Anda di halaman 1dari 26

PEMBUATAN VIDEO IKLAN KOMERSIAL PRODUK

MAKANAN CHA-CHA RICE BOWL DENGAN SOFTWARE


ADOBE PREMIER PRO 2019 DAN TEKNIK ZOOMING
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Mengikuti Uji Kompetensi
dan Mendapat Sertifikasi Keahlian
Tahun Pelajaran 2022/2023

Disusun oleh:

Nama : Yohanes Carolus Satria Bramantyo


No. Induk : 7625/610.020

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : MULTIMEDIA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KATOLIK ST. LOUIS SURABAYA


2023
HALAMAN PENGESAHAN

Makalah dengan judul PEMBUATAN VIDEO IKLAN KOMERSIAL


PRODUK MAKANAN CHA-CHA RICE BOWL DENGAN SOFTWARE
ADOBE PREMIER PRO 2019 DAN TEKNIK ZOOMING telah disetujui dan
disahkan pada tanggal …………………………………

Oleh :

Pembimbing Teknik Pembimbing Bahasa

…………………………… ……………………………

Menyetujui/Mengesahkan Kepala Kompetensi Keahlian


Kepala SMK Katolik St. Louis Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

…………………………… ……………………………
HALAMAN PENGUJI

Makalah dengan judul “ PEMBUATAN VIDEO IKLAN KOMERSIAL


PRODUK MAKANAN CHA-CHA RICE BOWL DENGAN ADOBE
PREMIER PRO 2019 DAN TEKNIK ZOOMING’’ dipertanggungjawabkan di
depan panitia penguji Sekolah Menengah Kejuruan Katolik St. Louis Program
Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi dan diterima untuk memenuhi
persyaratan Uji Kompetensi tahun pelajaran 2022/2023 pada tanggal
................................

PENGUJI

1. ___________________________ _____________________________

2. ___________________________ _____________________________
KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat, rahmat, dan kemurahan-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul PEMBUATAN VIDEO IKLAN KOMERSIAL PRODUK MAKANAN
CHA-CHA RICE BOWL DENGAN TEKNIK ADOBE PREMIER PRO 2019 DAN
TEKNIK ZOOMING. Penulis memilih judul ini agar pihak UMKM dapat dikenal
orang banyak sehingga menghasilkan pendapatan yang lebih maksimal dan bisa
membantu pihak UMKM untuk menambah peluang membuka cabang.
Penulis menyadari bahwa pembuatan makalah ini banyak menghadapi
kesulitan. Namun, banyak pihak yang telah membantu dan membimbing sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Agustinus Rianta, S.Pd.. selaku Kepala SMK Katolik St. Louis Surabaya
2. Ibu Evelyne Ceny Ully Simandjuntak, SST selaku Kepala Kompetensi Keahlian
Multimedia
3. Ibu Fransisca Anna Andriani, S.Pd., S.Kom. selaku Wali Kelas XII Multimedia
4. Bapak B. Agus Kurniawan, S.T. selaku Pembimbing Teknik.
5. Bapak Stanislus Saptono S.Pd. selaku Pembimbing Bahasa.
6. Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat dan motivasi.
7. Rekan-rekan kelas serta lab yang mendukung dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka saya selaku
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun
untuk memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini.

Surabaya, … Oktober 2022

Yohanes Carolus Satria Bramantyo


DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii

HALAMAN PENGUJI .......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................................1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................2

C. Batasan Masalah ..............................................................................................2

D. Tujuan ................................................................................................................2

E. Manfaat ..............................................................................................................2

F. Sistematika Makalah ........................................................................................3

BAB II ..................................................................................................................... 4

LANDASAN TEORI .......................................................................................... 4

A. Multimedia ..........................................................................................................4

B. Video ....................................................................................................................4

C. Motion Graphic ...................................................................................................5

D. Adobe Premier Pro .............................................................................................6

1. Tools yang ada pada Adobe Premiere Pro .................................................7

E. UMKM...............................................................................................................11

F. Iklan Komersial .................................................................................................12

1. Ciri – ciri iklan komersial ..........................................................................13

2. Tujuan Iklan Komersial ..............................................................................14

1. Teknik Zoom ...............................................................................................16


Halaman

2. Teknik Panning ...........................................................................................16


DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2. 1 Simbol Track Select Tool ................................................................... 7


Gambar 2. 2 Simbol Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Stretch Tool ........ 8
Gambar 2. 3 Simbol Razor Tool ............................................................................. 8
Gambar 2. 4 Simbol Slip Tool ................................................................................ 9
Gambar 2. 5 Simbol Pen Tool ............................................................................... 10
Gambar 2. 6 Simbol Hand Tool ........................................................................... 10
Gambar 2. 7 Simbol Type Tool............................................................................. 10
Gambar 2. 8 Contoh Pengambilan Teknik Zooming ............................................ 16
Gambar 2. 9 Contoh Cara Pengambilan Teknik Panning ..................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada jaman modern saat ini sudah banyak UMKM yang berdiri.
Alasan para UMKM ini berdiri sangat beragam, mulai dari hanya untuk
omset sampingan, pendapatan utama untuk menafkahi keluarga, untuk
langkah awal belajar berwirausaha dan lain-lain. Tentu pendapatan awal
setelah berdiri masih dibilang sedikit, hal itu dikarenakan para pelaku
UMKM kurang memberikan promosi dalam bentuk gambar ataupun video
pada produk mereka sendiri. Promosi ini seharusnya sangat menguntungkan
bagi para pelaku UMKM karena kegiatan promosi ini bertujuan untuk
menarik perhatian para konsumen terhadap produk-produk yang dijual oleh
pelaku UMKM .
Maka dari itu, makalah ini memilih UMKM bertema makanan yang
Bernama CHA-CHA RICE BOWL. Awalnya pemilik UMKM ini
membangun usaha ini untuk digunakan sebagai passive income atau bisa
disebut dengan pendapatan sampingan. UMKM ini sangat terfokus pada
penjualan melalui online, oleh karena itu mereka sudah membuka atau
sudah bisa di pesan melalui Shopeefood, Gofood, Grabfood, Blibli, Ayoyo
dan bisa Pre-Order. Dari kegiatan online ini memang tidak mengeluarkan
biaya seperti biaya sewa, namun hanya biaya proses pembuatan seperti
biaya harga baku untuk memasak. Ditambah lagi persaingan harga sangat
ketat sehingga produk dari UMKM ini memiliki kemungkinan tenggelam
karena adanya para kompetitor.
Dari latar belakang yang penulis ambil dengan judul Pembuatan
Video Komersial Produk Makanan Cha – Cha Rice Bowl Menggunakan
Software Adobe Premier Pro 2019 dan Teknik zooming, makalah ini
bertujuan untuk membantu mempromosikan melalui video iklan agar
produk ini bisa dikenal oleh masyarakat luas sehingga bisa menghasilkan
2

omset atau pendapatan yang lebih maksimal atau lebih besar sehingga bisa
membuka peluang pemilik UMKM ini untuk membuka cabang.

B. Rumusan Masalah
Setelah membaca latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa
masalah yaitu :
1. Apakah motion graphic hanya ilustrasi yang bergerak berupa 2D dan 3D
saja ?
2. Apakah pembuatan motion graphic harus di software After Effect ?

C. Batasan Masalah
1. Makalah ini hanya membahas seputar iklan promosi terhadap produk
Cha-cha Rice Bowl
2. Hanya mempromosikan Produk makanan Cha-cha Rice Bowl saja
3. Video iklan diaplikasikan melalui visual melalui video iklan, audio
melalui backsound yang digunakan dan Tulisan yang digunakan untuk
menerangkan produk UMKM dengan motion graphic yang
menggunakan software Adobe Premiere Pro

D. Tujuan
1. Tujuan Khusus : Makalah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan
mengikuti uji kompetensi dan mendapat Sertifikasi Keahlian
Multimedia tahun ajaran 2022/2023
2. Tujuan Umum : makalah ini dibuat agar pembaca mengetahui dan
memahami tentang produk Cha-cha Rice Bowl dan motion graphic.

E. Manfaat
Makalah ini dibuat agar bias berguna bagi para pembaca dan
masyarakat, dan makalah ini bisa dijadikan bahan referensi pembuatan
makalah oleh para adik kelas yang sedang dalam masa pembuatan makalah.
3

F. Sistematika Makalah
1. BAB I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang pendahuluan latar belakang, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika makalah
2. BAB II Landasan Teori
Bab ini membahas tentang penjelasan materi multimedia, video, motion
graphic, adobe premier pro 2019, UMKM, iklan komersial
3. BAB III Pembahasan
Bab ini membahas tentang proses pra produksi, produksi, dan pasca
produksi pembuatan iklan komersial produk makanan Cha – Cha Rice
Bowl
4. BAB IV Penutup
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Multimedia
Multimedia merupakan istilah yang berasal dari kata “multi” dan
“media”, dimana multi berarti banyak dan media berarti perantara atau
perantara. Oleh karena itu, definisi multimedia adalah media dan konten yang
menggunakan kombinasi format konten yang berbeda seperti teks, gambar,
video, animasi, dan suara. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda (media
yang isinya merupakan kombinasi dari beberapa format konten) atau sebagai
kata sifat untuk menggambarkan media dengan berbagai format konten.
Istilah ini juga berbeda secara signifikan dari media yang hanya
menggunakan bentuk tradisional dari bahan cetak atau kerajinan tangan.
Penggunaan multimedia membuat transmisi informasi lebih menarik dan lebih
mudah diakses oleh pengguna. Seperti yang ditunjukkan dalam laporan temuan
Penelitian Teknologi Komputer (dijelaskan oleh ilmuwan Hofstetter), orang
hanya mendapatkan 20% dari apa yang mereka lihat dan 30% dari apa yang
mereka dengar. Namun melalui multimedia, mereka bisa mendapatkan 50%
dari apa yang mereka lihat dan dengar, dan hingga 80% dari apa yang mereka
lihat, dengar, dan berinteraksi pada saat yang bersamaan.

B. Video
Kata video secara historis berasal dari kata Latin yaitu " videre to see ",
yang berarti " Saya melihat ". Sebuah istilah baru kemudian diciptakan dari
bahasa Latin " viddy ", yang akhirnya menjadi kata " video ". Video secara
umum merupakan media yang dapat menampilkan gambar bergerak dengan
suara. Definisi video adalah transmisi elektronik sinyal dari gambar bergerak.
Perangkat umum untuk sinyal video adalah televisi, tetapi juga dapat digunakan
dalam aplikasi teknik, manufaktur, ilmiah, dan keamanan lainnya. Istilah atau
5

definisi video juga dapat digambarkan sebagai teknologi apa pun yang mampu
menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan, dan mengatur ulang
gambar bergerak. Dokumentasi video juga mencakup cara mengabadikan
aktivitas dan peristiwa dalam bentuk video dan foto. Dokumentasi digunakan
untuk memperoleh informasi dan bukti tentang adanya suatu peristiwa.
Dokumen video merupakan salah satu media yang berguna untuk
menyebarluaskan isi informasi yang diterima, sehingga mudah diakses oleh
banyak strata. Merekam suatu peristiwa memerlukan teknik perekaman,
biasanya ditentukan oleh fotografer. DOP memvisualisasikan gambar yang
ditangkapnya dengan bantuan fotografer. Oleh karena itu, ketika membuat film
dokumenter dan dokumenter, diperlukan suatu ilmu yang mempelajari arah
proses produksi. Oleh karena itu, laporan kerja langsung ini diberi judul Media
Video Dokumen dalam Produksi Kegiatan dan Acara di Kelas Retorika di
Sekolah ARTV Public Speaking.

C. Motion Graphic
Motion graphic adalah cabang dari seni desain grafis yang memadukan
ilustrasi, tipografi, fotografi, dan videografi dengan menggunakan teknik
animasi. Motion graphic terdiri dari dua kata yang lebih dikenal dengan istilah
motion atau grafik yang berarti gerak dan grafik. Motion graphic juga
merupakan gabungan dari media audiovisual yang menggabungkan seni
sinematik dan desain grafis dengan memasukkan berbagai elemen seperti
ilustrasi, tipografi, fotografi, video dan musik yang dibuat dengan
menggunakan teknik animasi 2D atau 3D. Nama Motion Graphic diperkenalkan
oleh Trish dalam buku Chris Meyer, dengan judul yang bernama " Pembuatan
Motion Graphics ", buku itu membahas tentang penggunaan Adobe After
Effects. Di sini, perangkat lunak didedikasikan untuk proses pembuatan video,
tetapi tidak mengubah atau melakukan pemrograman 3D apa pun. Dalam
animasi tentu semuanya tidak membosankan, tetapi terlihat dinamis dan
menarik. Desainer grafis ini memberikan informasi melalui grafik dan
mengarahkan pembaca ke dalam cerita dengan cara tertentu. Motion Graphic
6

tidak hanya untuk penggunaan web hal ini juga dapat digunakan di TV dan film
dalam bentuk iklan.

D. Adobe Premier Pro


Adobe Premiere Pro merupakan pengembangan program editing video
dari Adobe Systems. Adobe pertama kali merilisnya pada bulan Desember tahun
1991 dengan versi awal Adobe Premiere 1.0 dengan platform OS hanya untuk
Mac saja. Tahun berikutnya tepat pada September 1992, Adobe
mengembangkan versi 2.0. Berlanjut pada tahun berikutnya Agustus 1993 versi
3.0 Adobe masih mengembangkan pada versi Mac. Hingga sampai bulan
September, rilislah Adobe Premiere versi 1.0 untuk platform Windows untuk
pertama kalinya. Perkembangan rilis Adobe Premiere terus berlanjut untuk
perubahan fitur yang lebih maksimal. Pada tahun 2003, Adobe Premiere
mengalami perkembangan desain dan fitur dan luncurlah Premiere Pro.
Premiere Pro ini merupakan acuan dari versi yang lebih baru dari Adobe
Premiere yang rilis dari tahun sebelumnya. Produk Premiere diperoleh dari
SuperMac Technologies Inc. yang berdasar pada ReelTime. Premiere Pro juga
menjadi salah satu bagian dari Adobe Creative Suite sejak 2003. Saat ini
bertransisi dari versi lamanya CS ke CC (Creative Cloud) pada 2013 dan
membuka basis berlangganan yang mendukung sistem operasi Windows
maupun Mac OS. Belum lama ini, tepat pada November 2019, rilis Premiere
Pro terbaru dengan versi CC 2020.
Adobe Premier Pro adalah perangkat lunak penyunting video yang
dikhususkan untuk membuat rangkaian gambar, audio dan video. Premiere Pro
merupakan rilis-an baru dan sebagai penerus ulang dari Adobe Premiere yang
telah diluncurkan sejak 2003. Software editing video ini banyak digunakan oleh
rumah produksi video, media televisi, iklan, broadcasting, dan perusahaan
konten video. Dibanding software editing lainnya, Adobe Premiere menjadi
salah satu software edit video yang mudah dipahami dari antarmuka, fitur, dan
toolsnya. Berikut tool-tool yang ada di Adobe Premiere Pro
7

1. Tools yang ada pada Adobe Premiere Pro


a. Track Select Tool
Alat ini digunakan untuk menyeleksi 1 track secara penuh
sehingga memudahkan proses pengubahan. Semisal ada lima track
dalam layar, maka bila salah satu ingin diubah secara keseluruhan,
cukup tekan SHIFT+A di keyboard atau pilih track select tool yang
bergambar panah ke kanan di dalam kotak patah-patah

Gambar 2. 1 Simbol Track Select Tool

b. Ripple Edit Tool


Ripple edit tool berfungsi untuk menyesuaikan titik edit maupun
memindahkan klip yang diinginkan pada timeline. Selain mencari
simbol dua panah yang saling bertolak belakang,Anda dapat menekan
huruf B untuk langsung menggunakan tool

c. Rolling Edit Tool


Berfungsi untuk menyesuaikan titik edit diantara dua klip
tanpa mempengaruhi sisa timeline.
8

d. Rate Stretch Tool

Bersimbol panah melengkung diagonal di tengah garis,


rate stretch tool berguna dalam menambah kecepatan atau
memperlambat durasi dari video yang anda miliki.

Gambar 2. 2 Simbol Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Stretch Tool

e. Razor Tool
Berfungsi untuk memotong klip video maupun audio
pada timeline.

Gambar 2. 3 Simbol Razor Tool


9

f. Slip Tool

Berfungsi untuk memindahkan klip ke dalam maupun ke luar


poin dengan jumlah yang sama secara bersamaan tanpa memengaruhi
sisa timeline.

Gambar 2. 4 Simbol Slip Tool

g. Pen Tool
Berfungsi untuk membuat archor pada klip. Tool ini dapat
berfungsi membuat klip menjadi transparan hingga 100%
10

Gambar 2. 5 Simbol Pen Tool

h. Hand Tool
Tool ini Berfungsi untuk menggerakan tampilan pada timeline
secara horizontal maupun vertical

Gambar 2. 6 Simbol Hand Tool

i. Type Tool
Berfungsi untuk membuat kalimat kata-kata pada projek
video.

Gambar 2. 7 Simbol Type Tool


11

E. UMKM
UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pada
dasarnya UMKM berarti usaha perusahaan atau perorangan, kelompok, usaha
kecil dan rumah tangga. Indonesia sebagai negara berkembang menjadikan
UMKM sebagai basis utama sektor ekonomi masyarakat. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan kemampuan mengembangkan kemandirian dalam
masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Pengembangan UMKM di
Indonesia terus meningkat kualitasnya berkat dukungan pemerintah yang kuat
terhadap pengembangan para penggiat usaha UMKM, yang sangat penting
untuk mengantisipasi kondisi perekonomian ke depan serta menjaga dan
memperkuat operasional. struktur perekonomian nasional. Dengan adanya
revolusi digital 4.0, mebuat banyak perubahan kepada UMKM dimana adanya
pergeseran gaya belanja konsumen dari offline ke online. Oleh sebab itu, sangat
penting bagi calon UMKM atau wirausaha skala UMKM memiliki wawasan
yang cukup.
UMKM juga berperan dalam perluasan kesempatan kerja. Seiring
dengan terus meningkatnya angka penduduk di Indonesia, UMKM menjadi
salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas individu. Selain dapat menyerap
tenaga kerja,
UMKM bisa menjadi pendorong bagi masyarakat lain untuk ikut
bersaing sehingga menciptakan usaha dan peluang baru bagi masyarakat lain.
Salah satunya ialah UMKM di bidang kuliner yang tidak ada habisnya, kita bisa
berkreasi dengan berbagai macam ide untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Begitu pula dengan UMKM, banyak sekali jenis UMKM dalam bidang kuliner.
Meskipun mengalami kesulitan terhadap ekonomi yang diakibatkan oleh
pandemi, para wirausaha tidak kehabisan akal. Makanan-makanan yang biasa
dijual di pinggir jalan kini bisa dialihkan menjadi makanan berupa frozen
food atau makanan kering. Contohnya seperti seblak, mie ayam, sampai lauk-
lauk khas nusantara. Kini makanan-makanan itu bisa kita nikmati tanpa harus
keluar rumah di tengah situasi pandemik seperti sekarang saat ini.
Penulis makalah memilih UMKM yang berjalan dibidang kuliner
dengan nama Cha – Cha Ricebowl. Cha – Cha Ricebowl berdiri pada Tanggal
12

21 Juli 2021 lalu, awalnya pemilik UMKM ini hanya iseng ingin menambah
passive income serta menyalurkan hobby masak saja. Pada saat setelah UMKM
ini berdiri, pemilik Cha – Cha Ricebowl melakukan Langkah pertama yaitu
memulai berjualan online di platform Shopeefood. Awalnya pemilik ragu
terhadapan rasa masakan yang sudah dibuat apakah bisa diterima oleh
pelanggan. Ternyata, hasilnya diluar ekspetasi dari meilik yaitu makan mereka
sangat digemari oleh para pelanggan dengan perkiraan antusias yang luar biasa.
Pemilik tidak menyangka bahwa pada minggu berikutnya, produk yang sudah
dijual dibeli atau di order lagi oleh para pelanggan dengan kata lain repeat order
melalui penjualan online, bahkan ada pelanggan yang langsung datang ke
tempat penjualan atau pembuatan produk dari Cha- Cha Ricebowl.
Setelah UMKM ini berdiri selang setengah tahun, mereka mulai
mengikuti event offline (bazzar) di Surabaya, hal ini bertujuan supaya Brand
Awareness kami lebih melekat ke pelanggan. Namun sayang mereka sampai
saat ini belum membuka cabang, oleh karena itulah penulis ingin membantu
mempromosikan melalui video iklan agar produk ini bisa dikenal oleh
masyarakat luas sehingga bisa menghasilkan omset atau pendapatan yang lebih
maksimal atau lebih besar sehingga bisa membuka peluang pemilik UMKM ini
untuk membuka cabang.

F. Iklan Komersial
Iklan komersial adalah iklan yang prinsipnya mendukung
kampanye pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan. Kehadiran iklan
komersial juga dapat membuat suatu produk atau jasa dikenal masyarakat luas.
Ini karena platform media yang berbeda seperti media elektronik digunakan
untuk menampilkan iklan. Namun, pilihan media yang digunakan untuk
menampilkan iklan komersial juga tergantung pada kebijakan perusahaan.
Dimana membangun citra merek dapat lebih efektif untuk mendapatkan
informasi langsung tentang perusahaan, produk atau jasa kepada calon
konsumen dan juga untuk mendapatkan evaluasi yang positif terhadap merek
13

tersebut. Tidak heran jika setiap iklan komersial meninggalkan kesan yang
dapat membuat hidup konsumen lebih bahagia, lebih mudah dan lebih efisien.

1. Ciri – ciri iklan komersial


a. Komunikasi Berbayar
Ciri yang pertama dari iklan komersial adalah suatu iklan yang
memiliki bentuk komunikasi berbayar serta lebih banyak didominasi
dengan tujuan komersial. Umumnya suatu iklan yang dipublikasikan
dianggap menarik sekaligus penting oleh pihak pemilik informasi.
Selain itu pihak sponsor iklan juga terbilang tidak anonym atau masih
bisa diidentifikasi. Dengan begitu konsumen juga tahu asal opini
maupun klaim terhadap produk tersebut.

b. Tidak Berbentuk Komunikasi Personal


Iklan komersial memiliki sifat non personal communication.
Keluar dari cara penyajiannya, iklan komersial selalu memiliki
bentuk tujuan untuk khalayak ramai bukan untuk dikonsumsi secara
pribadi. Namun mungkin saja saat ini ada beberapa pola komunikasi
iklan yang dipersonalisasikan dan memang terasa seperti untuk
suatu personal tertentu. Namun hal tersebut adalah hanya sebatas
metode penyajiannya saja untuk bisa mengikat customer experience.

c. Memiliki Sifat Persuasif


klan komersial memiliki sifat persuasif. Target utama dari
adanya iklan komersial adalah untuk bisa meningkatkan penjualan
suatu produk atau jasa tertentu. Agar bisa mencapai tujuan tersebut
iklan komersial memang biasanya memiliki sifat begitu
persuasif agar konsumen bisa yakin akan tawaran dalam iklan
tersebut lebih baik daripada tawaran iklan dari brand kompetitor
lain. Karena hal tersebut juga kerap menjadikan iklan komersial
selalu memastikan jika konten yang dibuat memang bisa
14

menunjukkan produk yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan


serta meningkatkan kualitas hidup konsumen. Banyak metode yang
digunakan dalam iklan komersial. Mulai dari menarik emosi
konsumen, memenangkan kepercayaan dari konsumen
menggunakan dukungan otoritas ataupun memberikan alasan logis
kenapa konsumen harus membeli produk atau menggunakan
suatu jasa tersebut.

2. Tujuan Iklan Komersial


a. Memperkenalkan Produk atau Brand
Tujuan yang pertama dari iklan komersial adalah
memperkenalkan suatu produk atau brand. Sebenarnya hal
tersebut merupakan suatu logika yang sederhana. Di mana
konsumen tidak akan mengenal dan membeli suatu produk jika
memang keberadaan produk atau brand tersebut tidak
diketahui keberadaannya. Maka dari itu brand atau suatu
perusahaan perlu melakukan upaya untuk bisa memperkenalkan
produknya kepada masyarakat luas, khususnya untuk produk yang
baru dirilis. Iklan yang pada dasarnya sebagai media untuk
menciptakan awareness terhadap suatu brand atau produk biasanya
akan masuk ke dalam kategori informative advertising.
Dimana iklan ini akan menjadi media untuk memperkenalkan
produk baru, program tertentu serta memberikan pengetahuan
kepada calon konsumen terkait dengan manfaat dan keunggulan dari
produk atau jasa yang sedang ditawarkan tersebut.
15

b. Membuat Calon Konsumen Menjadi Tertarik

Tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah memiliki tujuan


untuk menyakikan para konsumen jika produk ataupun jasa yang
sedangditawarkan adalah yang terbaik daripada kompetitor lainnya.
Adanya iklan komersial juga diharapkan mampu mengubah persepsi
serta membentuk suatu citra positif terkait dengan produk ataupun
suatu brand.

c. Memastikan Produk Tidak Mengalami Penurunan Lebih Awal


Perlu diketahui jika setiap produk memiliki life cycle serta
akan ada masanya mengalami penurunan atau decline setelah
mencapai kondisi maturity di pasar. Meski sebenarnya hal
tersebut akan selalu dialami oleh semua produk.. Hal ini bisa
diwujudkan menggunakan iklan komersial. Dimana perusahaan
akan merilis iklan produk yang memang sudah mapan dengan
tujuan untuk mengingatkan kembali para konsumen terkait dengan
produk maupun suatu layanan tersebut. Proses ini biasanya lebih
banyak dikenal dengan istilah reminder advertising.

d. Teknik Movement Kamera Video


Teknik camera movement berguna untuk membuat efek
dramatis dalam sebuah video/film. Selain efek dramatis,
gerakan kamera juga membuat video terasa lebih dinamis, selain
itu juga bisa digunakan untuk memfokuskan perhatian
penonton kepada objek tertentu. Menggerakkan kamera dalam shot
film haruslah didasarkan pada alasan yang jelas, hal ini
bermaksud agar tidak ada shot-shot yang tidak penting dan hanya
memperlama durasi film.
16

1. Teknik Zoom

Teknik kamera movement yang pertama adalah zoom/zooming.


Yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek secara optik dengan
mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut
pandang lebar, atau sebaliknya. Gambar yang dihasilkan dari gerakan ini
adalah kamera mendekati objek (Zoom in) atau objek seolah-olah menjauh
(Zoom out).

Gambar 2. 8 Contoh Pengambilan Teknik Zooming

2. Teknik Panning

Pan/Panning adalah menggerakkan kamera menoleh kekiri (Pan


left) dan kekanan (Pan right). Gerakan paning ini bisa juga digunakan untuk
pengambilan gambar pada obyek yang tak bergerak, misalkan kondisi
ruangan, foto-foto yang berjajar di dinding, suasana kota atau yang lainnya.
Bisa juga gerakan panning ini digunakan untuk transisi antara dua shot.

Gambar 2. 9 Contoh Cara Pengambilan Teknik Panning


BAB III
PEMBAHASAN

A. Pra Produksi
1. Ide Cerita
Ide cerita pada video iklan komersial ini adalah hidangan makanan
Cha-Cha Rice Bowl. Video iklan ini memiliki konsep yang menceritakan dan
mempromosikan bagaimana bentuk dari makanan cha-cha rice bowl. Iklan
promosi ini dipadu dengan motion graphic yang membuat iklan ini tmpak
menarik dan tidak monoton. Video iklan komersial ini terinspirasi dari video
iklan produk makan mie instan yang Bernama Indomie yang diunggah pada
laman Youtube.

2. Sinopsis
Mempromosikan produk makanan Cha-Cha Rice Bowl tentang
kelezatan dan menjadi makanan yang bisa dibawa kemana-mana.

3. Naskah
Scene 1 : Transisi motion graphic lalu muncul tulisan
Narator : Bingung mau makan enak tapi bisa di bawa kemana - mana?
Sound effect : suara efek angin pada tulisan saat muncul pada layar
19

Anda mungkin juga menyukai