Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME SISTEM SARAF

Dosen Pengampu : Dr.Kumalasari,M.Kes


Nama : Naisya Puspa Sari
Kelas : 1A / D-IV
NIM : P07524421027

Sistem saraf adalah sistem koordinasi berupa penghantaran impuls saraf ke


susunan saraf pusat, pemrosesan impuls saraf dan pemberi tanggapan
rangsangan. Sistem atau susunan saraf merupakan salah satu bagian terkecil dari
organ dalam tubuh, tetapi merupakan bagian yang paling kompleks. Susunan
saraf manusia mempunyai arus informasi yang cepat dengan kecepatan
pemrosesan yang tinggi dan tergantung pada aktivitas listrik (impuls saraf) .
sistem saraf berperan dalam mengatur dan mengkoordinasikan seluruh aktivitas
tubuh.
Dalam menjalankan kerjanya tersebut, sistem saraf terbagi menjadi dua
struktur atau susunan, yaitu sistem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar. Pada
sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan saraf tepi. Sementara pada
sistem saraf tidak sadar terdiri atas saraf simpatis dan saraf parasimpatis.

Sistem saraf sadar


Pada sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31
pasang saraf sumsum tulang belakang.
1.Sistem saraf pusat
Pada sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang. Otak
dilindungi oleh tengkorak dan sumsum tulang belakang dilindungi oleh ruas-
ruas tulang belakang.
Otak
Otak merupakan pusat saraf yang paling utama yang terletak di dalam
rongga tengkorak.otak manusia atas dua belahan, yakni otak kiri dan otak
kanan.Otak kiri berfungsi untuk mengendalikan tubuh bagian kanan.
Sementara otak kanan untuk mengendalikan tubuh bagian kiri.
Pada otak dibagi menjadi empat bagian, yakni:
 Otak besar
 Otak tengah
 Otak kecil
 sumsum lanjutan
Berikut penjelasan empat bagian otak tersebut:
a.Otak besar
Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak yang mempunyai
volume 1.500 sentimeter kubik.Permukaan otak berlipat-lipat, karena
untuk membuat jutaan neuron. Neuron adalah satuan kerja utama dari
sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk
akibat adanya suatu stimulus.Bagian luar otak berisi badan sel sehingga
berwarna kelabu. Pada otak bagian dalam berisi neurit dan dandrit
sehingga berwarna putih.
Otak besar merupakan pusat ingatan, kesadaran, kecerdasan, dan
kemauan. Selain itu otak besar juga sumber utama kegiatan
manusia.Pada otak besar terbagi menjadi empat bagian, yakni:
1.Bagian depan, merupakan pusat gerakan otot dan penciuman
2.Bagian tengah, pusat perkembangan ingatan dan kecerdasan
3.Bagian samping, pusat pendengaran
4.Bagian belakang, pusat penglihatan
b.Otak tengah
Otak tengah merupakan bagian otak yang terletak di antara pons
vasoli dan ensefalon.Otak tengah berhubungan dengan sistem
penglihatan dan pendengaran.Otak tengah juga berhubungan dengan
tonus otot dan posisi tubuh. Tonus otot adalah suatu konstraksi sebagian
otot yang berlangsung secara terus menerus.
c.Otak kecil
Otak kecil terletak di bawah otak besar, di dalaam rongga tengkorak
bagian belakang.Fungsi otak kecik adalah untuk mengatur keseimbangan
tubuh, posisi tubuh, dan gerakan otot yang disadari.Bagian kiri dan
bagian kanan otak kecil dihubungan oleh suatu penghubung yang disebut
jembatan varol, seperti otak besar.Bagian luar kotak kecil (korteks)
berwarna kelabu dan bagian dalam (medula) berwarna putih.
d.Sumsum lanjutan
Sumsum lanjutan terdapat di muka otak kecil dan di bawah otak
besar. Sumsuma lanjutan merupakan perpanjangan dari sumsum tulang
belakang.Sumsum lanjutan disebut juga batang atau medulla oblongata.
Bagian dalam berisi neuron sehingga berwarna kelabu.Pada bgaian luar
berwarna putih karena berisi neurit dan dendrit. Fungsi sumsum tersebut
sebagai pengatur pernapasan, gerakan jantung, dan gerak alat
pencernaan.
Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang dilindungi dengan terbungkus selaput yang
disebut meninges dan berada di dalam ruas-ruas tulang belakang.Letak
sumsum tulang belakang memanjang dari ruas pertama tulang belakang
hingga ruas kedua tulang ekor. Total keseluruhan itu ada 31 ruas.Penampakan
sumsum tulang belakang seperti gambar kupu-kupu dengan warna kelabu dan
berisi neuron.
Rangsang disampaikan ke otot lewat serabut saraf sensorik. Sementara
tanggapan dari pusat ke efektor disampaikan lewat serabut saraf
motorikBagian luar berwarna putih dan bagian dalam berwarna kelabu.
Sumsum tulang belakang memiliki fungsi:
-Penghubung antara susunan saraf tepi dan otak
-Menghantarkan impuls dari dan ke otak
-Mengatur gerak refleks tubuh

2. Sistem saraf tepi


Sistem saraf tepi menghubungkan antara sistem saraf pusat dengan organ
tubuh.Termasuk ke dalam sistem saraf tapi adalah semua serabut saraf yang
keluar dari sistem saraf pusat hingga organ esektor dan kumpulan neuron yang
membentuk ganglion.Pada sistem saraf tepi terdiri atas 12 pasang serabut saraf
otak dan 31 pasang saraf sumsum tulang belakang.

Susunan saraf tidak sadar


Susunan saraf tidak sadar berperan sangat penting dalam kehidupan
manusia. Karena mengatur kegiatan tubuh seperti denyut jantung, gerak otot
polos pada organ-organ dalam.Kemudian perubahan pupil dan mengerutkan
serta melebarkan pembuluh darah.
Pada susunan saraf tidak sadar dibedakan menjadi dua, yakni:
-saraf simpatis
-Saraf Parasimpatis

Berikut penjelasannya:
Saraf simpatis
Saraf simpatis terdiri atas serangkaian serabut saraf berpasangan berupa
ganglion-ganglion yang tersebar pada beberapa daerah, seperti daerah leher,
daerah dada, daerah pinggang, dan daerah pelvis (panggul).Serabut saraf
simpatik berfungsi merangsang kerja otot jantung, otot-otot tak sadar semua
pembuluh darah, dan semua alat-alat dalam, seperti usus, lambung, pankreas
dan hati.
Saraf Parasimpatik
Susunan saraf parasimpatik berupa jaringan susunan saraf yang
berhubungan dengan ganglion-ganglion yang tersebar di seluruh tubuh.Pada
Sistem saraf parasimpatis memiliki fungsi kebalikan dari saraf simpatik.

Hormon yang berhubungan dengan saraf :


kelenjar di sistem endokrin atau sistem hormon, yang penting diketahui:
 Kelenjar pituitari adalah kelenjar hipofisis yang terletak di dasar organ otak.
Berfungsi menghasilkan hormon pertumbuhan (GH), hormon prolaktin
(untuk ASI), hormon antidiuretik, dan hormon oksitosin.
 Hipotalamus adalah bagian otak yang menghubungkan sistem endokrin
dengan sistem saraf. Hormon yang dihasilkan mampu mengontrol hormon-
hormon hasil produksi kelenjar pituitari.
 Kelenjar pineal menghasilkan hormon melatonin untuk dapat tidur.
 Kelenjar tiroid berada di sisi kanan leher. Fungsinya untuk proses
metabolisme energi.
 Kelenjar paratiroid menghasilkan hormon paratiroid yang berfungsi
mengendalikan kadar kalsium di aliran darah.
 Kelenjar adrenal berfungsi mengeluarkan hormon adrenalin yang
membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat.
 Kelenjar reproduksi (testis dan ovarium) berfungsi menghasilkan hormon
testosteron (pria) dan esterogen serta progesteron (wanita)
 Pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon yang berfungsi
mengontrol kadar gula dalam tubuh.

Anda mungkin juga menyukai