Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2

Kelas : 22 Ak 4
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Anggota Kelompok :
1. Alvino Felix Raymundus Simatupang ( 3012211103 )
2. Chandra Setiawan ( 3012211109 )
3. Dhea Destiani ( 3012211110 )
4. Dhea Fitriana ( 3012211111 )
5. Firly Ardika ( 3012211111 )
6. Vera Erika Aisyah ( 3012211092 )

Soal
1. Carilah 10 permasalahan yang ada di UBB !
2. Carilah solusi dari setiap permasalahan yang Anda temukan !

10 Permasalahan yang ada di UBB yaitu :


1. Permasalahan UKT
2. Gedung auditorium yang dimiliki kampus terbengkalai selama 8 tahun karena
tersandung kasus hukum
3. Jadwal mata kuliah yang sering tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
4. Kurangnya fasilitas di ruang kelas atau kurang memadai
5. Kasus 9 mahasiswa yang diberikan sanksi atas pelanggaran tentang kedisiplinan
mahasiswa
6. Fasilitas toilet/wc yang kurang nyaman untuk digunakan
7. Banyak jalan yang berlubang yang bisa saja mencelakai orang lain
8. Keterlambatan kedatangan jas lab untuk kegiatan praktikum
9. Beasiswa Kip-Kuliah yang belum sepenuhnya tepat sasaran
10. Kurangnya kebersihan di area kantin

Solusi untuk Setiap Permasalahan :


1. Permasalahan UKT

Penetapan biaya UKT yang kurang sesuai dengan kondisi ekonomi mahasiswa.
Solusinya yaitu seharusnya pihak kampus melakukan pendataan dengan teliti yang
dapat dilihat dari data mahasiswa yang mencakup pendapatan orang tua mahasiswa.
Dan lebih baiknya perlu dilakukan peninjauan kembali terhadap hasil penetapan biaya
UKT agar dapat memberi keringanan untuk mahasiswa yang bisa dibilang berasal dari
kalangan yang kurang mampu.
2. Gedung auditorium yang dimiliki kampus terbengkalai selama 8 tahun karena
tersandung kasus hukum

Gedung auditorium yang terbengkalai karena kendala proses hukum sebenarnya


sudah selesai. Namun, terdapat oknum yang menyelewengkan atau mengambil
keuntungan pribadi dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah. Tapi, untungnya
pelaku sudah menerima hukuman. Menurut kami, solusinya yaitu perlu dilakukan
kajian mengenai struktur bangunan terlebih dahulu. Setelah itu, pihak kampus segera
melaporkan kondisi gedung saat ini kepada Kementerian Pendidikan, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan gedung dapat
diprioritaskan. Sehingga gedung bisa digunakan lagi untuk kepentingan/kegiatan
wisuda, kuliah umum, maupun kegiatan masyarakat umum.

3. Jadwal mata kuliah yang sering tidak sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan

Jadwal perkuliahan yang sudah ditetapkan tidak sesuai dengan apa yg dilakukan. Ada
beberapa dosen yang tidak mengikuti jadwal semester. Seperti merubah tanggal/hari
mata kuliah, dan juga mengubah dari offline ke online atau sebaliknya. Sebenarnya
dosen bisa saja mengubah status perkuliahan dari online menjadi offline maupun
sebaliknya karena mungkin terdapat kendala. Kami sebagai mahasiswa juga pasti
memakluminya. Jadi, solusi yang bisa kami berikan yaitu mungkin dosen bisa
memberitahu adanya pergantian status mata kuliah beberapa jam sebelum kuliah
dimulai. Bukan beberapa menit sebelum dimulai. Karena ada beberapa mahasiswa
yang jarak rumahnya cukup jauh dengan kampus.

4. Kurangnya fasilitas di ruang kelas atau kurang memadai

Fasilitas kelas yang kurang memadai membuat kurang nyaman, seperti ac/kipas angin
yang terdapat diruang kelas tidak berfungsi dan tidak adanya spidol ataupun
penghapus papan tulis. Solusinya yaitu seharusnya pihak kampus memeriksa fasilitas
yang ada diruang kelas apakah masih berfungsi atau harus diperbaiki dan
menyediakan keperluan papan tulis untuk digunakan dosen maupun mahasiswa
supaya bisa merasa nyaman didalam kelas.

5. Kasus 9 mahasiswa yang diberikan sanksi atas pelanggaran tentang kedisiplinan


mahasiswa

Kasus ini terjadi terjadi saat kegiatan PKKMB 2022. Sejumlah mahasiswa
menyampaikan aspirasi terhadap apa yang mereka rasakan selama di UBB. Namun,
pihak kampus dengan mudahnya memberi sanksi berupa skorsing. Solusinya yaitu
seharusnya sering diadakan kegiatan bimbingan konseling agar mahasiswa bisa
menyalurkan aspirasi mereka dan bisa diberi solusi tanpa melakukan demo. Pihak
kampus juga seharusnya mengevaluasi terlebih dahulu dan tidak langsung memberi
hukuman berupa skorsing yang bisa mengganggu studi mahasiswa.
6. Fasilitas toilet/wc yang kurang nyaman untuk digunakan

Beberapa toilet terkadang ada yg airnya mati. Sehingga sulit ketika mau
menggunakan toilet, toilet juga terkadang kurang bersih. Solusinya seharusnya
petugas kebersihan yang ada dikampus lebih memperhatikan keadaan toilet seperti
masalah kerusakan maupun kebersihan.

7. Banyak jalan yang berlubang yang bisa saja mencelakai orang lain

Banyak jalan berlubang, terutama di dekat tugu ubb. Solusinya, segera dilakukan
perbaikan jalan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

8. Keterlambatan kedatangan jas lab untuk kegiatan praktikum

Keterlambatan kedatangan jas lab mungkin bisa disebabkan karena pemesanan tidak
dilakukan jauh-jauh hari ataupun pihak yang memproduksi jas lab kurang cepat dalam
menyelesaikan permintaan pesanan jas lab. Solusinya yaitu melakukan peninjauan
lebih lanjut untuk pemesanan dan pengiriman agar barang yang dipesan tidak
mendapatkan hambatan atau lainnya.

9. Beasiswa Kip-Kuliah yang belum sepenuhnya tepat sasaran

Penetapan Kip Kuliah yang belum sepenuhnya tepat sasaran tentu menjadi masalah
bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu namun justru tidak lolos
seleksi. Disisi lain, mahasiswa yang bisa dibilang berkecukupan malah lolos seleksi.
Solusinya yaitu melakukan evaluasi, kemudian melakukan revisi atas kebijakan kip
kuliah untuk mengawal dan mendampingi pengelolaan kip kuliah agar semakin baik

10. Kurangnya kebersihan di area kantin

Kurangnya kebersihan di area kantin yang membuat mahasiswa atau pengunjung


lainnya merasa kurang nyaman. Solusinya yaitu menyediakan tempat pembuangan
sampah sesuai jenis sampahnya, menyediakan tempat mencuci peralatan yang
mengalir, serta meningkatkan tenaga kebersihan di area kantin karena mengingat
banyak sampah yang berserakan seperti bekas makanan dan minuman.

Anda mungkin juga menyukai