Anda di halaman 1dari 15

PERGURUAN SILAT

GAJAH PUTIH
CABANG KABUPATEN
BANDUNG

I. PENDAHULUAN

Pencak silat adalah seni bela diri tradisional asli Bangsa Indonesia, sebagai
warisan leluhur nenek moyang yang sudah sepatutnya kita lestarikan dan
kembangkan sehingga pencak silat menjadi budaya asli yang dapat mendukung
peningkatan ketahanan nasional dibidang sosial-budaya.

Warisan budaya pencak silat saat ini telah dan sedang berkembang dengan
pesat. Bukan hanya di Indonesia saja melainkan di kawasan mancanegara
(Internasional). Suatu kebanggaan yang memacu kita untuk tetap mempertahankan
bahkan meningkatkan mutu pencak silat di tanah air kita.

Perguruan silat Gajah Putih turut serta meningkatkan mutu


pesilatnya dalam menghadapi tantangan zaman dengan cara peningkatan mutu
pesilat Gadjah Putih pada khususnya dan berarti pula peningkatan mutu
pesilat Nasional pada umumnya. Dengan demikian pencak silat dapat
mewujudkan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohani dalam mempertahankan
Ideologi Bangsa dan ketahanan Nasional.
II. LATAR BELAKANG

Sejak zaman dahulu, Bangsa Indonesia telah memiliki ilmu bela diri yang
disebut pencak silat, yang turut andil dalam merebut dan mempertahankan
kemerdekaan.

Bahwa kemerdekaan yang telah dicapai oleh Bangsa Indonesia harus di isi
dengan pembangunan, baik yg bersifat fisik maupun moral. Pembangunan yang
bersifat moril membentuk kader penerus bangsa yang
berkepribadian Indonesia dan berjiwa Pancasila.

Dalam perkembangan zaman sejalan dengan arus globalisasi perlu kiranya


mewaspadai pengaruh budaya yang datang dari luar, yang akan merusak akar
budaya bangsa

Terdorong oleh tuntunan kebutuhan tersebut, maka melalui inspirasi dan


naluri yang didasari oleh rasa cinta kepada bangsa dan negara, maka LMPI
merekomendasikan aliran silat Gajah Putih.

Dengan Taufik dan Hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa, lahirlah
perguruan silat Gajah putih sebagai tuntutan manusia yang berbudi pekerti
luhur yang berkeinginan untuk turut membentuk karakter bangsa yang sesuai
dengan kepribadian bangsa.

Perguruan silat Gajah Putih mengembangkan olah pikir, olah gerak, olah rasa,
untuk mempertahankan kelangsungan hidup serta memelihara hubungan dengan
sesama, alam semesta dan Tuhan Yang Maha Esa agar menjadi manusia yang
berbudi pekerti luhur.
NASEHAT SESEPUH GADJAH PUTIH
• Teguh memegang janji, tidak berbicara bohong, tidak pernah ingkar janji,
benar yang dikatakannya, bila sudah menyatakan kesanggupannya berani membela
sampai mati.
• Berkesadaran, ikhlas hati dan penuh keberanian, rela membela kepada sesama
manusia, kepada atasan, kepada siapa saja yang membutuhkan
pertolongan.
Mempunyai rasa belas kasihan, senang memberi dengan tulus hati, menolong
orang yang sengsara, membela orang yang tidak berdosa, hidupnya diperuntukan
untuk menolong orang lain dan membela keadilan.
• Tidak keras kepala dan tidak berkelakuan menyebalkan, tidak sombong
merasa paling hebat, tidak pernah mengatakan(gua/gue) halus budi
bahasanya menimbulkan kebahagiaan para tamu karena keramahan serta
kehangatannya. Teman-temannya menyukai dan menyenangi perilakunya.
• Jauh dari pamrih bagi diri sendiri, dapat dikatakan lugu/kosong, apa adanya, tidak
ada pikiran yang bukan- bukan, perkataan dari hati sungguh- sungguh terbuka, tidak
menyembunyikan sesuatu, tidak menginginkan senang sendiri.
• Mengutamakan sopan santun, hormat, menuruti sikap perilaku ksatria,
menggunakan kearifan/kebijakan, menjauhi keangkuhan dan takabur, serta tidak
sombong karena merasa diri pandai.

Apabila gambaran jelas yang diuraikan tersebut mampu kita aktualisasikan


dalam tatanan praktis kehidupan di masyarakat, Insya Allah akan menjadi
sumbangsih tidak ternilai bagi pembangunan karakter dan moral bangsa.

Seyogyanya aksi aktualisasi dimulai dari orang-orang yang memposisikan


diri untuk menjadi pemimpin bangsa (khususnya pemimpin diri sendiri).

ARTI MAKNA LAMBANG GAJAH PUTIH

Lambang gambar Gajah Putih‘. Pengertiannya adalah : KEJAYAAN

1. Dua Garis melingkar Mengartikan Kebulatan Tekad


- Perilaku Panca Dharma akan melahirkan manusia yang tak ternilai harga
2. Warna Biru
- Sesuatu yang ditinggikan yaitu Tuhan YME setiap gerak untuk maju
langkah senantiasa selalu memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha
Esa
3. Warna Putih
- Melambangkan bara, semangat menjunjung tinggi kebenaran
- Gambar hati yang terang benderang bagaikan bulan purnama
Warna hitam ( hideung dalam bahasa Sunda ) memiliki arti inisiatif
4. Bentuk Lingkaran Luar
- Melambangkan angka nol , (tidak ada) /tidak adanya pengakuan
- Sikap pasrah /berserah diri

III. INDUK ORGANISASI

Perguruan Silat Gajah Putih menginduk kepada wadah atau organisasi


pencak silat yaitu IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

IV. VISI DAN MISI, AZAS, DASAR DAN KEGIATAN POKOK VISI

Membangun rasa cinta tanah air siswa terhadap adat-budaya bangsa,


melahirkan atlet-atlet silat yang mampu bersaing di kancah pelajar dan daerah,
melestarikan adat-budaya bangsa dalam era globalisasi secara
professional melalui Pencak Silat Gajah Putih.
MISI

• Membangun pribadi siswa yang cinta terhadap tanah air melalui


pelestarian adat-budaya Pencak Silat
• Mengembangkan minat dan bakat siswa melalui pengembangan diri
• Mengembangkan 4 aspek Pencak Silat (Olahraga, Bela diri, Seni Budaya, dan
Mental Spiritual) melalui PS. Gajah Putih.

• Membina dan mewujudkan atlet- atlet silat yang handal

AZAS

Perguruan Silat GAJAH PUTIH berazaskan Pancasila dan UUD 1945.

DASAR

Dasar Perguruan Gajah putih adalah “Panca Dharma”


yang mengandung pengertian :

Taklukan nafsu jahat dalam diri.


Djiwa murni pangkal keluhuran budi.
Mantapkan rasa penyerahan diri terhadap Tuhan.
Lekatkan keberanian ditarap kebenaran.
Lapangkan rasa kerendahan hati dimata kesombongan.

Panca Darma Gajah Putih lima dasar darma ini juga, dikenal dengan falsafah
Perguruan Silat Gajah Putih. Sebagai falsafah perguruan yang sangat luhur, yang di
dalamnya terkandung suatu konsep ajaran bagi anggota perguruan.

Untuk mempelajari falsafah Panca Dharma Gajah Putih ini tidaklah mudah.
Diperlukan beberapa proses dan tahapan yang disesuaikan dengan
penempatan tingkatan yang ada di Perguruan Silat Gajah Putih.

Fase untuk mempelajari Panca Darma ini yaitu, MEMBACA, MENGERTI,


BERBUAT, KEJADIAN, MERASAKAN.

TUJUAN; ( MEMINTA SURAT IZIN UNTUK BISA MELATIH DI SEKOLAH-SEKOLAH )


KEGIATAN POKOK

➢ Untuk dapat mencapai tujuan diatas, maka P.S Gajah Putih melaksanakan
kegiatan pokoknya yang meliputi empat aspek pencak silat yaitu :
Aspek Olahraga
• Aspek Bela Raga
• Aspek Seni Budaya
• Aspek Mental Spiritual
➢ Mengadakan penelitian dan pengembangan serta uji coba teknik-teknik
pencak silat
➢ Cara-cara pengobatan / pertolongan pada kecelakaan
➢ Mengadakan ujian kenaikan tingkat (UKT)
➢ Mengikuti dan mengadakan pertandingan
➢ Bakti sosial

V. KURIKULUM / TINGKATAN

Tingkatan dalam P.S Gajah Putih terdiri dari :

1. Tingkat Dasar
Tingkat dasar 1 sampai dengan IV lama latihan masing-masing enam bulan.
2. Tingkat Lanjutan
Tingkat lanjutan 1 sampai dengan IV lama latihan masing- masing 12 bulan.
3. Tingkat Pendekar
• Pendekar Muda
• Pendekar Madya
• Pendekar Utama

VI. SASARAN DAN TARGET

SASARAN :

1. Siswa-siswi pelajar dan mahasiswa,


2. Pemuda pemudi di lingkungan sekolah / kampus
3. Para kader, atlet, dan pelatih di lingkungan wilayah Bandung Timur

TARGET :

1. Anggota mampu menguasai materi sesuai tingkatannya


2. Menjaring bibit-bibit muda yang cukup handal
3. Mensosialisasikan / memasyarakatkan olahraga, seni budaya, khususnya
pencak silat
4. Menanamkan rasa patriotisme kebangsaan, cinta tanah air dan mendidik akhlak
yang berbudi pekerti luhur

VII. WAKTU DAN TEMPAT LATIHAN

Waktu latihan :

Sore : 15.30 s/d 17.30

Tempat : Disesuaikan dengan sekolah atau alat yang bersangkutan.


VIII. PENUTUP

Pencak silat dapat mewujudkan manusia Indonesia yang sehat jasmani dan
rohani dalam mempertahankan ideologi bangsa dan kesehatan nasional. Melalui
pencak silat kita lestarikan dan kembangkan budaya bangsa.

Besar harapan agar Perguruan Silat Gajah Putih dapat tetap eksis. Mudah-
mudahan Perguruan Silat Gajah Putih akan membawa wilayah Bandung Timur
menjadi kebanggaan daerahnya.

Sasaran dan target tidak akan tercapai tanpa dukungan dari semua
pihak. Mudah-mudahan proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung 13 februari 2023

Ketua PAC Gajah Putih


SUSUN KEPENGURUSAN
DEWAN PIMPINAN CABANG
LASKAR MERAH PUTIH INDONESIA
KABUPATEN BANDUNG PERIODE
2023—---.............

Dewan Pelindung; MUSPIDA KABUPATEN BANDUNG


MARKAS DAERAH JAWA BARAT

Dewan Penasehat; MAYJEN (PURN) DR.H.SYAMSU DJALAL.SH,,MH

Dewan Pembina; H.asep Sutisna.SH


H.BERLAN

DEWAN PENGURUS

KETUA H.Asep Barna


KETUA 1 Dadan Darmawan
SEKRETARIS H.iking
WK.SEKRETARIS Asep Rohmat
BENDAHARA Solihin
WK>BENDAHARA NUKEU

BIDANG-BIDANG

BIDANG ORGANISASI KADERISASI & KEANGGOTAAN OKK

KETUA Machmud Burhanudin


WK KETUA H.Dadang sumardi

BIDANG HUKUM ADVOKASI DAN HAM

KETUA Ahmad Ferli.SH


WK KETUA Subhan.SH

BIDANG EKONOMI PERTANIAN UKM KOPERASI DAN ZIT BANK

KETUA .H,Atca Suparman


WK KETUA .Sidik mul yana

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAN PARIWISATA,KESENIAN DAN BUDAYA

KETUA AHDIAT KUSMANA


WK KETUA DADANG

BIDANG PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KETUA S. Saepul Akbar


WK KETUA 1 Agus Iwan Hartono
WK KETUA 2 Asep Supriatna
ANGGOTA JULFI FAHRUR ROZI
BIDANG KEROHANIAN ANTAR LEMBAGA DAN UMAT BERAGAMA

KETUA UST.DADAN
WK KETUA UST.DEDE HIDRAJAT
BIDANG BURUH DAN TENAGA KERJA
KETUA Acep Hidayat
WK KETUA Dede Syamsudin

BIDANG PERTANIAN DAN KEHUTANAN

KETUA Ajang
WK KETUA 1 U.Djumara
WK KETUA 2 AYI SOBARI

BIDANG LOGISTIK

KETUA Sutarya (Benyek)


WK KETUA 1 Satria Mahesa Tunggal
WK KETUA 2 SIDIQ PERMANA (ATEK)

HUMAS

KETUA Tata Rukmana


WK KETUA 1 Asep Saepuloh
WK KETUA 2 ADE KURNIA

KASTAF

KETUA Ayi Rasmana


WK KETUA ABDUL ROCHMAN

KOMANDAN BRIGADE

KETUA Ayi Jaelani


WK KETUA TEDI

KOMANDAN PROVOST

KETUA Ade rahayu


WK KETUA Iyen Rodiyan

KOMANDAN (DANDEMA)

KETUA Jajang Permana


WK KETUA 1 Cecep Solihin
WK KETUA 2 ERWINSAH

KOMANDAN SRIKANDI

KETUA HJ.Neni Anggraeni


WK KETUA 1 Yur asni
WK KETUA 2 Nepi rulianti
ANGGOTA IPIT FATIMAH
ANGGOTA ATE SETIAWATI

KOMANDAN ROLINTEL

KETUA P. ASEP K
WK KETUA P. AGUS RUSTANDA

Anda mungkin juga menyukai