Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) I

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

Hari, Tanggal : ……….., ……………………….


Alokasi Waktu : 30 menit
Kelas / Semester : XII IPA …. / 2
Nama : 1. ……………………………….
2. ……………………………….

Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat memahami konsep kejadian saling lepas dan tak saling lepas
2. Peserta didik dapat menentukan rumus peluang kejadian saling lepas dan tak saling
lepas
3. Peserta didik dapat menghitung peluang kejadian saling lepas dan tak saling lepas.
4. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
saling lepas dan tak saling lepas

INGATKAH KALIAN?

Peluang munculnya kejadian A dalam


Frekuensi harapan munculnya kejadian
ruang sampel S adalah
A dalam n kali percobaan adalah
n(A)
P ( A )= ; n (S) ≠ 0 F h ( A ) =n × P( A)
n( S )

Jika A dan Ac adalah kejadian yang saling berkomplemen, maka

P ( A ) + P ( A c )=1

P ( A c )=1−P( A)

dimana, n ( S )=n ( A )+ n( A c )

Keterangan:
P( A) : peluang kejadian A
c
P( A ) : peluang kejadian A komplemen
F h (A ) : frekuensi harapan kejadian A
n(S) : banyaknya anggota ruang sampel
n( A) : banyaknya anggota himpunan kejadian A
c
n( A ) : banyaknya anggota himpunan kejadian A komplemen
PETUNJUK:
1. Kerjakan bersama kelompok dengan teliti dan rapi sesuai dengan perintah dalam soal.
2. Tulis jawaban pada kolom jawaban yang tersedia.
3. Kerjakan dalam waktu sesuai dengan yang tertera pada bagian awal LKPD.

Perhatikan dua diagram Venn berikut!


Diagram Venn manakah yang merupakan kejadian saling lepas dan kejadian tak saling lepas?
Berikan keterangan!

………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………….

a. Suatu kejadian dikatakan saling lepas jika ………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

b. Suatu kejadian dikatakan tak saling lepas jika …………………………………………..

……………………………………………………………………………………………

Perhatikan masalah berikut ini.


1. Sebuah kantong berisi 15 bola bernomor 1 sampai 15. Dalam sekali percobaan
mengambil satu bola dari kantong, berapakah peluang terambilnya bola bernomor ganjil
atau bola bernomor kelipatan 3?
a. Tentukan dua kejadian pada percobaan tersebut.
A : …………………………………………………………………………………….

B : …………………………………………………………………………………….

b. Tentukan anggota himpunan kedua kejadian tersebut.


A : ……………………………………………………………………………………

B : …………………………………………………………………………………….

2
c. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel dan himpunan kedua kejadian tersebut.
n( S) : ……….

n( A) : ……….

n( B) : ……….

d. Apakah himpunan kejadian A dan B beririsan ( A ∩ B)? Jika iya, tentukan anggota
irisan kedua himpunan tersebut dan banyaknya anggota!

e. Tentukan anggota gabungan himpunan kejadian A dan B ( A ∪ B) ! dan berapa


banyak anggotanya?

f. Tuliskan hubungan antara n( A) , n(B), n( A ∪ B), dan n( A ∩ B).

3
g. Jika peluang bahwa kejadian A dan B terjadi bersama dituliskan dengan P( A ∩ B),
sedangkan peluang bahwa kejadian A terjadi atau B terjadi (atau keduanya terjadi)
dituliskan dengan P( A ∪ B) , tentukan:
(i) peluang terambilnya bola bernomor ganjil dan bola bernomor kelipatan 3?
(ii) peluang terambilnya bola bernomor ganjil atau bola bernomor kelipatan 3?

h. Tuliskan hubungan antara P( A), P( B), P( A ∪ B) , dan P( A ∩ B).

2. Sebuah kantong berisi 15 bola bernomor 1 sampai 15. Dalam sekali percobaan
mengambil satu bola dari kantong, berapakah peluang terambilnya bola bernomor genap
atau bola bernomor prima ganjil?
a. Tentukan dua kejadian pada percobaan tersebut.
A : …………………………………………………………………………………….

B : …………………………………………………………………………………….

b. Tentukan anggota himpunan kedua kejadian tersebut.


A : ……………………………………………………………………………………

B : …………………………………………………………………………………….
c. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel dan himpunan kedua kejadian tersebut.
n( S) : ……….

n( A) : ……….

n( B) : ……….

4
d. Apakah himpunan kejadian A dan B beririsan ( A ∩ B)? Jika iya, tentukan anggota
irisan kedua himpunan tersebut dan banyaknya anggota!

e. Tentukan anggota gabungan himpunan kejadian A dan B ( A ∪ B) ! dan berapa


banyak anggotanya?

f. Tuliskan hubungan antara n( A) , n(B), n( A ∪ B), dan n( A ∩ B).

g. Jika peluang bahwa kejadian A dan B terjadi bersama dituliskan dengan P( A ∩ B),
sedangkan peluang bahwa kejadian A terjadi atau B terjadi (atau keduanya terjadi)
dituliskan dengan P( A ∪ B) , tentukan:
(iii) peluang terambilnya bola bernomor ganjil dan bola bernomor kelipatan 3?
(iv)peluang terambilnya bola bernomor ganjil atau bola bernomor kelipatan 3?

h. Tuliskan hubungan antara P( A), P( B), P( A ∪ B) , dan P( A ∩ B).

5
KESIMPULAN
Dua kejadian dikatakan saling lepas atau tak saling lepas jika kedua kejadian terjadi salah
satunya atau terjadi bersama. Peluang kejadian saling lepas atau tak saling lepas dapat
disimbolkan dengan P( A ∪ B) dan dapat ditentukan dengan rumus:
a. Peluang kejadian saling lepas:

P ( A ∪ B ) =¿ ……………………………………………….

b. Peluang kejadian tak saling lepas:

P ( A ∪ B ) =¿ ……………………………………………….

Anda mungkin juga menyukai