MENINGKATKAN KEBERSIHAN TOILET SISWA DENGAN MERENOVASI TATA RUANGNYA DI SMP NEGERI 01 BATU

Oleh : Madinah Laudatul Utma (IXE / 25)

SMP NEGERI 01 BATU Jl. K.H Agus Salim No. 55, Kota Batu 653145 Telp/Faks. 0341-591311 Email : smpn1rsbibatu@gmail.com Website : http://smpn1bt.sch.id Tahun Ajaran 2011/2012

Page 1

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul Meningkatkan Kebersihan Toilet Siswa dengan Merenovasi Tata Ruangnya di SMP Negeri 01 Batu dengan sebaik-baiknya. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Rety Sulistyowati, S. Pd selaku guru mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), yang telah memberikan tahapan-tahapan karya ilmiah ini, serta memberi masukan terhadap karya ilmiah saya. Selain itu, saya juga berterima kasih terhadap teman-teman sekelas saya yang telah membantu dalam penyelesaian karya ilmiah ini. Saya selaku penulis karya ini, memohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan dan menyimpang dari materi. Saya akan menerima segala kritik dan masukkan pembaca untuk penyempurnaan karya saya yang berikutnya. Semoga karya ilmiah saya ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para pembaca. Wassalamualaikum Wr. Wb

Batu, 26 Februari 2012

Penulis

Page 2

DAFTAR ISI
1. Kata pengantar 2. Daftar isi 3. Bab I Pendahuluan a. Latar Belakang b. Rumusan Masalah c. Tujuan Kajian d. Manfaat Kajian e. Metode Kajian 4. Bab II Kajian Pustaka a. Pengertian Kebersihan b. Pengertian Lingkungan Sekolah c. Pengertian Toilet 5. Bab III Metode Penelitian a. Jenis Penelitian b. Subyek Penelitian c. Lokasi dan waktu penelitian d. Teknik Pengumpulan Data e. Teknik Analisis Data 6. Bab IV Hasil Penelitian 7. Bab V Pembahasan 8. Bab VI Penutup 9. Daftar Lampiran 10. Daftar Pustaka ------------------------------------------------ 2 ------------------------------------------------ 3 ------------------------------------------------ 4 ------------------------------------------------ 4 ------------------------------------------------ 4 ------------------------------------------------ 5 ------------------------------------------------ 5 ------------------------------------------------ 5 ------------------------------------------------ 6 ------------------------------------------------ 6 ------------------------------------------------ 6 ------------------------------------------------ 6 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 7 ------------------------------------------------ 8 ------------------------------------------------ 9 ------------------------------------------------ 10 ------------------------------------------------ 11 ------------------------------------------------ 12

Page 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang SMP Negeri 01 Batu merupakan salah satu sekolah yang bertaraf internasional yang ada di Kota Wisata Batu. Selain itu, SMP Negeri 01 Batu merupakan sekolah favorite di Kota Wisata Batu. Namun, hal tersebut tidak sepadan dengan kondisi lingkungan SMP Negeri 01. Sampah yang berserakan, kelas yang kotor, adalah beberapa cermin kondisi lingkungan di SMP Negeri 01 Batu. Dari keadaan tersebut, terdapat berbagai keluhan mengenai kondisi lingkungan SMP Negeri 01 Batu, khususnya kondisi toilet siswa di SMP Negeri 01 Batu. Fasilitas toilet yang kurang memadai adalah faktor yang menyebabkan datangnya keluhankeluhan tersebut. Dengan memperbaharui tata ruang dan mengganti fasilitas yang rusak, mungkin dapat mengurangi pemandangan buruk toilet di SMP Negeri 01 Batu. Guru-guru di SMP Negeri 01 Batu tidak henti-hentinya mengingatkan para siswa untuk menjaga kebersihan dan keindahan toilet SMP Negeri 01 Batu. Akan tetapi, hal tersebut tidak dihiraukan oleh para siswa. Keadaan toilet SMP Negeri 01 Batu semakin buruk. Banyak coretan-coretan di dinding toilet, sampah berserakan di toilet dan bau toilet yang tidak sedap. Di dalam makalah ini, saya akan membahas kondisi toilet SMP Negeri 01 Batu, cara menggulanggi masalah, dan cara mempertahankan kebersihan toilet SMP Negeri 01 Batu secara keseluruhan. 1.2 Rumusan Masalah a. Bagaimana cara menciptakan toilet SMP Negeri 01 Batu yang bersih, indah dan nyaman? b. Bagaimana perilaku warga SMP Negeri 01 Batu terhadap kondisi toiletnya? c. Bagaimana cara menciptakan kesadaran warga sekolah khususnya siswa SMP Negeri 01 Batu terhadap kebersihan toilet? d. Apa dampak yang di timbulkan akibat kondisi toilet yang buruk?

Page 4

1.3 Tujuan Kajian a. Mengetahui keadaan SMP Negeri 01 Batu, khusunya kondisi toilet siswa b. c. d. e.
SMP Negeri 01 Batu. Mengetahui perilaku murid SMP Negeri 01 Batu terhadap kondisi toilet. Menjadikan SMP Negeri 01 Batu sekolah yang peduli lingkungan. Menerapkan program 4k (kebersihan, kerapian, keindahan, dan kenyamanan). Memberi masukkan ataupun saran terhadap kondisi lingkungan SMP Negeri 01 Batu yang masih buruk.

1.4 Manfaat Kajian a. Bagi siswa - Dapat mempelajari dan mengamalkan cara menjaga kebersihan toilet. - Meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan toilet. b. Bagi pembaca - Dapat menambah wawasan tentang pentingnya kebersihan. - Dapat menjadikan inspirasi bahwa kebersihan mencerminkan jati diri seseorang. - Meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kebersihan. c. Bagi warga sekolah - Meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan toilet. - Menjadikan koreksi kondisi toilet saat ini. - Meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan toilet.

1.5 Metode Kajian Dengan mencari artikel dan contoh karya ilmiah mengenai toilet dan k kebersihan sekolah di web-web yang menyediakan materi tersebut dalam internet. Selain itu, materi ini mengambil dari hasil observasi yang telah dilakukan selama pembelajaran efektif mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).

Page 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebersihan Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari segala yang kotor untuk kehidupan yang sehat dan nyaman. Selain itu kebersihan juga merupakan tanggung jawab seseorang dan kewajiban seseorang untuk menjaga tempat agar senantiasa bersih, rapi, nyaman, dan indah. Dalam islam kebersihan adalah sebagian dari iman yang sangat penting dalam menjalankan ibadah. 2.2 Pengertian Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah merupakan segala sesuatu baik benda mati maupun benda hidup, termasuk manusia yang berhubungan terhadap sarana dan prasarana yang menyangkut sistem pembelajaran di dalam wilayah sekolah. 2.3 Pengertian Toilet a. Toilet adalah perlengkapan rumah yang kegunaan utamanya sebagai tempat pembuangan kotoran , yaitu air seni dan feses. b. Istilah toilet maupun WC dapat digunakan untuk mengacu pada perlengkapan tersebut maupun ruangan tempat perlengkapan tersebut berada. c. Istilah kamar kecil biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk memperhalus penyebutan tempat tersebut.

Page 6

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang saya pakai adalah observasi. Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut. 3.2 Subyek Penelitian Berdasarkan judul penelitian yaitu Meningkatkan Kebersihan Toilet Siswa dengan Merenovasi Tata Ruangnya Di SMP Negeri 01 Batu sehingga penulis mengadakan penelitian di lingkungan sekolah dan subyek penelitiannya adalah siswa SMP Negeri 01 Batu dan komponen sekolah lainnya. 3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 01 Batu. Waktu penelitiannya dimulai dari 6 febuari 2012 hingga 27 Febuari 2012. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Simple random sampling yaitu pengambilan sample dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut. Juga dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber mengenai kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu untuk diisi pada hasil penelitian sesuai jawaban narasumber. 3.5 Teknik Analisis Data Pertama, memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan telah diperoleh sangat baik. Kemudian menghitung jumlah yang diperoleh dan mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari narasumber dari pertanyaan yang sudah diberikan. Langkah selanjutnya, menghubungkan datadata yang satu dengan yang lain dengan teori yang ada. Langkah terakhir, penulis menyajikan dalam karya ilmiah ini.

Page 7

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Validalitas Data Penulis melakukan penelitian terhadap kondisi toilet siswa di SMP Negeri 01 Batu kepada subyek penelitian dengan cara memberikan sebuah pertanyaan yaitu Bagaimana menurut anda kondisi toilet siswa di SMP Negeri 01 Batu?. Berikut jawaban dari beberapa subyek penelitian : a. Nabila Farah Riasa (IXE/30) Menurut saya kondisi toilet kurang memadai, karena fasilitasnya kurang terpenuhi, seperti gayung dan persediaan air. b. Filipus Adimas Dwi Cahyo (IXE/17) Kondisi toilet sangat jelek. c. Nia Septiani Rahayu (IXE/31) Kurang memadai, karena baunya tidak sedap, kotor, banyak sampah, kran air rusak, persediaan air terbatas. d. Heni Purwaningsih (IXE/21) Jelek, karena banyak coretan di dinding toilet, pintu rusak, kran air mati, dan gelap. e. Chika Ramadhani Amelia W (IXE/13) Gelap, kotor, pengap, temboknya penuh dengan coretan, airnya kurang bersih, krannya sering mati. f. Amalia (IXE/06) Kumuh, kotor, bau, jarang ada air, sempit, letak tidak strategis karena dekat kopsis. g. Cica Yulinar (IXE/14) Ya begitulah. h. Indika Farahtana Fikanta (IXE/22) Jijik, kotor, lumutan, dll. i. Ziadhatul Inayah (IXE/02) Kurang bersih, karena fasilitasnya kurang memadai, dan para siswa kurang menjaga kebersihan toilet. Dari jawaban-jawaban para subyek penelitian, terlihat bahwa kondis toilet di SMP Negeri 01 Batu sangat buruk, dan jauh dari kata baik.

Page 8

BAB V PEMBAHASAN
Dari hasil observasi yang sudah saya lakukan terhadap kondisi toilet siswa SMP Negeri 01 Batu, kondisi toilet siswa tersebut sangat buruk. Tata ruang yang kurang baik adalah salah satu faktor buruknya kondisi toilet siswa SMP Negeri 01 Batu. Banyak kritikan buruk terhadap kondisi toilet SMP Negeri 01 Batu. Kritikan tersebut datang dari warga sekolah SMP Negeri 01 Batu sendiri dan bahkan tamu-tamu yang datang ke SMP Negeri 01 Batu. Dari pengamatan yang saya peroleh, banyak masalah yang menyebabkan kondisi toilet SMP Negeri 01 Batu menjadi buruk. Masalahmasalah tersebut antara lain : 1. Terdapat banyak coretan di dinding toilet. 2. Pintu toilet yang rusak. 3. Lampu toilet yang tidak berfungsi, sehingga terasa penggap. 4. Dinding dan lantai toilet ditumbuhi lumut. 5. Keran air yang tidak berfungsi dengan baik. 6. Tidak adanya tempat sampah di dalam toilet. 7. Tidak ada gayung disebagian toilet. 8. Bak air yang kotor. 9. Ventilasi toilet yang kurang memadai. 10. Bau toilet yang tidak sedap. 11. Luas toilet yang sempit. Masalah-masalah yang ada di atas telah menunjukkan betapa buruknya kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu. Hal ini disebabkan karena tingkat kesadaran siswa yang rendah dalam menjaga kebersihan toilet SMP Negeri 01 Batu. Para guru dan warga SMP Negeri 01 Batu sudah sering mengingatkan bahwa para siswa harus menjaga kebersihan toilet SMP Negeri 01 Batu. Akan tetapi, hal tersebut tidak mengubah perilaku siswa SMP Negeri 01 Batu. Selain itu, pihak sekolah yang menangani masalah fasilitas sekolah harus tanggap terhadap kondisi toilet SMP Negeri 01 Batu. Agar fasilitas yang sudah tidak layak dapat diganti dengan yang lebih baik.

Page 9

BAB VI PENUTUP
5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang sudah saya lakukan terhadap kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu, ternyata kondisi toilet tersebut sangat buruk dan jauh dari kriteria toilet yang baik. Banyak masalah yang ada dalam kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu. Faktor utama dari masalah tersebut adalah rusaknya beberapa fasilitas yang ada di toilet. Beberapa masalah yang menyebabkan buruknya kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu adalah rusaknya fasilitas kamar mandi seperti kran air, ventilasi, dan pintu kamar mandi. Selain itu, tata ruang toilet yang kurang baik juga merupakan faktor buruknya kondisi toilet di SMP Negeri 01 Batu. Pihak sekolah seharusnya segera mengganti fasilitas-fasilitas toilet yang sudah tidak layak pakai. Adanya masalah-masalah tersebut dikarenakan karena kebiasaan siswa yang kurang baik terhadap keberadaan fasilitas tersebut. Kesadaran siswa yang rendah juga merupakan faktor penyebab buruknya kondisi toilet tersebut. 5.2 Saran 1. Membersihkan toilet minimal 2 kali seminggu. 2. Mengganti pintu toilet yang rusak. 3. Memperbaiki dan mengganti lampu penerangan. 4. Memperbaiki kran air yang tidak berfungsi. 5. Mengganti gayung yang sudah rusak dan memberi gayung pada toilet yang tidak ada gayungnya. 6. Menguras bak air minimal dua kali seminggu. 7. Membenahi ventilasi toilet. 8. Merenovasi tata ruang toilet, karena toilet yang sudah ada sangatlah sempit dan pengap.

Page 10

DAFTAR LAMPIRAN
Foto-Foto Kondisi Toilet Siswa SMP Negeri 01 Batu 1. 2.

Kondisi lantai toilet.

Kondisi dinding toilet.

11.

4.

Kondisi bak air di toilet. Kondisi dalam toilet.

Page 11

DAFTAR PUSTAKA

1. Pengertian Toilet dan Macam-Macamnya - http://id.wikipedia.org/wiki/Toilet#Macam-macam_toilet 2. Pengertian Toilet Trainning - http://elearning.unesa.ac.id/tag/pengertian-toilet-training 3. Logo SMP Negeri 01 Batu - http://1.bp.blogspot.com/_Pev8WuiZ2RA/TSHXKsB_KvI/AAAAAAAAD1c/eqyqEJUBC0/S1600-R/Master%2BLogo%2BSMP1208%2Bbiru.jpg 4. Pengertian Lingkungan Sekolah - http://www.scribd.com/doc/37573558/25/Pengertian-LingkunganSekolah 5. Makalah Kebersihan Sekolah - file:///E:/makalah-kebersihan-sekolah.html 6. Pengertian Observasi - http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/observasi-pengamatanlangsung-di-lapangan/ 7. Teknik Analisis Data - http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknik-analisis-datadalam-penelitian/

Page 12