PENDAHULUAN
Namun terdapat pula hadis yang dhoif atau lemah yang apabila di
gunakan sebagai landasan tidak dapat menjadi landasan sekalipun terbahasa
atau tertulis dalam suatu artikel atau buku.
BAB II
PEMBAHASAN
Sabab nuzul: kala tersebut nabi di serahkan harta hasil rampasan perang. Dan
beliau membagikan harta tersebut dan ketika membagikan harta tersebut
beberapa orang kebagian namun ada pula beberapa orang yang tidak memiliki
jatah atau mendapat bagian sama sekali sehingga mereka mencaci maki beliau
sehingga disampaikanlah sebuah cacian tersebut pada rasul namun beliau tidak
marah akan tetapi beliau memuji allah dan bertahmid sehingga beliau bersabda:
“Adapun kemudian dari itu, maka demi allah …..”.
Sabab nuzul: terdapat dalam shohih muslim aisyah pernah berkata: Bararah masuk
ke rumah dan berkata keluargaku menulis surat untukku, kalau aku berutang 6
awaq karena setiap tahun selama 9 tahun aku berutang 1 awaq. Maka tolong
bayarkanlah” aku menjawab kepadanya “jika menghendaki maka dihitung satuan
saja, dan aku akan memerdekakan engkau. Maka kekerabatan itu menjadi punyaku.
Maka aku kerjakan yang demikian itu. Mereka keberatan kecuali kekerabatan
tersebut tetap menjadi milik mereka. Aku menghardiknya tetapi dia teguh dengan
pendiriannya. Beliau tanyakan permasalahannya padaku, yang kemudian aku
ceritakan yang sebenarnya beliau berkata: “belilah budak itu dan buatlah
persyaratan tentang kekerabatan, karena itu merupakan hak orang yang
memerdekakan. Semuanya dikerjakan dengan baik kemudian beliau berceramah
setelah sholat isyak. Beliau puji allah karena dialah yang patut di puji dan di
sanjung.
18. MANIPULASI
Sabab nuzul: dalam shahih bukhari dari humaid, bahwa rasul pernah
melakukan tugas amil tersebut dengan membawa hasil dari kerjanya. Dia berkata pada
Rasulullah “yaa Rasulullah ini untukmu sedangkan ini hadiahku. Nabi marah dan
berkata apakah tidak sebaiknya kamu duduk saja di rumah orang tuamu, ibumu atau
bapakmu lalu kamu menunggu ada orang yang dating dan menghadiahimu sesuatu
untukmu atau tidak? Lalu nabi berdiri dan memuji allah.
19. BERPEGANG TEGUH DENGAN KITABULLAH
Sabab nuzul: muslim meriwayatkan dari yazid bin hizzan katanya: “aku
bersama husain bin sairah, dan umar bin muslim dating kepada zaid bin arqam.
Setelah kami dating dan duduk husain berkata pada zaid :wahai zaid aku telah
menjumpai kebaikan yang banyak. Aku melihar Rasulullah dan mendengarkan hadis
hadis Rasulullah dan aku ikut berperang bersamanya dan aku sholat berjamaah di
belakang beliau sungguh aku telah menemukan banyak kebaikan hai zaid “ kabarkan
lah kepada kami wahai zaid sesuatu yang kamu dengarkan dari rasul. Lalu zaid
berkata “hai anak saudaraku, dei allah aku sudah tua dan lupa sebgian yang aku
katakan aku tidak ingat lagi apa yang di sabdakan Rasulullah padaku. Maka apa yang
ku kabarkan terimalah sedang apa yang belum aku sampaikan janganlah kalian benani
aku untuk menyampaikan.