Anda di halaman 1dari 4

Manfaat Pojok Baca di Kelas

Sumber : https://siedoo.com/berita-22341-pojok-baca-dapat-
merangsang-siswa-gemar-membaca/

Manfaat Pojok Baca di Kelas


Pojok Baca dibuat bukan untuk menyaingi Perpustakaan Sekolah, namun
justru membantu Perpustakaan Sekolah dalam menciptakan gemar
membaca dan rutinitas membaca bagi siswa. Sehingga buku-buku yang
disediakan di Pojok Baca diupayakan berbeda dengan yang tersedia di
Perpustakaan Sekolah.

Dalam rangka pengembangan minat baca siswa, Pojok Baca di setiap kelas
memiliki manfaat antara lain:

• Dapat merangsang siswa untuk lebih gemar membaca dan


memiliki daya pikir yang baik.
• Mendekatkan buku pada siswa sehingga siswa lebih tertarik
membaca.
• Membantu Perpustakaan Sekolah dalam membudayakan rutinitas
membaca, di saat buku yang ingin dibaca siswa tidak tersedia di
Perpustakaan Sekolah.
• Dapat dikaitkan sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran oleh
guru

Peran Pojok Baca dalam Meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Peran Pojok Baca
dalam Meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/siska130791/63904f2908a8b5532762fe52
/peran-pojok-baca-dalam-meningkatkan-gerakan-literasi-sekolah-gls

Kreator: Siska Indri Astuti


Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab
bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com


Keterampilan yang dimiliki peserta didik di Indonesia terutama dalam
bidang membaca sangatlah memprihatinkan. Rendahnya minat baca
peserta didik yang dikutip dari (Adib & Hermintoyo, 2017) di antaranya:

1) Masih rendahnya kemahiran membaca siswa di sekolah dasar, 2)


banyaknya jenis hiburan (game) dan tayangan di TV yang mengalihkan
perhatian anak-anak dari buku, 3) budaya membaca yang belum pernah
diwariskan oleh nenek moyang kita, 4) Minimnya koleksi buku di
perpustakaan yang tidak memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuh
kembangnya minat baca peserta didik. Rendahnya keterampilan tersebut
membuktikan bahwa proses pendidikan belum mengembangkan
kompetensi dan minat membaca peserta didik. Kegiatan pendidikan yang
selama ini dilaksanakan di sekolah dasar kurang mendapat perhatian
terutama untuk kegiatan membaca di sekolah dasar. Untuk
mengembangkan minat baca peserta didik di sekolah dasar, kementrian
Pendidikan dan kebudayaan Mengembangkan gerakan yang bernama
Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Gerakan Literasi sekolah (GLS) adalah upaya menyeluruh yang melibatkan


semua warga sekolah (Guru, Peserta Didik, Orang tua/wali murid) dan
masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem Pendidikan (Paradina, 2017).

Dari penjelasan tersebut menunjukkan bahwa kegiatan literasi di sekolah


sangatlah penting diterapkan karena dapat membantu perkembangan
peserta didik terutama dalam menumbuhkan minat membaca. Bentuk
implementasi dari gerakan literasi sekolah merupakan upaya yang
berbentuk kegiatan partisipatif dengan melibatkan sekolah agar peserta
didik terbiasa membaca. Keterlibatan sekolah sangatlah penting dalam
pelaksanaan suatu program seperti program yang telah dilakukan
sebelumnya disekolah dasar seperti membaca 15 menit sebelum memulai
pembelajaran. Budaya membaca di sekolah sangatlah diperlukan, selain
untuk meningkatkan mutu dalam pembelajaran, juga dapat
mengembangkan kemampuan siswa dalam hal pemahaman, sehingga
pembelajaran lebih bermakna, bermutu dan menyenangkan. Untuk
mewujudkan hal tersebut, pihak sekolah perlu memfasilitasinya dengan
suatu cara yaitu membuat pojok bacaan di kelas.

Pojok baca atau juga sering disebut sudut baca merupakan sebuah ruangan
yang terletak di sudut kelas yang dilengkapi dengan koleksi buku dan
berperan sebagai perpanjangan fungsi perpustakaan (Kemendikbud
(2016:17)).

Walaupun dalam pengertian disebut dengan sudut kelas tapi sebenarnya


sudut baca dapat digunakan pada tempat lain seperti di bandara, tempat
pelayanan publik, terminal, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut
Gipayana (2011:2) sudut baca adalah sebuah ruang yang
menyediakanbuku-bukudenganjumlahbanyak atau sedikit untuk dibaca,
dipinjam, dan untuk melakukan aktivitas membaca. Masih dalam
kemendikbud, 2016:13, sudut baca yang berada di dalam kelas digunakan
untuk meningkatkan minat baca dan belajar siswa melalui kegiatan
membaca yang menyenangkan. Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa sudut baca atau pojok baca merupakan sebuah
ruangan yang dilengkapi dengan koleksi buku dan berperan sebagai
perpanjangan fungsi perpustakaan.

Adapun tujuan didirikannya pojok baca yaitu untuk mengenalkan kepada


siswa beragam sumber bacaan untuk dimanfaatkan sebagai media, sumber
belajar, serta memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan
(kemendikbud, 2016:13). Tujuan yang lain menurut Morrow 2014:13,
menjelaskan tujuan pojok baca yaitu memudahkan siswa untuk mencari
informasi, menumbuhkan minat membaca. Tujuan pojok baca berdasarkan
uraian di atas yaitu pojok baca dibuat dengan memanfaatkan sudut
ataupun tempat lain yang strategis di dalam kelas. Jenis bahan bacaan di
pojok baca dapat berupa buku, novel, koran, majalah, hasil penelitian, dan
sumber belajar lainnya termasuk di dalamnya komputer,WIFI/ internet
untuk penelusuran informasi.

Warga Jawa Tengah Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Recommended by
Pojok baca membantu menumbuhkan minat membaca siswa di kelas serta
membantu meningkatkan kemampuan siswa yang masih belum lancar
membaca. Buku yang terdapat di pojok baca tidak semua berasal dari
perpustakaan tetapi ada juga dari orang tua siswa yang peduli terhadap
perkembangan membaca anaknya. Di kelas rendah terutama harus di
perbanyak buku-buku bergambar karena siswa kelas rendah masih belum
lancar membaca sehingga perlu dirangsang supaya siswa gemar membaca.
Pojok baca harus dibuat semenarik mungkin dan senyaman mungkin
karena tempat yang nyaman akan membuat siswa merasa betah berlama-
lama di pojok baca. Dengan adanya pojok baca dapat meningkatkan
Gerakan Literasi di Sekolah (GLS).

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Peran Pojok Baca
dalam Meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS)", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/siska130791/63904f2908a8b5532762fe52
/peran-pojok-baca-dalam-meningkatkan-gerakan-literasi-sekolah-gls

Kreator: Siska Indri Astuti

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab


bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Sumber:
https://www.kompasiana.com/siska130791/63904f2908a8b5532762fe52
/peran-pojok-baca-dalam-meningkatkan-gerakan-literasi-sekolah-gls

Anda mungkin juga menyukai