkin juga menyukai