Anda di halaman 1dari 17

Safety

promotion,
safety meeting,
dan safety
training
NAMA KELOMPOK :

ANDRI JUANDA
DEWI ANGGITA
FERNANDO SILABAN
INDAYANI PUTRI
LENY PEBRIANTI
NURUL FAHIRA
RANI SULAM
SITI MAHARANI
TIOUDUR
1.
Promosi kesehatan dan
keselamatan kerja (k3)
1.
Menurut Kurnawidjaja, Promosi K3
Merupakan upaya untuk mengubah
perilaku yang merugikan kesehatan
populasi pekerja, agar mendapatkan
kondisi kesehatan dan kapasitas kerja
yang optimal dengan cara
mengombinasikan dukungan pendidikan,
organisasi kerja, lingkungan dan keluarga
Safety Promotion
Safety promotion adalah suatu kegiatan
atau aktivitas yang direncanakan dan
ditujukan untuk meningkatkan
keselamatan dan kesehatan para
pekerja serta meningkatkan
produktivitas perusahaan yang
kegiatannya berupa pelatihan/training,
visual manajemen di area kerja masing-
masing (safety board, safety sign,
poster, spanduk, slogan).

5
Manfaat Safety promotion
Bagi pihak manajemen
༝ Citra positif tempat kerja yang
maju dan peduli keselamatan
dan kesehatan Bagi pekerja
༝ Peningkatan dukungan ༝ Peningkatan percaya diri
terhadap program keaehatan ༝ Penurunan stres
dan keselamatan kerja ༝ Peningkatan semangat
༝ Peningkatan moral staf kerja
༝ Penurunan angka absensi ༝ Peningkatan kemampuan
karena kecelakan dan penyakit mengenali bahaya ditempat
akibat kerja kerja dan mencegah
༝ Peningkatan produktivitas penyakit
༝ Penurunan biaya kecelakaan
dan kesakitan 6
Media Promosi

Media Cetak
•Boklet Media Papan
•Flif chart •Poster Billboard
•Rubrik •Painted Bulletin
•Poster

7
Safety Meeting
Safety meeting adalah
pertemuan yang dilakukan
rutin antara karyawan atau
pekerja dan supervisor
untuk membicarakan hal-
hal mengenai K3.

8
Tujuan Safety Meeting

Tujuan utama safety meeting adalah
untuk mengingatkan karyawan atau
pekerja akan potensi-potensi bahaya di
tempat kerja dan membantu karyawan
atau pekerja untuk mengenali dan
mengendalikan bahaya tersebut.

9
Manfaat Safety Meeting
Pekerjaan Yang Peralatan safety
Kita Hadapi Dan atau alat pelindung
Bahayanya, Serta diri (APD)
Upaya
Penanggulangannya
.

Prosedur kerja
yang benar Komunikasi
10
PIHAK YANG MELAKUKAN
SAFETY MEETING
༝ Foreman atau Supervisor atau Atasan
langsung.
༝ Safety officer
༝ Anggota safety committee
༝ Sesama karyawan atau pekerja, secara
bergantian dalam rangka meningkatkan
kepedulian diantara karyawan atau pekerja
(bisa dijadwalkan secara teratur).
11
Metode Safety Meeting

Safety meeting sebaiknya dilaksanakan
pada setiap akan memulai pelaksanaan
pekerjaan dan pergantian shift, yang
dipimpin oleh orang yang mengerti di
bagian safety pada tiap area atau
departemen wajib melaksanakan
briefing

12
Dampak Safety Meeting

Meskipun safety meeting hanya
hitungan menit namun karyawan dan
pekerja ingat akan pentingnya K3, dapat
mengenali dan mengontrol potensi-
potensi bahaya dan dapat menjaga
kepedulian akan K3

13
Safety Training
Safety Training adalah
pelatihan untuk semua
kariyawan disebuah perusahaan
atau pun bagi yang belum
bekerja dengan tujuan dapat
mengetahui penyebab terjadinya
kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja serta pengendalian
resiko di tempat kerja.

14
Tujuan Safety Training
A. Pekerja diharapkan akan memiliki pengetahuan dan kemampuan
untuk memahami peraturan dan standar keselamatan dan
kesehatan kerja
B. Pekerja memiliki pengetahuan tentang prinsip dan konsep dasar
keselamatan dan kesehatan kerja
C. Pekerja memiliki pengetahuan dan mampu melalukan
indentifikasi bahaya ditempat kerja
D. Pekerja memiliki pengetahuan tentang penyakit akibat kerja (PAK)
dan penyebab terjadinya kecelakaan kerja
E. Pekerja mampu mengembangkan sistem kontrol kerja dan
menajemen pencegahan kecelakaan di area kerja

15
Bahan pelatihan Safety Training
A. Potensi bahaya dan resiko (unsave action dan unsave
condition)
B. Pengenalan standar alat pelindung diri (APD)
C. Pengetahuan dasar keadaan darurat (APAR dan P3K)
D. Tanda keselamatan
E. Mengatasi gugup dan tips tips saat wawancara kerja untuk
F. posisi keselamatan dan kesehatan kerja

16
Thanks!

17

Anda mungkin juga menyukai