Oleh :
6. Pilih file yang hendak digunakan untuk dijadikan denah lantai 1, atur color menjadi black
and white (optional), units centimeters, positioning Auto – Origin to internal origin, lalu
klik open.
7. Hasilnya akan tampak seperti gambar dibawah ini
8. Klik bagian pada level 2 dan pilih insert dan import CAD.
9. Pilih file yang hendak digunakan untuk lantai 2, atur color menjadi black and white
(optional), units centimeters, positioning Auto – Origin to internal origin, lalu klik open.
16. Pilih elevations, lalu pilih east untuk mengubah ketinggian lantai 1 menjadi 3500 cm.
17. Klik wall lalu mulai menandai dinding yang akan dipasang, jangan lupa ubah ketinggian
pada dinding menjadi 3500.
20. Pilih tingkat transparency yang hendak dibuat, lalu klik apply dan OK. (kelompok kami
memilih 51)
21. Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah :
22. Setelah itu, pada menu architecture, pilih door untuk membuat pintu.
23. Pilih penggaris dan ukur Panjang pintu yang ada pada denah.
32. Buat tembok lantai 2, tambahkan pintu dan jendela seperti gambar dibawah
33. Hasilnya seperti ini
38. Gambarlah tangga sesuai denah rumah dengan cara klik menu Architecture dan pilih
Stair.
39. Letakkan sesuai dengan denah rumah yang sudah ada. Dan hasilnya seperti ini.
40. Memasang Plafon. Klik Architecture dan klik ceiling. Gambar sesuai denah lantai 2. Dan
hasilnya seperti ini.
41. Selanjutnya, membuat atap rumah. Dengan klik Architecture dan pilih roof.
42. Pindah elevasi ke atap. Dan buat atap dan sesuaikan define slope dan offset atap. Dan
hasilnya seperti ini.
43. Pilih visual style, lalu pilih realistic dan hasilnya gambar nya memiliki warna seperti
gambar dibawah.