Anda di halaman 1dari 24

Anatomi

fisiologisistem
saraf
Hilda Dwi Hirriyanti (225100005)
Leana Putri Utami (225100006)
Risa Febreyanti (225100007)
Calista Maharani (225100008)
Pengertian
Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas
tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
Jaringan saraf terdiri atas sel saraf ( neuron )yang bercabang-cabang . Jaringan saraf
memiliki fungsi untuk mengatur dan mengkoordinasi segala aktivitas tubuh .
Fungsi
Fungsi Sistem
Utama Saraf
Fungsi yang paling utama adalah untuk menerima, mengolah fungsi sistem saraf adalah untuk menerima, mengolah, dan
dan menyampaikan rangsangan dari seluruh organ. Fungsi ini menyampaikan rangsangan dari seluruh organ. Nah, sistemdan
akan berjalan dengan baik jika ada koordinasi antara fungsi jaringan saraf yang kompleks ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu
sensorik, fungsi pengatur, dan fungsi motorik. sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Struktur Sel Saraf
Jenis Sel Saraf
Berdasarkan bentuknya, sel saraf
terbagi menjadi Saraf Multipolar, Saraf
Bipolar, dan Saraf Unipolar
saraf multipolar merupakan saraf yang memiliki banyak juluran
dendrit dari badan selnya dan memiliki satu juluran akson.
saraf multipolar dapat ditemukan di saraf motorik pada otak
dan sumsum tulang belakang.
saraf bipolar merupakan saraf yang memiliki dua juluran dari
badan selnya menjadi dendrit dan akson. Contohnya reseptor
telinga, mata, dan hidung.
saraf unipolar merupakan saraf yang memiliki satu juluran dari
badan sel yang bercabang menjadi dendrit dan akson. Contoh
saraf unipolar yaitu saraf pada embrio dan fotoreseptor mata.
Berdasarkan fungsinya; sel saraf sensorik/ aferen, sel saraf
motorik/ eferen, sel saraf konektor/ penghubung/ adjustor
Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan
fungsi, yaitu
1. sel saraf sensorik/aferen, berfungsi untuk meneruskan rangsang/impuls dari reseptor/indera ke pusat saraf (otak
dan sumsum tulang belakang)
2. sel saraf motorik/eferen, berfungsi untuk meneruskan tanggapan/respon dari pusat saraf (otak dan sumsum
tulang belakang) ke efektor (otot/kelenjar)
3. sel saraf konektor/penghubung/adjustor, berfungsi untuk menghubungkan sel saraf sensorik dengan sensorik,
menghubungkan sel saraf motorik dengan motorik, serta menghubungkan sel saraf sensorik dengan motorik di
organ tubuh maupun di pusat saraf.
Sistem Saraf
Sistem saraf pusat terdiri dari; otak dan sumsum
tulang belakang,
sementara sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf
somatik dan otonom.
Otak
Anatomi otak terbagi dalam 3 bagian utama, yaitu otak besar (cerebrum),
otak kecil (cerebellum), serta batang otak. Ketiga bagian otak ini saling bekerja
sama untuk menjalankan sistem tubuh.
Otak besar (serebrum) adalah bagian otak yang paling besar. Organ yang
sangat kompleks ini memiliki berbagai fungsi penting bagi tubuh, seperti
mengatur gerakan tubuh, kemampuan berbahasa, berpikir dan menyimpan
memori. Otak besar terbagi menjadi dua bagian, yaitu otak kiri dan otak
kanan.
Otak kiri lebih banyak digunakan untuk proses berpikir secara analitis, verbal,
dan selaras. Sementara itu, otak kanan lebih digunakan untuk berpikir secara
visual, intuitif, dan kreatif. Aktivitas otakseseorang dapat bervariasi, tergantung
pada apa yang mereka lakukan.
Cerebellum atau otak kecil terletak di bagian belakang kepala,
tepatnya di bawah cerebrum atau otak besar. Bagian otak ini
berfungsi untuk pengendali gerakan, menjaga postur tubuh dan
keseimbangan, serta menerima sekaligus mempelajari gerakan
baru.
Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak. Fungsinya
sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke
saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara
berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak terdiri dari 3 struktur
utama, yakni otak tengah, pons, dan medulla oblongata.
Batang otak terdiri dari 3 struktur utama, yakni otak
tengah, pons, dan medulla oblongata.
Otak Tengah
Fungsi otak tengah yang paling utama adalah menjadi bagian dari
sistem saraf pusat yang berkaitan dengan hal-hal berikut ini:
Penglihatan dan pendengaran
Gairah
Rasa waspada
Pengaturan suhu
Kontrol motorik, khususnya gerakan mata dan mulut
Penyampaian rangsangan sensoris, seperti panas dan nyeri
Dilihat dari strukturnya, otak tengah memiliki 3 bagian dengan fungsi yang berbeda-beda,
yaitu:
Tektum
Tektum terletak di bagian atas otak tengah yang disusun oleh dua tonjolan bernama
superior colliculi dan inferior colliculi. Superior colliculiberperan dalam proses penglihatan,
sedangkan inferior colliculi lebih
Tegmentum
Tegmentum terletak di depan tektum. Tegmentum ini terdiri dari saluran serat dan 3 bagian
yang dibedakan oleh warna, yaitu nukleus merah, periaqueductal abu-abu, dan substansia
nigra. Nukleus merah berperan dalam koordinasi informasi sensoris, periaqueductal abu-
abu berperan dalam menekan rasa sakit, sedangkan substansia nigra lebih terlibat dalam
mediasi gerakan dan koordinasi motorik.
Pedunkulus serebri
Fungsi otak tengah bagian pendukulus serebri (cerebral peduncle) adalah sebagai jalan
utama yang membawa dan mengantarkan sinyal dari bagian terluar tubuh ke bagian lain
sistem saraf pusat. Selain itu, bagian otak tengah ini juga berperan penting dalam
koordinasi gerak tubuh.
Pons
Pons otak adalah bagian otak salah satu bagian dari batang otak
yang terletak di atas medula oblongata dan dibawah otak tengah.
Pons memiliki panjang sekitar 2,5 cm. Dapat dikatakan pons
merupakan batang berisi serabut saraf yang berfungsi untuk
menghubungkan otak besar dengan sumsum tulang belakang
serta menghubungkan bagian otak kecil kiri dengan kanan,
walaupun ukurannya terbilang cukup kecil, tetapi pons memiliki
fungsi yang sangat penting.
Medula oblongata

Medula oblongata adalah struktur seperti batang panjang yang


membentuk bagian bawah batang otak. Medulla oblongata
terletak di bawah pons dan berperan dalam
mengendalikan fungsi beberapa sistem tubuh, seperti
pernapasan, pencernaan, detak jantung, dan menelan. Bagian
otak ini juga menjadi penghubung antara pons dan saraf
tulang belakang.
Sumsum Tulang
Belakang
Sumsum tulang belakang (spinal cord), atau disebut juga
dengan medula spinalis, adalah kumpulan serabut saraf yang
berada di sepanjang tulang belakang, yang membentang dari
bagian bawah otak hingga ke punggung bagian bawah.
Kumpulan jaringan ini memang relatif kecil, dengan berat
hanya 35 gram dan diameter sekitar 1 cm. Sumsum tulang
belakang merupakan tempat diproduksinya sel darah
merah, keping darah, dan sel darah putih.
Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf somatik dan otonom:

Saraf Somatik
saraf somatik adalah saraf yang membawa informasi dari dan ke
sistem saraf pusat. Saraf ini adalah sistem yang bekerja dalam
kesadaran kita. Misalnya perintah untuk menggerakkan tangan,
membuka mulut, bereaksi ketika memegang suatu benda, dan
contoh lainnya.
Saraf Otonom
Saraf otonom adalah saraf yang mengatur bagaimana organ-organ dan kelenjar bekerja. Sistem ini bekerja tanpa harus kita
perintah, misalnya detak jantung, gerakan saluran pencernaan, dan lain sebagainya. fungsi sistem saraf otonom
berdasarkan kelompoknya:
1. Sistem saraf simpatik
Fungsi utama sistem saraf simpatik adalah mengatur respons fight of flight, yaitu mekanisme pertahanan tubuh tehadap
situasi atau sesuatu yang dianggap sebagai ancaman atau bahaya.Selain itu, saraf simpatik juga dapat memicu beragam
respons dalam tubuh, seperti:
Mempercepat detak jantung
Meningkatkan laju pernapasan
Meningkatkan tekanan darah
Melebarkan pupil mata
Meningkatkan kewaspadaan
Mengatur suhu tubuh
Merangsang produksi hormon adrenalin
2. Sistem saraf parasimpatik
Fungsi utama sistem saraf parasimpatik adalah mengatur respons rest and digest, yaitu
mengontrol berbagai aktivitas tubuh saat sedang istirahat serta mengaktifkan pencernaan
dan metabolisme. sistem saraf parasimpatik juga mengatur beberapa fungsi organ lain,
seperti:
Mengecilkan pupil mata
Merangsang produksi air liur dan air mata
Merangsang saluran pencernaan untuk mencerna makanan
Mengontrol buang air kecil dan buang air besar
Merangsang terjadinya ereksi pada penis
Memperlambat pernapasan
3. Sistem saraf enterik
Sistem saraf ini merupakan gabungan antara sistem saraf simpatik dan
parasimpatik yang terdapat di saluran pencernaan, mulai dari lambung, usu
hingga usus besar atau kolon.
Sistem saraf enterik berfungsi dalam mengatur proses pencernaan,
kontraksi atau pergerakan otot-otot saluran cerna, hingga proses buang air

Otak
 Otak terbagi menjadi 3 bagian yaitu : 
Otak besar (Cerebrum)
 Otak kecil (Cerebellum)
 Otak tengah (Mesencephalon)
Otak
Otak terbagi menjadi 3 bagian yaitu :
Otak besar (Cerebrum)
Otak kecil (Cerebellum)
Otak tengah (Mesencephalon)
Sekian dan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai