Anda di halaman 1dari 21

Lampiran 1

INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN (EPP)


PELATIHAN PENANGGULANGAN KLB DAN
WABAH UNTUK TIM GERAK CEPAT (TGC) DI
PUSKESMAS
TAHUN 2024
(ALUMNI PELATIHAN)

DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG


UPTD BALAI PELATIHAN KESEHATAN
TAHUN 2024
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam Sejahtera,

Bapak/ Ibu yang Kami Hormati,

Evaluasi Pasca Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Pelatihan


Penanggulangan KLB dan Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC) di Puskesmas yang telah
Bapak/Ibu ikuti sebelumnya. Hasil analisisnya akan dipergunakan sebagai bahan
penyempurnaan pelatihan serupa di masa mendatang.

Kegiatan EPP ini dan instrumen yang digunakan tidak berpengaruh terhadap penilaian
kinerja Bapak/Ibu, kami menjaga kerahasiaan jawaban yang diberikan, untuk itu
mohon berikan jawaban dengan sebenar-benarnya sesuai dengan yang Bapak/Ibu rasakan
atau alami selama ini.

Seluruh isian/jawaban yang Bapak/Ibu berikan secara jujur dan ikhlas merupakan
kebanggaan bagi kami, karena Bapak/Ibu telah peduli dan berkontribusi terhadap
peningkatan mutu layanan penyelenggaraan pelatihan.

Terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu meluangkan waktu menjadi responden Evaluasi


Pasca Pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah untuk Tim Gerak Cepat (TGC) di
Puskesmas.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Salam Sehat

Bandar Lampung, 17 Januari 2024


Tim EPP Pelatihan TGC Puskesmas
INSTRUMEN EVALUASI PASCA PELATIHAN
PELATIHAN PELATIHAN PENANGGULANGAN KLB DAN WABAH
UNTUK TIM GERAK CEPAT (TGC) DI PUSKESMAS
TAHUN 2024

I. Identitas Evaluator
1 Nomor Kode :
2 Nama Evaluator :
3 Tanggal Pengumpulan Data :
II. Identitas Responden
1 Nama Responden : Ns. Rahmawati Sari Saleh, S.Kep
2 NIP/NRPTT : 197608311999032001
3 Umur : 47 tahun
4 Pendidikan Terakhir Ns. Kep
5 Jabatan Fungsional : Perawat Ahli Madya
6 Tugas Pokok (Pj/Pelaksana : P2
Program)
7 Tugas Tambahan :
Perawat Pelaksana Puskesmas
8 Lama bekerja (di tempat tugas yg : 5 tahun
skrg)
9 Puskesmas PKM Pekalongan
10 Kabupaten/Kota : Lampung Timur
III. Kondisi Puskesmas
1 Tipe Puskesmas : Puskesmas Perawatan
Puskesmas Non Perawatan
2 Luas wilayah kerja : Km2
3 Jumlah penduduk : Jiwa
4 Mata pencaharian penduduk :
(sebagian besar)
5 Akses ke ibukota kabupaten/kota : Km
6 Sarana Transportasi :
7 Apakah akses Puskesmas ke wilayah : Ya
kerja/Desa/Dusun sulit? Tidak
8 Jumlah desa/kel yang dilayani : 7 desa
9 Jumlah desa dengan bidan desa : 7 desa
10 Jumlah FKTP (BPS/Klinik, dll) yang : 7 desa
ada di wilayah kerja Puskesmas
11 Jumlah FKTL yang ada di wilayah kerja : 0
Puskesmas

Ketersediaan SDM Puskesmas untuk menangani KLB dan Wabah:


Pelatihan lain
Jumlah Pelatihan TGC yang
No Jenis SDM
(orang) (sudah/belum) mendukung
(sebutkan)
1 Dokter umum/dokter keluarga 3
2 Tenaga keperawatan (perawat vokasi,
ners, ners spesialis)
3 Tenaga kebidanan (bidan vokasi,
bidan profesi)
4 Epidemiolog Kesehatan 0
5 Tenaga Promosi Kesehatan 1
6 Tenaga teknologi laboratorium medik 1

7 Tenaga Gizi 1
8 Tenaga kefarmasian (vokasi 1
farmasi, profesi apoteker, apoteker
spesialis)
9 Tenaga lainnnya, sebutkan:Rekam Medik 1

Ketersediaan Peralatan untuk Penanggulangan KLB dan Wabah di Puskesmas

No Peralatan Jumlah Jumlah yang


berfungsi baik
1 Spesimen Carrier Tdk ada
2 Spesimen kit (sentrifuge, cryotube, spuit, dll) Tdk ada
3 APD (handscoon, masker, dll) Tdk ada
4 Termometer (alat ukur suhu tubuh) Tdk ada
5 Tensimeter digital Tdk ada
6 Media KIE (leaflet, poster, lembar balik, dll) Tdk ada
7 Form PE (misal Form C1, Tdk ada
I. Evaluasi Ranah Pengetahuan
A. Pengetahuan
Bagian ini untuk memberikan gambaran retensi aspek pengetahuan yang masih
Bapak/Ibu miliki. Berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban yang tersedia.
Pilihlah salah satu jawaban yang Saudara anggap paling tepat
1 Konsep dasar kegiatan surveilans meliputi:
a. Pengumpulan, pengolahan, analisis c. Pengumpulan, pengolahan,
dan interpretasi data, umpan balik transformasi dan analisis data,
dan diseminasi yang baik umpan balik, diseminasi serta
b. Pengumpulan, pengolahan, respon yang cepat
analisis dan interpretasi data, d. Pengumpulan, pengolahan,
diseminasi serta respon yang analisis dan interpretasi data,
cepat umpan balik, diseminasi serta
respon yang cepat
2 Pemantauan terhadap penyakit potensial KLB penyakit menular agar terdeteksi
dengan cepat maka penting dilakukan pemantauan terus
menerus terhadap
a. Sumber daya perangkat elektronik c. Kecenderungan peningkatan kasus
yang memadai dan kematian
b. Sarana pendukung laboratorium d. Kelengkapan pencatatan dan
pelaporan serta umpan balik
3 Berikut ini termasuk dalam langkah-langkah Penyelidikan Epidemiologi
(PE) KLB:
a. Identifikasi etiologi, menemukan cara c. Identifikasi etiologi, penemuan
penularan, analisis epidemiologi kasus, analisis epidemiologi
deskriptif dan analitik, rekomendasi analitik, rekomendasi
penanggulangan penanggulangan
b. Identifikasi etiologi, analisis d. Identifikasi etiologi, penemuan
epidemiologi deskriptif, kasus dan kontak erat, pengobatan
menemukan sumber dan cara dan analisis epidemiologi analitik
penularan, rekomendasi
penanggulangan
4 Dari gambaran kurve epidemiologi, kita bisa menentukan sumber penyebab dan
cara penularan. Kurve epidemiologi dengan type
propagated epidemic menunjukkan:
a. Adanya sumber penyakit yang c. Kombinasi sumber penularan,
sama (satu sumber), misalnya dimana mula-mula satu
pada kejadian keracunan pangan sumber penularan lalu masing-
b. Terjadinya penyebaran penyakit dari masing kasus dapat
orang ke orang misalnya pada menularkan kepada orang
penyakit-penyakit yang ditularkan laintanpa ada kaitan dengan
melalui transmisi airborne atau sumber yang sama sebelumnya
droplet seperti campak, difteri, dll. d. Tidak dapat disimpulkan
sumber penularannya

5 Pada KLB campak, diketahui jumlah yang sakit campak adalah 30 anak balita,
terdiri dari penderita laki-laki 10 anak dan penderita perempuan 20 anak. Dari total
kasus tersebut terdapat 2 anak perempuan meninggal.
Jumlah anak yang ditemukan/diperiksa adalah 120 anak balita (laki-laki 70
dan perempuan 50). Pilihlah peryataan yang tepat:
a. Case Fatality Rate (angka c. Case Fatality Rate (angka
kematian) campak pada anak kematian) campak pada anak
balita adalah 10 per 100 anak balita adalah 6,67 per 100 anak
balita balita
b. Case Fatality Rate (angka d. CFR (angka kematian) campak
kematian) campak pada anak balita perempuan tidak dapat dihitung
perempuan adalah 4,0 per 100 anak karena total kematian anak laki -
balita laki dan
perempuan tidak diketahui
6 Penyakit infeksi merupakan disebabkan oleh mikroorganisme,
penyebaran infeksi tidak dapat dihindari, terjadinya infeksi terkait dengan mata
rantai penularan, yaitu:
a. Penyebab, sumber, tempat keluar, c. Bakteri, manusia, obat, ekskreta,
cara penularan, tempat masuk, kontak langsung, lapisan
penjamu rentan mukosa, penjamu rentan
b. Agen, host, lingkungan d. Penjamu rentan, tempat keluar,
cara penularan, tempat masuk,
penyebab
infeksi

7 Pada situasi KLB penyakit menular, beberapa upaya pencegahan, pemutusan


rantai penularan akan dilakukan. Upaya memisahkan seorang penderita agar tidak
menjadi sumber penyebaran penyakit selama penderita atau tersangka penderita
tersebut dapat menyebarkan penyakit
kepada orang lain, disebut:
a. Isolasi c. Evakuasi
b. Karantina d. Evaluasi

8 Keamanan dan keselamatan bekerja di laboratorium merupakan prinsip yang


harus diterapkan oleh individu yang bekerja di laboratorium. Istilah untuk praktek
yang dilaksanakan dalam rangka melindungi pekerja laboratorium dari paparan
bahan-bahan berbahaya potensial (patogen &
toxin) serta tidak mencemari lingkungan sekitarnya disebut:
a. Biosecurity c. Biosafety hazard
b. Biology d. Biosafety
9 Dalam situasi krisis, setidaknya terdapat 5 (lima) hal yang harus
diperhatikan untuk dilakukan. Lima hal tersebut adalah:
a. Kepercayaan, pemberitahuan c. Kemampuan , jaringan yang kuat ,
pertama, Tranparansi, pendapat Tranparansi, koordinasi, serta
dan sikap masyarakat, serta perencanaan
perencanaan d. Pemantuan, kemampuan,
b. Kepercayaan, Keterbukaan, saling pendapat dan sikap masyarakat,
membantu, pendapat dan sikap serta
masyarakat, serta perencanaan perencanaan
10 Sasaran utama komunikasi risiko adalah masyarakat dan pihak-pihak
terkait yang berisiko KLB dan atau wabah, yang meliputi
a. Keluarga, media massa dan c. Masyarakat, murid sekolah dan
pemegang kebijakan pemegang kebijakan
b. Masyarakat, media massa dan d. Masyarakat, media massa dan
pemegang kebijakan para Bupati/Walikota
11 Proses pembinaan tim berlangsung melalui tahapan pengenalan masalah atau
peluang, pengumpulan dan analisis data, penyusunan rencana tindakan,
pelaksanaan tindakan, dan penilaian hasil. Untuk menerapkan
proses pembinaan tersebut maka perlu dilakukan secara:
a. Koordinatif c. Kooperatif
b. Kolaboratif d. Komunikatif
12 Konflik akan selalu terjadi, dan konflik dalam kelompok atau organisasi tidak
dapat dihindari. Penyelesaian konflik dapat dilakukan secara langsung maupun
dengan tidak langsung, penyelesaian yang dilakukan
secara langsung yaitu:
a. Memfokuskan perhatian anggota c. Memfokuskan dengan cara
pada tujuan bersama menang-kalah (win-lose)
b. Memfokuskan dengan cara kalah- d. Memfokuskan dengan cara
kalah (lose-lose) menang-menang (win-win)

B. Reaksi
Berilah tanda centang (√) didepan opsi jawaban yang tersedia dan jika diminta,
berikan jawaban singkat pada kolom yang telah disediakan.
1. Materi: Surveilans Penyakit Menular Potensial KLB dan Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses
pembelajaran terhadap materi Surveilans Penyakit Menular
Potensial KLB dan Wabah
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang relevan/tidak
penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Surveilans Penyakit Menular


Potensial KLB dan Wabah yang masih belum Bapak/Ibu pahami hingga
saat ini

--

2. Materi: Penyelidikan Epidemiologi Penyakit Potensial KLB dan


Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses
pembelajaran terhadap materi Penyelidikan Epidemiologi
Penyakit Potensial KLB dan Wabah
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang relevan/tidak
penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Penyelidikan Epidemiologi


Penyakit Potensial KLB dan Wabah yang masih belum Bapak/Ibu
pahami hingga saat ini

--

3. Materi: Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) terkait


Penyakit Menular Potensial KLB dan Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses
pembelajaran terhadap materi PPI terkait Penyakit Menular
Potensial KLB dan Wabah?
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang
relevan/tidak penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Pencegahan dan


Pengendalian Infeksi terkait Penyakit Menular Potensial KLB dan
Wabah yang masih belum Bapak/Ibu pahami hingga saat ini

---

4. Materi: Manajemen Kasus Penyakit Menular Potensial KLB dan


Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses
pembelajaran terhadap materi Manajemen Kasus Penyakit
Menular Potensial KLB dan Wabah?
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang
relevan/tidak penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Manajemen Kasus Penyakit


Menular Potensial KLB dan Wabah yang masih belum Bapak/Ibu
pahami hingga saat ini

---

5. Materi: Pengelolaan Spesimen Penyakit Menular Potensial KLB


dan Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses pembelajaran
terhadap materi Pengelolaan Spesimen Penyakit Menular Potensial
KLB dan Wabah?
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang relevan/tidak
penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Pengelolaan Spesimen Penyakit


Menular Potensial KLB dan Wabah yang masih belum Bapak/Ibu
pahami hingga saat ini

---

6. Materi: Komunikasi Risiko Penyakit Menular Potensial KLB dan


Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses
pembelajaran terhadap materi Komunikasi Risiko Penyakit
Menular Potensial KLB dan Wabah?
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang
relevan/tidak penting
c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Komunikasi Risiko Penyakit
Menular Potensial KLB dan Wabah yang masih belum Bapak/Ibu
pahami hingga saat ini

---
7. Materi: Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit Menular
Potensial KLB dan Wabah
a. Bagaimana pemahaman Bapak/Ibu, pada saat proses pembelajaran
terhadap materi Kerjasama Tim dalam Penanggulangan Penyakit
Menular Potensial KLB dan Wabah?
Memahami
Kurang memahami
b. Apabila Jawaban Bapak/Ibu “kurang memahami”, Sebutkan
alasannya (jawaban boleh lebih dari 1 opsi)
Fasilitator kurang menguasai materi/pokok bahasan
Fasilitator kurang mampu menyampaikan materi secara
efektif
Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
Alat bantu dan media pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai dengan metode
Bahan pembelajaran/modul/buku referensi masih kurang
mendukung
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk teori kurang
Waktu (jumlah jam pelajaran) untuk praktik/latihan kurang
Saat pelatihan saya menganggap materi ini kurang
relevan/tidak penting

c. Sebutkan pokok bahasan dalam materi Kerjasama Tim dalam


Penanggulangan Penyakit Menular Potensial KLB dan Wabah yang
masih belum Bapak/Ibu pahami hingga saat ini

---
II. Evaluasi Ranah Keterampilan
1. Apakah Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang dibuat di akhir pelatihan masih
ada dan dapat diperlihatkan?
Ada
Tidak, alasannya:
…………………………………………………………………………………

2. Kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah Bapak/Ibu lakukan setelah


mengikuti pelatihan?
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
....……………………………………………………………………………………
……
3. Apakah setelah mengikuti pelatihan penanggulangan penyakit potensial KLB
dan Wabah untuk TGC, Bapak/Ibu ditugaskan sebagai pelaksana
(ketua/anggota) TGC KLB dan Wabah di Puskesmas Bapak/Ibu?
Ya
Tidak, alasannya:

4. Apakah telah terbentuk Tim Gerak Cepat di Puskesmas,


Ya (cek dokumen SK Tim)
Tidak, alasannya:

5. Apakah terdapat rincian pembagian tugas yang jelas untuk setiap


anggota tim
di dalam SK TGC yang dibuat?
Ya (cek dokumen SK Tim)
Tidak, alasannya:

6. Apakah Tim Gerak Cepat memiliki Rencana Kerja dan atau SOP tentang
penanggulangan KLB dan Wabah?
Ya (cek dokumen)
Tidak, alasannya:

7. Setelah mengikuti pelatihan sampai dengan saat ini, apakah di wilayah


puskesmas Bapak/Ibu pernah terjadi KLB?
Jawaban: Pernah / Tidak Pernah (Coret yang tidak perlu) Jika
tidak pernah, lanjutkan ke pertanyaan nomor 14
8. Jika pernah, jenis KLB apa saja yang pernah terjadi:
DBD
Diare
PD3I (Campak, Difteri, Pertusis, dll)
Lainnya, sebutkan ……….

9. Apakah TGC Puskesmas melakukan PE pada saat terjadi KLB dalam rentang
waktu <24 jam sejak laporan diterima, dan menerapkan langkah- langkah PE
sesuai dengan pedoman PE?
Ya (cek dokumen: Lap W1, laporan hasil PE, hasil lab jika ada)
Tidak, alasannya:

10. Tim Gerak Cepat melakukan tatalaksana kasus KLB dan wabah sesuai
dengan stándar yang ditetapkan oleh Kemenkes RI
Ya (cek dokumen: Lap W1, laporan hasil PE, hasil lab jika ada)
Tidak, alasannya:

11. Tim Gerak Cepat menerapkan prosedur PPI dalam melaksanakan PE dan
penanggulangan KLB dan Wabah
Ya (cek dokumen: laporan hasil PE, hasil lab jika ada, SOP PPI)
Tidak, alasannya:

12. Tim Gerak Cepat menerapkan pengelolaan spesimen dan pengelolaan limbah
dalam penanggulangan KLB dan Wabah
Ya (cek dokumen: laporan hasil PE, hasil lab jika ada, SOP
pengelolaan specimen/sampel)
Tidak, alasannya:

13. Apakah TGC Puskesmas melakukan kegiatan Komunikasi Risiko kasus KLB
dan Wabah kepada sasaran primer, sekunder dan tersier pada tahap kejadian dan
pasca kejadian?
Ya (cek dokumen: SPT kegiatan turlap, dokumentasi kegiatan advokasi,
bina suasana dan penyuluhan kesehatan/KIE)
Tidak, alasannya:

14. Apakah dengan mengikuti pelatihan Penanggulangan KLB dan Wabah,


Bapak/Ibu merasa hasilnya dapat meningkatkan Kerjasama Tim khususnya
dalam penanggulangan KLB dan Wabah di Puskesmas Bapak/Ibu?
Ya
Tidak, alasannya:

15. Apakah atasan Bapak/Ibu mendukung dalam penerapan hasil pelatihan TGC?
Ya, jelaskan/sebutkan bentuk dukungan yang diberikan

Tidak, alasannya:
16. Faktor apa saja yang mendorong/mendukung Bpk/Ibu untuk
menerapkannya (jawaban boleh lebih dari satu)
Perintah
atasan
Ingin menerapkan ilmu yang didapat
Sarana prasarana dan atau dana yang mendukung
Mendapat dukungan dari atasan
Lain-lain, sebutkan …

17. Faktor apa saja yang menghambat Bapak/Ibu untuk menerapkannya (jawaban
boleh lebih dari satu)
Tidak
ditugaskan
Kurang dukungan dari atasan
Keterbatasan pemahaman dalam menerapkan hasil pelatihan
Sarana prasarana dan atau dana yang kurang mendukung
Lain-lain, sebutkan …

18. Apakah ada upaya Bapak/Ibu untuk mengatasi hambatan (nomor 14) tersebut
Ada / tidak,
Jelaskan .....................................................................................................
.....................................................................................................................
............................................................

III. Evaluasi Ranah Sikap


Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia untuk
setiap butir
Skala Penilaian
Sangat Keteranga n
No Butir Tidak Sangat
Tidak Setuju
Setuju Setuju Setuju
1 Pelatihan yang saya ikuti sudah
memenuhi kebutuhan
saya sebagai Tim Gerak Cepat
(TGC) di Puskesmas
2 Setelah mengikuti pelatihan,
saya bekerja lebih giat untuk
melaksanakan
penanggulangan KLB dan
wabah di Puskesmas
3 Setelah mengikuti pelatihan, saya
lebih mudah menerima saran
perbaikan kualitas
kinerja terkait penanggulangan
KLB dan wabah di Puskesmas
4 Setelah mengikuti pelatihan,
integritas saya meningkat untuk
melaksanakan penanggulangan
KLB dan
wabah di Puskesmas secara
optimal
5 Saya menjadi lebih kreatif setelah
mengikuti pelatihan untuk
mengembangkan kegiatan
penanggulangan KLB
dan wabah di Puskesmas
6 Setelah mengikuti pelatihan, saya
menjadi lebih percaya diri untuk
mengerjakan penanggulangan
KLB dan
wabah di Puskesmas
7 Setelah mengikuti pelatihan, saya
termotivasi untuk mengajak rekan
sejawat di Puskesmas untuk
bekerja lebih
baik (sesuai SOP Pandu PTM)
8 Saya telah melakukan upaya
terbaik untuk mengaplikasikan
seluruh materi pelatihan di
tempat kerja saya
9 Saya telah menyampaikan hasil Bagi Alumni:
pelatihan (knowledge sharing/ sertakan bukti
diseminasi) hasil pelatihan kepada fisik,
rekan kerja/ atasan saya misalnya
berupa foto
kegiatan
diseminasi
atau
portofolio
lainnya (jika
ada)
10 Setelah mengikuti pelatihan, saya
dapat melakukan penanggulangan
KLB dan
wabah di Puskesmas menjadi

lebih efektif dan efisien


11 Setelah mengikuti pelatihan, saya
menjadi lebih menguasai tugas
pekerjaan yang
dibebankan kepada saya
12 Pelaksanaan penanggulangan
KLB dan wabah di Puskesmas
berjalan dengan baik sebagai
dampak keikutsertaan saya
dalam pelatihan
13 Kompetensi saya meningkat,
setelah mengikuti pelatihan
14 Saya senang dan bangga
diberdayakan oleh Puskesmas
sebagai Tim Gerak Cepat (TGC)
15 Saya ingin terus
mengembangkan kegiatan
penanggulangan KLB dan
wabah ke arah yang lebih baik

SARAN / MASUKAN
Sebagai bahan perbaikan dalam pelaksanaan Pelatihan Tim Gerak Cepat
Penanggulangan KLB dan Wabah di Puskesmas di masa mendatang, mohon
kesediaan Bapak/Ibu untuk menuliskan saran perbaikan bagi kami.
Materi/ Pokok Bahasan :
…………………………………………………………
…………………………………………………………

Kriteria Peserta:
................................................................................................
………………………………………………………….

Fasilitator:
.................................................................................................
………………………………………………………….

Media dan alat bantu:


…………………………………………………………
Lama Pelatihan:
...............................................................................................
Sarana Penunjang
…………………………………………………………
Evaluasi Pasca Pelatihan Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Tahun 2024 21

Anda mungkin juga menyukai