Otak dan sumsum tulang belakang yang menjadi pengendali tubuh manusia, berada pada
sistem saraf pusat. Kenapa sistem saraf pusat bisa mengontrol gerakan tubuh ? Hal ini
karena sistem saraf pusat mampu mengolah informasi atau rangsangan yang diperoleh dari
indera-indera tubuh.
Informasi dan rangsangan tersebut disebarkan ke seluruh tubuh, sehingga tubuh kamu bisa
merespon gerakan apa yang harus dilakukan ketika menerima informasi tersebut.
Contohnya, saat ingin menyantap semangkuk bakso,
1. Otak akan menerima informasi dalam bentuk visual dari mata, bahwa ada semangkuk
bakso di depan kamu.
2. Bersamaan dengan itu, hidung akan menerima rangsangan berupa aroma dari bakso
tersebut.
3. Kedua rangsangan itu kemudian dikirim ke otak untuk memberikan sinyal kepada
tangan, sehingga tangan bergerak mengambil sendok untuk memasukkan bakso
tersebut ke mulut.
Otak
1. Otak merupakan organ terpenting dari tubuh manusia yg tersusun oleh jutaan sel saraf.
2. Permukaan otak manusia yang berlipat-lipat, membuat otak manusia mampu
menyimpan lebih banyak neuron dibandingkan otak yang permukaannya mulus seperti
pada sebagian besar hewan.
3. Berkat permukaan otak yang berlipat-lipat ini, manusia bisa memiliki kemampuan
kognitif yang lebih tinggi dibandingkan hewan.
Otak manusia terdiri dari 3 bagian, yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
Berikut penjelasannya:
Talamus
1. Talamus merupakan bagian otak yang menjadi penerima informasi sensorik dari organ
indra yang diteruskan ke otak besar.
2. Dari otak besar, informasi hasil terjemahannya akan masuk ke talamus dulu sebelum
keluar dari otak untuk disampaikan ke organ yang ditargetkan.
Hipotalamus,
1. Adalah bagian otak yang menjadi pusat pengaturan homeostasis atau pengaturan
lingkungan dalam tubuh kita. Hipotalamus lah yang dapat mengatur suhu tubuh agar
tetap stabil.
2. Saat merasa kepanasan ketika berjalan kaki di siang hari, sensor-sensor yang ada di
seluruh kulit tubuh akan memberi sinyal listrik yang berisi informasi kalau tubuh sedang
kepanasan kepada hipotalamus.
3. Informasi tersebut akan diterjemahkan oleh hipotalamus untuk menjaga suhu tubuh
tetap stabil dengan cara melepaskan enzim bradikinin ke kulit.
4. Dari kulit, enzim bradikinin ini akan membuat pembuluh darah dan kelenjar keringat
melebar, lalu mengeluarkan keringat dari tubuh. Saat keringat ini keluar, suhu tubuh
akan kembali turun karena panas di tubuh kamu menguap oleh keringat.
1. Otak tengah yang biasa disebut mesensefalon ini posisinya sejajar dan lebih dekat
dengan mata dan telinga.
2. Karena lebih dekat kedua organ indra tersebut, tugas mesensefalon ini berkaitan
dengan pendengaran dan penglihatan.
3. Mesensefalon mampu menerjemahkan informasi suara dari kedua telinga. Sekalipun
yang menjadi pusat penglihatan di otak adalah bagian otak besar, tetapi
4. Mesensefalon ini juga memiliki andil dalam gerak refleks mata. Misalnya, saat ada debu
yang mengganggu atau ada cahaya yang menyilaukan mata kamu. Mesensefalon inilah
yang secara tidak kamu sadari bertugas untuk menutup mata kamu.
Pons Varoli
1. Di bagian otak belakang ini juga ada yang namanya pons varoli atau jembatan varol.
2. Pons varoli ini bertugas untuk menghubungkan atau menghantarkan impuls bolak-balik
dari otak bagian kanan dan kiri.
3. Pons varoli juga menghubungkan bagian dalam otak besar dan otak kecil hingga
sumsum tulang belakang.
4. Pons varoli juga memiliki tugas sebagai pengatur frekuensi dan kekuatan bernapas
manusia.