Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA SUKOREJO

NOMOR: 637/RSPHS/I-KEP/DIR/II/2020
TENTANG

PEMBENTUKAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA SUKORJEO

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu Pengorganisasian Dan


Pelayanan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
Prima Husada Sukorejo, maka diperlukan penyelenggaraan
Pengorganisasian dan Pelayanan Pelayanan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi yang bermutu tinggi;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Prima Husada
Sukorejo;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/MENKES/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/Menkes/SK/PER/XI/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;
6. Keputusan Direktur Utama Perseroan Terbatas Disa Prima Medika
Nomor 043.1/DPM/I-KEP/DIR/IV/2018 tentang Pengangkatan Direktur
Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo.
7. Keputusan Direktur Utama Perseroan Terbatas Disa Prima Medika
Nomor 043.2/DPM/I-KEP/DIR/IV/2018 tentang Struktur Organisasi dan
Tata kerja Rumah Sakit Prima Husada Sukorejo;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PRIMA HUSADA TENTANG


PEMBENTUKAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI.

Kedua : Masa kerja 1 Maret 2020 – 1 Maret 2023 sebagaimana dimaksud Diktum
Kedua adalah selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal Keputusan ini
ditetapkan

PEMBENTUKAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI

1. Ketua (IPCO) : Dr.dr.Aslichah M.Kes. AFP


2. Sekretaris (IPCN) : Nuri Aini Izzah, S. Kep., Ns
3. Anggota :
a. Instalasi Laboratorium : Tri Riska Ragil.,Amd.,Kes
b. Instalasi Farmasi : Shinta Aprilia R W .,S.Farm
c. Instalasi Laundry : Mohammad Fa'is Yamani
d. Instalasi Pusat Sterilisasi:. Viki Vendik., Amd. Kep
e. IPSRS : Fu'at Krisnanto Amd. TEM
f. Sanitasi : Abd. Adzim

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
g. Petugas K3RS : dr. Adhya Aji Pratama
h. Petugas Kamar Jenazah : Ipung Sugianto
i. Instalasi Gizi : Saila Nur Siti Khodijah, S. Gz.
j. Radiologi : M Ifan R Nur Safitra., Amd Rad
k. IPCLN (IRNA 1) : Siti Maysaroh, A.Md.Kep
l. IPCLN (IRNA 2) : Eva Amd.Kep
m. IPCLN (IKO) : Kikis Setyawati, Amd. Kep.
n. IPCLN (IGD) : silfi fauziyah Amd, Kep
o. IPCLN (ICU) : Syafiah, S.kep,Ns
p. IPCLN (IRJA) : Siti Julaihah, Amd. Kep
q. IPCLN (MATERNITAS) : Khotimah., S.Tr. Keb.

Ketiga : Uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenang komite medik sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Pertama adalah sebagai berikut:

A. DIREKTUR RUMAH SAKIT


1. Uraian Tugas
a. Menentukan kebijakan pengendalian dan pencegahan infeksi
di rumah sakit
b. Membentuk Komite PPIRS dengan Surat Keputusan
c. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan
pengendalian infeksi noskomial
berdasarkan saran dari Komite PPIRS
2. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab menyediakan fasilitas, sarana prasarana
dan anggaran yang cukup untuk pengendalian infeksi di
rumah sakit
b. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi
terhadap penyelenggaraan upaya pencegahan dan
pengedalian infeksi nosokomial.
3. Wewenang
a. Mengangkat dan memberhentikan ketua Komite PPIRS
dengan surat keputusan direktur.
b. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang
dianggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa
waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari Tim PPIRS.
c. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk
PPIRS.
B. KETUA KOMITE PPI ( IPCO / Infection Prevention and Control
Officer )
1. Kriteria IPCO
a. Ahli atau dokter yang mempunyai minat dalam PPI
b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
c. Memiliki kemampuan leadership

2. Uraian Tugas
a. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar
b. Menyusun pedoman surveilans HAIs di Rumah Sakit.
c. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman patogen dan pola
resistensi antibiotika
d. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan
surveilans infeksi dan mendeteksi serta menyelidiki KLB
e. Membimbing dan mengajarkan praktik dan prosedur PPI
yang berhubungan dengan prosedur terapi

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
f. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam
merawat pasien
g. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk
memahami pencegahan dan pengendalian infeksi
3. Tanggung jawab
a. Bertanggungjawab terhadap evaluasi, rekomendasi dan
tindaklajut program dengan melaksanakan pertemuan dan
pelaporan berkala setiap 3 bulan.
b. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan penyelidikan
sewaktu ada indikasi kejadian luar biasa di Rumah Sakit dan
mengevaluasi efektivitas dan dampak dari kebijakan
pengendalian infeksi, prosedur dan peralatan
c. Bertanggungjawab terhadap penyusunan dan evaluasi
pelaksanaan program PPI dan program Pendidikan dan
pelatihan PPI
4. Wewenang
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan
direktur tentang pengendalian infeksi di rumah sakit

C. SEKRETARIS KOMITE PPI ( IPCN / Infection Prevention and


Control Nurse )
1. Kriteria IPCN
a. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi
PPI
b. Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian
infeksi
c. Memiliki pengalaman sebagai kepala ruangan atau setara
d. Memiliki kemampuan leadership, inovatif, dan confident
e. Bekerja purna waktu

2. Uraian Tugas
a. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian
infeksi yang terjadi di lingkungan kerjanya, baik rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
b. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan
isolasi.
c. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada
Komite PPI
d. Melakukan investigasi terhadap KLB dan Bersama-sama
Komite PPI memperbaiki kesalahan yang terjadi.
e. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah
penularan infeksi dari petugas kesehatan ke pasien atau
sebaliknya.

f. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk


terhadap limbah, laundry, gizi, dan lain-lain dengan
menggunakan daftar tilik. Memonitor kesehatan lingkungan
g. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika
yang rasional
h. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengecaluasi
surveilans infeksi yang terjadi di rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya
i. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
j. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan,
pengunjung dan keluarga tentnag topik infeksi yangs edang
berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi

3. Tanggung Jawab
a. Bersama Komite PPI melakukan pelatihan petugas
kesehatan tentang PPI di rumah sakit dan sailitas pelayanan
kesehatan lainnya
b. Bersama Komite menganjurkan prosedur isolasi dan
memberik konsulatasi tentang pencegahan dan
pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang
terjadi di rumah sakit
c. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai
dengan prinsip PPI
d. Meningkatkan kesadaran paisen dan pengunjug rumah sakit
tentang PPI
e. Sebagai koordinator antara departemen/unit dalam
mendeteksi, mencegah dan mengendalikan infeksi di rumah
sakit.

4. Wewenang
a. Mengumpulkan data.
b. Memberikan teguran / peringatan terhadap kesalahan dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi.
c. Membuat laporan surveilas dan melaporkan ke Komite PPI.

D. IPCLN / Infection Prevention and Control Link Nurse


1. Kriteria IPCLN
a. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi
PPI
b. Memiliki komitmen di nbdang pencegahan dan pengendalian
infeksi
c. Memiliki kemampuan leadership
2. Uraian Tugas
a. Menginput surveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing-masing kedalam SIMRS.
b. Memberikan motivasi dan teguran tentnag pelaksanaan
kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap
personil ruangan di unit rawatnya masing-masing

c. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan


adanya infeksi nosokomial pada pasien
d. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial
KLB, penyuluhan bagi pengunjug di ruang rawat masing-
masing konsultasi prosedur yang harus dijalankan bila belum
faham
3. Tanggung Jawab
Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya
infeksi nosocomial pada pasien.
4. Wewenang
a. Memberikan motivasi dan teguran tentang kepatuhan
pelaksanaan PPI pada setiap personil ruangan di unit
rawatnya masing – masing
b. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
menjalankan standar isolasi.
E. ANGGOTA KOMITE PPI
1. Kriteria Anggota Komite PPI
a. Mempunyai minat dalam PPI
b. Pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
2. Uraian Tugas
a. Menetapkan definisi infeksi terkait layanan kesehatan.
b. Membuat strategi / program menangani risiko PPI.
c. Proses pelaporan.
d. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan
rumah sakit.
e. Membuat SPO PPI.
f. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan
g. Berkoordinasi dengan unit terkait lain
h. Mengembangakan, mengimplementasikan dan secara
periodik mengkaji kembali rencana manajemen PPI apakah
telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
i. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/ monitoring surveilans
proses.

3. Tanggung Jawab
a. Metode pengumpulan data (surveilans).
b. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient
safety
c. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
d. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi
bangunan dan pengadaan alat dan bahan kesehatan,
renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
4. Wewenang
a. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengendalian infeksi
b. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit
dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI
c. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai
dengan prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan
d. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai
dengan prinsip PPI dan mana bagi yang menggunakan\
Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI
e. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian
antiobiotika yang rasional di rumah sakit berdasarkan hasil
pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan
menyebarluaskan data resistensi antibiotika
f. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan
karena potensial menyebarkan infeksi.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com
Ditetapkan di Pasuruan
pada tanggal 26 Februari 2020
Direktur Rumah Sakit Prima Husada
Sukorejo

TTD.

dr. Cesro Maulana Sangka

Jl. Raya Surabaya – Malang Km 54, Desa Lemahbang Kec. Sukorejo – Pasuruan
Telp : 0343 – 6745000 | Email : info@rs-primahusada.com
www.rs-primahusada.com

Anda mungkin juga menyukai