Anda di halaman 1dari 1

Secara historik, sejarah masuknya Islam di Andalusia atau yang dikenal dengan nama Spanyol, tidak

lepas dari peran tiga pahlawan yaitu Tharif bin Malik, Thorik bin Ziyad dan Musa bin Nushair. Ketika
Khalifah Bani Umayah, yakni Walid bin Abdul Malik berkuasa, ekspansi wilayah terus digalakkan
sampai ke Andalusia Spanyol. Musa bin Nusair sebagai gubernur Afrika waktu itu, memerintahkan
kepada Tharif bin Malik untuk menguasai wilayah Spanyol. Namun setelah berhasil, mereka pulang
ke Afrika Utara lagi. Pada tahun berikutnya, Musa bin Nusair mengutus Thariq bin Ziyad untuk
melanjutkan penaklukan tersebut. Dengan membawa tentara 12.000 orang, pasukan Thariq
mendarat di sebuah gunung yang akhirnya gunung tersebut diberi nama Jabal Thariq (Gibraltar).
Thariq bersama pasukannya berhasil memasuki wilayah Spanyol pada tahun 711 M, dengan
mengalahkan pasukan musuh yang jumlahnya lebih besar dari pasukan yang dibawanya. Dalam
waktu tiga tahun kota–kota yang berada di wilayah ini berhasil ditaklukkan seperti Cordova, Sevilla,
Toledo, Saragossa, Granada, Sidonia, Karmona dan Marida.

Dan selama berabad-abad berikutnya Islam menyebar, dan ketika kekhalifaan bani Abbasiyah
merebut Damaskus dari kekhalifahan Bani Umayyah tahun 750 M, Abdur Rahman, anggota keluarga
bani Umayyah yang berhasil lolos dari kejaran bani Abbasiyah kemudian ia lari ke Spanyol dan
mendirikan sebuah dinasti Bani Umayyah yang berpusat di Cordoba pada tahun 755 M. Dari situlah
pada masa generasi-generasi setelahnya Islam dapat menguasai seluruh semenanjung Iberia
Peninsula dan Islam dapat mencapai masa keemasan dan kejayaannya di Spanyol.

Anda mungkin juga menyukai