Profil Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kab. Banggai Kepulauan 2021
Profil Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kab. Banggai Kepulauan 2021
Berbasis Masyarakat
KATA PENGANTAR
Penyusunan Profil ini kami lakukan Bersama seluruh Pengurus Asosiasi yang
di fasilitasi Tim ROMS Kabupaten Banggai Kepulauan dengan mengacu kepada
data-data hasil Monev serta berdasarkan Data Asosiasi yang berada pada Website
Pamsimas dimana terdiri dari 12 Kecamatan dan tersebar di 102 Desa yang berada
di Kabupaten Banggai Kepulauan.
Melalui Profil Asosiasi SPAMS Pomenggon Noa yang di Update tiap tahunnya
diharapkan dapat menjadi acuan dalam menyusun Rencana Kerja Asosiasi tahun
berikutnya dalam melakukan peningkatan keberfungsian SPAMS, dengan demikian
KPSPAMS bisa lebih mandiri sehingga dapat memenuhi kebutuhan sarana air
minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan diharapkan perubahan perilaku hidup
bersih dan sehat dapat meningkat pada masyarakat yang berada di Kabupaten
Banggai Kepulauan yang berkelanjutan
Selain itu juga dengan adanya Profil diharapkan dapat menjadi media untuk
membangun kemitraan dengan berbagai Lembaga dalam peningkatan dan
keberlanjutan kepada Anggota Asosiasi yang terdapat di Kabupaten Banggai
Kepulauan.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan ......................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Ruang Lingkup .......................................................................................... 2
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ...............................................................................................
5.2. Saran ........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam hal ini Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
(Asosiasi Pengelola SPAMS) Perdesaan tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan
yang terdiri dari 102 KPSPAMS tingkat desa dengan wilayah kerja sebanyak 12
Kecamatan yang mempunyai kepentingan dan kebutuhan yang sama dalam
penyediaan layanan air minum dan sanitasi serta keberlanjutan.
BAB II
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH
2.1.2. Demografi
Tabel : 1
Jarak antara Ibukota Kabupaten dengan Ibukota Kecamatan
Tabel : 2
Luas Wilayah Darat dan Laut Kabupaten Banggai Kepulauan menurut Kecamatan
2
Luas Wilayah (km )
Kecamatan
Darat % Laut %
01. Totikum 155,45 6,25 1 082,85 16,231
02. Totikum Selatan 95,19 3,82 663,09 9,939
03. Tinangkung 312,60 12,56 446,96 6,700
04. Tinangkung Selatan 187,89 7,55 251,23 3,766
05. Tinangkung Utara 136,65 5,49 195,38 2,929
06. Liang 176,19 7,08 507,78 7,611
07. Peling Tengah 140,00 5,63 403,49 6,048
08. Bulagi 275,66 11,08 303,58 4,552
09. Bulagi Selatan 319,00 12,82 351,45 5,268
10. Bulagi Utara 318,00 12,76 350,21 5,249
11. Buko 184,84 7,43 1 050,60 15,748
12. Buko Selatan 187,32 7,53 1 064,70 15,959
Jumlah 2.488,79 100 6.671,32 100
Sumber : BPS Kabupaten Banggai Kepulauan, 2020
Tabel : 3
Banyaknya Desa, Kelurahan, Lingkungan, Dusun, RW, RT
1 Totikum 11 - - 28 - -
2 Totikum Selatan 8 - - 31 - -
3 Tinangkung 10 1 3 30 4 -
4 Tinangkung Selatan 9 - - 27 - -
5 Tinangkung Utara 6 - - 21 - -
6 Liang 16 - - 40 - -
7 Peling Tengah 11 - - 27 - -
8 Bulagi 15 1 3 38 2 -
9 Bulagi Selatan 20 - - 60 - -
10 Bulagi Utara 11 1 2 27 - -
11 Buko 13 - - 37 - -
12 Buko Selatan 11 - - 35 - -
Tabel : 4
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Pendudukn Menurut Kecamatan
di Kabupaten Banggai Kepulauan
Penduduk
No. Kecamatan Pertumbuhan
Populasi
2010 – 2020
1 Totikum 10.473 0,596
2 Totikum Selatan 8.499 0,562
3 Tinangkung 17.194 2,678
4 Tinangkung Selatan 7.989 1,040
5 Tinangkung Utara 8.694 1,261
6 Liang 8.521 0,827
7 Peling Tengah 10.397 1,182
8 Bulagi 9.493 -0,038
9 Bulagi Selatan 9.713 -0,003
10 Bulagi Utara 9.640 0,813
11 Buko 9.880 0,546
12 Buko Selatan 8.649 0,934
Tabel : 5
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Banggai Kepulauan
Jenis Kelamin
No. Kecamatan
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 0–4 5.446 5.256 10.702
2 5–9 5.811 5.642 11.453
3 10 – 14 5.603 5.565 11.168
4 15 – 19 5.568 5.327 10.895
5 20 – 24 5.203 4.913 10.116
6 25 – 29 4.563 4.505 9.068
7 30 – 34 4.572 4.539 9.111
8 35 – 39 4.643 4.499 9.142
9 40 – 44 4.274 4.271 8.545
10 45 – 49 3.750 3.714 7.464
11 50 – 54 3.247 3.140 6.387
12 55 – 59 2.792 2.630 5.422
13 60 – 64 2.038 2.027 4.065
14 65 – 69 1.567 1.433 3.000
15 70 – 74 913 854 1.767
16 75 + 967 870 1.837
Tabel : 6
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
di Kabupaten Banggai Kepulauan
Luas Penduduk (orang)
Kecamatan 2 2
Km % Jumlah % Population /km
01. Totikum 155,45 6,25 10.440 9,02 67
02. Totikum Selatan 95,19 3,82 8.595 7,35 90
03. Tinangkung 312,60 12,56 15.402 12,07 49
04. Tinangkung Selatan 187,89 7,55 8.022 6,59 43
05. Tinangkung Utara 136,65 5,49 8.551 7,01 63
06. Liang 176,19 7,08 9.188 8,02 52
07. Peling Tengah 140,00 5,63 10.112 8,45 72
08. Bulagi 275,66 11,08 10.028 8,71 36
09. Bulagi Selatan 319,00 12,82 9.954 8,88 31
10. Bulagi Utara 318,00 12,76 9.361 8,13 29
11. Buko 184,84 7,43 9.894 8,55 54
12. Buko Selatan 187,32 7,53 8.086 7,21 43
Jumlah 2.488,79 100 117.633 100
Sumber : BPS Kabupaten Banggai Kepulauan, 2020
PETA KABUPATEN
1. Aspek Sosial
Penyelenggaraan pembangunan sarana air minum terkait dengan kebutuhan
masyarakat agar dapat tumbuh dan berkembang kearah yang lebih baik dalam
lingkungan yang sehat, berjatidiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini,
masyarakat dipandang sebagai objek untuk menanamkan Perubahan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat sejak dini dalam kehidupan sehari-hari selama mereka
beraktifitas karena itu yang menjadi titik tekan penyediaan sarana air bersih
2. Aspek Lingkungan
Terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sumber air baku akibat perubahan
iklim (musim kemarau perkepanjangan atau hujan terus menerus), maka
diperlukan kegiatan konservasi sumber daya air untuk mencukupi pasokan air
baku atau Reboisasi (penanaman hutan 8dminis) dalam pemenuhan kebutuhan
air bersih masyarakat/penduduk. Salah satu faktornya adalah pembukaan lahan
perkebunan diwilayah sumber mata air sehingga menyebabkan ketersediaan air
baku berkurang dan menyebabkan terjadinya longsor serta pencemaran air,
masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas, dari
pencemaran air limbah permukiman. Air limbah yang dimaksud adalah air limbah
permukiman (municipal wastewater) yang terdiri atas air limbah 8dminist (rumah
tangga) yang berasal dari air sisa mandi, cuci, dapur dan tinja manusia dari
lingkungan permukiman serta air limbah 8 dminist rumah tangga yang tidak
mengandung Bahan Beracun dan Berbahaya (B3). Air limbah permukiman ini
perlu dikelola agar tidak menimbulkan dampak seperti mencemari air permukaan
dan air tanah, karena sangat beresiko menimbulkan penyakit seperti diare,
thypus, kolera. Melalui Asosiasi dan Pengurus KPSPAMS yang terdapat di desa
diharapkan dapat memberikan pemahaman pentingnya menjaga dan
memelihara sumber daya air secara berkesinambungan.
3. Aspek Teknis
Dari Aspek Teknis untuk pemenuhan kapasitas air baku yang digunakan untuk
melayani kebutuhan air bersih masyarakat pada wilayah perdesaan, namun
masih belum mampu untuk melayani masyarakat perdesaan secara keseluruhan,
permasalahan teknis terjadinya penurunan debit air tanah. Kondisi ini kemudian
di khawatirkan akan menyebabkan kebutuhan air bersih untuk penduduk /
masyarakat kedepannya tidak dapat terpenuhi dengan baik. Dalam hal ini
dibutuhkan penambahan kapasitas sumber air baku namun terkendala pada
beberapa permasalahan, diantaranya ialah penurunan debit air tanah karena
kemarau 9dminis, jaringan pipa transmisi dan distribusi yang belum memadai,
dan masalah teknis lainnya
a. Unit air baku, adalah air yang dari sumber air yang perlu atau tidak perlu
diolah menjadi air minum untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
merupakan sumber air untuk penyediaan air minum. Contohnya yaitu air
tanah, air permukaan, dan air hujan, sedangkan Air Minum adalah air yang
dipergunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan kualitas yang memenuhi standar air.
b. Unit produksi, dapat berupa sumur bor, mata air, dan instalasi pengolahan.
c. Unit distribusi, merupakan unit yang mendistribusikan air dari unit produksi
ke unti pelayanan di pelanggan. Unit ini terdiri dari Reservoir, pompa,
jaringan pipa, dan perlengkapannya.
d. Unit pelayanan, merupakan ujung terakhir dari 9 dmini yang langsung
bersentuhan dengan pelanggan. Unit pelayanan dapat berupa sambungan
rumah dan hidran umum.
Rencana srategis dalam mengatasi aspek teknis adalah meningkatkan
konservasi, pengelolaan dan pengawasan sumber daya air dan wilayah untuk
menjamin kuantitas, kualitas dan kontinuitas pasokan air baku dan perlu adanya
Perlindungan Daerah Tangkapan Air (PDTA) serta perlunya penyuluhan
kesadaran konsumsi air minum yang sudah diuji pada laboratorium.
4. Aspek Kelembagaan
Kelembagaan dapat berarti bentuk atau wadah atau organisasi sekaligus juga
mengandung pengertian tentang norma-norma, aturan, dan tata cara atau
prosedur yang mengatur hubungan antar manusia, bahkan kelembagaan
5. Aspek Pendanaan
Keberlanjutan dari pemeliharaan sarana atau 10 dmini yang telah dibangun
hanya dapat berfungsi bila sumber pendanaan/finansial paling tidak dapat
memenuhi kebutuhan untuk operasional, pemeliharaan dan perbaikan sehingga
dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk membuat regulasi
atau peraturan tentang penetapan iuran di tingkat masyarakat.
Dari berbagai Aspek yang ada Asosiasi Pomenggon Noa berupaya mencari peluang
kemitraan yang di rencanakan dengan Anggota Asosiasi SPAMS yakni KP- SPAMS,
antara lain :
1. Bersama-sama menyusun daftar panjang untuk KP-SPAMS yang layak diajukan
di lihat dari beberapa aspek Perencanaan, Teknis dan Keuangan.
2. Penentuan daftar pendek, ini dilakukan untuk menentukan Daftar KPSPAMS
yang akan dilakukan penguatan dan penyusunan proposal kredit mikro
berdasarkan pada potensi dan keberminatan
3. Penguatan terhadap KP-SPAMS dari berbagai aspek, yakni aspek kelembagaan,
aspek keuangan
4. Penguatan KP-SPAMS Penyusunan Proposal Kredit mikro
5. Mengadakan workshop sosialisasi dengan mengundang lembaga keuangan
yang ada.
Tabel : 7
Nama Desa dan Titik Koordinat Serta Jarak Tempuh
dari Ibu Kota Kabupaten ke Desa
No. Desa Titik Koordinat Jarak (Km) Tahun Keterangan
Kecamatan Buko Selatan
2008 Reguler
01°28’58’9”S
1 Apal 111 2010 HID
122°49’03’08”E
2018 HKP-APBN
01°29’08’5”S
2 Lumbi – Lumbia 99 2008 Reguler
122°49’18’2”E
01°35’46’7”S
3 Kambani 110 2008 Reguler
122°52’24’1”E
01°22’58’51”S
4 Buko 127 2009 Reguler
122°50’52’45”E
01°24’27’13”S
5 Labangun 2009 Reguler
122°48’48’08”E
01°30’18’4”S
6 Palapat 103 2011 Reguler
122°30’18’1”E
01°32’02”S
7 Tatabau Dsn. Paisu Matano 112 2012 Reguler
122°51’11”E
01°56’07’09”S 2013 Reguler
8 Lelang Matamaling 110
122°08’45’06”E 2017 HAMP
01°24’58’22”S
9 Seano 2015 Reguler
122°47’38’98”E
Tidak ada
Pembukuan tidak Berfungsi Berfungsi Sarana Belum ada
31 Bulagi Selatan Tata Randang Ada Ada iuran >= BOP 383 1321 662 1 142 489 1 0 142 241 832 179 0 0 204 6 2 1 0
lengkap Sebagian Baik yang realisasi
dibangun
Tidak ada
tidak ada
BULAGI Tidak ada Tidak ada Tidak Berfungsi Sarana
32 TOI-TOI Tidak Ada 202 673 337 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 202 4 4 1 rencana 1
SELATAN pembukuan Iuran Berfungsi Baik yang
kemitraan
dibangun
Tidak ada
tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak Sarana
33 Bulagi Utara Tolo Tidak Ada 106 374 186 1 0 0 0 0 0 106 374 30 0 0 76 2 0 0 rencana
pembukuan Iuran Berfungsi Berfungsi yang
kemitraan
dibangun
Jenis Saran yang telah terbangun di Kabupaten Banggai Kepulauan antara lain :
1. Sumur Gali (SGL)
2. Sumur Pompa Mesin (SPM)
3. Sumur Pompa Tenaga Surya
4. Perlindungan Mata Air (PMA)
5. Sistim Perpipaan (PP)
6. Bangunan Pengolahan Air
7. Intake
8. Kran Umum
9. Menara Air
10. Reservoir
11. Sambungan Rumah (SR)
12. Sarana CTPS di Tempat UMUM
13. Sarana CTPS Sekolah
Penggunaan jenis sarana air ini di Kabupaten Banggai Kepulauan disesuaikan
dengan potensi existing masing-masing desa sebagai pengguna sehingga
pelaksanaan dan perawatannya telah melalui keputusan masyarakat setempat.
Debit
No Kecamatan Desa (Liter / Jenis Air Baku Keterangan
Detik)
Debit
No Kecamatan Desa (Liter / Jenis Air Baku Keterangan
Detik)
Debit
No Kecamatan Desa (Liter / Jenis Air Baku Keterangan
Detik)
Berfungsi
76 Buko Selatan Buko 1 Mata Air
sebagian
Berfungsi
77 Tinangkung Bulungkobit 2 Sumur
sebagian
Berfungsi
78 Buko selatan Sapelang Palangin 1,5 Mata
sebagian
Berfungsi
79 Buko Ebenheiser/ Batangono 2 Mata Air
sebagian
80 Bulagi Kambal 0 Sumur Tidak berfungsi
Berfungsi
81 Buko Selatan Kambani 1 Mata Air
sebagian
82 Tinangkung Kautu 0 Mata Air Pindah PDAM
Berfungsi
83 Peling Tengah Koyobunga 2 Mata Air
sebagian
Berfungsi
84 Bulagi Selatan Labotakandi 2 Mata Air
sebagian
Berfungsi
85 Totikum Selatan Lobuton 1,5 Mata Air
sebagian
86 Bulagi Utara Lukpanenteng 2 Mata Air Tidak berfungsi
87 Buko Selatan Lumbi-Lumbia 2 Mata Air Pindah PDAM
88 Bulagi Utara Mandok 0 Sumur Tidak berfungsi
89 Bulagi Utara Minanga 0 Sumur Tidak berfungsi
Berfungsi
90 Bulagi Selatan Osan 2 Mata Air
sebagian
Berfungsi
91 Buko Selatan Palapat 1 Mata Air
sebagian
92 Bulagi Selatan Pandaluk 0 Sumur Pindah PDAM
Berfungsi
93 Totikum Selatan Peley 2 Mata Air
sebagian
94 Bulagi Peling Seasa 0 Sumur Pindah PDAM
95 Totikum Salangano 0 Mata Air Pindah PDAM
96 Totikum Sampaka 0 Mata Air Pindah PDAM
97 Bulagi Selatan Suit 0 Sumur Sumber Kering
Berfungsi
98 Buko Talas-Talas 1 Mata Air
sebagian
Berfungsi
99 Liang Tangkop 2 Mata Air
sebagian
Berfungsi
100 Bulagi Selatan Tata Randang 2 Mata Air
sebagian
101 Bulagi Selatan Toi-Toi 0 Sumur Pindah PDAM
102 Bulagi utara Tolo 0 Sumur Sumber Payau
BAB III
PROFIL ASOSIASI
KRISTIAN
Wakil Ketua
HAMIDUN SAMIUN
Koor. Will 1 Koor. Will 2
VISI :
Maju bersama meningkatkan Pembangunan Desa yang dilandasi Akhlak Mulia serta
menciptakan desa yang adil dan merata menuju kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat melalui Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat.
Misi
1. Menciptakan kondisi tertib, aman dan demokrasi berdasarkan keselarasan dan
berdasarkan Undang-Undang yang berlaku.
2. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam berswadaya pembangunan
3. Menjadi Wadah koordinasi pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang
mendukung keberlanjutan pelayanan SPAMS Perdesaan baik pengelolaan yang
dilakukan oleh instansi pemerintah, swasta ataupun dikelola langsung oleh
masyarakat perdesaan
4. Menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembinaan dalam penyediaan air minum
dan sanitasi yang berkelanjutan.
5. Menjadi jembatan bagi anggota asosiasi untuk memperoleh sumber daya dalam
bentuk kemitraan.
6. Memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat secara menyeluruh,
berkesinambungan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang berorientasi pada
kepuasan pelanggan.
7. Meningkatkan kinerja badan/kelompok pengelola SPAMS perdesaan dalam
menjamin keberlanjutan operasi dan pemeliharaan sarana penyediaan air minum
dan sanitasi untuk peningkatan pelayanan dan akses kepada masyarakat desa.
ARTI LOGO
Bintang : Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Air : Sumber kehidupan mahkluk hidup
Tangan : Giat bekerja keras
Buku : Belajar dan memberi ilmu
Padi : Meningkatkan kemakmuran
Kapas : Mensejahterakan masyarakat
Arti Kata Pomenggon Noa : Satukan Hati / Bulatkan tekat
PRINSIP KERJA
1. Kemandirian ; SPAMS “Pomenggon Noa” mandiri dan mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya tanpa perlu menunggu bantuan dari pihak lain.
Status
No Kecamatan Desa KPSPAM HP KPSPAM Pengelolaan
SPAM
Ebenheiser/
25 Buko Yonatan Mandiri
Batangono
Tinangkung
26 Gansal Hemrianus. S Mandiri
Selatan
Tidak ada pengurus
27 Bulagi Kambal
kp-spams
28 Buko Selatan Kambani Ardin BUMDes
Tinangkung
29 Kampung Baru Asmat Poyot Mandiri
Selatan
30 Totikum Selatan Kanali Amadin Tauyo Mandiri
31 Tinangkung Kautu 0 PDAM
32 Bulagi Kayubet Esroni Babuno Mandiri
33 Liang Kinandal Abdullah Sasok Mandiri
34 Liang Kolak Suparman Mandiri
35 Bulagi Komba-Komba Henok Kaloke Mandiri
36 Totikum Kombutokan Rapi Saripuddin Mandiri
37 Pelung Tengah Koyobunga Amin Gabidalo Mandiri
38 Buko Selatan Labangun Sari Kitae Mandiri
39 Pelung Tengah Labibi Abd.Naim Bin Nuh Mandiri
40 Bulagi Selatan Labotakandi Nikson Ngineikon Mandiri
41 Buko Lalengan Hamidin L. Mandiri
Tinangkung
42 Lalong Risma Mandiri
Utara
Lelang
43 Buko Selatan Pioni Kalisu Mandiri
Matamaling
Leme - Leme
44 Buko darat dusun Lius Kiape Mandiri
Ngingiok
45 Buko Leme-leme darat Begeorge Mandiri
46 Liang Liang Helmun Lise Mandiri
47 Totikum Selatan Lobuton Darto Dirga Mandiri
48 Liang Lolong Elmon Mandiri
49 Totikum Lopito Suhadi Baeni Mandiri
50 Pelung Tengah Luk Labibi Supriadi Pasunggi Mandiri
Tinangkung
51 Luk Sagu Suparman Sipatu Mandiri
Utara
52 Bulagi Utara Lukpanenteng Germias Balante Mandiri
53 Buko Selatan Lumbi-lumbia Kp-spam tidak aktif BUMDes
54 Buko Malanggong Ifraim Dalawa Mandiri
55 Liang Mamulusan Simeon Yundu Mandiri
56 Bulagi Utara Mandok Tidak aktif BUMDes
57 Tinangkung Manggalai Agus Sau- Sau Mandiri
Tinangkung
58 Mansamat A Idhar Padidik Mandiri
Selatan
Tinangkung
59 Mansamat B Husrin Maisa Mandiri
Selatan
60 Totikum Selatan Mata Damir Salali BUMDes
Tidak ada pengurus
61 Bulagi Utara Minanga
kp-spams
62 Bulagi Utara Montop Marianto K Mandiri
Status
No Kecamatan Desa KPSPAM HP KPSPAM Pengelolaan
SPAM
63 Totikum Selatan Nulion Floren Siadamo Mandiri
64 Buko Okulo potil Akhim Kamau Mandiri
65 Liang Okumel Surdin Mandiri
66 Bulagi Utara Osan Cabel S. Babanggai Mandiri
67 Buko Paisubatu Kasman Patimbong Mandiri
68 Bulagi Utara Paisuluno Samdin Said Mandiri
Tinangkung
69 Paisumosoni Salton Limonu Mandiri
Selatan
Tinangkung
70 Palam Amal Stibis Mandiri
Utara
71 Buko Selatan Palapat Rudin Sabati BUMDes
72 Bulagi Selatan Pandaluk 0
73 Peling Tengah Patukuki Nimbrot Samauling Mandiri
74 Totikum Selatan Peley Kp-spams tidak aktif Mandiri
75 Bulagi Peling Seasa 0 PDAM
Tinangkung
76 Ponding-Ponding Adrin Moh. Arsad Mandiri
Utara
77 Liang Popidolon Alimat Mandiri
78 Pelung Tengah Popisi Bahmid Mandiri
79 Totikum Sakay Jefry Wungka Mandiri
80 Totikum Salangano 0 PDAM
81 Totikum Sampaka 0 PDAM
82 Buko Selatan Seano Hakim Toman Mandiri
83 Liang Selekan Gasali Mandiri
84 Bulagi Selatan Suit 0
85 Buko Talas-talas Kp-spams tidak aktif BUMDes
86 Liang Tangkop Budi S. Labuna Mandiri
87 Bulagi Selatan Tata Randang Minggus Samana Mandiri
Tatabau Dsn
88 Buko Selatan Kornelis Motoiyong Mandiri
Paisumatano
Tinangkung
89 Tatakalai Nur Basan Mandiri
Utara
Tinangkung
90 Tinangkung Abdullah Mandiri
Selatan
Tinangkung
91 Tobing Efsan Sambur Mandiri
Selatan
Tinangkung
92 Tobungin Ramli Mandiri
Selatan
93 Totikum Selatan Tobungku Ahmad Mandiri
94 Bulagi Selatan Toi-Toi Tidak ada Mandiri
Tidak ada pengurus
95 Bulagi Utara Tolo
kp-spams
96 Pelung Tengah Tolulos Abner Losianut Mandiri
97 Liang Tomboniki Amaria Mursad Mandiri
98 Peling Tengah Tombos Lusyana Siduan Mandiri
Tombos, sub
99 Pelung Tengah Stevani Mandiri
Desa Lempek
100 Totikum Tone Fidelis Barokat Mandiri
101 Totikum Selatan Tonuson Tasman Mandiri
102 Pelung Tengah Tunggaling Edy Yauma Mandiri
Kegiatan Non-fisik
a. Kegiatan pemicuan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) 5 pilar;
b. Pelatihan untuk Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi
(KPSPAMS) dan Asosiasi;
c. Penyediaan Fasilitator Masyarakat dan tenaga pendukung lainnya;
Kegiatan Fisik
a. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) baru untuk
desa yang belum memiliki SPAMS dengan menggunakan pendekatan
PAMSIMAS; b. Perluasan pelayanan SPAMS untuk desa binaan PAMSIMAS
dalam rangka memenuhi akses 100% air minum dan sanitasi layak;
c. Peningkatan SPAMS eksisting di desa binaan PAMSIMAS, termasuk
meningkatkan kualitas akses air minum dari Hidran Umum (HU) dan Kran Umum
(KU) menjadi Sambungan Rumah (SR) individu;
d. Kegiatan lain untuk pencapaian akses universal air minum dan sanitasi layak.
(jamban dengan tangki septik).
Adapun bentuk bantuan program CSR dapat berupa:
Program Hibah:
a. Hibah Insentif Desa (HID) HID diberikan kepada desa-desa yang memiliki kinerja
pengelolaan SPAM yang baik dengan tujuan agar ada peningkatan layanan air
minum baik dari aspek kualitas maupun kuantitas.
b. Hibah Insentif Kabupaten (HIK) Hibah akan diberikan kepada desa dan
kabupaten yang telah melaksanakan Pamsimas dengan kinerja yang baik atau
masih membutuhkan dukungan untuk mengatasi kesenjangan antara kondisi
pelayanan SPAM saat ini dengan minimal pelayanan yang harus tersedia. Hibah
insentif untuk kabupaten dilaksanakan sebagai dukungan pengembangan
jangkauan dan kualitas pelayanan serta perbaikan kinerja SPAM perdesaan
untuk memastikan keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi tingkat desa.
c. Hibah Khusus Pamsimas (HKP) HKP diberikan kepada kabupaten yang
mempunyai desa-desa Pamsimas yang memerlukan peningkatan kinerja meliputi
desa dengan SPAM yang tidak berfungsi atau berfungsi sebagian.
d. Hibah Air Minum Perdesaan Pamsimas bekerjasama dengan Program Hibah Air
Minum, memberikan insentif hibah air minum berbasis output. Output yang
diperhitungkan adalah jumlah sambungan rumah dengan biaya maksimal
sebesar biaya investasi dan tidak lebih dari Rp. 2 Juta/SR (termasuk biaya
instalasi dan distribusi).
Untuk Best Practice di Kabupaten Banggai Kepulauan sampai saat ini belum ada
dan di upayakan beberapa Desa dapat membuat Best Practice Kerja sama dengan
Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten serta Pusat dalam Pengembangan
SPAMS yang di kelola oleh KP-SPAMS Desa
IURAN B-SPAMS
70 Bolubung YA 0 0
71 Mandok YA 0 0
72 Okulopotil YA 5.000 0
76 Talas-Talas YA 0 0
78 Batangono/Ebenheiser YA 0 0
79 Seano YA 5.000 0
80 Sapelang YA 5.000 0
81 Labangun YA 5.000 0
82 Apal YA 5.000 0
84 Palapat YA 5.000 0
85 Buko YA 5.000 0
Tatabau Dsn Paisu 5.000 0
86 YA
Matano
87 Lelang Matamaling YA 5.000 0
88 Kambani YA 0 0
89 Bolonan YA 5.000
90 Apal YA 5.000
91 Kayubet YA 5.000
92 Lukpanenteng YA 5.000
3
93 Montop YA 3.000/M
94 Tombos YA 5.000
95 Malanggong YA 5.000
96