Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN WAWANCARA

ANALISIS PELAKSANAAN SURVEILANS PENYAKIT TIDAK


MENULAR UNTUK MEMANTAU FAKTOR RISIKO DAN KASUS
HIPERTENSI DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN JOMBANG
TAHUN 2018

Hari, Tanggal Wawancara :


Unit Penelitian : Posbindu PTM / Puskesmas / Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang (pilih salah satu)
Nama Unit Penelitian :

I. Data Umum
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin : L/P (pilih salah satu)
Pendidikan Terakhir : SD/SLTP/SLTA/D1/D2/D3/S1/S2/S3 (pilih salah
satu)
: Kesehatan/Non Kesehatan (jika pilihan SLTA
keatas maka pilih salah satu)
Lama Bertugas :
Jabatan :
Jabatan Lain :
Pelatihan surveilans Faktor Risiko PTM/surveilans PTM
a. Pernah, berapa kali :
b. Tidak pernah
Jika pernah, siapa yang menyelenggarakan pelatihan?

II. Sumber Daya Manusia


1. Berapa jumlah (kader di posbindu PTM/petugas di puskesmas/petugas di
dinas kesehatan kabupaten Jombang)*?
Nama Pendidikan terakhir
a.
b. dst.
2. Berapa (kader/petugas)* yang sudah mengikuti pelatihan surveilans faktor
risiko PTM/surveilans PTM?
Nama Frekuensi pelatihan
a.
b. dst.

III. Sarana Penunjang


1. Perangkat komputer atau laptop (ada/tidak)* jika ada berapa
jumlahnya:…………...
2. Alat komunikasi telepon atau HP (ada/tidak)* jika ada berapa
jumlahnya:……………
3. Pedoman/petunjuk teknis surveilans faktor risiko PTM/surveilans PTM
(ada/tidak)*
4. Kepustakaan terkait faktor risiko dan kasus PTM khususnya
hipertensi/surveilans faktor risiko PTM/surveilans PTM (ada/tidak)*
5. Program aplikasi komputer seperti Ms. Excel, Ms. Word, SPSS, epi info,
health mapper, aplikasi web portal PTM berbasis posbindu (ada/tidak)*
6. Peralatan surveilans seperti printer, scanner, fotokopi (ada/tidak)*
7. Sarana transportasi:
a. Sepeda motor (jumlah :……..) (ada/tidak)*
b. Mobil (jumlah :…………) (ada/tidak)*
Catatan: * = dipilih salah satu

IV. Komponen Surveilans


A. Pengumpulan data
1. Jenis data apa saja yang dikumpulkan khusus untuk penyakit
hipertensi? (konfirmasi data sekunder)
2. Dari mana saja sumber data hipertensi yang dikumpulkan berasal?
3. Form apa saja yang digunakan/dikumpulkan? (konfirmasi data
sekunder)
4. Apakah pengumpulan data faktor risiko dan kasus hipertensi dilakukan
secara rutin?
5. Jika ya, pengumpulan dalam bentuk apa?
6. Cara apa yang digunakan untuk mengumpulkan data hipertensi?
7. Siapa saja yang terlibat dalam proses pengumpulan data hipertensi?
8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data
hipertensi?
9. Apa saja hambatan yang dialami selama proses pengumpulan data
hipertensi?
10. Apa solusi yang disarankan untuk mengatasi hambatan tersebut?
B. Pengolahan dan analisis data
1. Bagaimana cara pengolahan dan analisis data hipertensi di posbindu
PTM/di puskesmas/di dinas kesehatan kabupaten Jombang?
2. Siapa saja yang melakukan proses pengolahan dan analisis data
hipertensi?
3. Apa saja informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan dan analisis
data hipertensi? (konfirmasi data sekunder)
4. Berapa kali pengolahan dan analisis data hipertensi dilakukan?
5. Apa saja sarana yang dibutuhkan utuk mengolah dan menganalisis data
hipertensi?
6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pengolahan dan
analisis data hipertensi?
7. Apa saja hambatan yang dialami selama proses pengolahan dan analisis
data hipertensi?
8. Apa solusi yang disarankan untuk mengatasi hambatan tersebut?
C. Interpretasi data (pemaknaan data)
1. Apakah dilakukan pemberian makna dari hasil analisis hipertensi yang
telah dilakukan?
2. Jika ya, Contohnya seperti apa? (konfirmasi data sekunder)
3. Siapa yang melakukan pemberian makna dari hasil analisis hipertensi?
4. Berapa kali pemberian makna hasil analisis hipertensi dilakukan?
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses pemberian makna
hasil analisis hipertensi?
6. Apa saja hambatan yang dialami selama proses pemberian makna hasil
analisis hipertensi?
7. Apa solusi yang disarankan untuk mengatasi hambatan tersebut?
D. Diseminasi informasi (penyebaran informasi)
1. Apa saja bentuk penyebaran informasi hipertensi yang dilakukan?
(konfirmasi data sekunder)
2. Kepada siapa penyebaran informasi dilakukan?
3. Siapa yang melaksanakan penyebaran informasi hipertensi?
4. Berapa kali penyebaran informasi dilakukan?
5. Apakah melakukan pemberian umpan balik kepada sumber pemberi
data hipertensi?
a. Ya, Apa bentuknya? (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses penyebaran
informasi hipertensi?
7. Apa saja hambatan yang dialami selama proses penyebaran informasi
hipertensi?
8. Apa solusi yang disarankan untuk mengatasi hambatan tersebut?

V. Atribut Surveilans
A. Simplicity (kesederhanaan)
1. Menurut anda definisi faktor risiko dan kasus hipertensi mudah
dipahami atau tidak?
2. Jika tidak, mengapa?
3. Apakah anda mengalami kesulitan saat melakukan pengumpulan data
hipertensi?
4. Jika ya, dimana letak kesulitannya?
5. Apakah anda mengalami kesulitan saat melakukan
pencatatan/perekapan data faktor risiko dan kasus hipertensi baik
manual/elektronik? (konfirmasi data sekunder)
6. Jika ya, dimana letak kesulitannya?
7. Apakah anda mengalami kesulitan saat melakukan analisis data
hipertensi?
8. Jika ya, dimana letak kesulitannya?
9. Bagaimana pendapat anda tentang alur pelaporan data hipertensi?
10. Jika rumit, mengapa?
B. Flexibility (Fleksibilitas)
1. Apakah dalam proses pemantauan faktor risiko dan kasus hipertensi
selama tahun 2018 pernah mengalami perubahan?
2. Jika ya, perubahan dalam bentuk apa?
3. Apakah dari perubahan tersebut terdapat penambahan waktu, tenaga,
biaya? Jelaskan
4. Apakah anda mendapatkan sosialisasi/pelatihan dengan adanya
perubahan tersebut?
5. Menurut pendapat anda, apakah pencatatan pelaporan hipertensi yang
sudah ada telah mampu menyesuaikan dengan perubahan informasi
yang dibutuhkan tanpa ada penambahan waktu, tenaga, biaya?
6. Jika tidak mampu, mengapa?
C. Acceptability (Dapat Diterima)
1. Apakah anda bersedia menjalankan pemantauan faktor risiko dan kasus
hipertensi dengan selalu menyediakan data yang akurat, lengkap, dan
tepat waktu dalam pelaporan?
a. Ya, mengapa?
b. Tidak, mengapa?
2. (Konfirmasi data sekunder)
a. Bagaimana partisipasi masyarakat selama ini dalam mengikuti
kegiatan posbindu PTM? (untuk posbindu)
b. Bagaimana partisipasi posbindu selama ini dalam melaporkan
faktor risiko dan kasus hipertensi ke puskesmas? (untuk puskesmas)
c. Bagaimana partisipasi puskesmas selama ini dalam melaporkan
faktor risiko dan kasus hipertensi ke dinas kesehatan? (untuk dinas
kesehatan kabupaten Jombang)
3. Siapa saja pihak yang terlibat dalam kegiatan pemantauan faktor risiko
dan kasus hipertensi?
4. Apakah dilakukan umpan balik terhadap pihak yang terlibat dalam
pemantauan faktor risiko dan kasus hipertensi?
a. Ya, disampaikan dalam bentuk? (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
5. Apakah ada pihak lain (lintas program/lintas sektor) yang turut serta
memanfaatkan data hasil pemantauan faktor risiko dan kasus
hipertensi?
a. Jika ya, pihak mana saja yang turut memanfaatkan data hasil
pemantauan faktor risiko dan kasus hipertensi?
b. Jika tidak, mengapa?
6. Data yang dimanfaatkan digunakan untuk apa?
7. Apakah anda mendapatkan umpan balik dari pihak lain (lintas
program/lintas sektor) yang turut serta memanfaatkan data hasil
pemantauan faktor risiko dan kasus hipertensi?
a. Ya, berupa apa? (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
8. Apakah pernah mendapat penolakan dari pihak lain terkait hasil data
pemantauan faktor risiko dan kasus hipertensi?
9. Jika pernah mendapat penolakan, jelaskan bentuk penolakan dan
alasannya
D. Sensitivity (Kepekaan)
1. Apakah kegiatan posbindu/sistem surveilans yang sudah ada mampu
mengidentifikasi secara tepat orang yang memiliki penyakit hipertensi?
a. Mampu, mengapa?
b. Kurang mampu, mengapa?
2. Berapa jumlah orang yang teridentifikasi memiliki penyakit hipertensi?
(konfirmasi data sekunder)
3. Apakah ada data kasus hipertensi selain dari hasil pencatatan dan
pelaporan surveilans?
4. Jika ada, berapa jumlahnya? (konfirmasi data sekunder)
Berikut perhitungan sensitivitas dalam sistem surveilans
Terdeteksi oleh
Keadaan Sebenarnya
surveilans
Ya Tidak
Ya A= B= A+B=
Tidak C= D= C+D=
A+C= B+D= Total
Sumber : CDC, 2013
Rumus Sensitivitas = A/(A+C) =
E. Predictive Value Positive (Nilai Prediktif Positif)
1. [pertanyaan untuk posbindu/puskesmas/dinas kesehatan kab Jombang]
Apakah seluruh kasus hipertensi yang ada benar-benar merupakan
kasus hipertensi berdasarkan hasil pengukuran tekanan darah?
(konfirmasi data sekunder)
a. Ya, mengapa?
b. Tidak, mengapa?
2. [pertanyaan untuk dinas kesehatan kab Jombang] Apakah dinas
kesehatan memperoleh data rujukan hipertensi dari rumah sakit?
(konfirmasi data sekunder)
a. Ya, berapa jumlahnya?
b. Tidak, mengapa?
3. [pertanyaan untuk posbindu/puskesmas] Dari hasil pengukuran tekanan
darah, apakah ada penderita hipertensi yang dirujuk?
a. Ya, berapa jumlahnya dan mengapa? (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
4. [pertanyaan untuk posbindu/puskesmas] Apakah mendapatkan umpan
balik dari puskesmas/rumah sakit terkait hasil dari penderita hipertensi
yang dirujuk?
a. Ya, bagaimana hasilnya? (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
Berikut perhitungan nilai prediktif positif dalam sistem surveilans
Terdeteksi oleh
Konfirmasi data rujukan
surveilans
Ya Tidak
Ya A= B= A+B=
Tidak C= D= C+D=
A+C= B+D= Total
Sumber: CDC, 2013
Rumus Nilai Prediktif Positif = A/(A+B) =
F. Representativeness (Keterwakilan)
1. Apakah data faktor risiko dan kasus hipertensi dari hasil analisis dapat
menggambarkan tren berdasarkan orang, tempat, dan waktu?
a. Ya, (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
2. Apakah data faktor risiko dan kasus hipertensi selalu didistribusikan
berdasarkan orang, tempat, dan waktu?
a. Ya, (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
3. Menurut anda, apakah hasil analisis data faktor risiko hipertensi yang
telah dilakukan dapat mewakili keadaan yang sebenarnya?
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
4. Menurut anda, apakah hasil analisis data kasus hipertensi yang telah
dilakukan dapat mewakili keadaan yang sebenarnya?
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
G. Timelines (Ketepatan Waktu)
1. Batas waktu pengumpulan data
a. Kapan batas waktu pengumpulan data hipertensi ke puskesmas?
(untuk posbindu)
b. Kapan batas waktu pengumpulan data hipertensi dari posbindu
PTM? (untuk puskesmas)
c. Kapan batas waktu pengumpulan data hipertensi dari puskesmas?
(untuk dinas kesehatan kabupaten Jombang)
2. absensi pelaporan
a. Apakah ada absensi pelaporan dari puskesmas untuk posbindu PTM
yang sudah melapor? (untuk puskesmas)
a). Ya, formatnya seperti apa? (konfirmasi data sekunder)
b). Tidak, mengapa?
b. Apakah ada absensi pelaporan dari dinas kesehatan kabupaten
Jombang untuk puskesmas yang sudah melapor? (untuk dinas
kesehatan kabupaten Jombang)
a). Ya, formatnya seperti apa? (konfirmasi data sekunder)
b). Tidak, mengapa?
3. Apakah data hipertensi dilaporkan sesuai batas waktu yang ditentukan?
a. Ya (konfirmasi data sekunder)
b. Tidak, mengapa?
4. Jika pencatatan menggunakan portal web faktor risiko PTM/portal web
PTM berbasis posbindu/FKTP, kapan batas waktu entri terakhir?
5. Apakah entri data dilakukan sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan?
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
Berikut perhitungan ketepatan waktu pelaporan dalam sistem surveilans
Jumlah posbindu/puskesmas di wilayah kerja: …….
Jumlah form yang harus dilaporkan oleh setiap posbindu/puskesmas: …….
Kalender tribulanan Total
No kriteria dalam 1
1 (jan-mar) 2 (apr-jun) 3 (jul-sep) 4 (okt-des)
tahun
Jumlah
(puskesmas
1. /posbindu)* A1= A2= A3= A4= A=
yang
melaporkan
Jumlah laporan
2. B1= B2= B3= B4= B=
yang diharapkan
Jumlah total
3. laporan yang C1= C2= C3= C4= C=
diterima
Jumlah total
laporan yang
4. D1= D2= D3= D4= D=
diterima tepat
waktu
Ketepatan D1/B1x100 D2/B2x100 D3/B3x100 D4/B4x100 D/Bx100
5.
waktu pelaporan = = = = =
Sumber : WHO, 2006
H. Data Quality (Kualitas Data)
1. Apakah anda selalu mengecek kelengkapan laporan dan memperbarui
data pada buku register posbindu/portal web berbasis posbindu? (untuk
posbindu)
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
2. Apakah anda selalu mengecek kelengkapan laporan yang baru
dikumpulkan oleh posbindu PTM? (untuk puskesmas)
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
3. Apakah anda selalu mengecek kelengkapan laporan yang baru
dikumpulkan oleh puskesmas? (untuk dinas kesehatan kabupaten
Jombang)
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
4. Apakah terdapat jawaban kosong dalam pengisian buku register
posbindu/form laporan pada variabel yang berhubungan dengan
hipertensi? (konfirmasi data sekunder)
5. Jika ya, sebutkan berapa banyak variabel yang kosong beserta
alasannya
6. Absensi pelaporan
a. Apakah ada absensi pelaporan dari puskesmas untuk posbindu PTM
yang melaporkan data dengan lengkap? (untuk puskesmas)
a). Ya, formatnya seperti apa? (konfirmasi data sekunder)
b). Tidak, mengapa?
b. Apakah ada absensi pelaporan dari dinas kesehatan kabupaten
Jombang untuk puskesmas yang melaporkan data dengan lengkap?
(untuk dinas kesehatan kabupaten Jombang)
a). Ya, formatnya seperti apa? (konfirmasi data sekunder)
b). Tidak, mengapa?
7. Apakah anda selalu melakukan pengecekan kelengkapan pada buku
register posbindu sebelum membuat laporan rekapitulasi? (untuk
posbindu)
a. Ya, berapa kali pengecekan?
b. Tidak, mengapa?
8. Apakah anda selalu melakukan pengecekan kelengkapan laporan
sebelum membuat laporan rekapitulasi? (untuk puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten Jombang)
a. Ya, berapa kali pengecekan?
b. Tidak, mengapa?
Berikut perhitungan kelengkapan laporan dalam sistem surveilans
Jumlah posbindu/puskesmas di wilayah kerja: …………
Jumlah form yang harus dilaporkan oleh setiap posbindu/puskesmas: ……
Kalender tribulanan Total
No Kriteria dalam 1
1 (jan-mar) 2 (apr-jun) 3 (jul-sep) 4 (okt-des)
tahun
Jumlah
(puskesmas
1. /posbindu) A1= A2= A3= A4= A=
yang
melaporkan
Jumlah
2. laporan yang B1= B2= B3= B4= B=
diharapkan
Jumlah total
3. laporan yang C1= C2= C3= C4= C=
diterima
Kelengkapan C1/B1x100 C2/B2x100 C3/B3x100 C4/B4x100 C/Bx100
4.
laporan = = = = =
Sumber : WHO, 2006
I. Stability (Stabilitas)
1. Apakah data hipertensi yang terkumpul di posbindu
PTM/puskesmas/dinas kesehatan kabupaten Jombang sudah tersimpan
dalam keadaan baik?
a. Ya
b. Tidak, mengapa?
2. Bagaimana kondisi alat yang digunakan sebagai penyimpan data?
3. Apakah alat penyimpan data pernah rusak/hilang selama tahun 2018?
4. Jika ya, bagaimana cara mengatasinya dan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk mengembalikan data sesuai dengan keadaan
sebelumnya?
5. Menurut anda, apakah data faktor risiko dan kasus hipertensi tersedia
jika dibutuhkan sewaktu-waktu?
a. Tersedia, mengapa?
b. Belum tersedia, mengapa?
LEMBAR CHECK LIST

No Studi Dokumen Ada Tidak


Pengumpulan Data
1. Jenis data yang dikumpulkan :
a. Data registrasi peserta
b. Data kunjungan
c. Data riwayat penyakit hipertensi
d. Data faktor risiko hipertensi dari hasil wawancara
e. Data faktor risiko hipertensi dari hasil pengukuran
f. Data kasus hipertensi
g. Data konseling
h. Data rujukan
2. Ketersediaan form untuk posbindu PTM :
a. Form pencatatan faktor risiko PTM/buku register
posbindu
b. Form rujukan
c. Form monitoring yang dibawa peserta posbindu
(tambahan)
Ketersediaan form untuk puskesmas dan dinas
kesehatan kab Jombang :
a. Form SPM Hipertensi (1 bulan sekali)
b. Form rekap faktor risiko PTM (1 bulan sekali)
c. Form rekap kasus PTM (1 bulan sekali)
d. Form sistem registrasi PTM (3 bulan sekali) [jika
ada]
Pengolahan dan Analisis Data
3. Hasil pengolahan dan analisis data hipertensi di
posbindu PTM :
a. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
waktu berupa narasi/tabel/grafik/map
b. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
orang berupa narasi/tabel/grafik/map
c. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
tempat berupa narasi/tabel/grafik/map
d. cakupan penduduk yang melakukan pemeriksaan
faktor risiko hipertensi berdasarkan waktu,
tempat, orang berupa narasi/tabel/grafik/map
No Studi Dokumen Ada Tidak
Hasil pengolahan dan analisis data hipertensi di
puskesmas dan dinas kesehatan kab Jombang :
a. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
waktu berupa narasi/tabel/grafik/map
b. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
orang berupa narasi/tabel/grafik/map
c. Proporsi faktor risiko hipertensi berdasarkan
tempat berupa narasi/tabel/grafik/map
d. Proporsi kasus hipertensi berdasarkan waktu
berupa narasi/tabel/grafik/map
e. Proporsi kasus hipertensi berdasarkan orang
berupa narasi/tabel/grafik/map
f. Proporsi kasus hipertensi berdasarkan tempat
berupa narasi/tabel/grafik/map
g. Rata-rata kunjungan hipertensi berdasarkan
waktu, tempat, orang berupa
narasi/tabel/grafik/map
h. cakupan layanan kasus hipertensi berdasarkan
waktu, tempat, orang berupa
narasi/tabel/grafik/map
Interpretasi Data
4. Hasil interpretasi data hipertensi di posbindu PTM :
a. pemberian makna pada proporsi faktor risiko
hipertensi
b. pemberian makna pada cakupan penduduk yang
melakukan pemeriksaan faktor risiko hipertensi
Hasil interpretasi data hipertensi di puskesmas dan
dinas kesehatan kab Jombang :
a. pemberian makna pada proporsi faktor risiko
hipertensi
b. pemberian makna pada proporsi kasus hipertensi
c. pemberian makna pada rata-rata kunjungan
hipertensi
d. pemberian makna pada cakupan layanan kasus
hipertensi
Diseminasi Informasi
5. Bentuk penyebaran informasi
6. Bentuk umpan balik yang diberikan ke sumber data
Simplicity
7. Hasil pencatatan/perekapan data faktor risiko dan
kasus hipertensi
Acceptability
8. Data kunjungan posbindu selama tahun 2018 (untuk
posbindu PTM)
No Studi Dokumen Ada Tidak
9. Form yang dilaporkan posbindu selama tahun 2018
(untuk puskesmas)
10. Form yang dilaporkan puskesmas selama tahun 2018
(untuk dinas kesehatan kab Jombang)
11. Bentuk umpan balik yang diberikan kepada pihak
yang terlibat dalam pemantauan faktor risiko dan
kasus hipertensi
12. Bentuk umpan balik yang diperoleh dari pihak lain
yang turut memanfaatkan data hasil pemantauan
faktor risiko dan kasus hipertensi
Sensitivity
13. Data kasus hipertensi tahun 2018 yang terdeteksi oleh
surveilans
14. Data kasus hipertensi tahun 2018 selain dari
surveilans
Predictive Value Positive
15. Konfirmasi jumlah kasus hipertensi berdasarkan hasil
pengukuran tekanan darah
16. Data rujukan hipertensi dari rumah sakit
17. Data kasus hipertensi yang dirujuk
18. Data umpan balik dari penderita hipertensi yang
dirujuk
Representativeness
19. Grafik/map tren jumlah faktor risiko hipertensi
berdasarkan orang, tempat, waktu
20. Grafik/map tren jumlah kasus hipertensi berdasarkan
orang, tempat, waktu
21. Distribusi faktor risiko dan kasus hipertensi
berdasarkan orang, tempat, waktu
Timeliness
22. Bukti tanggal pelaporan ke puskesmas (untuk
posbindu PTM)
Absensi ketepatan laporan posbindu PTM/puskesmas
(untuk puskesmas dan dinas kesehatan kab Jombang)
Data Quality
23. Kelengkapan laporan pada buku register
posbindu/portal web berbasis posbindu (untuk
posbindu PTM)
Absensi kelengkapan laporan posbindu
PTM/puskesmas (untuk puskesmas dan dinas
kesehatan kab Jombang)

Anda mungkin juga menyukai