Anda di halaman 1dari 3

Ilustrasi kecelakaan kerja

Kecelakaan kerja  ialah kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan dimana


cedera, penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kepatalan (kematian) dapat terjadi.
Kecelakaan kerja memang umum terjadi di tempat bekerja. Namun dengan mengetahui
jenis kecelakaan kerja yang mungkin dapat timbul di bidang pekerjaan Anda, Anda dapat
lebih berhati-hati. Jenis kecelakaan kerja yang paling umum adalah terpeleset, cedera otot,
tertimpa objek, hingga terpotong oleh benda tajam.
Jenis-jenis kecelakaan kerja yang sering terjadi beragam, selain itu anda juga wajib
mengetahuinya agar dapat lebih berhati-hati dalam bekerja. Meskipun kecelakaan kerja dapat
terjadi tiba-tiba, jika Anda dapat melakukan sikap antisipasi, maka kemungkinan terjadinya
pun akan berkurang.
Lakukan Ini Saat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Kerja
1. Amati dan Waspadai Kondisi Lingkungan. ...
2. Cek Tingkat Kesadaran Korban. ...
3. Periksa Pernapasan dan Kondisi Luka Korban. ...
4. Lakukan Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan. ...
5. Periksa Kondisi Luka.

Dan kesimpulanya Keselamatan kerja merupakan salah satu aspek perlindungan


tenaga kerja dengan cara penerapan teknologi pengendalian segala aspek yang
berpotensi membahayakan para pekerja. Tidak ada yang pernah tahu kapan suatu
kecelakaan kerja dapat terjadi. Namun yang pasti, anda wajib mengikuti protokol keamanan
bekerja untuk melindungi diri dan melindungi resiko kecelakaan tersebut. Dan Pastikan pula
untuk mengetahui dalam mengoprasaikan objek dan memahaminya.
Pekerja Muda Rentan Alami Kecelakaan Kerja? Ini yang Harus Dilakukan 
Benarkah pekerja muda sangat rentan mengalami kecelakaan kerja? Ya pekerja muda rentang
usia 15-24 dilaporkan mengalami cedera setiap tahunnya. Pekerja muda dan baru atau belum
berpengalaman, berpotensi mengalami kecelakaan kerja

Sebenarnya, apa yang menyebabkan


kecelakaan kerja cenderung terjadi
pada pekerja usia muda?

Menyatakan bahwa banyak faktor yang membuat pekerja usia muda mengalami cedera
atau menderita penyakit akibat kerja. Beberapa faktor tersebut di antaranya:
 Peralatan kerja tidak aman
 Pelatihan K3 untuk pekerja tidak memadai
 Kurangnya pengawasan dari supervisor terhadap pekerja
 Tekanan untuk bekerja lebih cepat
 Pekerja muda rentan mengalami stres

Kecelakaan kerja yang dialami pekerja muda juga bisa disebabkan oleh kurangnya
pengalaman, keterampilan, dan pengetahuan; kurang menyadari hak-hak dan tanggung
jawabnya; tidak bisa mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya; dan cenderung malas
bertanya karena tidak mau dianggap ‘bodoh’.
 Oleh sebab itu K3 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran, pentingnya K3 dan
mengurangi kemungkinan kecelakaan kerja 
Berikut Tips pelatihan untuk pekerja muda:
 Menjelaskan tentang peraturan K3 di perusahaan dan pastikan mereka benar-benar
mematuhinya.
 Menjelaskan dan memberikan contoh mengenai tugas dan tanggung jawab mereka.
 Menjelaskan prosedur keselamatan, risiko, dan pengendaliannya sebelum mereka
melaksanakan sebuah pekerjaan.
 Menjelaskan pentingnya pelaporan dengan cepat bila mereka menemukan bahaya atau
kondisi tidak aman di area kerja.
Dan Berikut Yang harus Anda lakukan:
 Luangkan waktu lebih banyak untuk menjelaskan pekerjaan, memberikan pelatihan,
dan mengawasi pekerja 
 Jelaskan peran dan tanggung jawab Anda dalam menerapkan keselamatan kerja pada
pekerja.
 Gunakan stiker atau poster K3 pada peralatan kerja untuk memperingatkan pekerja
muda agar mereka tidak menggunakannya tanpa pelatihan dan pengawasan
Poin Penting dalam pekerjaan:
 Karena pekerja muda memiliki cara berbeda dalam menyerap informasi, gunakan
berbagai metode berbeda dan tidak membosankan dalam pelatihan K3. Misalnya,
mengombinasikan materi pelatihan berupa instruksi tertulis, video, dan konsultasi
individu atau bisa juga pelatihan berbasis internet.
 Pekerja muda membutuhkan sosok pemimpin (supervisor) yang dapat menjadi
mentor, motivator, inspirator, sekaligus teman berdiskusi untuk aktivitas kerjanya.

Anda mungkin juga menyukai