Anda di halaman 1dari 82

PUTUSAN

Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan memutus perkara
perdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara gugatan antara:
SUGIHAN SOELIANDJO, bertempat tinggal di Graha Famili, P-11, RT.
006, RW. 003, Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini memberikan kuasa
kepada Andi Parawansa, S.H., M.H., dkk., Advokat yang
berkantor di Jalan Paccinang Raya No. 22, Kelurahan Tello Baru,
Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi
Selatan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Oktober
2021, Sebagai : PENGGUGAT I;
PT. GRAHA MANGGALA ABADI, tempat kedudukan Jl. Perintis
Kemerdekaan KM. 15, Bulurokeng, Biringkanaya, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan dalam hal ini memberikan kuasa kepada Andi
Parawansa, S.H., M.H., dkk., Advokat yang berkantor di Jalan
Paccinang Raya No. 22, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan
Panakkukang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Oktober 2021.
Sebagai : PENGGUGAT II;

Lawan :

PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk, Kantor Pusat Qq. Kantor Cabang
Utama Makassar, tempat kedudukan Jl. Ahmad Yani Nomor 31,
Pattunuang, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagai
TERGUGAT I;
KEMENTRIAN KEUANGAN Qq. Direktorat Jendral Kekayaan
Negara Qq. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang
(KPKNL) Makassar, tempat kedudukan Jl. Jendral Urip Sumiharjo
Km. 4 Gedung Keuangan Negara I Lantai 2 Makassar, Karuwisi
Utara, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagai
TERGUGAT II;
PT. BALAI LELANG SURYA, tempat kedudukan Komplek Mgk
Kemayoran Kanto Blok E No. 12 Kota Baru Bandar, Jln. Angkasa,

Halaman 1 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Gn Sahari, Kemayoran, Kelurahan Gunung Sahari Selatan,
Kemayoran, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Sebagai
TERGUGAT III;
KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA MAKASSAR,
tempat kedudukan Jalan Andi Pangeran Pettarani No 8, Tidung,
Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagai
TERGUGAT IV;
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca berkas perkara;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;

TENTANG DUDUK PERKARA


Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 24
Oktober 2021, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Makassar
pada tanggal 26 Oktober 2021 di bawah Register Nomor : 375/Pdt.G/2021/PN
Mks telah mengemukakan alasan-alasan gugatannya sebagai berikut :
a. Bahwa Para Penggugat merupakan pemilik sah atas 15 (Lima Belas) Unit
Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana Surat Penetapan Jadwal
Lelang Nomor : S-2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September
2021 yang dikeluarkan oleh Tergugat II disampaikan langsung oleh
Tergugat I melalui suratnya Nomor : 2536/L/RPK/2021 tertanggal 15
Oktober 2021, yang terurai sebagai berikut :
a. Sertipikat Hak Milik No. 25258/PAI seluas 96 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313017 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok B
12), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
b. Sertipikat Hak Milik No. 25271/PAI seluas 125 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313030(setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok B 3),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;
c. Sertipikat Hak Milik No. 25308/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313034 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
22), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
d. Sertipikat Hak Milik No. 25309/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313035 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
21), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;

Halaman 2 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


e. Sertipikat Hak Milik No. 25310/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313036 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
20), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
f. Sertipikat Hak Milik No. 25311/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313037 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
19), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
g. Sertipikat Hak Milik No. 25312/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313038 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
18), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
h. Sertipikat Hak Milik No. 25313/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313039 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
17), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
i. Sertipikat Hak Milik No. 25314/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313040 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
16), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
j. Sertipikat Hak Milik No. 25315/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313041 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
15), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
k. Sertipikat Hak Milik No. 25316/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313042 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
12), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
l. Sertipikat Hak Milik No. 25317/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313043 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
11), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
m. Sertipikat Hak Milik No. 25318/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313044 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
10), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;

Halaman 3 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


n. Sertipikat Hak Milik No. 25319/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313045 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A 9),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;
o. Sertipikat Hak Milik No. 25328/PAI seluas 162 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313054 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A 1),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;
b. Bahwa untuk itu selanjutnya perlu Para Penggugat akan menerangkan
suatu peristiwa hukum dan hubungan hukum yang terjadi antara Para
Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV
yang akan terurai pada poin-poin selanjutnya sebagai dasar Para
Penggugat mengajukan Gugatan in casu ;
c. Bahwa pada tanggal 27 Maret 2014, Penggugat melakukan Perjanjian
Kredit dengan Tergugat I, sebagaimana Perjanjian Kredit Nomor 62 yang
dibuat dihadapan Notaris Lieke Tunggal, SH dengan Fasilitas sebagai
berikut :
a) Fasilitas Kredit Investasi 1, sebesar Rp. 29.000.000.000,- ( Dua
Puluh Sembilan Milyar Rupiah ) ;
b) Fasilitas Kredit Investasi 2, sebesar Rp. 66.000.000.000,- ( Enam
Puluh Enam Milyar Rupiah ) ;
Dengan Jaminan :
1) Sebidang tanah Hak Milik Nomor 1041/Bulurokeng, seluas 14.243
m2 (Empat Belas Ribu Dua Ratus Empat Puluh Tiga Meter Persegi),
diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal 05 Februari 1991 Nomor
114/1991, Berdasarkan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II Kota Makassar menjadi Kecamatan Biringkanaya dengan
Hak Milik Nomor 21048/Kelurahan Pai, Surat Ukur tertanggal 05
Oktober 2004 Nomor 01342/2004 dengan Nomor Identifikasi Bidang
(NIB) : 20.01.11.03.02285 ;
2) Sebidang tanah Hak Milik Nomor 1042/Bulurokeng, seluas 8.188 m2
(delapan Ribu Seratus Delapan Puluh Delapan Meter Persegi ),
diuraikan dalam Gambar Situasi tertanggal 05 Februari 1991 Nomor
115/1991, Berdasarkan Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II Kota Makassar menjadi Kecamatan Biringkanaya dengan
Hak Milik Nomor 21049/Kelurahan Pai, Surat Ukur tertanggal 05
Oktober 2004 Nomor 01343/2004 dengan Nomor Identifikasi Bidang
(NIB) : 20.01.11.03.02286 ;
- Keduanya berdasarkan Sertifikat tertanggal 26 Juli 1995 yang
dikeluarkan oleh dahulu Kantor Pertanahan Kotamadya Ujung
Pandang (Sekarang Kantor Pertanahan Kota Makassar) dan terletak
diwilayah Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan
Biringkanaya, Keluarahan Pai, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 15,
dan tercatat atas nama SUGIHAN SOELIANDJO ic. PENGGUGAT I ;

Halaman 4 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


d. Bahwa pada tanggal 6 Februari 2015 sebagaimana yang tertuang di dalam
Surat No : 193/SOR/2015, didalam surat tersebut Tergugat I memberikan
pemberitahuan pemberian kredit kepada Para Penggugat dengan
rincian,sebagai berikut ;
a) Fasilitas kredit investasi 1,sebesar Rp 27.750.000.000,- ( Dua Puluh
tujuh Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ),outstanding
perbulan februari 2015 sebesar Rp 27.750.000.000,- ( Dua Puluh Tujuh
Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh juta Rupiah ),jangka waktu sampai
tanggal 04 april 2017 ;
 Grace period 12 bulan dari penarikan fasilitas Kredit Investasi
Pertama ;
 Availability Period 12 bulan selama progress pembangunan
(mana yg lebih cepat) sejak tanggal akad kredit ;
 Bunga sesuai Suku bunga yang berlaku dengan Provisi sudah di
bebankan ; -
b) Fasilitas Kredit Investasi 2, Sebesar Rp 66.0000.000.000,- ( Enam
Puluh Enam Milyar Rupiah), outstanding per bulan januari 2015
sebesar,Rp 65.900.000.000,- (Enam Puluh Lima milyar Sembilan Ratus
Juta Rupiah ) dengan jangka waktu sampai dengan 17 april 2022 ;
 Grace period 12 bulan dari penarikan fasilitas kredit investasi
pertama ;
 Availability periode 12 bulan selama progress pembangunan
(mana yang lebih cepat) sejak tanggal akad kredit ;
 Bunga sesuai dengan suku bunga yang berlaku dengan Provisi
yang sudah di bebankan ;
e. Bahwa kemudian Para Penggugat dalam hal ini bertindak atas nama
Perseroan PT. Graha Manggala Abadi in casu PENGGUGAT II
mengajukan Surat Pengajuan Kredit tanggal untuk diberikan Fasilitas
Kredit Tambahan kepada Tergugat I dan kemudian ditindaklanjuti pada
tanggal 09 Februari 2016, Tergugat I Menerbitkan Surat Pembaharuan
Perihal Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) Nomor :
230A/SOR/2016 kepada Penggugat, meliputi :
a. Fasilitas Kredit Invesitasi I, Plafond Kredit Rp. 29.000.000.000 (Dua
Puluh Sembilan Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Januari 2016 sebesar Rp. 9.711.216.158,53 (Sembilan Milyar Tujuh
Ratus Sebelas Juta Dua Ratus Enam Belas Ribu Seratus Lima Puluh
Delapan Lima Puluh Tiga Sen Rupiah) ;
b. Fasilitas Kredit Invesitasi II, Plafond Kredit Rp. 66.000.000.000
(Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Januari 2016 sebesar Rp. 62.761.904.761,92 (Enam Puluh Dua
Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Empat
Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Sembilan Puluh Dua Sen
Rupiah) ;

Halaman 5 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


c. Fasilitas Kredit Invesitasi III, Plafond Kredit Rp. 11.500.000.000
(Sebelas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) ;
Dengan Jaminan :
1) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25253/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
2) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25254/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
3) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25255/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
4) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25256/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
5) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25257/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
6) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25258/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 12,
seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter Persegi),terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
7) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25259/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 11, seluas 97 m 2 (Sembilan Puluh
Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
8) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25260/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
9) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25261/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m 2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
10) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25262/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;

Halaman 6 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


11) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25263/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
12) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25264/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
13) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25265/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
14) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25269/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 1, seluas 163 m 2 (Seratus Enam
Puluh Tiga Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
15) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25271/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 03,
seluas 125 m2 (Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar
atas nama Sugihan Soeliandjo ;
16) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25272/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 3.592 m 2 (Tiga Ribu Lima
Ratus Sembilan Puluh Dua Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
17) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25273/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 2.395 m 2 (Dua Ribu Tiga
Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
18) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25308/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 22,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
19) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25309/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 21,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
20) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25310/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 20,

Halaman 7 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
21) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25311/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 19,
seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
22) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25312/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan
Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan
Perintis Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No.
A 18, seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar
atas nama Sugihan Soeliandjo ;
23) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25313/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 17,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
24) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25314/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Desa/Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 16,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
25) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25315/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 15,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
26) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25316/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 12,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
27) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25317/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 11,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
28) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25318/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 10,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
29) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25319/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 09,

Halaman 8 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
30) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25322/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
31) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25324/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 4.657 m 2 (Empat Ribu Enam
Ratus Lima Puluh Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan
Soeliandjo ;
32) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25326/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
33) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25327/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Blok A No. 3, seluas 115 m 2 (Seratus Lima
Belas Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
34) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25328/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 1,
seluas 168 m2 (Seratus Enam Puluh Delapan Meter Persegi),
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
35) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25329/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 5.085 m 2 (Lima Ribu Delapan
Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
36) Surat Saham Sugihan Soeliandjo ;
37) Surat Saham Jenny Lunrang ;
38) Surat Saham Derian Sugihan Soeliandjo Prawirohardjo ;
39) Surat Saham Jason Sugihan Prawirohardjo ;
40) Jaminan Pribadi oleh Sugihan Soeliandjo ;

f. Bahwa kemudian pada tanggal 12 Februari 2016 Tergugat I


mengeluarkan Surat Perihal Pemberitahuan Berkaitan Dengan Akta
Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi dengan Nomor : 260/SOR/2016 yang
ditujukan kepada Para Penggugat, yang isinya menegaskan terkait
Jaminan Avalist/Borgtocht yang diberikan oleh Para Penggugat
berdasarkan Akta Pemberian Jaminan dan Ganti Rugi tanggal 27 Maret
2014 Nomor 63 yang dibuat dihadapan Notaris Lieke Tunggal, S.H. untuk
menjamin Fasilitas Kredit yang diterima PT. Graha Manggala Abadi dalam
hal ini diwakili oleh Penggugat selaku Direktur Utama berdasarkan
Perjanjian Kredit tanggal 27 Maret 2014 Nomor : 62 yang dibuat
dihadapan Notaris Lieke Tunggal, S.H. yang telah beberapa kali dirubah,
terakhir dengan Akta Perjanjian Kredit tanggal 12 Februari 2016 Nomor :
18 yang dibuat dihadapan Notaris Lieke Tunggal, S.H. yang disetujui
dengan Penambahan dan Perubahan Fasilitas Kredit sebagai berikut :

Halaman 9 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


a. Fasilitas Kredit Investasi 1, dengan jumlah Pagu Kredit tidak melebihi
Rp. 29.000.000.000,- ( Dua Puluh Sembilan Milyar Rupiah ) dengan
Outstanding per bulan Januari 2016 sebesar Rp. 9.711.216.158,53
(Sembilan Milyar Tujuh Ratus Sebelas Juta Dua Ratus Enam Belas
Ribu Seratus Lima Puluh Delapan Rupiah Lima Puluh Tiga Sen ) ;
b. Fasilitas Kredit Investasi 2, dengan jumlah Pagu Kredit tidak melebihi
Rp. 66.000.000.000,- ( Enam Puluh Enam Milyar Rupiah ) dengan
Outstanding per bulan Januari 2016 sebesar Rp. 62.761.904.761,92
( Enam Puluh Dua Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Juta
Sembilan Ratus Empat Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Rupiah
Sembilan Puluh Dua Sen ) ;
c. Fasilitas Kredit Investasi 3, dengan jumlah Pagu Kredit tidak melebihi
Rp. 11.500.000.000,- ( Sebelas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah ) ;

g. Bahwa sebagaimana poin 2, Tergugat I dan Para Penggugat melakukan


perubahan pengikatan sebagaimana tertuang dalam Perubahan
Perjanjian Kredit Nomor : 4405.0025.2015.0008 berdasarkan Perjanjian
Kredit tanggal 27 Maret 2014 Nomor : 62 yang dibuat dihadapan Notaris
Lieke Tunggal, S.H. yang telah beberapa kali dirubah, terakhir dengan
Akta Perjanjian Kredit tanggal 12 Februari 2016 Nomor : 18 yang dibuat
dihadapan Notaris Lieke Tunggal, S.H. dengan ketentuan meliputi ;
a. Fasilitas Kredit Invesitasi I, Plafond Kredit Rp. 29.000.000.000 (Dua
Puluh Sembilan Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
November 2016 sebesar Rp. 3.237.092.052,73 (Tiga Milyar Dua
Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Lima Puluh
Dua Rupiah Tujuh Puluh Tiga Sen) ;
b. Fasilitas Kredit Invesitasi II, Plafond Kredit Rp. 66.000.000.000
(Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Oktober 2016 sebesar Rp. 60.915.966.386,56 (Enam Puluh Milyar
Sembilan Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Enam
Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah Lima Puluh Enam
Sen) ;
c. Fasilitas Kredit Invesitasi III, Plafond Kredit Rp. 11.500.000.000
(Sebelas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan Outstanding
Perbulan Oktober 2016 sebesar Rp. 11.161.764.705,88 (Sebelas
Milyar Seratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Empat Ribu Tujuh Ratus Lima Rupiah Delapan Puluh Delapan Sen ;

h. Bahwa pada tanggal 25 November 2016 Tergugat I Menerbitkan Surat


Pembaharuan Perihal Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK)
Nomor : 2007/SOR/2016 kepada Direktur PT. Graha Manggala Abadi
dalam hal ini diwakili Oleh Penggugat sehubungan dengan Surat
Pengajuan Kredit tanggal 19 September 2016 meliputi : -----
a. Fasilitas Kredit Invesitasi I, Plafond Kredit Rp. 29.000.000.000 (Dua
Puluh Sembilan Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan

Halaman 10 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


November 2016 sebesar Rp. 3.237.092.052,73 (Tiga Milyar Dua
Ratus Tiga Puluh Tujuh Juta Sembilan Puluh Dua Ribu Lima Puluh
Dua Tujuh Puluh Tiga Sen Rupiah) ;
b. Fasilitas Kredit Invesitasi II, Plafond Kredit Rp. 66.000.000.000
(Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Oktober 2016 sebesar Rp. 60.915.966.386,56 (Enam Puluh Milyar
Sembilan Ratus Lima Belas Juta Sebilan Ratus Enam Puluh Enam
Ribu Tiga Ratus Delam Puluh Enam Lima Puluh Enam Sen
Rupiah) ;
c. Fasilitas Kredit Invesitasi III, Plafond Kredit Rp. 11.500.000.000
(Sebelas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah), dengan Outstanding
Perbulan Oktober 2016 sebesar Rp. 11.161.764.705, 88 (Sebelas
Milyar Seratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Empat Delapan Puluh Delapan Sen Rupiah) ) ;
Dengan Jaminan :
1) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25253/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
2) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25254/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
3) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25255/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
4) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25256/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
5) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25257/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
6) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25258/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 12,
seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter Persegi),terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
7) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25259/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 11, seluas 97 m 2 (Sembilan Puluh
Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;

Halaman 11 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


8) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25260/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
9) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25261/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m 2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
10) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25262/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
11) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25263/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
12) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25264/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
13) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25265/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
14) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25269/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 1, seluas 163 m 2 (Seratus Enam
Puluh Tiga Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
15) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25271/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 03,
seluas 125 m2 (Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar
atas nama Sugihan Soeliandjo ;
16) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25272/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 3.592 m 2 (Tiga Ribu Lima
Ratus Sembilan Puluh Dua Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
17) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25273/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 2.395 m 2 (Dua Ribu Tiga
Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
18) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25308/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,

Halaman 12 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 22,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
19) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25309/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 21,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
20) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25310/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 20,
seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
21) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25311/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 19,
seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
22) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25312/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 18,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
23) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25313/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 17,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
24) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25314/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Desa/Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 16,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
25) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25315/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 15,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
26) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25316/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 12,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
27) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25317/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis

Halaman 13 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 11,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
28) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25318/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 10,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
29) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25319/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 09,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
30) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25322/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
31) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25324/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 4.657 m 2 (Empat Ribu Enam
Ratus Lima Puluh Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan
Soeliandjo ;
32) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25326/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
33) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25327/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Blok A No. 3, seluas 115 m 2 (Seratus Lima
Belas Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
34) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25328/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 1,
seluas 168 m2 (Seratus Enam Puluh Delapan Meter Persegi),
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
35) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25329/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 5.085 m 2 (Lima Ribu Delapan
Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
36) Surat Saham Sugihan Soeliandjo ;
37) Surat Saham Jenny Lunrang ;
38) Surat Saham Derian Sugihan Soeliandjo Prawirohardjo ;
39) Surat Saham Jason Sugihan Prawirohardjo ;
40) Jaminan Pribadi oleh Sugihan Soeliandjo ;
i. Bahwa kemudian selanjutnya pada tanggal 09 Februari 2017 Tergugat I
ic. PT. Bank Central Asia, Tbk Menerbitkan Surat Pembaharuan Perihal
Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK) Nomor : 270/SOR/2016
kepada PT.Graha Manggala Abadi dalam hal ini diwakili oleh Penggugat

Halaman 14 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


selaku Direktur Utama sehubungan dengan Surat Pengajuan Kredit
tanggal 27 Januari 2017 meliputi :
a. Fasilitas Kredit Invesitasi I, Plafond Kredit Rp. 29.000.000.000 (Dua
Puluh Sembilan Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Januari 2017 sebesar Rp. 1.294.854.820.99 (Satu Milyar Dua Ratus
Sembilan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Lima Puluh Empat
Delapan Ratus Dua Puluh Rupiah Sembilan Puluh Sembilan Sen),
yang dilakukan Pelunasan Sebahagian sejumlah Rp. 1.000.000.000
(Satu Milyar Rupiah), sehingga sisa Outstanding yaitu
Rp.294.854.820.99 (Dua Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Delapan
Ratus Lima Puluh Empat Delapan Ratus Dua Puluh Rupiah
Sembilan Puluh Sembilan Sen) ; -
b. Fasilitas Kredit Invesitasi II, Plafond Kredit Rp. 66.000.000.000
(Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan Outstanding Perbulan
Januari 2017 sebesar Rp. 60.915.966.386,56 (Enam Puluh Milyar
Sembilan Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Enam
Ribu Tiga Ratus Delam Puluh Enam Lima Puluh Enam Sen Rupiah) ;
c. Fasilitas Kredit Invesitasi III, Plafond Kredit Rp. 11.500.000.000
(Sebelas Milyar Lima Ratus Juta Rupiah), dengan Outstanding
Perbulan Januari 2017 sebesar Rp. 11.161.764.705,88 (Sebelas
Milyar Seratus Enam Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Enam Puluh
Empat Delapan Puluh Delapan Sen Rupiah) ;
Dengan Jaminan :
1) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25253/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
2) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25254/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
3) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25255/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
4) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25256/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
5) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25257/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;

Halaman 15 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


6) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25258/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 12,
seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter Persegi),terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
7) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25259/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 11, seluas 97 m 2 (Sembilan Puluh
Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
8) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25260/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
9) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25261/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 96 m 2 (Sembilan Puluh Enam Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
10) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25262/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
11) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25263/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 98 m 2 (Sembilan Puluh Delapan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
12) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25264/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 97 m2 (Sembilan Puluh Tujuh Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
13) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25265/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 seluas 99 m 2 (Sembilan Puluh Sembilan Meter
Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
14) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25269/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM. 15 Blok B No. 1, seluas 163 m 2 (Seratus Enam
Puluh Tiga Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
15) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25271/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. B 03,
seluas 125 m2 (Seratus Dua Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar
atas nama Sugihan Soeliandjo ;
16) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25272/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis

Halaman 16 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 3.592 m 2 (Tiga Ribu Lima
Ratus Sembilan Puluh Dua Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
17) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25273/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 2.395 m 2 (Dua Ribu Tiga
Ratus Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama
Sugihan Soeliandjo ;
18) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25308/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 22,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
19) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25309/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 21,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
20) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25310/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 20,
seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
21) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25311/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 19,
seluas 95 rn2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
22) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25312/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 18,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
23) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25313/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 17,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
24) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25314/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Desa/Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 16,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
25) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25315/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 15,

Halaman 17 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
26) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25316/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 12,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
27) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25317/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan
Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan
Perintis Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No.
A 11, seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar
atas nama Sugihan Soeliandjo ;
28) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25318/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 10,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
29) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25319/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 09,
seluas 95 m2 (Sembilan Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas
nama Sugihan Soeliandjo ;
30) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25324/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 4.657 m 2 (Empat Ribu Enam
Ratus Lima Puluh Tujuh Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan
Soeliandjo ;
31) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25326/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
32) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25327/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Blok A No. 3, seluas 115 m 2 (Seratus Lima
Belas Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
33) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25328/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 Komplek Ruko Manggala Junction No. A 1,
seluas 168 m2 (Seratus Enam Puluh Delapan Meter Persegi),
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
34) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25329/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15 No. 14 A, seluas 5.085 m 2 (Lima Ribu Delapan
Puluh Lima Meter Persegi), terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
35) Surat Saham Sugihan Soeliandjo ;
36) Surat Saham Jenny Lunrang ;
37) Surat Saham Derian Sugihan Soeliandjo Prawirohardjo ;

Halaman 18 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


38) Surat Saham Jason Sugihan Prawirohardjo ;
39) Jaminan Pribadi oleh Sugihan Soeliandjo ;
Yang mana Penggugat Menarik Jaminan :
1) Sebidang tanah Sertipikat Hak Milik Nomor 25322/Pai, terletak di
Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar, Kecamatan Biringkanaya,
Kelurahan Pai, setempat dikenal sebagai Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo ;
j. Bahwa kemudian pada tanggal 17 April 2017, yang mana Penggugat I
bertindak atas nama Diri Sendiri dan Perseroan in casu Penggugat II
melakukan Penyetoran Pelunasan ke Tergugat I terhadap 15 (Lima Belas)
Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo ke rekening 0253 11 6789 atas
nama Penggugat II sejumlah Rp. 1.833.306.000,- (satu milyar delapan
ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus enam ribu rupiah) dengan Perincian
untuk Escrow sejumlah Rp. 1.549.405.000,- (satu milyar lima ratus empat
puluh Sembilan juta empat ratus lima ribu rupiah) dan untuk Pelunasan
Ruko terhadap 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo
sejumlah Rp. 283.900.705 (Dua ratus delapan puluh tiga juta Sembilan
ratus ribu tujuh ratus lima rupiah) ;

k. Bahwa kemudian selanjutnya pada tanggal 09 Januari 2018, Tergugat I ic.


PT. Bank Central Asia, Tbk. Bersama PT. Graha Manggala Abadi (Dalam
Hal ini Diwakili oleh Sugihan Soeliandjo Selaku Direktur Perseroan ic.
(Penggugat) melakukan pengikatan atas Fasilitas Kredit berdasarkan
Perubahan Perjanjian Kredit yang dibuat dibawah tangan pada tanggal 04
Juli 2018, sebagaimana yang dimaksud yang kemudian tertuang dalam
Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris
Pengganti Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie
Hapsari, S.H. di Surabaya ;
l. Bahwa sebagaimana tertuang dalam Perubahan Perjanjian Kredit Nomor :
24 yang dibuat di hadapan Notaris Pengganti Suhandoko, S.H.,
penggganti dari Notaris Siti Anggraenie Hapsari, S.H. di Surabaya yang
menyatakan :
a. Oleh karena Seluruh utang yang timbul atas penarikan Fasilitas
Kredit Investasi I telah LUNAS seluruhnya, sehingga Fasilitas Kredit
Investasi I yang mencakup 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek
Perkara a quo menjadi Berakhir ;
b. Debitur ic. Penggugat memiliki tunggakan pembayaran Bunga dan
denda sebesar Rp. 2.250.187.312,09 (Dua Milyar Dua Ratus Lima
Puluh Juta Seratus Delapan Puluh Tujuh Tiga Ratus Dua Belas
Rupiah Sembilan Sen) ;
c. PT. Bank Central Asia, Tbk ic. Tergugat I menyetujui
memperpanjang jangka waktu pembayaran kembali atas Fasilitas
Kredit Investasi untuk mengatur kembali pembayaran Bunga dan
Denda ;

Halaman 19 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


m. Bahwa sebagaimana Poin 13 (tiga belas) Huruf a, yang mana oleh karena
Fasilitas Kredit Investasi I yang mencakup 15 (Lima Belas) Unit Ruko oleh
karena telah Lunas Seluruhnya maka Tergugat I melakukan Perubahan
Penjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris Pengganti
Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie Hapsari, S.H. di
Surabaya bersama dengan Para Penggugat, yang terurai :
a. Fasilitas Kredit Investasi II, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi
Rp. 66.000.000.000 (Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan
Outstanding per bulan Juni 2018 sebesar Rp. 45.936 630.390,01
(Empat Puluh Lima Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta
Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Tiga Ratus Sembilan Puluh Rupiah
Satu Sen), dengan cara diangsur setiap 1 (satu) bulan dimulai sejak
tanggal 17 Januari 2019 dan Jatuh Tempo pada tanggal 17 April
2025 ;
b. Fasilitas Kredit Investasi III, dengan jumlah pagu kredit tidak
melebihi Rp. 11.000.000.000 (Sebelas Milyar Rupiah), dengan
Outstanding per bulan Juni 2018 sebesar Rp. 8.417 068.466,68
(delapan Milyar Empat Ratus Tujuh Belas Juta Enam Puluh Delapan
Ribu Empat Ratus Enam Puluh Enam Rupiah Enam Puluh Delapan
Sen), dengan cara diangsur setiap 1 (satu) bulan dimulai sejak
tanggal 17 Januari 2019 dan Jatuh Tempo pada tanggal 17 April
2025 ;

n. Bahwa sebagaimana Perubahan Penjanjian Kredit Nomor : 24 yang


dibuat di hadapan Notaris Pengganti Suhandoko, S.H., penggganti dari
Notaris Siti Anggraenie Hapsari, S.H. di Surabaya Penggugat diwajibkan
melakukan pelunasan atas Utang / Fasilitas Kredit secara dipercepat baik
sebagian maupun seluruhnya dari hasil Penjualan Hotel Harper dan Ruko
yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan selambat-lambatnya
Desember 2018 ;

o. Bahwa kemudian terhadap Fasilitas Kredit Lainnya sebagaimana


Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris
Pengganti Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie
Hapsari, S.H. di Surabaya, yang mana dikarenakan kondisi dan keadaan
yang tak terduga ditengah-tengah pandemic Covid-19 Penggugat I tidak
dapat menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat I, sehingga
terhadap Fasilitas Kredit lainnya Penggugat I berada pada Kolektibilitas
Macet, yang selanjutnya pada tahun 2020, Tergugat I mengajukan
Permohonan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan ke Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang in casu Tergugat II untuk melakukan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan terhadap Asset Milik Penggugat I yaitu
Agunan Hotel dan 3 (tiga) unit Ruko selain dari 15 (Lima Belas) Unit Ruko
sebagaimana Salinan Risalah Lelang Nomor : 537/72/2020 tanggal 29

Halaman 20 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


September 2020 terhadap Unit Hotel dan Nomor : 538/72/2020 tanggal 29
September 2020 terhadap 3 (tiga) unit Ruko ;
p. Bahwa setelah Pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
sebagaimana Risalah Lelang Nomor : 537/72/2020 tanggal 29 September
2020 terhadap Unit Hotel dan Nomor : 538/72/2020 tanggal 29 September
2020 terhadap 3 (tiga) unit Ruko, Tergugat I melakukan AYDA (Agunan
Yang diambil Alih) sebagaimana Surat yang dilayangkan Tergugat I
kepada Penggugat Nomor : 1501/L/RPK/2020 tanggal 20 November 2020
dan Surat Nomor : 1503/L/RPK/2020 tanggal 20 November 2020
kesemuanya Perihal Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan
Pengosongan terhadap asset milik Penggugat I tepatnya setahun setelah
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, namun nyatanya biaya-biaya timbul
diatasnya yang harus diselesaikan Tergugat I termasuk biaya lelang,
biaya AYDA dan Biaya Pajak yang kemudian biayanya dibebankan
kepada Para Penggugat ;

q. Bahwa sungguh sangat ironis hal tersebut jikalau biaya-biaya timbul


diatasnya yang harus diselesaikan Tergugat I termasuk biaya lelang,
biaya AYDA dan Biaya Pajak yang kemudian biayanya dibebankan
kepada Para Penggugat, oleh karena segala tindakan hokum yang
dilakukan Tergugat I terhadap Asset milik Para Penggugat tersebut bukan
merupakan kemauan dari Penggugat I dan Penggugat II, justru hal
tersebut kemauan dari Tergugat I jadi sungguh sangat riskan apabila
terhadap tindakan hokum dilakukan oleh Tergugat I terhadap Asset milik
Para Penggugat tersebut Para Penggugat harus menyelesaikan biaya-
biaya timbul diatasnya yang harusnya diselesaikan Tergugat I termasuk
biaya lelang, biaya Ayda dan Biaya Pajak ;
r. Bahwa terhadap biaya-biaya timbul diatasnya yang harus diselesaikan
Tergugat I termasuk biaya lelang, biaya AYDA dan Biaya Pajak
sebagaimana poin 15 (lima belas) dan 16 (enam belas) gugatan in casu
oleh karena Para Penggugat tidak menyetujui untuk dibebankan kepada
Para Penggugat, maka Tergugat I mengajukan Permohonan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan kepada Tergugat II terhadap asset milik Para
Penggugat yaitu 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo
sebagaimana Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor :
S-2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September 2021 yang
dikeluarkan oleh Tergugat II disampaikan langsung oleh Tergugat I
melalui suratnya Nomor : 2536/L/RPK/2021 tertanggal 15 Oktober 2021 ;
s. Bahwa demikian pula dengan Nilai Limit Lelang yang ditentukan terhadap
15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana
Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor : S-2794/WKN.15/KNL.02/2021
tertanggal 23 September 2021 yang dikeluarkan oleh Tergugat II
disampaikan langsung oleh Tergugat I melalui suratnya Nomor :
2536/L/RPK/2021 tertanggal 15 Oktober 2021 oleh Tergugat I, sungguh

Halaman 21 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


sangat mengada-ada dan TERKESAN adanya itikad buruk
TERGUGAT I in casu PT. Bank Central Asia, Tbk. untuk
merugikan dan mengambil alih seluruh jaminan PENGGUGAT I
yang pada kenyataannya sudah lunas , sehingga membuktikan
secara sah dan meyakinkan Tergugat I dengan memaksakan melawan
hukum untuk kepentingannya sendiri, maka dari itu Para Penggugat
menolak dengan Tegas terhadap Penetapan Lelang Eksekusi Surat
Penetapan Jadwal Lelang Nomor S-2794/WKN.15/KNL.02/2021
tertanggal 23 September 2021 atas asset milik Penggugat I ;
t. Bahwa menurut PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 93 /
PMK.06 / 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN LELANG pada
angka 30 dan 31 menyatakan:
a) Kewajiban Pembayaran Lelang adalah harga yang harus dibayar
oleh Pembeli dalam pelaksanaan lelang yang meliputi Pokok
Lelang dan Bea Lelang Pembeli ;
b) Bea Lelang adalah bea yang berdasarkan peraturan perundang-
undangan, dikenakan kepada Penjual dan/atau Pembeli atas setiap
pelaksanaan lelang, yang merupakan Penerimaan Negara Bukan
Pajak. ;
Oleh karena itu sudah sepantasnya apabila segala biaya-biaya yang
timbul terhadap biaya lelang, biaya AYDA dan Biaya Pajak sebagaimana
poin 16 (enam belas) dan 17 (tujuh belas) gugatan in casu seharusnya
dibebankan kepada Tergugat I ;
u. Bahwa TERGUGAT III akan melaksanakan Lelang Eksekusi dengan tidak
melakukan fungsi dan tugas sebagai Penyelenggara Lelang Eksekusi
serta tidak memenuhi prosedur dan tatacara Lelang Eksekusi bahkan
menggunakan Ketidakabsahan Dokumen Persyaratan Lelang Eksekusi
atas Penentuan Harga Lelang Eksekusi Terlalu Rendah dari Harga Jual
Pasaran/Nilai Penjualan Obyek Pajak (NPOP) yang diajukan oleh
TERGUGAT I ;
v. Bahwa kemudian berdasarkan hal tersebut Penggugat I dan Penggugat II
menegaskan sehubungan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak
memenuhi syatat formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap
beberapa 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo
terhadap Asset milik Para Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke
Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah
melewati Pralelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh
Tergugat III dan LELANG tersebut sangat merugikan Para Penggugat,
oleh karena fasilitas kredit yang berhubungan dengan Ruko Milik
Penggugat tersebut sudah sepenuhnya diselesaikan oleh Para
Penggugat, sehingga kami Para Penggugat sangat keberatan terhadap
Permohonan Lelang Eksekusi yang diajukan Tergugat I dan Penetapan
Lelang yang dikeluarkan oleh Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN
KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang Eksekusi Hak

Halaman 22 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III dan LELANG sehingga
dapat dikategorikan PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
w. Bahwa terhadap Tergugat IV yang telah memenuhi kelengkapan
sehubungan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi
syatat formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap 15 (Lima Belas)
Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik Para
Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III juga jelas-
jelas sangat merugikan Para Penggugat sehingga dapat dikategorikan
PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
x. Bahwa berdasarkan point 21 dan 22 tersebut di atas sangat beralasan
lelang yang akan dilakukan Tergugat II pada tanggal 27 Oktober 2021
sehubungan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi
syatat formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap beberapa 15
(Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik
Para Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III dan
dilengkapi dengan Administrasi Tergugat IV harus dinyatakan Tidak Sah
oleh karena dikategorikan PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
y. Bahwa berdasarkan Poin 19 (Sembilan belas) Gugatan in casu yang
mana Nilai Limit Lelang yang ditentukan terhadap 15 (Lima Belas) Unit
Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana Surat Penetapan Jadwal
Lelang Nomor : S-2794/WKN.15/KNL.02/ 2021 tertanggal 23 September
2021 yang dikeluarkan oleh Tergugat II disampaikan langsung oleh
Tergugat I melalui suratnya Nomor : 2536/L/RPK/2021 tertanggal 15
Oktober 2021 oleh Tergugat I, sungguh sangat mengada-ada dan
TERKESAN adanya itikad buruk TERGUGAT I in casu PT. Bank
Central Asia, Tbk. untuk merugikan dan mengambil alih seluruh
jaminan PENGGUGAT I yang pada kenyataannya sudah lunas ,
sehingga membuktikan secara sah dan meyakinkan Tergugat I dengan
memaksakan melawan hukum untuk kepentingannya sendiri, maka dari
itu Para Penggugat menolak dengan Tegas terhadap Penetapan Lelang
Eksekusi Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor
S-2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September 2021 atas asset
milik Penggugat I sehingga Sangat Patut Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III dikategorikan telah melakukan PERBUATAN MELAWAN
HUKUM ;
z. Bahwa berdasarkan Poin 22, 23 dan 24 Gugatan in casu, maka sangat
beralasan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang akan dilaksanakan
Tergugat II pada tanggal 27 Oktober 2021 atas Permohonan sehubungan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syatat formil
Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap beberapa 15 (Lima Belas)

Halaman 23 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik Para
Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III dan
dilengkapi dengan Administrasi Tergugat IV untuk ditunda sampai
Gugatan ini mempunyai Kekuatan Hukum yang Tetap ;
aa. Bahwa untuk menghindari Obyek Perkara a quo ic. Asset Milik Para
Penggugat berpindah tangan dan atau beralih, maka sangat beralasan
untuk dilakukan Sita Jaminan (consevatoir beslag), terhadap :
a. Sertipikat Hak Milik No. 25258/PAI seluas 96 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313017 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok B
12), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
b. Sertipikat Hak Milik No. 25271/PAI seluas 125 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313030(setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok B 3),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;
c. Sertipikat Hak Milik No. 25308/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313034 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
22), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
d. Sertipikat Hak Milik No. 25309/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313035 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
21), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
e. Sertipikat Hak Milik No. 25310/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313036 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
20), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
f. Sertipikat Hak Milik No. 25311/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313037 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
19), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
g. Sertipikat Hak Milik No. 25312/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313038 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
18), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
h. Sertipikat Hak Milik No. 25313/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :

Halaman 24 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


2001110313039 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
17), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
i. Sertipikat Hak Milik No. 25314/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313040 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
16), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
j. Sertipikat Hak Milik No. 25315/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313041 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
15), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
k. Sertipikat Hak Milik No. 25316/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313042 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
12), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
l. Sertipikat Hak Milik No. 25317/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313043 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
11), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
m. Sertipikat Hak Milik No. 25318/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313044 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A
10), kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar,
Provinsi Sulawesi Selatan ;
n. Sertipikat Hak Milik No. 25319/PAI seluas 95 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313045 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A 9),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;
o. Sertipikat Hak Milik No. 25328/PAI seluas 162 m 2 atas nama
SUGIHAN SOELINDJO Tanggal Lahir 01 Juli 1968, terletak di NIB :
2001110313054 (setempat dikenal dengan Jalan Perintis
Kemerdekaan KM 15, Kompleks Ruko Manggala Junction Blok A 1),
kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanayya, Kota Makassar, Provinsi
Sulawesi Selatan ;

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas Para Penggugat mohon agar


Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar Kelas 1A Khusus berkenan
menjatuhkan keputusan :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk Seluruhnya ;
2. Menyatakan Sita Jaminan terhadap Obyek Sengketa Sah dan Berharga ;
3. Menyatakan secara hokum Para Penggugat merupakan pemilik sah atas
15 (Lima Belas) Unit Ruko oleh karena kewajiban Para Penggugat kepada

Halaman 25 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Tergugat I telah Lunas Seluruhnya sebagaimana tertuang dalam
Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris
Pengganti Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie
Hapsari, S.H. di Surabaya ;
4. Menyatakan biaya-biaya yang timbul atas perbuatan hukum yang harus
diselesaikan oleh Tergugat I termasuk biaya lelang, biaya AYDA dan
Biaya Pajak yang kemudian biayanya dibebankan kepada Para
Penggugat sangat tidak berdasar dan tidak beralasan hokum ;
5. Menyatakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi
Syarat Formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap beberapa 15
(Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik
Para Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III dan LELANG
tersebut sangat merugikan Para Penggugat, oleh karena fasilitas kredit
yang berhubungan dengan Ruko Milik Penggugat tersebut sudah
sepenuhnya diselesaikan oleh Para Penggugat, sehingga kami Para
Penggugat sangat keberatan terhadap Permohonan Lelang Eksekusi
yang diajukan Tergugat I dan Penetapan Lelang yang dikeluarkan oleh
Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah
melewati Pralelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh
Tergugat III dan LELANG sehingga dapat dikategorikan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ;
6. Menyatakan Tergugat IV yang telah memenuhi kelengkapan sehubungan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syatat formil
Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap 15 (Lima Belas) Unit Ruko in
casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik Para Penggugat yang
diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN
KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang Eksekusi Hak
Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III juga jelas-jelas sangat
merugikan Para Penggugat sehingga dapat dikategorikan PERBUATAN
MELAWAN HUKUM ;
7. Menyatakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang akan dilakukan
Tergugat II pada tanggal 27 Oktober 2021 sehubungan Lelang Eksekusi
Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syatat formil Lelang Eksekuki Hak
Tanggungan terhadap beberapa 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek
Perkara a quo terhadap Asset milik Para Penggugat yang diajukan oleh
Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN
NEGARA yang telah melewati Pralelang Eksekusi Hak Tanggungan yang
dilakukan oleh Tergugat III dan dilengkapi dengan Administrasi Tergugat
IV harus dinyatakan Tidak Sah dan cacat hukum oleh karena
dikategorikan PERBUATAN MELAWAN HUKUM ;
8. Menyatakan Nilai Limit Lelang yang ditentukan terhadap 15 (Lima Belas)
Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana Surat Penetapan

Halaman 26 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Jadwal Lelang Nomor : S-2794/WKN.15/KNL.02/ 2021 tertanggal 23
September 2021 yang dikeluarkan oleh Tergugat II disampaikan langsung
oleh Tergugat I melalui suratnya Nomor : 2536/L/RPK/2021 tertanggal 15
Oktober 2021 oleh Tergugat I, yang sangat mengada-ada dan
TERKESAN adanya itikad buruk TERGUGAT I in casu PT. Bank
Central Asia, Tbk. untuk merugikan dan mengambil alih seluruh
jaminan PENGGUGAT I yang pada kenyataannya sudah lunas ,
sehingga membuktikan secara sah dan meyakinkan Tergugat I dengan
memaksakan melawan hukum untuk kepentingannya sendiri, maka dari
itu Para Penggugat menolak dengan Tegas terhadap Penetapan Lelang
Eksekusi Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor
S-2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September 2021 atas asset
milik Penggugat I sehingga Sangat Patut Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat III dikategorikan telah melakukan PERBUATAN MELAWAN
HUKUM ;
9. Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk tidak
melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi
syatat formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap beberapa 15
(Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana
Penetapan Lelang Eksekusi Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor S-
2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September 2021 atas asset
milik Penggugat I yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II yang
telah melewati Pralelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh
Tergugat III yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021 dan
LELANG tersebut sangat merugikan Para Penggugat, oleh karena fasilitas
kredit yang berhubungan dengan Ruko Milik Penggugat tersebut sudah
sepenuhnya diselesaikan oleh Para Penggugat ;
10. Menghukum Tergugat III untuk tidak melakukan apapun terhadap objek
perkara a quo, sampai Gugatan ini Mempunyai Kekuatan Hukum yang
Tetap ;
11. Menghukum Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk tunduk dan
patuh terhadap Putusan perkara a quo yang telah Mempunyai Kekuatan
Hukum yang Tetap ;
12. Menghukum kepada Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk
membayar biaya perkara secara tanggung renteng ;

SUBSIDAIR :

Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo


berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya sesuai dengan prinsip-prinsip
yang berlaku (ex aequo et bono) ;
Menimbang, pada hari persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat
hadir Kuasanya tersebut di atas;

Halaman 27 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Tergugat I hadir kuasanya Imade Dwi Abiyoga Paramartha, sesuai
Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 November 2021, yang telah didaftar di
Kepaniteraan pada tanggal 02 Desember 2021 No.1271/Pdt/2021/KB, dan surat
tugas No.1498/SK/W04/2021;
Tergugat II hadir kuasanya Fatimah, SH, sesuai Surat Kuasa Khusus
tertanggal 24 November 2021, yang telah didaftar di Kepaniteraan pada tanggal
02 Desember 2021 No. 1271/Pdt/2021/KB, dan surat tugas No.
1498/SK/W04/2021;
Tergugat III tidak hadir atau menyuruh orang lain untuk menghadap
sebagai wakilnya meskipun menurut relas panggilan sidang ke-1 tanggal 09
Nopember 2021 untuk sidang tanggal 18 November 2021, relas panggilan
sidang ke-2 tanggal 30 Nopember 2021 untuk sidang tanggal 09 Desember
2021 dan relas panggilan sidang ke-3 tanggal 15 Desember 2021 untuk sidang
tanggal 30 Desember 2021, telah dipanggil dengan patut sedangkan tidak
ternyata bahwa ketidakhadirannya itu disebabkan oleh alasan yang sah;
Tergugat IV hadir kuasanya Nur Jannah, SH, sesuai Surat Kuasa
Khusus tertanggal 16 November 2021, yang telah didaftar di Kepaniteraan pada
tanggal 18 Nopember 2021 No. 1192/Pdt/2021/KB, dan surat tugas No.
93/ST.73.71.MP.02.01/XI/2021 tanggal 16 November 2021;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian
diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1
Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk ESAU
YARISETOU, SH., Hakim pada Pengadilan Negeri Makassar, sebagai Mediator;
Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 19 Januari
2022, upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan
dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh
Penggugat;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Kuasa
Tergugat I memberikan jawaban yaitu :
PENDAHULUAN
Bahwa dalam bagian PENDAHULUAN ini untuk selanjutnya PENGGUGAT I
KONVENSI /TERGUGAT I REKONVENSI disebut PENGGUGAT I,
PENGGUGAT II KONVENSI /TERGUGAT II REKONVENSI disebut
PENGGUGAT II, dan secara bersama-sama PENGGUGAT I dan PENGGUGAT
II disebut PARA PENGGUGAT, TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI disebut TERGUGAT I, TERGUGAT II KONVENSI / TURUT
TERGUGAT I REKONVENSI disebut TERGUGAT II, TERGUGAT III
KONVENSI / TURUT TERGUGAT II REKONVENSI disebut TERGUGAT III, dan

Halaman 28 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


TERGUGAT IV KONVENSI / TURUT TERGUGAT III REKONVENSI disebut
TERGUGAT IV.

Bahwa sebelum TERGUGAT I menanggapi dalil-dalil Gugatan PARA


PENGGUGAT, terlebih dahulu TERGUGAT I akan menerangkan
menyampaikan mengenai hubungan hukum antara TERGUGAT I dengan PARA
PENGGUGAT dan permasalahannya dalam gugatan aquo, yaitu sebagai
berikut :

1. Bahwa TERGUGAT I pernah memberikan fasilitas kredit kepada :


1.1. BAPAK SUGIHAN SOELIANDJO/PENGGUGAT I dengan fasilitas
kredit berupa :
1.1.1. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran I), Plafond Kredit Rp.
18.500.000.000,- (Delapan Belas Miliyar Lima Ratus Juta
Rupiah)
1.1.2. Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran II), Plafond Kredit
Rp. 2.500.000.000,- (Dua Miliyar Lima Ratus Juta Rupiah)
1.1.3. Fasilitas Kredit Bank Garansi, Plafond Kredit Rp.
2.500.000.000,- (Dua Miliyar Lima Ratus Juta Rupiah)
1.1.4. Fasilitas Kredit Installment Loan, Plafond Kredit Rp.
8.500.000.000,- (Delapan Miliyar Lima Ratus Juta Rupiah)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor0384/25/8/KRED/MKS/08


tanggal 31 Oktober 2008yang telah beberapa kali dirubah dan/atau
diperpanjang, terakhir dirubah dan/atau diperpanjang dengan
Perubahan Perjanjian Kredit 24, tanggal 9 November
2018dihadapan Notaris Pengganti Suhandoko;------------(selanjutnya
disebut “Perjanjian Kredit I”)

1.2. BAPAK SUGIHAN SOELIANDJO/PENGGUGAT I dengan fasilitas


kredit berupa :
1.2.1. Fasilitas Kredit Tempat Usaha, dengan plafon dengan
sebesar Rp. 3.800.000.000,- (tiga milyar delapan ratus juta
rupiah) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 10
Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim, Sarjana
Hukum, Notaris di Makassar (SHM 25259)
1.2.2. Fasilitas Kredit Tempat Usaha, dengan plafon dengan
sebesar Rp. 3.400.000.000,- (tiga milyar empat ratus juta
rupiah) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 10
Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim, Sarjana
Hukum, Notaris di Makassar (SHM 23527)
1.2.3. Fasilitas Kredit Tempat Usaha, dengan plafon dengan
sebesar Rp. 3.800.000.000,- (tiga milyar delapan ratus juta
rupiah) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 27 tanggal 10
Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim, Sarjana
Hukum, Notaris di Makassar (SHM 25269) (selanjutnya Akta
Perjanjian Kredit No. 25, Akta Perjanjian Kredit No. 26 dan Akta

Halaman 29 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Perjanjian Kredit No. 27 tanggal 10 Mei 2017 secara bersama-
sama disebut “Perjanjian Kredit II”)

1.3. PT GRAHA MANGGALA ABADI/PENGGUGAT II dengan fasilitas


kredit berupa :
1.3.1. Fasilitas Kredit Investasi I, sebesar Rp. 29.000.000.000,- (Dua
Puluh Sembilan Miliyar Rupiah);
1.3.2. Fasilitas Kredit Investasi II, Platfon Kredit Rp. 66.000.000.000,-
(Enam Puluh Enam Miliyar Rupiah);
1.3.3. Fasilitas Kredit Investasi III, Platfon Kredit Rp. 11.500.000.000,-
(Sebelas Miliyar Lima Ratus Juta Rupiah);

Berdasarkan AktaPerjanjian KreditNomor : 62 tertanggal 27 Maret


2014 dihadapan Notaris Lieke Tunggal, SH yang telah dirubah
dan/atau diperpanjang, terakhir dirubah dan/atau diperpanjang dengan
Perubahan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 9 November 2018
dihadapan Notaris Pengganti Suhandoko;
(selanjutnya disebut “Perjanjian Kredit III”)

2. Bahwa TERGUGAT I telah menerima penyerahan agunan/jaminan untuk


menjamin pengembalian fasilitas kredit yang telah diterima PARA
PENGGUGAT di atas, yaitu berupa :
2.1. Untuk fasilitas kredit yang diterima PARA PENGGUGAT, sebagaimana
tercantum dalam Pasal 9 Perjanjian Kredit I dan Perjanjian Kredit
IIIyang saling ikat, antara lain berupa :
2.1.1. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25272/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 No. 14 A,
seluas 3.592 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.2. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25273/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 No. 14 A,
seluas 2.395 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.3. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25324/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 No. 14 A,
seluas 4.657 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.4. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25329/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 No. 14 A,
seluas 5.085m2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.5. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25258/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal

Halaman 30 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. B 12, seluas 96 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.6. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25271/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. B 3,seluas 125 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.7. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25308/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 22, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.8. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25328/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 1, seluas 162 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.9. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25309/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 21, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.10. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25310/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 20, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.11. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25311/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 19, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.12. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25312/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 18, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.13. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25313/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal

Halaman 31 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 17, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.14. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25314/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 16, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.15. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25315/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 15, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.16. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25316/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 12, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.17. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25317/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 11, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.18. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25318/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 10, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;
2.1.19. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25319/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Kompleks
Ruko Manggala JunctionRuko No. A 9, seluas 95 m2,
terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;

Yang seluruhnya (angka 2.1.1. s.d 2.1.19.) telah dibebani Hak


Tanggungan atas nama TERGUGAT I sebagai berikut :
- Untuk Peringkat I (pertama) berdasarkan Sertipikat Hak
Tanggungan No. 8744/2008 tanggal 13 November 2008 jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 108/2008 tanggal 31 Oktober
2008;

Halaman 32 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


- Untuk Peringkat II (kedua) berdasarkan Sertipikat Hak
Tanggungan No. 6844/2012 tanggal 20 September 2012 jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 37/2011 tanggal 29 Maret 2011;
- Untuk Peringkat III (ketiga) berdasarkan Sertipikat Hak
Tanggungan No. 3622/2014 tanggal 29 April 2014 jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 44/2014 tanggal 27 Maret 2014;
- Untuk Peringkat IV (keempat) berdasarkan Sertipikat Hak
Tanggungan No. 1877/2016 tanggal 8 Maret 2016 jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 15/2016 tanggal 12 Februari
2016;

(selanjutnya 19 (sembilan belas) bidang tanah agunan/jaminan yang


telah dibebani Hak Tanggungan sebagaimana diuraikan pada angka
2.1.1. s.d 2.1.19. disebut “Objek Jaminan I”)

2.2. Untuk fasilitas kredit yang diterima PENGGUGAT I, sebagaimana


tercantum dalam Pasal 6 Perjanjian Kredit II, berupa :
2.2.1. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25259/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15, Blok B 11,
seluas 97 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;

Yang telah dibebani Hak Tanggungan atas nama


TERGUGAT I sebagai berikut :
- Untuk Peringkat I (pertama) berdasarkan Sertipikat
Hak Tanggungan No. 3405/2017 tanggal 2 Juni 2017
jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 187/2017
tanggal 10 Mei 2017;
2.2.2. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25269/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 Blok B No. 1,
seluas 163 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;

Yang telah dibebani Hak Tanggungan atas nama


TERGUGAT I sebagai berikut :
- Untuk Peringkat I (pertama) berdasarkan Sertipikat
Hak Tanggungan No. 3341/2017 tanggal 29 Mei 2017
jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 186/2017
tanggal 10 Mei 2017;
2.2.3. Sebidang tanah Sertifikat Hak Milik Nomor 25327/Pai,
terletak di Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar,
Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Pai, setempat dikenal
sebagai Jalan Perintis Kemerdekaan KM 15 Blok A No. 3,
seluas 115 M2, terdaftar atas nama Sugihan Soeliandjo;

Halaman 33 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Yang seluruhnya telah dibebani Hak Tanggungan atas
nama TERGUGAT I sebagai berikut :
- Untuk Peringkat I (pertama) berdasarkan Sertipikat
Hak Tanggungan No. 3343/2017 tanggal 29 Mei 2017
jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 185/2017
tanggal 10 Mei 2017;

(selanjutnya 3 (tiga) bidang tanah agunan/jaminanyang telah dibebani


Hak Tanggungan sebagaimana diuraikan pada angka 2.2.1. s.d 2.2.3.
disebut “Objek Jaminan II”)

3. Bahwa sejak bulan Desember 2018 PARA PENGGUGAT mulai menunggak


kewajiban pembayaran angsuran kredit kepada TERGUGAT I dan atas
kelalaian yang dilakukan oleh PARAPENGGUGAT, TERGUGAT I atas
dasar itikad baik telah berulang kali berupaya mengingatkan PARA
PENGGUGAT agar segera melakukan pembayaran tunggakan angsuran,
baik secara lisan maupun secara tertulis melalui Surat Peringatan yang telah
disampaikan kepada PARA PENGGUGAT sebagai berikut :
a. Surat Peringatan I (Pertama) Nomor 1340/RPK/2018 tertanggal 28
Desember 2018
b. Surat Peringatan II (Kedua) Nomor 292/RPK/2019 tertanggal 13 Maret
2019
c. Surat Peringatan III (Tiga) Nomor 409/RPK/2019 tertanggal 01 April
2019 (yang juga dengan tegas diakui/disebutkan PARA PENGGUGAT
dalam Posita Gugatan Nomor 5 Halaman 5)

Namun meskipun TERGUGAT I telah menyampaikan Surat Peringatan


sebanyak 3 (tiga) kali tersebut, faktanya PARA PENGGUGAT tetap tidak
melakukan pembayaran tunggakan angsuran kredit, sehingga terdapat bukti
yang kuat bahwa PARA PENGGUGAT telah lalai atau telah melakukan
perbuatan wanprestasi.

4. Bahwa dengan demikian terbukti tindakan PARA PENGGUGAT telah


memenuhi ketentuan Pasal 14 Perjanjian Kredit I dan Perjanjian Kredit III
tentang Kejadian Kelalaian dan Pasal 10 Perjanjian Kredit II, sehingga
TERGUGAT I secara hukum berhak untuk mendapatkan pengembalian
utang sebagaimana diatur berikut :

Pasal 14 Perjanjian Kredit I dan Perjanjian Kredit III:

Pasal 14.1. :
“Satu atau lebih dari tindakan atau peristiwa tersebut di bawah ini
merupakan Kejadian Kelalaian.
a. Kelalaian DEBITOR untuk membayar Utang pada waktu dan dengan
cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit.
b. ……………… dst.”

Pasal 14.2. :

Halaman 34 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


“Apabila DEBITOR berkewajiban untuk melakukan suatu kewajiban
berdasarkan Perjanjian Kredit dalam suatu waktu yang ditetapkan dan
DEBITOR lalai melaksanakannya, maka dengan lewatnya waktu saja sudah
merupakan bukti yang sah dan cukup untuk kelalaian DEBITOR, sehingga
tidak diperlukan suatu pemberitahuan (somasi) atau surat lain yang serupa
dengan itu serta surat peringatan dari juru sita,”

Pasal 14.3 :
“Jika terjadi kelalaian sebagaimana diatur dalam pasal 14.1 Perjanjian
Kredit, para pihak menyatakan tidak berlaku pasal 1266 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata, khususnya yang mengatur keharusan untuk
mengajukan permohonan pembatalan perjanjian melalui Pengadilan Negeri,
dan BCA berhak menyatakan Utang menjadi jatuh waktu dengan seketika
dan wajib dibayar sekaligus lunas oleh Debitor kepada BCA tanpa
memperhatikan ketentuan pembayaran utang sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 7 Perjanjian Kredit, dengan ketentuan kewajiban-kewajiban
debitor yang timbul dari Perjanjian Kredit tetap wajib dipenuhi.”

Pasal 14.4. :
“Jika Utang menjadi jatuh waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 14.3
Perjanjian Kredit, maka BCA berhak untuk melaksanakan hak-haknya selaku
kreditor untuk memperoleh pengembalian Utang dengan jalan pelaksanaan
hak-haknya terhadap DEBITOR dan/atau harta kekayaannya, termasuk
tetapi tidak terbatas pada pelaksanaan /eksekusi hak-hak BCA terhadap
Agunan dan/atau Penjamin berdasarkan Dokumen Agunan serta Akta
Pemberian Jaminan.”
Pasal 10 Perjanjian Kredit II:

Pasal 10.1. :
“Menyimpang dari ketentuan Pasal 5 ayat 1 tersebut di atas, BCA berhak
sewaktu-waktu menghentikan dan memutuskan Perjanjian Kredit ini dengan
mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata sehingga tidak diperlukan surat pemberitahuan (somasi) atau surat
peringatan juru sita atau surat lain yang serupa, sehingga dengan demikian
seluruh Utang Debitor kepada BCA harus dibayar dengan seketika dan
sekaligus, dalam hal terjadi salah satu dari kejadian dibawah ini:
c. Kelalaian DEBITOR untuk membayar Utang pada waktu dan dengan
cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit.
d. ……………… dst.”

Pasal 10.2. :
“Apabila DEBITOR berkewajiban untuk melakukan suatu kewajiban
berdasarkan Perjanjian Kredit dalam suatu waktu yang ditetapkan dan
DEBITOR lalai melaksanakannya, maka dengan lewatnya waktu saja sudah
merupakan bukti yang sah dan cukup untuk kelalaian DEBITOR, sehingga
tidak diperlukan suatu pemberitahuan (somasi) atau surat lain yang serupa
dengan itu serta surat peringatan dari juru sita.”

Pasal 10.3 :
“Jika Utang menjadi jatuh waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 10
ayat 2 Perjanjian Kredit, maka BCA berhak untuk melaksanakan hak-haknya
selaku kreditor untuk memperoleh pengembalian Utang dengan jalan
pelaksanaan hak-haknya terhadap DEBITOR dan/atau harta kekayaannya,

Halaman 35 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


termasuk namun tidak terbatas pada pelaksanaan hak-hak BCA terhadap
Agunan berdasarkan Dokumen Agunan.”

5. Bahwa selanjutnya dalam rangka penyelesaian utang PARA PENGGUGAT,


TERGUGAT I telah memberikan kesempatan kepada PARA PENGGUGAT
untuk melakukan pelunasan kewajiban pembayaran kredit kepada
TERGUGAT I dengan menawarkan skema penyelesaian utang
sebagaimana tercantum dalam Surat No. 897/RPK/2020 tertanggal 01 Juli
2020 kepada PARAPENGGUGAT.

Namun atas penawaran TERGUGAT I tersebut, PARA PENGGUGAT tidak


memberikan tanggapan kepada TERGUGAT I sampai batas waktu yang
ditentukan oleh TERGUGAT I, yakni tanggal 7 Juli 2020.

6. Bahwa mengingat PARA PENGGUGAT telah lalai melaksanakan


kewajibannya (wanprestasi) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
Perjanjian Kredit I dan III dan Pasal 10 Perjanjian Kredit II sehingga kredit
menjadi macet, dan tidak adanya tanggapan terhadap penawaran
penyelesaian utang yang telah disampaikan TERGUGAT I, maka
TERGUGAT I telah melaksanakan haknya selaku kreditur pemegang Hak
Tanggungan, yaitu melakukan lelang eksekusi hak tanggungan terhadap
Objek Jaminan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang
(KPKNL) Makassar in casuTERGUGAT II dalam rangka penyelesaian utang
PARA PENGGUGAT yang macet tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 6
jis. Pasal 20 ayat (1) UU No. 4 tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas
Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Dengan Tanah jis. Pasal 10
Perjanjian Kredit II jis. Pasal 14 Perjanjian Kredit I dan III.

7. Bahwa lelang atas objek perkara a quo telah dilaksanakan sebanyak 2 (dua)
kali yakni sebagai berikut:
i. Lelang I tanggal 20 Mei 2020 Sebagaimana Penetapan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan Nomor : S-520.1/WKN.15/KNL.02/2020
dan Nomor : S-520.2/WKN.15/KNL.02/2020, dimana dalam
pelaksanaan lelang ini objek perkara a quo tidak laku terjual
sebagaimana tercantum dalam Risalah Lelang No 240/72/2020
tanggal 20 Mei 2020 dan Risalah Lelang No. 241/72/2020 tanggal 20
Mei 2020.

ii. Lelang II tanggal 29 September 2020 dengan hasil:

- SHM No. 2572/Pai, SHM No. 25273/Pai, SHM No. 25324/Pai


dan SHM No. 25329/Pai, telah dibeli oleh TERGUGAT I untuk
orang atau Badan Hukum yang akan ditunjuk kemudian,
sebagaimana tercatum dalam Risalah Lelang Nomor 537/72/2020
tertanggal 29 September 2020 yang diterbitkan Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL) Makassar;

Halaman 36 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


- SHM No. 25269/Pai, SHM No. 25327/Pai dan SHM No.
25259/Pai (Objek Jaminan II), telah dibeli oleh TERGUGAT I
untuk orang atau Badan Hukum yang akan ditunjuk kemudian,
sebagaimana tercantum dalam Risalah Lelang Nomor
538/72/2020 tertanggal 29 September 2020 yang diterbitkan
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang (KPKNL)
Makassar.

- Bahwa sebelum lelang eksekusi tersebut pada angka 8 dilaksanakan,


TERGUGAT I atas dasar itikad baik telah menyampaikan pemberitahuan
tentang pelaksanaan lelang tersebut kepada PARA PENGGUGAT, yaitu
sebagai berikut:
1. Lelang terhadap Objek Jaminan SHM No. 2572/Pai, SHM No.
25273/Pai, SHM No. 25324/Pai dan SHM No. 25329/Pai
sebagaimana diuraikan pada angka 8.1. diberitahukan melalui:
.1.1. Surat Nomor 902/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020
.1.2. Surat Nomor 903/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020
.1.3. Surat Nomor 904/L/RPK/2020 tertanggal 14 September
2020
2. Lelang terhadap Objek Jaminan II sebagaimana diuraikan pada
angka 8.2. diberitahukan melalui:
.2.1. Surat Nomor 898/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020
.2.2. Surat Nomor 899/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020
.2.3. Surat Nomor 900/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020
.2.4. Surat Nomor 901/L/RPK/2020 tertanggal 14September 2020

- Bahwa pembelian Objek Jaminan oleh bank (in casu TERGUGAT I)


melalui Lelang Eksekusi Hak Tanggungan secara hukum dapat
dilakukan, sesuai ketentuan Pasal 78 Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang(selanjutnya disebut “PMK No. 27/PMK.06/2016”)
dan Pasal 12A ayat (1) UU RI No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan
(selanjutnya disebut “UU Perbankan”), yang menyebutkan :

Pasal 78 PMK No. 27/PMK.06/2016:


(1) Bank sebagai kreditor dapat membeli agunannya melalui lelang,
dengan ketentuan menyampaikan surat pernyataan dalam bentuk
Akte Notaris, bahwa pembelian tersebut dilakukan untuk pihak
lain yang akan ditunjuk kemudian dalam jangka waktu 1 (satu)
tahun terhitung mulai tanggal pelaksanaan lelang, sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
telah terlampaui, bank ditetapkan sebagai pembeli.

Pasal 12A UU Perbankan:


(1) Bank Umum dapat membeli sebagian atau seluruh agunan, baik
melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan

Halaman 37 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau
berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik
agunan dalam hal nasabah debitur tidak memenuhi kewajibannya
kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib
dicairkan secepatnya.

- Bahwa berdasarkan itikad baik, TERGUGAT I juga telah mengirimkan


surat pemberitahuan hasil pelaksanaan lelang hak tanggungan atas
Objek Jaminan kepada PARA PENGGUGAT sesuai :
.1. Surat Nomor 1501/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal
: Pemberitahuan Hasil Lelang dan Pengosongan, kepada Bapak
Sugihan Soeliandjo;
.2. Surat Nomor 1503/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal
: Pemberitahuan Hasil Lelang dan Pengosongan,kepada PT Graha
Manggala Abadi;

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa total kewajiban pembayaran hutang


PARA PENGGUGAT per tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp.
111.391.565.793,-(seratus sebelas milyar rupiah tiga ratus sembilan puluh
satu juta lima ratus enam puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh tiga
rupiah).

Dan adapun hasil bersih lelang adalah sebesar Rp. 81.191.906.065 (delapan
puluh satu milyar seratus sembilan puluh satu juta sembilan ratus enam ribu
enam puluh lima rupiah).

Dengan demikian masih terdapat kekurangan untuk melunasi


hutangPARA PENGGUGAT sebesar Rp. 30.199.659.728,-(tiga puluh
milyar sembilan ratus sembilan juta enam ratus lima puluh sembilan ribu
tujuh ratus dua puluh delapan rupiah).

8. Bahwa terhadap 15 unit ruko yang dipermasalahkan PARA PENGGUGAT


dalam perkara aquo yang terdiri dari SHM No. 25258/Pai, SHM No.
25271/Pai, SHM No. 25308/Pai, SHM No. 25328/Pai, SHM No. 25309/Pai,
SHM No. 25310/Pai, SHM No. 25311/Pai, SHM No. 25312/Pai, SHM No.
25313/Pai, SHM No. 25314/Pai, SHM No. 25315/Pai, SHM No. 25316/Pai,
SHM No. 25317/Pai, SHM No. 25318/Pai ,SHM No. 25319/Pai
(selanjutnyadisebut “15 Unit Ruko”)hingga saat ini belum dilaksanakan
lelang.

Adapun utang yang dijamin dengan 15 Unit Ruko tersebut hingga saat ini
belum lunas seluruhnya, mengingat 15 Unit Ruko tersebut bukan hanya
menjamin fasilitas kredit investasi I yang menurut PARA PENGGUGAT telah
lunas, namun juga menjamin fasilitas kredit PARA PENGGUGAT
berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0384/25/8/KRED/MKS/08 tanggal 31
Oktober 2008 yang terakhir diubah dan/atau diperpanjang dengan
Perubahan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 9 November 2018.

Halaman 38 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Hal ini sesuai dengan Pasal 1.3 Perubahan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal
9 November 2018 yang menyatakan:
Pasal 1
BCA dan Debitor dengan ini mengubah syarat (-syarat) dan ketentuan
(ketentuan) yang termuat dalam Perjanjian Kredit sebagai berikut:

1.3. Mengubah ketentuan Pasal 9 Perjanjian Kredit sehingga


selanjutnya ketentuan Pasal 9, tertulis dan terbaca sebagai
berikut:

9.2 Agunan pada Pasal 9.1 butir a. hingga t. tersebut di atas


juga menjamin kepastian pembayaran kembali dengan
tertib dan sebagaimana mestinya utang Bapak SUGIHAN
SOELIANDJO berdasarkan Perjanjian Kredit, yang dibuat di
bawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal 31-10-2008
(tiga puluh satu Oktober dua ribu delapan), Nomor :
0384/25/8/KRED/MKS/08, beserta seluruh perubahan,
perpanjangan, dan perubahnnya dari waktu ke waktu.

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka terbukti bahwa :

 PARA PENGGUGAT merupakan debitur yang telah melakukan cidera


janji/wanprestasi terhadap Perjanjian Kredit sehingga fasilitas kredit
macet;
 Fasilitas kredit yang macet tersebut dijamin dengan Objek Jaminan
yang telah dibebani Hak Tanggungan atas nama Pemegang Hak
Tanggungan adalah TERGUGAT I.
 TERGUGAT I adalah Kreditur Pemegang Hak Tanggungan yang
beritikad baik.
 Tindakan TERGUGAT I melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
terhadap Objek Jaminan sebagaimana diuraikan dalam angka 7 di atas
untuk memperoleh pembayaran atas fasilitas kredit yang telah macet
adalah sah sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
 15 Unit Ruko yang dipermasalahkan oleh PARA PENGGUGAT hingga
saat ini belum dilelang.
 15 Unit Ruko tersebut bukan hanya untuk menjamin fasilitas kredit
investasi I melainkan juga untuk menjamin fasilitas kredit PARA
PENGGUGAT sebagaimana tercantum dalam Perjanjian Kredit No.
0384/25/8/KRED/MKS/08 tanggal 31 Oktober 2008 yang terakhir diubah
dan/atau diperpanjang dengan Perubahan Perjanjian Kredit No. 24
tanggal 9 November 2018.

DALAM KONVENSI

Bahwa dalam bagian DALAM KONVENSI ini untuk selanjutnya PENGGUGAT I


KONVENSI /TERGUGAT I REKONVENSI disebut PENGGUGAT I,
PENGGUGAT II KONVENSI /TERGUGAT II REKONVENSI disebut
PENGGUGAT II, dan secara bersama-sama PENGGUGAT I dan PENGGUGAT

Halaman 39 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


II disebut PARA PENGGUGAT, TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT
REKONVENSI disebut TERGUGAT I, TERGUGAT II KONVENSI / TURUT
TERGUGAT I REKONVENSI disebut TERGUGAT II, TERGUGAT III
KONVENSI / TURUT TERGUGAT II REKONVENSI disebut TERGUGAT III, dan
TERGUGAT IV KONVENSI / TURUT TERGUGAT III REKONVENSI disebut
TERGUGAT IV.

DALAM EKSEPSI

EXCEPTIO LITIS PENDENTIS


1. Bahwa setelah mencermati gugatan yang diajukan oleh PARA
PENGGUGAT, dapat diketahui bahwa faktanya pokok permasalahan dan
dalil-dalil yang diajukan dalam perkara aquo adalah sama dengan
gugatan yang telah diajukan oleh PARA PENGGUGAT pada Pengadilan
Negeri Makassar dalam perkara No. 193/Pdt.G/2021/PN.Mks yang saat
ini sedang dalam tahap pemeriksaan pada tingkat banding pada
Pengadilan Tinggi Makassar.

Adapun dapat TERGUGAT I sampaikan kesamaan antara perkara aquo


dengan perkara No. 193/Pdt.G/2021/PN.Mks sebagai berikut:

N Perkara No. Perkara No.


Gugatan 193/Pdt.G/2021/PN.Mks 375/Pdt.G/2021/PN.Mks
o
(Perkara Aquo)

1 PARA PIHAK Antara :


Antara :
1. Sugihan Soeliandjo –
1. Sugihan Soeliandjo – Penggugat I
Penggugat I 2. PT Graha Manggala
2. PT Graha Manggala Abadi – Penggugat II
Abadi – Penggugat II

Melawan :
Melawan :
1. PT Bank Central
1. PT Bank Central Asia
Asia Tbk. –
Tbk. – Tergugat I
Tergugat I
2. KPKNL Makassar –
2. PT Balai Lelang
Tergugat II
Surya – Tergugat II
3. PT Balai Lelang Surya
3. KPKNL Makassar –
– Tergugat III
Tergugat III
4. BPN Kota Makassar –
4. KJPP Rinaldo,
Tergugat IV
Albert, Baroto &
Rekan – Tergugat IV
5. BPN Kota Makassar
– Tergugat V

Halaman 40 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


2 OBJEK 19 bidang
GUGATAN tanah/bangunan yang 15 bidang
seluruhnya tercatat a.n tanah/bangunan yang
Sugihan Soeliandjo, seluruhnya tercatat a.n
berupa: Sugihan Soeliandjo,
berupa:
1. SHM No. 25272/Pai
2. SHM No. 25273/Pai 1. SHM No. 25258/Pai
3. SHM No. 25324/Pai 2. SHM No. 25271/Pai
4. SHM No. 25329/Pai 3. SHM No. 25308/Pai
5. SHM No. 25258/Pai 4. SHM No. 25328/Pai
6. SHM No. 25271/Pai 5. SHM No. 25309/Pai
7. SHM No. 25308/Pai 6. SHM No. 25310/Pai
8. SHM No. 25328/Pai 7. SHM No. 25311/Pai
9. SHM No. 25309/Pai 8. SHM No. 25312/Pai
10. SHM No. 25310/Pai 9. SHM No. 25313/Pai
11. SHM No. 25311/Pai 10. SHM No. 25314/Pai
12. SHM No. 25312/Pai 11. SHM No. 25315/Pai
13. SHM No. 25313/Pai 12. SHM No. 25316/Pai
14. SHM No. 25314/Pai 13. SHM No. 25317/Pai
15. SHM No. 25315/Pai 14. SHM No. 25318/Pai
16. SHM No. 25316/Pai 15. SHM No. 25319/Pai
17. SHM No. 25317/Pai
18. SHM No. 25318/Pai
19. SHM No. 25319/Pai

3 ALASAN - Para Penggugat tidak - Para Penggugat


GUGATAN pernah mendapatkan merasa keberatan
surat teguran dan terhadap pelaksanaan
surat pemberitahuan lelang atas 15 unit
lelang dari BCA; ruko, dengan alasan
- Bahwa penentuan menurut Para
nilai limit lelang Penggugat Fasilitas
berada jauh di bawah Kredit Investasi I telah
harga pasar sehingga lunas seluruhnya;
merugikan Para - Penetapan nilai limit
Penggugat; lelang sangat
- Pelaksanaan lelang mengada-ada
terhadap asset sehingga merugikan
pribadi Penggugat I Para Penggugat;
berupa 19 unit ruko - Penggugat merasa
yang sebagian keberatan dengan
merupakan jaminan pembebanan biaya
kreidt untuk Fasilitas lelang tanggal 29
Kredit Investasi September 2020,
biaya AYDA dan pajak

4 PETITUM 1. Menyatakan 1. Menyatakan sah dan


perbuatan Tergugat I berharga sita jaminan
(BCA), Tergugat II terhadap Objek
dan Tergugat III yang Sengketa

Halaman 41 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


melaksanakan lelang
eksekusi satu paket 2. Menyatakan lelang
terhadap asset eksekusi terhadap 15
pribadi Penggugat I unit ruko tidak
berupa 19 memenuhi syarat
bidang/tanah, formil sehigga dapat
sebagai perbuatan dikategorikan
melawan hukum perbuatan melawan
hukum
2. Menyatakan nilai limit 3. Menyatakan nilai limit
penilaian jaminan lelang sangat
yang dilakukan mengada-ada dan
Tergugat IV yang oleh karenanya
lebih rendah dari Tergugat I, Tergugat
NJOP dan Nilai Pasar II dan Tergugat III
sebagai perbuatan dikategorikan telah
melawan hukum melakukan perbuatan
melawan hukum

3. Menyatakan 4. Menghukum
pelaksanaan lelang Tergugat I, II dan III
eksekusi terhadap untuk tidak
Objek perkara yang melaksanakan lelang
dilakukan sebelum eksekusi terhadap 15
waktunya sebagai ruko
perbuatan melawan
hukum

4. Menyatakan penilaian
jaminan yang
dilakukan Tergugat IV
terhadap Ruko dan
Hotel di Jl Perintis
Kemerdekaan tanggal
24 Mei 2019 dan 12
Mei 2020 yang jauh
dari nilai pasar, tidak
sah dan tidak
mengikat

5. Menyatakan BCA dan


Tergugat III (KPKNL)
merugikan Para
Penggugat, karena
KPNKL menerbitkan
Salinan Risalah
Lelang No.
538/72/2020 tanggal
29 September 2020
dan Salinan Risalah
Lelang No.
538/72/2020 tanggal
29 September 2020

Halaman 42 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


ketika perkara No.
331/Pdt.G/2020/PN.M
ks dan dan
303/Pdt.G/2020/PN.M
ks belum berkekuatan
hukum tetap

6. Menyatakan Surat
BCA No.
1501/L/RPK/2020
tanggal 20 November
2020 dan No.
1503/L/RPK/2020
tanggal 20 November
2020 perihal:
Pemberitahuan
Pelaksanaan Lelang
Dan Pengosongan,
tidak sah dan tidak
mengikat

5 STATUS Dalam proses


PERKARA Sudah diputus oleh pemeriksaan di tingkat
Pengadilan Negeri PN Makassar
Makassar pada tanggal
13 Januari 2022 dan
pada tanggal 26 Januari
2022 Tergugat I (BCA)
telah mengajukan
permohonan banding.
Saat ini perkara sedang
dalam pemeriksaan
banding pada
Pengadilan Tinggi
Makassar.

2. Bahwa berdasarkan uraian di atas, maka jelas terbukti bahwa terdapat


kesamaan subjek, objek, dan hal yag dipermasalahkan oleh PARA
PENGGUGAT dalam perkara aquo dengan gugatan Perkara No.
193/Pdt.G/2021/PN.Mks (yang saat ini sedang dalam proses pemeriksaan
pada tingkat banding), sehingga dengan demikian perkara aquo memenuhi
eksepsi Litis Pendentis.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas terbukti bahwa gugatan PARA
PENGGUGAT telah memenuhi unsur eksepsi tersebut di atas, sehingga
guna menghindari adanya putusan yang saling bertentangan antara perkara

Halaman 43 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


a quo dengan perkara perdata No. 193/Pdt.G/2021/PN.Mksyang saat ini
sedang pemeriksaan tahap bandingberalasan kuat apabila gugatan PARA
PENGGUGAT dinyatakan tidak dapat diterima.

EKSEPSI GUGATAN PREMATURE


3. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT merupakan gugatan yang
premature, mengingat PARA PENGGUGAT berulang kali menyatakan
TERGUGAT I melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan
PARA PENGGUGAT karena akan melaksanakan lelang terhadap 15
unit ruko (Objek Sengketa).

Bahwa hal ini sesuai dengan dalil dalam Petitum angka 7 yang
menyatakan:

“Menyatakan lelang eksekusi hak tanggungan yang akan


dilakukan Tergugat II pada tanggal 27 Oktober
2021…………….harus dinyatakan tidak sah dan cacat hukum oleh
karena dikategorikan Perbuatan melawan hukum.”

Bahwa hal ini membuktikan kerugian yang didalilkan oleh PARA


PENGGUGAT pada faktanya belum terjadi dan hanya merupakan asumsi
PARA PENGGUGAT saja, selain itu pada faktanya lelang tanggal 27
Oktober 2021 tidak terlaksana, sehingga jelas tidak berdasar dan
mengada-ada apabila PARA PENGGUGAT menyatakan telah
mengalami kerugian dan menuntut agar TERGUGAT I dinyatakan telah
melakukan perbuatan melawan hukum atas lelang eksekusi yang tidak
terlaksana.

Dengan demikian mengingat hal yang dipermasalahkan PARA


PENGGUGAT pada faktanya belum terjadi/terlaksana maka gugatan
aquo terbukti telah memnuhi unsur gugatan premature dan oleh
karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima oleh Majelis Hakim
yang terhormat.

EKSEPSI GUGATAN PARA PENGGUGAT TIDAK JELAS/KABUR


(OBSCUUR LIBEL)
4. Bahwa gugatan PARA PENGGUGAT merupakan gugatan yang tidak
jelas mengingat PARA PENGGUGAT mendasarkan gugatannya atas
dasar perbuatan melawan hukum yang menurut PARA PENGGUGAT
dilakukan oleh TERGUGAT I.
Bahwa unsur-unsur dari suatu perbuatan melawan hukum
berdasarkanPasal 1365 KUH Perdata (vide “Perbuatan Melawan Hukum
(Pendekatan Kontemporer) karangan Munir Fuady, S.H., M.H., L.LM.,
Penerbit PT Citra Aditya Bakti Tahun 2002, halaman 10/13”), adalah :

1. Adanya suatu perbuatan;


2. Perbuatan tersebut melawan hukum, yaitu perbuatan yang
melanggar undang-undang yang berlaku, melanggar hak orang lain
yang dijaminkan oleh hukum, atau perbuatan yang bertentangan
dengan kewajiban hukum si pelaku, atau perbuatan yang

Halaman 44 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


bertentangan dengan kesusilaan (goedezeden), atau perbuatan
yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam bermasyarakat
untuk memperhatikan kepentingan orang lain;
3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku, yaitu ada unsur
kesengajaan, atau ada unsur kelalaian (negligence, culpa), dan
tidak ada alasan pembenar atau alasan pemaaf (recht vaar
digingsgrond), seperti keadaan overmacht, membela diri, tidak
waras, dan lain-lain;
4. Adanya kerugian bagi korban;
5. Adanya hubungan kausal antara perbuatan dengan kerugian.”

Bahwa berdasarkan ketentuan perbuatan melawan hukum sebagaimana


diatur dalam Pasal 1365 KUHPerdata tersebut, maka konsekuensi hukum
dari adanya perbuatan melawan hukum adalah adanya penggantian
kerugian.

Namun faktanya setelah mencermati gugatan PARA PENGGUGAT, dalam


hal ini PARA PENGGUGAT tidak menuntut ganti kerugian melainkan
menuntut agar TERGUGAT I tidak melaksanakan lelang ekssekusi terhadap
15 unit ruko, sebagaimana dapat dilihat dalam Petitum angka 9.

Selain itu sebagaimana dalil TERGUGAT I dalam angka 3 di atas bahwa


hingga saat ini lelang eksekusi hak tanggungan terhadap 15 Unit Ruko
belum terlaksana sehingga jelas tidak ada kerugian yang dialami oleh PARA
PENGGUGAT.
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata di atas, maka jelas
bahwa menuntut agartidak melaksanakan lelang eksekusi hak
tanggungan bukanlah konsekuensi dari telah terjadinya perbuatan
melawan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1365 KUH
Perdata, dan oleh karenanya Gugatan PARA PENGGUGAT adalah kabur
sehingga sangat beralasan hukum Majelis Hakim yang terhormat yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo menyatakan Gugatan PARA
PENGGUGAT tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa apa yang termuat dan tertuang pada bagian PENDAHULUAN dan
DALAM EKSEPSI di atas secara mutatis mutandis merupakan satu kesatuan
dan bagian yang tidak terpisahkan dari Jawaban TERGUGAT I dalam Pokok
Perkara ini.

2. Bahwa TERGUGAT I menolak seluruh dalil-dalil gugatan PARA


PENGGUGAT, kecuali yang diakui secara tegas oleh TERGUGAT I.

3. Bahwa terhadap dalil-dalilPARA PENGGUGAT dalam Posita angka angka 1


s/d angka 11 yang intinya menjelaskan mengenai latar belakang hubungan
hukum dan timbulnya permasalahan antara PARA PENGGUGAT dengan
TERGUGAT I pada prinsipnya telah TERGUGAT I tanggapi melalui dalil

Halaman 45 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


pada bagian PENDAHULUAN di atas, dan TERGUGAT I menolak secara
tegas dalil-dalil Gugatan PARA PENGGUGAT yang tidak sesuai dengan
dalil-dalil TERGUGAT I dalam PENDAHULUAN tersebut di atas.

4. Bahwa menanggapi dalil PARA PENGGUGAT pada posita angka 10 yang


menyatakan bahwa pada tanggal 17 April 2017 PARA PENGGUGAT telah
melakukan penyetoran pelunasan atas 15 unit ruko dengan total sebesar
Rp. 1.833.306.000 ke rekening nomor 0253116789 a.n PENGGUGAT II.

Dapat TERGUGAT I sampaikan, pembayaran tersebut bukan merupakan


pelunasan untuk menarik 15 unit ruko, melainkan untuk pembayaran
angsuran PT Graha Manggala Abadi.

Sehingga sangat mengada-ada dan tidak berdasar apabila PARA


PENGGUGAT menyatakan pembayaran tersebut untuk melakukan
penarikan terhadap 15 unit ruko.

5. Bahwa menanggapi dalil PARA PENGGUGAT pada Posita angka 11 s/d 14


yang membahas mengenaiPerubahan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 9
November 2018, dan menyatakan bahwa di dalam Perubahan Perjanjian
Kredit No. 24 tanggal 9 November 2018 telah dinyatakan hal-hal yang intinya
sebagai berikut:
a. Fasilitas kredit investasi I telah lunas seluruhnya, sehingga fasilitas kredit
yang mencakup 15 unit ruko telah berakhir;
b. Penggugat memiliki tunggakan bunga dan denda sebesar Rp.
2.250.187.312,09
c. Tergugat I menyetujui memperpanjang jangka waktu pembayaran
kembali atas seluruh fasilitas kredit investasi untuk mengatur kembali
pembayaran bunga dan denda

Dapat TERGUGAT I sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar, karena


faktanya PARA PENGGUGAT hanya mencantumkan sebagian klausul di
dalam Perjanjian Kredit tersebut dan hanya memahaminya sesuai keinginan
PARA PENGGUGAT saja. Faktanya di dalam Perubahan Perjanjian Kredit
No. 24 tanggal 9 November 2018 diatur hal-hal sebagai berikut:

Pasal 1

BCA dan Debitor dengan ini mengubah syarat (-syarat) dan ketentuan
(ketentuan) yang termuat dalam Perjanjian Kredit sebagai berikut:

1.3. Mengubah ketentuan Pasal 9 Perjanjian Kredit sehingga


selanjutnya ketentuan Pasal 9, tertulis dan terbaca sebagai
berikut:

9.1 Untuk lebih menjamin kepastian pembayaran kembali


dengan tertib dan sebagaimana mestinya Utang, DEBITOR
dan/atau pemberi Agunan dan/atau Penjamin dengan ini
menerahkan Agunan dan/atau jaminan pribadi dan/atau
jaminan perusahaan sebagai berikut:

Halaman 46 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


a. Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam sertipikat
Hak Milik No. 2572/Kelurahan Pai,
………………………………………...dst
b. …………………………………………….dst
t. Sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam sertipikat
Hak Milik No. 1753/Kelurahan
Pattunuang……………………..dst

“Agunan sebagaimana diuraikan di atas digunakan juga


untuk menjamin kepastian pembayaran kembali dengan
tertib dan sebagaimana mestinya semua jumlah uang
yang terhutang oleh SUGIHAN SOELIANDJO kepada
BCA”

……………………………………dst

9.2 Agunan pada Pasal 9.1 butir a. hingga t. tersebut di atas


juga menjamin kepastian pembayaran kembali dengan
tertib dan sebagaimana mestinya utang Bapak
SUGIHAN SOELIANDJO berdasarkan Perjanjian Kredit,
yang dibuat di bawah tangan, bermeterai cukup,
tertanggal 31-10-2008 (tiga puluh satu Oktober dua ribu
delapan), Nomor : 0384/25/8/KRED/MKS/08, beserta
seluruh perubahan, perpanjangan, dan perubahnnya
dari waktu ke waktu.

9.3 BCA menyetujui untuk melepaskan Agunan pada Pasal 9.1


butir a. hingga butir s. apabila Agunan tersbeut telah terjual
minimal sebesar ± Rp. 275.000.000.000 (lebih kurang
duaratus tujuh puluh lima milyar rupiah)dan untuk melunasi
utang.

1.4. Menambah ketentuan pasal 11.h Perjanjian Kredit, sehingga


selanjutnya ketentuan pasal 11.h tertulis dan terbaca sebagai
berikut:

11.h. Apabila dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal


penandatanganan Perubahan Perjanjian Kredit ini belum
terdapat kesepakatan mengenai pembelian Hotel Harper
dan ruko terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan,
DEBITOR mengijinkan BCA untuk membantu penjualan
ruko dan hotel tersebut.

Bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan di atas terbukti bahwa jaminan


sebagaimana diuraikan pada pasal 9.1 huruf a. s/d t. yang juga termasuk 15
Unit Ruko yang dipermasalahkan oleh PARA PENGGUGAT sebagai Objek
Sengketa dalam perkara aquo, dipergunakan untuk menjamin pembayaran
kembali seluruh jumlah utang PENGGUGAT I/SUGIHAN SOELIANDJO
kepada BCA dan juga untuk menjamin pembayaran atas utang SUGIHAN
SOELIANDJO berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0384/25/8/KRED/MKS/08

Halaman 47 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


tanggal 31 Oktober 2008, beserta seluruh perubahan dan/atau
perpanjangannya.

Dengan demikian terbukti tidak benar apabila PARA PENGGUGAT


beranggapan 15 Unit Ruko harus dikeluarkan sebagai jaminan, karena
fasilitas kredit investasi I yang dijamin telah lunas.

Faktanya 15 Unit Ruko tersebut bukan hanya merupakan jaminan untuk


pembayaran fasilitas kredit investasi I, melainkan juga dipergunakan untuk
menjamin utang PARA PENGGUGAT Lainnya yang hingga saat ini belum
lunas karena tidak ada pembayaran yang dilakukan oleh PARA
PENGGUGAT.

Atas uraian di atas terbukti tidak benar dan tidak berdasar hukum dalil-dalil
PARA PENGGUGAT dan oleh karenanya sudah seharusnya ditolak oleh
Majelis Hakim yang terhormat.

6. Bahwa selanjutnya tidak benar dalil PARA PENGGUGAT pada posita angka
15 yang menyatakan bahwa pada tahun 2020 TERGUGAT I telah
mengajukan lelang terhadap 3 unit ruko akibat PENGGUGAT I tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya karena pandemi covid-19.

Faktanya, PARA PENGGUGAT sudah menunggak pembayaran atas


utangnya sejak bulan Desember 2018 dan kemudian TERGUGAT I telah
mengirimkan Surat-surat peringatan sebagaimana disampaikan pada bagian
Pendahuluan angka 3 di atas. Sehingga tidak benar apabila PARA
PENGGUGAT menyatakan tidak membayar kewajibannya akibat dari
pandemi covid-19, mengingat jauh sebelum terjadinya pandemi PARA
PENGGUGAT sudah lalai untuk membayar utangnya kepada TERGUGAT I.

Adapun hal ini membuktikan bahwa TERGUGAT I telah memberikan waktu


dan kesempatan bagi PARA PENGGUGAT agar dapat melakukan
pembayaran atas utangnya, mengingat TERGUGAT I baru mengajukan
permohonan lelang di tahun 2020.

7. Bahwa terhadap dalil Posita angka 19, 21, 25 dan 26 dalam Gugatan PARA
PENGGUGAT, TERGUGAT I menolak dengan tegas dalil PARA
PENGGUGAT yang intinya menyatakan :
- Bahwa nilai limit Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang ditentukan
terhadap 15 Unit Ruko sangat mengada-ada;
- Penentuan Harga Lelang Eksekusi yang diajukan Tergugat I terlalu
rendah dari harga jual pasaran/Nilai Jual Objek Pajak;
- Bahwa terkesan adanya itikad buruk dalam lelang eksekusi yang
dimohon oleh TERGUGAT I dengan tujuan untuk mengambil alih seluruh
jaminan PENGGUGAT I yang pada kenyataannya sudah lunas.
- Bahwa lelang eksekusi yang akan dilaksanakan terhadap 15 Unit Ruko
tidak memenuhi syarat formil lelang eksekusi hak tanggungan

Halaman 48 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Bahwa sebagaimana telah TERGUGAT I uraikan pada angka 5 di atas,
berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit No. 24 tanggal 09 November
2018, jelas telah diatur bahwa 15 Unit Ruko bukan hanya untuk menjamin
fasilitas kredit investasi I sebagaimana yang disampaikan oleh PARA
PENGGUGAT, namun juga untuk menjamin pembayaran kembali seluruh
jumlah utang PENGGUGAT I/SUGIHAN SOELIANDJO kepada BCA dan
menjamin pembayaran atas utang SUGIHAN SOELIANDJO berdasarkan
Perjanjian Kredit No. 0384/25/8/KRED/MKS/08 tanggal 31 Oktober 2008,
beserta seluruh perubahan dan/atau perpanjangannya.

Mengingat utang yang dijamin dengan jaminan kredit tersebut belum


seluruhnya dilunasi oleh PARA PENGGUGAT dan telah macet maka sudah
merupakan hak dari TERGUGAT I selaku kreditur pemegang hak
tanggungan untuk melakukan eksekusi lelang Hak tanggungan terhadap
jaminan, termasuk terhadap 15 Unit Ruko tersebut.

Bahwa selanjutnya juga tidak benar apabila PARA PENGGUGAT


menyatakan penetapan nilai limit lelang mengada-ada dan bertujuan untuk
menguasai asset jaminan PENGGUGAT I, karena hingga saat ini 15 Unit
Ruko belum terlaksana lelang eksekusi hak tanggungan.

selain itu penentuan nilai limit lelang telah dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku yakni Pasal 48 ayat (1) dan (2) PMK No. 213/PMK.06/2020,
yang menyatakan bahwa :

“(1) Penjual menetapkan Nilai Limit, berdasarkan:


a. penilaian oleh Penilai;
b. penaksiran oleh Penaksir; atau
c. harga perkiraan sendiri.
(2) Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a merupakan
pihak yang memperoleh izin dari Menteri dan memiliki kualifikasi
kemampuan dan pengalaman dalam melakukan kegiatan praktik
penilaian untuk mendapatkan nilai ekonomis sesuai dengan
bidang keahlian yang dimiliki.

Dan ketentuan Pasal 51 PMK No. 213/PMK.06/2020, yang menyatakan


bahwa:
”Dalam pelaksanaan Lelang Eksekusi Pasal 6 UUHT, Lelang Eksekusi
Jaminan Fidusia, Lelang Eksekusi Gadai, dan Lelang Eksekusi Harta
Pailit, Nilai Limit ditetapkan dengan rentang paling tinggi sama
dengan nilai pasar dan paling rendah sama dengan Nilai
Likuidasi.”

Bahwa penetapan nilai limit lelang telah dilakukan berdasarkan pada hasil
penilaian dari Kantor Jasa Penilai Independen (”KJPP”) Iki Paseru & Rekan,
dan juga tidak lebih rendah dari nilai likuidasi,sebagaimana hasil penilaian
sebagai berikut:
1. SHM No. 25318/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli

Halaman 49 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


2021 dengan Nomor laporan :
00160/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
2. SHM No. 25314/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00164/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
3. SHM No. 25313/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00165/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
4. SHM No. 25312/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00166/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
5. SHM No. 25311/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasihasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00167/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
6. SHM No. 25310/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00168/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
7. SHM No. 25309/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00169/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
8. SHM No. 25308/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00170/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
9. SHM No. 25271/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 3.302.684.000,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00171/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
10. SHM No. 25258/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.370.156.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00172/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.

Halaman 50 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


11. SHM No. 25317/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp.
2.307.448.800,00 yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih
rendah dari nilai likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan
tanggal 27 Juli 2021 dengan Nomor laporan :
00161/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
12. SHM No. 25328/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 4.760.124.000,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00158/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
13. SHM No. 25319/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00159/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
14. SHM No. 25316/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00162/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.
15. SHM No. 25315/Pai dengan Limit lelang sebesar Rp. 2.307.448.800,-
yaitu tidak lebih tinggi dari nilai pasar dan tidak lebih rendah dari nilai
likuidasi hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli
2021 dengan Nomor laporan :
00163/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021.

Dengan demikian penetapan nilai limit lelang atas Agunan terbukti telah
dilakukan sesuai ketentuan Pasal 48 ayat (1) dan (2) jis. Pasal 51 PMK No.
213/PMK.06/2020, maka jelas hal tersebut bukan merupakan suatu
perbuatan melawan hukum.

Adapun dalam hal ini PARA PENGGUGAT lah yang tidak memiliki dasar
hukum atas dalil-dalil gugatannya dan hanya berasumsi bahwa penetapan
nilai limit lelang mengada-ada dan merugikan PARA PENGGUGAT, selain
itu PARA PENGGUGAT juga jelas-jelas hanya dapat mendalilkan bahwa
lelang hak tanggungan terhadap 15 Unit Ruko tidak memenuhi syarat formil
tanpa mampu secara jelas menjelaskan dan mendasarkan syarat atau
ketentuan apa yang tidak dipenuhi oleh TERGUGAT I.

Bahwa dalil PARA PENGGUGAT yang menyatakan nilai limit lelang jauh dari
harga pasar atau Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) juga terbukti merupakan
dalil yang tidak berdasar dan tidak benar mengingat PARA PENGGUGAT
hanya dapat berasumsi saja tanpa bukti yang jelas bahwa nilai limit lebih
rendah dari harga pasar tanpa memiliki dasar yang jelas atas dalilnya
tersebut.
Dengan demikian mohon kiranya Majelis Hakim Yang Terhormat dapat
menolak sepenuhnya dalil PARA PENGGUGAT yang tidak benar dan tidak
berdasar hukum tersebut.

Halaman 51 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


8. Bahwa berdasarkan uraian TERGUGAT I di atas, terbukti bahwa
TERGUGAT I selaku kreditur pemegang hak tanggungan melaksanakan
eksekusi lelang hak tanggungan karena PARA PENGGUGAT selaku Debitor
telah melakukan wanprestasi dengan tidak melakukan pembayaran utang
sesuai dengan waktu yang disepakati dalam Perjanjian Kredit.

Bahwa pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan seluruhnya telah


dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yakni Pasal 6
jis. Pasal 20 ayat (1) UU No. 4 Tahun 1996 jis. PMK No. 27/PMK.06/2016 jis.
Pasal 14 Perjanjian Kredit, sehingga jelas tidak ada ketentuan hukum yang
dilanggar oleh TERGUGAT I dan oleh karenanya tidak ada perbuatan
melawan hukum yang dilakukan TERGUGAT I.

Adapun terhadap 15 Unit Ruko hingga saat ini belum terlaksana lelang
eksekusi hak tanggungan.

Dengan demikian dalil-dalil PARA PENGGUGAT yang mendalilkan terdapat


perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh TERGUGAT I
jelasmerupakan dalil yang tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum yang
jelas dan oleh karenanya patut ditolak oleh Majelis Hakim yang terhormat.

9. Bahwa TERGUGAT menolak secara tegas dalil Gugatan PARA


PENGGUGAT dalam Posita angka 27 yang meminta agar diletakkan sita
jaminan atas Agunan, karena permohonan sita jaminan tersebut jelas tidak
beralasan untuk dikabulkan karena tidak memenuhi persyaratan
sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 227 ayat (1) HIR, yaitu harus
adanya persangkaan beralasan bahwa si TERGUGAT sebelum putusan
dijalankan atau dilaksanakan mencari akal akan menggelapkan atau
melarikan barang-barangnya.

Pasal 227 ayat (1) HIR :

“ Jika ada persangkaan yang beralasan, bahwa seorang yang


terhutang, selagi belum dijatuhkan keputusan atasnya atau selagi
putusan yang mengalahkannya belum dapat dijalankan, mencari akal
akan menggelapkan atau membawa barangnya baik yang tidak tetap
maupun yang tetap dengan maksud akan menjauhkan barang itu
dari penagih hutang, maka atas surat permintaan orang yang
berkepentingan ketua pengadilan negeri dapat memberi perintah,
supaya disita barang itu untuk menjaga hak orang yang
memasukkan permintaan itu, dan kepada peminta harus
diberitahukan akan menghadap persidangan pengadilan negeri yang
pertama sesudah itu untuk memajukan dan menguatkan
gugatannya.”

Bahwa oleh karena Sita Jaminan yang dimohonkan oleh PENGGUGAT


tersebut tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 227
ayat (1) HIR, maka Sita Jaminan yang dimohonkan oleh PENGGUGAT tidak

Halaman 52 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


dapat dilakukan. Hal ini sejalan dengan beberapa Yurisprudensi Tetap
Mahkamah Agung RI, yaitu:

a. Putusan MARI Nomor 121 K/Sip/1971 tanggal 15 April 1972 yang


menyatakan :
“apabila Penggugat tidak mempunyai bukti yang kuat bahwa adanya
kekhawatiran Tergugat akan mengasingkan barang-barang, maka
Sita Jaminan tidak dapat dilakukan”.

b. Putusan MARI Nomor 597 K/Sip/1983 tanggal 8 Mei 1984 yang


menyatakan :
“Sita Jaminan yang diadakan bukan atas dasar alasan-alasan yang
disyaratkan dalam Pasal 227 ayat (1) HIR tidak dibenarkan.”

Selain itu sita jaminan juga bertentangan dengan hukum mengingat PARA
PENGGUGAT memohonkan sita jaminan terhadap jaminan yang telah
dibebani Hak Tanggungan, maka dengan demikian tuntutan tersebut
sangat beralasan hukum yang kuat untuk ditolak, sesuai Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI No. 394/K/Pdt/1984 tanggal 31 Mei 1985 yang
menyebutkan bahwa:

“Terhadap barang-barang yang sudah dijadikan jaminan hutang tidak


dapat dikenakan sita jaminan. “

Adapun sita yang dapat diletakkan terhadap tanah yang telah dibenai hak
tanggungan adalah berupa sita persamaan, sebagaimana Putusan
Mahkamah Agung No. 1829/K/Pdt/1992, yang berbunyi:
“Yang dapat dikabulkan dan diterapkan hanya sita penyesuaian atas
alasan, di atas barang itu telah melekat lebih dahulu hak agunan
kepada pihak lain”.

DALAM REKONVENSI

Bahwa pada bagian DALAM REKONVENSI ini untuk selanjutnya PENGGUGAT


I KONVENSI /TERGUGAT I REKONVENSI disebut TERGUGAT I
REKONVENSI, PENGGUGAT II KONVENSI /TERGUGAT II REKONVENSI
disebut TERGUGAT II REKONVENSI, dan secara bersama-sama TERGUGAT I
REKONVENSI dan TERGUGAT II REKONVENSI disebut PARA TERGUGAT
REKONVENSI, TERGUGAT I KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
disebut PENGGUGAT REKONVENSI, TERGUGAT II KONVENSI / TURUT
TERGUGAT I REKONVENSI disebut TURUT TERGUGAT I REKONVENSI,
TERGUGAT III KONVENSI / TURUT TERGUGAT II REKONVENSI disebut
TURUT TERGUGAT II REKONVENSI, dan TERGUGAT IV KONVENSI /
TURUT TERGUGAT III REKONVENSI disebut TURUT TERGUGAT III
REKONVENSI, dan selanjutnya secara bersama-sama TURUT TERGUGAT I
REKONVENSI, TURUT TERGUGAT II REKONVENSI, dan TURUT
TERGUGAT III REKONVENSI disebut PARA TURUT TERGUGAT
REKONVENSI.
1. Bahwa dengan ini PENGGUGAT REKONVENSI hendak mengajukan
gugatan balik terhadap PARA TERGUGAT REKONVENSI sedangkan untuk

Halaman 53 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


PARA TURUT TERGUGAT REKONVENSI hanya diminta untuk tunduk
terhadap putusan.
2. Bahwa mohon segala dalil-dalil PENGGUGAT REKONVENSI pada bagian
PENDAHULUAN dan pada bagian DALAM KONVENSI baik DALAM
EKSEPSI dan DALAM POKOK PERKARA di atas secara mutatis mutandis
dianggap sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan dengan dalil-dalil
PENGGUGAT REKONVENSI pada bagian DALAM REKONVENSI ini.
3. Bahwa sebagaimana telah diuraikan dalam gugatan konvensi di atas, bahwa
PARA TERGUGAT REKONVENSI telah menerima fasilitas kredit dari
PENGGUGAT REKONVENSI berdasarkan Perjanjian Kredit I, II, dan III.
5. Bahwa PARA TERGUGAT REKONVENSI selaku Debitur yang telah
menerima dan menikmati sejumlah dana pinjaman dari PENGGUGAT
REKONVENSI, tidak melakukan pembayaran atas utangnya sesuai dengan
waktu dan cara yang telah diatur dan disepakati dalam Perjanjian Kredit
sehingga PARA TERGUGAT REKONVENSI jelas telah melakukan kelalaian
terhadap PENGGUGAT REKONVENSI dan sudah seharusnya PARA
TERGUGAT REKONVENSI selaku Debitur yang terikat dengan Perjanjian
Kredit sudah seharusnya berdasarkan itikad baik melaksanakan
kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit.

Namun dalam hal ini PARA TERGUGAT REKONVENSI bukannya


melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian
Kredit berdasarkan itikad baik melainkan justru tanpa itikad baik mengajukan
gugatan terhadap PENGGUGAT REKONVENSI dalam perkara perdata No.
193/Pdt.G/2021/PN.Mks yang saat ini sedang dalam pemeriksaan banding
dan dalam perkara a quo.

Tindakan PARA TERGUGAT REKONVENSI yang bukannya melaksanakan


kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit berdasarkan
itikad baik melainkan justru tanpa itikad baik mengajukan dua gugatan
terhadap PENGGUGAT REKONVENSI jelas merupakan penyalahgunaan
hak (misbruik van recht) mengajukan gugatan untuk menghalangi hak-hak
PENGGUGAT REKONVENSI selaku Kreditur dan selaku Pemegang Hak
Tanggungan yang beritikad baik antara lain terhadap 15 Unit Ruko
melaksanakan hak-haknya termasuk tetapi tidak terbatas untuk melakukan
lelang eksekusi hak tanggungan yang dapat dikategorikan sebagai
perbuatan melawan hukum sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365 KUH
Perdata.
6. Bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 14 Perjanjian Kredit I dan Perjanjian
Kredit III tentang Kejadian Kelalaian dan Pasal 10 Perjanjian Kredit
IIPENGGUGAT REKONVENSI secara hukum berhak untuk mendapatkan
pengembalian utang antara lain melalui pelaksanakan lelang eksekusi hak
tanggungan terhadap Objek Jaminan sebagaimana diatur berikut :

Pasal 14 Perjanjian Kredit I dan Perjanjian Kredit III:

Pasal 14.1. :

Halaman 54 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


“Satu atau lebih dari tindakan atau peristiwa tersebut di bawah ini
merupakan Kejadian Kelalaian.
a. Kelalaian DEBITOR untuk membayar Utang pada waktu dan
dengan cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit.
b. ……………… dst.”

Pasal 14.2. :
“Apabila DEBITOR berkewajiban untuk melakukan suatu kewajiban
berdasarkan Perjanjian Kredit dalam suatu waktu yang ditetapkan
dan DEBITOR lalai melaksanakannya, maka dengan lewatnya waktu
saja sudah merupakan bukti yang sah dan cukup untuk kelalaian
DEBITOR, sehingga tidak diperlukan suatu pemberitahuan (somasi)
atau surat lain yang serupa dengan itu serta surat peringatan dari
juru sita,”

Pasal 14.3 :
“Jika terjadi kelalaian sebagaimana diatur dalam pasal 14.1 Perjanjian
Kredit, para pihak menyatakan tidak berlaku pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya yang mengatur
keharusan untuk mengajukan permohonan pembatalan perjanjian
melalui Pengadilan Negeri, dan BCA berhak menyatakan Utang
menjadi jatuh waktu dengan seketika dan wajib dibayar sekaligus
lunas oleh Debitor kepada BCA tanpa memperhatikan ketentuan
pembayaran utang sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7
Perjanjian Kredit, dengan ketentuan kewajiban-kewajiban debitor
yang timbul dari Perjanjian Kredit tetap wajib dipenuhi.”

Pasal 14.4. :
“Jika Utang menjadi jatuh waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal
14.3 Perjanjian Kredit, maka BCA berhak untuk melaksanakan hak-
haknya selaku kreditor untuk memperoleh pengembalian Utang
dengan jalan pelaksanaan hak-haknya terhadap DEBITOR dan/atau
harta kekayaannya, termasuk tetapi tidak terbatas pada pelaksanaan
/eksekusi hak-hak BCA terhadap Agunan dan/atau Penjamin
berdasarkan Dokumen Agunan serta Akta Pemberian Jaminan.”

Pasal 10 Perjanjian Kredit II:

Pasal 10.1. :
“Menyimpang dari ketentuan Pasal 5 ayat 1 tersebut di atas, BCA
berhak sewaktu-waktu menghentikan dan memutuskan Perjanjian
Kredit ini dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata sehingga tidak diperlukan surat
pemberitahuan (somasi) atau surat peringatan juru sita atau surat
lain yang serupa, sehingga dengan demikian seluruh Utang Debitor
kepada BCA harus dibayar dengan seketika dan sekaligus, dalam
hal terjadi salah satu dari kejadian dibawah ini:
a. Kelalaian DEBITOR untuk membayar Utang pada waktu dan
dengan cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit.
b. ……………… dst.”

Pasal 10.2. :
“Apabila DEBITOR berkewajiban untuk melakukan suatu kewajiban
berdasarkan Perjanjian Kredit dalam suatu waktu yang ditetapkan

Halaman 55 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


dan DEBITOR lalai melaksanakannya, maka dengan lewatnya waktu
saja sudah merupakan bukti yang sah dan cukup untuk kelalaian
DEBITOR, sehingga tidak diperlukan suatu pemberitahuan (somasi)
atau surat lain yang serupa dengan itu serta surat peringatan dari
juru sita.”

Pasal 10.3 :
“Jika Utang menjadi jatuh waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal
10 ayat 2 Perjanjian Kredit, maka BCA berhak untuk melaksanakan
hak-haknya selaku kreditor untuk memperoleh pengembalian Utang
dengan jalan pelaksanaan hak-haknya terhadap DEBITOR dan/atau
harta kekayaannya, termasuk namun tidak terbatas pada
pelaksanaan hak-hak BCA terhadap Agunan berdasarkan Dokumen
Agunan.”

4. Bahwa atas tindakan penyalahgunaan hak oleh PARA TERGUGAT


REKONVENSI, PENGGUGAT REKONVENSI telah mengalami kerugian
yaitu hingga saat ini menjadi terganggu dalam melaksanakan haknya
selaku Kreditur dan selaku Pemegang Hak Tanggungan yang beritikad
baik melaksanakan lelang eksekusi hak tanggungan antara lain
terhadap 15 Unit Ruko yang mengakibatkan hingga saat ini PENGGUGAT
REKONVENSI tidak dapat mengambil pembayaran utang dari hasil
penjualan lelang Objek Jaminan antara lain berupa 15 Unit Ruko.

Adapaun sisa Utang PARA TERGUGAT REKONVENSI kepada


PERNGGUGAT REKONVENSI per tanggal 30 September 2020 yang
merupakan kerugian PENGGUGAT REKONVENSI atas tindakan
penyalahgunaan hak oleh PARA TERGUGAT REKONVENSI adalah
sebesar Rp 30.199.659.728,- (tiga puluh milyar sembilan ratus sembilan juta
enam ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus dua puluh delapan rupiah).
Jumlah total Utang tersebut di atas belum termasuk bunga, denda berjalan
dan biaya-biaya lainnya sampai pelunasan.

5. Bahwa guna menjamin pembayaran atas kewajiban PARA TERGUGAT


REKONVENSI terhadap PENGGUGAT REKONVENSI sebagaimana
diuraikan di atas maka PENGGUGAT REKONVENSI mohon agar diletakan
sita jaminan atas seluruh asset milik PARA TERGUGAT REKONVENSI yang
rinciannya akan diuraikan secara terpisah pada saat PENGGUGAT
REKONVENSI mengajukan eksekusi sita jaminan terhadap asset milik
PARA TERGUGAT REKONVENSI baik sebagian atau seluruhnya.

Berdasarkan fakta hukum dan alasan-alasan tersebut diatas, maka dengan ini
memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia menjatuhkan putusan yang
amarnya berbunyi :

Halaman 56 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


MENGADILI
DALAM KONVENSI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT;
2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet
ontvankelijke verklaard);
3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara
DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak Gugatan PARA PENGGUGAT untuk seluruh atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan PARA PENGGUGAT tidak dapat diterima
(Niet Onvankelijke Verklaard);
2. Membebankan biaya perkara pada Para Penggugat;

DALAM REKONVENSI

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan PENGGUGAT REKONVENSI


untuk seluruhnya;
2. Menyatakan PARA TERGUGAT REKONVENSItelah melakukan
perbuatan melawan hukum terhadap PENGGUGAT REKONVENSI;
3. Meghukum PARA TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti
rugi kepada PENGGUGAT REKONVENSI total sebesar Rp
30.199.659.728,- (tiga puluh milyar sembilan ratus sembilan juta enam
ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus dua puluh delapan rupiah)
4. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas seluruh asset milik
PARA TERGUGAT REKONVENSI
5. Membebankan biaya perkara kepada PARA TERGUGAT REKONVENSI
Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (Ex Aquo et bono)
Menimbang, bahwa Tergugat II telah mengajukan jawabannya yaitu :
A. DALAM EKSEPSI :
1. Eksepsi Gugatan Error In Persona dan Eksepsi Mohon dikeluarkan
sebagai Pihak;
a. Bahwa mencermati gugatan Penggugat, gugatan yang diajukan oleh
Penggugat terhadap Tergugat II merupakan gugatan yang salah alamat
dikarenakan di dalam gugatannya Penggugat tidak mampu mengkonstatir,

Halaman 57 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


mengkualifisir dan mengkonstituir hubungan hukum maupun perselisihan
hukum antara Penggugat dengan Tergugat II.
b. Bahwa sesuai Yurispudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
4 K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958 yang menyatakan bahwa,
“Syarat mutlak untuk menuntut orang di depan Pengadilana adalah
adanya perselisihan hukum antara kedua belah pihak”, Keputusan
MARI Nomor 294 K/SIP/1971 tanggal 7 Juli 1971 yang mensyaratkan
bahwa “gugatan harus diajukan oleh orang yang mempunyai
hubungan hukum” dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 639
K/SIP/1975 tanggal 28 Mei 1977, yang menyatakan: “Bila salah satu
pihak dalam suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan objek
perkara, maka gugatan harus dinyatakan tidak diterima” .
c. Bahwa dengan tidak terdapatnya hubungan hukum dan perselisihan
hukum dimaksud antara Penggugat dengan Tergugat II ditambah
pelaksanaan lelang terhadap objek perkara a quo dibatalkan, maka
dengan demikian cukup alasan bagi Majelis Hakim menyatakan tuntutan
yang ditujukan Penggugat khususnya terhadap Tergugat II dinyatakan
tidak dapat diterima.
2. Bahwa berdasarkan dalil-dalil TergugatIIdi atas, maka dengan demikian
sudah sangat tepat dan berdasar hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Makassar untuk menyatakan gugatan Pelawan tidak dapat diterima
untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaard).
B. DALAM POKOK PERKARA ;
1. Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi tersebut di atas
mohon dapat dianggap sebagai satu kesatuan dengan pokok perkara
ini dan tegas Tergugat II menolak seluruh dalil Para Penggugat,
kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas telah diakui kebenarannya;
2. Bahwa Tergugat II membantah dan menolak dengan tegas semua
pendapat dalil, tuntutan serta pandangan dan pendapat subyektif Para
Penggugat dan segala sesuatu yang dikemukakan Para Penggugat
dalam gugatannya, kecuali yang diakui secara tegas kebenarannya
oleh Tergugat II;
3. Bahwa terhadap hal-hal yang disampaikan oleh Para Penggugat
dalam gugatannya tetapi tidak dibantah oleh Tergugat II bukan berarti
Tergugat II mengakui serta merta, akan tetapi karena sama sekali
tidak ada relevansinya dengan tugas dan wewenang Tergugat II;
4. Bahwa Tergugat II sampaikan pelelangan terhadap obyek perkara
aquo sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat batal dilaksanakan

Halaman 58 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


sehingga patut kiranya Tergugat II dikeluarkan sebagai pihak dalam
perkara a quo;
Maka berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat II mohon agar kiranya
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar pemeriksa perkara aquo berkenan
memutus dengan amar sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
1. Menyatakan Eksepsi Tergugat II tepat dan beralasan sehingga dapat
dditerima;
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard);
Dalam Pokok Perkara :
1. Menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara;
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa Tergugat IV telah mengajukan jawabannya yaitu :
DALAM EKSEPSI
1. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);
Bahwa gugatan Para Penggugat sangat mengandung ketidakjelasan
dimana dalam gugatan Para Penggugat baik di posita maupun petitum
gugatan Para Penggugat sama sekali tidak menyebutkan alasan
dan/atau perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat IV yang tidak
sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sehingga
Tergugat IV diikutikan dalam perkara ini. Hal mana dalam Yurisprudensi
Maahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 K/RUP/1958
menyatakan, “untuk dapat menggugat di Pengadilan Negeri maka syarat
mutlaknya harus ada perselisihan hukum antara para pihak yang
berpekara”;
2. Gugatan Error In Persona;
Bahwa Tergugat IV sangat keberatan dengan tindakan Para Penggugat
yang mendudukkan Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar sebagai
salah satu pihak dalam perkara ini, sebab sangat nyata Tergugat IV
hanyalah merupakan Lembaga Tata Usaha Negara yang tidak memiliki
hubungan keperdataan atas tanah yang diklaim Para Penggugat dalam
surat gugatannya, sehingga berdasar hal tersebut sangat nyata telah
terjadi error in persona atas gugatan Para Penggugat tersebut. Oleh
karena itu, sangat berdasar hukum oleh Majelis Hakim yang memeriksa

Halaman 59 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


dan memutus perkara aquo untuk mengenyampingkan seluruh dalil
gugatan Para Penggugat dan atas keseluruhan gugatan dinyatakan tidak
dapat diterima. Sehubungan dengan hal tersebut terdapat Yurisprudensi
Mahkamah Agung No. 639 K/Sip/1975 tanggal 28 Mei 1977 yang
menyatakan :
“Bila salah satu pihak dalam suatu perkara tidak ada hubungan
hukum dengan obyek perkara, maka gugatan harus dinyatakan
tidak dapat diterima”
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang dikemukakan Tergugat IV dalam bagian eksepsi
dipergunakan kembali pada bagian pokok perkara dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini;
2. Bahwa Tergugat IV menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh Para
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang sebelumnya diakui secara tegas
oleh Para Penggugat dan tidak merugikan kepentingan hukum Tergugat IV;
3. Bahwa setelah membaca keseluruhan dalil Para Penggugat dalam
gugatannya tidak ditemukan adanya dalil yang menjelakan hal ihwal
Tergugat IV ikut ditarik menjadi pihak dalam perkara a quo, oleh karenanya
sangat berdasar dan beralasan hukum bagi Majelis Hakim Yang Terhormat
untuk menyatakan menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;
4. Bahwa Tergugat IV tidak akan menanggapi dalil-dalil Para Penggugat yang
tidak memiliki relevansi hukum dengan Tergugat IV dikarenakan setelah
membaca seluruh uraian Para Penggugat dalam gugatannya, tidak
ditemukan adanya dalil yang menjelaskan Tergugat IV telah melakukan
suatu perbuatan yang telah merugikan kepentungan hukum Para
Penggugat, oleh karena berdasar hal tersebut, maka sangat patut bagi
Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo untuk menolak
seluruh dalil Para Penggugat tersebut;
Bahwa berdasarkan uraian yang tekah dikemukakan di atas dengan
ini kami memohon kepada Majelis Hakim yang Terhormat agar berkenan
untuk memutus perkara ini dengan amar sebagaui berikut :
Dalam Eksepsi :
- Menerima eksepsi Tergugat IV;
- Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijke Verlaard);
Dalam Pokok Perkara :
- Menolak gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

Halaman 60 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


- Menghukum Para Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul
dalam perkara ini;
Jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain mohon kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono);
Menimbang, bahwa atas Jawaban Para Tergugat tersebut, Kuasa
Penggugat telah mengajukan Replik dan masing-masing Kuasa Para Tergugat
telah mengajukan Duplik;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalilnya telah
mengajukan bukti berupa :
1. Surat Nomor : 2536/L/RPK/2021, perihal Pemberitahuan Lelang Eksekusi,
tanggal 15 Oktober 2021, (bukti P-1);
2. Surat Nomor : 3034/L/RPK/2021, perihal Pemberitahuan Lelang
Eksekusi, tanggal 7 Desember 2021, (bukti P-2);
3. Perjanjian Kredit Nomor : 62 tertanggal 27 Maret 2014 yang dibuat
dihadapan Notaris Lieke Tunggal, SH antara para Penggugat dan
Tergugat I, (bukti P-3);
4. Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 24 tertanggal 09 Nopember 2018
yang dibuat dihadapan Notaris Siti Anggraenie Hapsari, SH antara para
Penggugat dan Tergugat I, (bukti P-4);
5. Bukti slip setoran para Penggugat untuk pembayaran pelunasan 15 (lima
belas) unit ruko in casu obyek sengketa, (bukti P-5);
6. Bukti Penarikan Tergugat I untuk penyetoran Pelunasan Fasilitas Kredit
milik para Penggugat terhadap 15 (lima belas) unit ruko in casu obyek
sengketa, (bukti P-6);
7. Sertifikat Hak Miik Nomor 25258/Pai, seluas 96 m2, (bukti P.7-a);
8. Sertifikat Hak Miik Nomor 25271/Pai, seluas 125 m2, (bukti P.7-b);
9. Sertifikat Hak Miik Nomor 25308/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-c);
10. Sertifikat Hak Miik Nomor 25309/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-d);
11. Sertifikat Hak Miik Nomor 25310/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-e);
12. Sertifikat Hak Miik Nomor 25312/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-g);
13. Sertifikat Hak Miik Nomor 25313/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-h);
14. Sertifikat Hak Miik Nomor 25314/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-i);
15. Sertifikat Hak Miik Nomor 25315/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-j);
16. Sertifikat Hak Miik Nomor 25316/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-k);
17. Sertifikat Hak Miik Nomor 25317/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-l);
18. Sertifikat Hak Miik Nomor 25318/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-m);

Halaman 61 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


19. Sertifikat Hak Miik Nomor 25319/Pai, seluas 95 m2, (bukti P.7-n);
20. Sertifikat Hak Miik Nomor 25328/Pai, seluas 162 m2, (bukti P.7-o);
21. Surat Nomor : 028/A.M.A/X/ 2021 tertanggal 26 Oktober 2021 oleh Para
Penggugat kepada Tergugat II, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi Yang
Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-08);
22. Surat Nomor : 029/A.M.A/X/ 2021 tertanggal 26 Oktober 2021 oleh Para
Penggugat kepada Tergugat III, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi Yang
Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-09);
23. Surat Nomor : 030/A.M.A/X/ 2021 tertanggal 26 Oktober 2021 oleh Para
Penggugat kepada TergugatI, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi Yang
Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-10);
24. Surat Nomor : 031/A.M.A/X/ 2021 tertanggal 26 Oktober 2021 oleh Para
Penggugat kepada Tergugat IV, Perihal Permohan Pemblokiran
Sertifikat, (bukti P-11);
25. Surat Nomor : 037/A.M.A/XII/ 2021 tertanggal 10 Desember 2021 oleh
Para Penggugat kepada TergugatII, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi
Yang Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-12);
26. Surat Nomor : 038/A.M.A/XII/ 2021 tertanggal 10 Desember 2021 oleh
Para Penggugat kepada TergugatIII, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi
Yang Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-13);
27. Surat Nomor : 039/A.M.A/XII/ 2021 tertanggal 10 Desember 2021oleh
Para Penggugat kepada Tergugat IV, Perihal Permohonan Pemblokiran
Sertifikat, (bukti P-14);
28. Surat Nomor : 037/A.M.A/XII/ 2021 tertanggal 10 Desember 2021 oleh
Para Penggugat kepada Tergugat I, Perihal Keberatan Lelang Eksekusi
Yang Akan Dilaksanakan Kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL)
Makassar, (bukti P-15);
29. Media Koran Tribun Timur Hari Rabu, Tanggal 27 Oktober 2021,
Halaman 2 (Dua), (bukti P-16);
30. Media Koran Tribun Timur Hari Rabu, Tanggal 01 Desember 2021,
Halaman 2 (Dua), (bukti P-17);

Halaman 62 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


31. Salinan Risalah Lelang Nomor : 537/72/2020 tanggal 29 September 2020
yang dikeluarkan oleh Tergugat III yang dalam hal ini diwakili oleh
Pejabat Lelang Rocky Rovelino Nainggolan, S.E., M.M, yang mana
Tergugat I selaku Penjual, (bukti P-18);
32. Salinan Risalah Lelang Nomor : 538/72/2020 tanggal 29 September 2020
yang dikeluarkan oleh Tergugat III yang dalam hal ini diwakili oleh
Pejabat Lelang Rocky Rovelino Nainggolan, S.E., M.M, yang mana
Tergugat I selaku Penjual, (bukti P-19);
33. Surat Nomor 1501/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal
Surat Pemberitahuan, (bukti P-20);
34. Surat Nomor 1503/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal
Surat Pemberitahuan Pelaksanaan Lelang dan Pengosongan oleh
Tergugat I kepada para Penggugat in casu, (bukti P-21);
35. Penilaian Jaminan terhadap 15 (lima belas) ruko di Komplek Manggala
Junction yang merupakan aset milik an. Penggugat I selaku Direktur
Utama PT. Graha Manggala Abadi oleh Kantor Jasa Penilaian Publik
Rinadi Albert, Baroto dan Rekan tertanggal 25 September 2017, (bukti P-
22);
36. Rekening Giro BCA, (bukti P.T-1);

Foto kopy bukti surat tersebut telah disesuaikan dengan aslinya dalam
persidangan dan telah diberi meterai cukup sehingga telah memenuhi syarat
untuk dipertimbangkan sebagai alat bukti ;
Menimbang bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil sangkalannya
telah mengajukan bukti berupa :
1. Perjanjian Kredit Nomor : 0384/25/8/KRED/MKS/08 tanggal 31 Oktober
2008, Bukti T.K.I /P.R – 1A;
2. Perubahan Perjanjian Kredit No 22 tanggal 09 November 2018, Bukti
T.K.I /P.R – 1B;
3. Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di
hadapan Notaris Michiko Sodikim S.H., Notaris di Kota Makassar, Bukti
T.K.I /P.R – 1C;
4. Akta Perjanjian Kredit No. 26 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di
hadapan Notaris Michiko Sodikim S.H., Notaris di Kota Makassar, Bukti
T.K.I /P.R – 1D;

Halaman 63 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


5. Akta Perjanjian Kredit No. 27 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di
hadapan Notaris Michiko Sodikim S.H., Notaris di Kota Makassar, Bukti
T.K.I /P.R – 1E;
6. Akta Perjanjian Kredit Nomor : 62 tertanggal 27 Maret 2014 di hadapan
Notaris Lieke Tunggal, SH, Bukti T.K.I /P.R – 2A;
7. Perubahan Perjanjian Kredit No 24 tanggal 9 November 2018, Bukti T.K.I
/P.R – 2B;
8. Sertifikat Hak Milik Nomor 25272/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3A;
9. Sertifikat Hak Milik Nomor 25273/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3B;
10. Sertifikat Hak Milik Nomor 25324/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – CA;
11. Sertifikat Hak Milik Nomor 25329/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3D;
12. Sertifikat Hak Milik Nomor 25258/Paiatas nama Sugihan Soeliandjo, Bukti
T.K.I /P.R – 3E;
13. Sertifikat Hak Milik Nomor 25271/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3F;
14. Sertifikat Hak Milik Nomor 25308/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3G;
15. Sertifikat Hak Milik Nomor 25328/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3H;
16. Sertifikat Hak Milik Nomor 25309/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3I;
17. Sertifikat Hak Milik Nomor 25310/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3J;
18. Sertifikat Hak Milik Nomor 25311/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3K;
19. Sertifikat Hak Milik Nomor 25312/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3L;
20. Sertifikat Hak Milik Nomor 25313/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3M;
21. Sertifikat Hak Milik Nomor 25314/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3N;
22. Sertifikat Hak Milik Nomor 25315/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3O;

Halaman 64 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


23. Sertifikat Hak Milik Nomor 25316/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3P;
24. Sertifikat Hak Milik Nomor 25317/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3Q;
25. Sertifikat Hak Milik Nomor 25318/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3R;
26. Sertifikat Hak Milik Nomor 25319/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K.I /P.R – 3S;
27. Sertipikat Hak Tanggungan No. 8744/2008 tanggal 13 November 2008
dengan nilai Rp 9.375.000.000,- (sembilan miliar tiga ratus tujuh puluh
lima juta rupiah) untuk Peringkat I (pertama) jo. Akta Pemberian Hak
Tanggungan No. 108/2008 tanggal 31 Oktober 2008 yang dibuat di
hadapan Robert Thunggal, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di
Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 4A;
28. Sertipikat Hak Tanggungan No. 6844/2012 tanggal 20 September 2012
dengan nilai Rp 5.615.000.000,- (lima miliar enam ratus lima belas juta
rupiah) untuk Peringkat II (kedua) jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan
No. 37/2011 tanggal 29 Maret 2011 yang dibuat di hadapan Robert
Thunggal, S.H., M.Kn., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di Makassar, Bukti
T.K. I /P.R – 4B;
29. Sertipikat Hak Tanggungan No. 03622/2014 tanggal 29 April 2014
dengan nilai Rp 118.750.000.000,- (seratus delapan belas miliar tujuh
ratus lima puluh juta rupiah) untuk Peringkat III (ketiga) jo. Akta
Pemberian Hak Tanggungan No. 44/2014 tanggal 27 Maret 2014 yang
dibuat di hadapan Lieke Tunggal, S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di
Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 4C;
30. Sertipikat Hak Tanggungan No. 1877/2016 tanggal 8 Maret 2016 dengan
nilai Rp 23.050.000.000,- (dua puluh tiga miliar lima puluh juta rupiah)
Untuk Peringkat IV (keempat) jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
15/2016 tanggal 12 Februari 2016 yang dibuat di hadapan Lieke Tunggal,
S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 4D;
31. Sertifikat Hak Milik Nomor 25259/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K. I /P.R – 5A;
32. Sertipikat Hak Tanggungan No. 3405/2017 tanggal 2 Juni 2017 dengan
nilai Rp 4.750.000.000,- (empat miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah)
Untuk Peringkat I (pertama) jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.

Halaman 65 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


187/2017 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim,
S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 5B;
33. Sertifikat Hak Milik Nomor 25269/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K. I /P.R – 5C;
34. Sertipikat Hak Tanggungan No. 3341/2017 tanggal 29 Mei 2017 dengan
nilai Rp 4.250.000.000,- (empat miliar dua ratus lima puluh juta rupiah)
Untuk Peringkat I (pertama) jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No.
186/2017 tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim,
S.H., Pejabat Pembuat Akta Tanah, di Makassar,Bukti T.K. I /P.R – 5D;
35. Sertifikat Hak Milik Nomor 25327/Pai atas nama Sugihan Soeliandjo,
Bukti T.K. I /P.R – 5E;
36. Sertipikat Hak Tanggungan No. 3343/2017 tanggal 29 Mei 2017 dengan
nilai Rp 3.500.000.000,- (tiga miliar lima ratus juta rupiah) Untuk
Peringkat I (pertama) jo. Akta Pemberian Hak Tanggungan No. 185/2017
tanggal 10 Mei 2017 yang dibuat di hadapan Michiko Sodikim, S.H.,
Pejabat Pembuat Akta Tanah, di Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 5F;
37. Surat Nomor 1340/RPK/2018 tertanggal 28 Desember 2018 perihal :
Peringatan I (Pertama), Bukti T.K. I /P.R – 6A;
38. Surat Nomor 292/RPK/2019 tertanggal 13 Maret 2019 perihal :
Peringatan II (Kedua), Bukti T.K. I /P.R – 6B;
39. Surat Nomor 409/RPK/2019 tertanggal 01 April 2019 perihal : Peringatan
III (Tiga), Bukti T.K. I /P.R – 6C;
40. Surat Nomor 897/RPK/2020 tertanggal 01 Juli 2020 Perihal : Penawaran
Skema Penyelesaian Utang kepada PARA PENGGUGAT
KONVENSI/PARA TERGUGAT REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 7;
41. Surat Nomor 902/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan I kepada
PT. GRAHA MANGGALA ABADI dan Bapak SUGIHAN SOELIANDJO
incasu PARA PENGGUGAT KONVENSI / PARA TERGUGAT
REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8A;
42. Surat Nomor 903/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan I kepada
PT. GRAHA MANGGALA ABADI dan Bapak SUGIHAN SOELIANDJO
incasu PARA PENGGUGAT KONVENSI / PARA TERGUGAT
REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8B;
43. Surat Nomor 904/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan I kepada

Halaman 66 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Bapak SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8C;
44. Surat Nomor 898/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan II kepada
Bapak SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8D;
45. Surat Nomor 899/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan II kepada
Bapak SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8E;
46. Surat Nomor 900/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan II kepada
Bapak SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8F;
47. Surat Nomor 901/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 perihal :
pemberitahuan pelaksanaan lelang terhadap Objek Jaminan II kepada
Bapak SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 8G;
48. Salinan Risalah Lelang No. 240/72/2020 tanggal 20 Mei 2020 dan
Salinan Risalah Lelang No. 241/72/2020 tanggal 20 Mei 2020, Bukti T.K.
I /P.R – 9A;
49. Salinan Risalah Lelang Nomor 537/72/2020 tertanggal 29 September
2020 yang diterbitkan oleh KPKNL Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 9B;
50. Salinan Risalah Lelang Nomor 538/72/2020 tertanggal 29 September
2020 yang diterbitkan oleh KPKNL Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 9C;
51. Akta Pernyataan Pembelian Untuk Pihak Lain No 84 tanggal 21
September 2020 yang dibuat di hadapan Frans Polim Notaris Frans
Polim, Sarjana Hukum, Notaris di Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 9D;
52. Akta Pernyataan Pembelian Untuk Pihak Lain No 85 tanggal 21
September 2020 yang dibuat di hadapan Frans Polim Notaris Frans
Polim, Sarjana Hukum, Notaris di Makassar, Bukti T.K. I /P.R – 9E;
53. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00160/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10A;
54. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00164/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10B;

Halaman 67 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


55. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00165/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10C;
56. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00166/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10D;
57. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00167/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10E;
58. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00168/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10F;
59. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00169/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10G;
60. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00170/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10H;
61. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00171/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10I;
62. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00172/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10J;
63. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00161/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10K;
64. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00158/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10L;
65. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00159/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10M;
66. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00162/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10N;

Halaman 68 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


67. Hasil penilaian dari KJPP Iki Paseru & Rekan tanggal 27 Juli 2021
dengan Nomor laporan : 00163/2.0154-00/PI/07/0311/1/VII/2021, Bukti
T.K. I /P.R – 10O;
68. Surat Nomor 1501/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal :
Pemberitahuan Hasil Lelang dan Pengosongan, kepada Bapak
SUGIHAN SOELIANDJO incasu PENGGUGAT I
KONVENSI/TERGUGAT I REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 11A;
69. Surat Nomor 1503/L/RPK/2020 tertanggal 20 November 2020 perihal :
Pemberitahuan Hasil Lelang dan Pengosongan, kepada PT. GRAHA
MANGGALA ABADI incasu PENGGUGAT II KONVENSI/TERGUGAT II
REKONVENSI, Bukti T.K. I /P.R – 11B;
70. Gugatan Perkara Nomor 193/Pdt.G/2021/PN.Mks dan Putusan
Nomor193/Pdt.G/2021/PN.Mks, Bukti T.K. I /P.R – 12A;
71. Tanda terima Memori Banding No. 193/Pdt.G/2021/PN.Mks, Bukti T.K.
I /P.R – 12B;
72. Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit (SPPK), tertanggal 09 Februri
2017, (bukti T.I-13);
73. Rekening Giro, (bukti T.I-14);

Menimbang, bahwa Tergugat II untuk menguatkan dalil sangkalannya


telah mengajukan bukti berupa :
1. Surat Pernyataan Pembatalan Lelang Nomor
:SPL-223/WKN.15/KNL.0200/2021, tanggl 15 Desember 2021, (bukti
T.II-1);
Menimbang, bahwa Tergugat IV untuk menguatkan dalil sangkalannya
telah pula mengajukan bukti berupa :
1. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25258/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-1);
2. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25271/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-2);
3. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25308/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-3);
4. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25309/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-4);
5. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25310/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-5);

Halaman 69 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


6. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25311/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-6);
7. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25312/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-7);
8. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25313/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-8);
9. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25314/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-9);
10. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25315/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-10);
11. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25316/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-11);
12. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25317/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-12);
13. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25318/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-13);
14. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25319/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-14);
15. Buku Tanah Hak Milik Nomor 25328/Pai atas nama SUGIHAN
SOELIANDJO, (bukti T.IV-15);

Menimbang, bahwa Para Pihak di persidangan tidak mengajukan saksi


saksi;
Menimbang, bahwa Para Pihak telah mengajukan kesimpulan yang isi
selengkapnya termuat dalam berita acara putusan ini;
Menimbang, bahwa para pihak tidak mengajukan sesuatu lagi dan
mohon putusan ;
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan,
dianggap termuat dalam putusan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;


Menimbang,bahwa maksud dan tujuan gugatan para penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
DALAM EKSEPSI:
Menimbang,bahwa,maksuda tujuan eksepsi dari Para Tergugat ,adalah
sebagaimana tersebut diatas;

Halaman 70 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Menimbang,bahwa, Tergugat I telah mengajukan eksepsi yang pada
pokoknya sebagiai berikut :
1. Eksepsi Tentang Exceptio Litis Pendentis;
Bahwa terdapat kesamaan subyek, obyek dan hal yang dipermasalahkan
oleh Para Penggugat dlam perkara aquo dengan gugatan perkara No.
193/Pdt.G/2021/PN. Mks (yang saat ini sedang dalam proses pemeriksaan
pada tingkat banding) sehingga dengan demikian perkara aquo memenuhi
eksepsi Litis Pendentis;
2. Eksepsi Gugatan Prematur;
Bahwa gugatan Para Penggugat merupakan gugatan yang premature,
mengingat Para Penggugat berulang kali menyatakan Tergugat I melakukan
perbuatan melawan hukum yang merugikan Para Penggugat karena akan
melaksanakan lelang terhadap 15 unit ruko (obyek sengketa);
3. Eksepsi gugatan Para Penggugat Tidak Jelas/Kabur (obscuur libel);
Bahwa gugatan Para Penggugat yang merupakan gugatan yang tidak jelas
mengingat Para Penggugat mendasakan gugatannya atas dasar perbuatan
melawan hukum yang menurut Para Penggugat dilakukan oleh Tergugat I;
Menimbang, bahwa Tergugat II telah mengajukan eksepsi yang pada
pokonya sebagai berikut :
3. Eksepsi Gugatan Error In Persona dan Eksepsi Mohon dikeluarkan
sebagai Pihak;
d. Bahwamencermati gugatan Penggugat, gugatan yang diajukan oleh
Penggugat terhadap Tergugat II merupakan gugatan yang salah alamat
dikarenakan di dalam gugatannya Penggugat tidak mampu mengkonstatir,
mengkualifisir dan mengkonstituir hubungan hukum maupun perselisihan
hukum antara Penggugat dengan Tergugat II.
e. Bahwa sesuai Yurispudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
4 K/Sip/1958 tanggal 13 Desember 1958 yang menyatakan bahwa,
“Syarat mutlak untuk menuntut orang di depan Pengadilana adalah
adanya perselisihan hukum antara kedua belah pihak”, Keputusan
MARI Nomor 294 K/SIP/1971 tanggal 7 Juli 1971 yang mensyaratkan
bahwa “gugatan harus diajukan oleh orang yang mempunyai
hubungan hukum” dan Putusan Mahkamah Agung RI No. 639
K/SIP/1975 tanggal 28 Mei 1977, yang menyatakan: “Bila salah satu
pihak dalam suatu perkara tidak ada hubungan hukum dengan objek
perkara, maka gugatan harus dinyatakan tidak diterima” .
f. Bahwa dengan tidak terdapatnya hubungan hukum dan perselisihan
hukum dimaksud antara Penggugat dengan Tergugat II ditambah

Halaman 71 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


pelaksanaan lelang terhadap objek perkara a quo dibatalkan, maka
dengan demikian cukup alasan bagi Majelis Hakim menyatakan tuntutan
yang ditujukan Penggugat khususnya terhadap Tergugat II dinyatakan
tidak dapat diterima.
4. Bahwa berdasarkan dalil-dalil TergugatIIdi atas, maka dengan demikian
sudah sangat tepat dan berdasar hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Makassar untuk menyatakan gugatan Pelawan tidak dapat diterima
untuk seluruhnya (Niet Ontvankelijk Verklaard).
Menimbang, bahwa Tergugat IV telah mengajukan eksepsi yang pada
pokonya sebagai berikut :
1. Gugatan Penggugat Kabur (Obscuur Libel);
Bahwa gugatan Para Penggugat sangat mengandung ketidakjelasan
dimana dalam gugatan Para Penggugat baik diposita maupun petitum
gugatan Para Penggugat sama sekali tidak menyebutkan alasan
dan/atau perbuatan apa yang dilakukan oleh Tergugat IV yang tidak
sesuai dengan ketentuan dan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku sehingga Tergugat IV diikutkan dalam perkara ini. Hal mana
dalam Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 4 K/RUP/1958
menyatakan : “Untuk dapat menggugat di Pengadilan Negeri maka
syarat mutlaknya harus ada perselisihan hukum antara Para Pihak
yang berpekara”;
2. Gugatan Error In Persona;
Bahwa Tergugat IV sangat keberatan dengan tindakan Para
Penggugat yang mendudukkan Kepala Kantor Pertanahan Kota
Makassar sebagai salah satu pihak dalam perkara ini, sebab sangat
nyata Tergugat IV hanyalah merupakan Lembaga Tata Usaha Negara
yang tidak memiliki hubungan keperdataan atas tanah yang diklaim
Para Penggugat dalam surat gugatannya, sehingga berdasar hal
tersebut sangat nyata telah terjadi error in persona atas gugatan Para
Penggugat tersebut;
Menimbang, bahwa terhadap keseluruhan Eksepsi tersebut Majelis
Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat I yaitu : Eksepsi
Tentang Exceptio Litis Pendentis, Eksepsi Gugatan Prematur dan Eksepsi
gugatan Para Penggugat Tidak Jelas/Kabur (obscuur libel), menurut Majelis
Hakim bahwa untuk mengetahui kesamaan subyek, obyek dan hal yang
permasalahkan dalam suatu gugatan, maka tentunya terlebih dahulu harus

Halaman 72 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


memasuki pokok perkara dengan memeriksa bukti-bukti yang diajukan oleh
Para Pihak dalam perkara aquo;
Menimbang, bahwa demikian halnya dengan eksepsi yang menyatakan
bahwa gugatan Para Penggugat yang merupakan gugatan yang tidak jelas
mengingat Para Penggugat mendasakan gugatannya atas dasar perbuatan
melawan hukum yang menurut Para Penggugat dilakukan oleh Tergugat I,
menurut Majelis Hakim bahwa hal ini juga telah memasuki pokok perkara;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat II dan
Tergugat IV yang juga pada pokoknya menyatakan bahwa gugatan Penggugat
error in persona dan gugatan Penggugat kabur (obscuur libel), menurut Majelis
Hakim bahwa untuk mengetahui apakah ada hubungan hukum atau tidak
terhadap gugatan yang diajukan haruslah dibuktikan dalam pemeriksaan pokok
perkara;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
keseluruhan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IV
haruslah dinyatakan di tolak;

DALAM POKOK PERKARA:


Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana tersebut diatas;
Menimbang,bahwa yang menjadi pokok sengketa antara Para
Penggugat dengan Para Tergugat adalah mengenai lelang eksekusi hak
tanggungan yang tidak memenuhi syarat formil terhadap 15 (lima belas) unit
ruko incasu obyek perkara terhadap asset milik Para Penggugat yang diajukan
oleh Tergugat I ke Tergugat II yang telah melewati Pra Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III;
Menimbang, bahwa apakah benar lelang eksekusi hak tanggungan tidak
memenuhi syarat formil terhadap 15 (lima belas) unit ruko incasu obyek perkara
terhadap asset milik Para Penggugat sebagaimana mestinya, Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagaimana dibawah ini;
Menimbang, bahwa Para Penggugat mendalilkan bahwa oleh karena
Fasilitas Kredit Investasi I yang mencakup 15 (Lima Belas) Unit Ruko oleh
karena telah lunas seluruhnya maka Tergugat I melakukan Perubahan
Penjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris Pengganti
Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie Hapsari, S.H. di
Surabaya bersama dengan Para Penggugat, yang terurai :

Halaman 73 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


bb. Fasilitas Kredit Investasi II, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp.
66.000.000.000 (Enam Puluh Enam Milyar Rupiah) dengan Outstanding per
bulan Juni 2018 sebesar Rp. 45.936 630.390,01 (Empat Puluh Lima Milyar
Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Enam Ratus Tiga Puluh Ribu Tiga
Ratus Sembilan Puluh Rupiah Satu Sen), dengan cara diangsur setiap 1
(satu) bulan dimulai sejak tanggal 17 Januari 2019 dan Jatuh Tempo pada
tanggal 17 April 2025;
cc. Fasilitas Kredit Investasi III, dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp.
11.000.000.000 (Sebelas Milyar Rupiah), dengan Outstanding per bulan
Juni 2018 sebesar Rp. 8.417 068.466,68 (Delapan Milyar Empat Ratus
Tujuh Belas Juta Enam Puluh Delapan Ribu Empat Ratus Enam Puluh
Enam Rupiah Enam Puluh Delapan Sen), dengan cara diangsur setiap 1
(satu) bulan dimulai sejak tanggal 17 Januari 2019 dan Jatuh Tempo pada
tanggal 17 April 2025;

Menimbang, bahwa terhadap fasilitas kredit lainnya sebagaimana


Perubahan Perjanjian Kredit Nomor : 24 yang dibuat di hadapan Notaris
Pengganti Suhandoko, S.H., penggganti dari Notaris Siti Anggraenie Hapsari,
S.H. di Surabaya, yang mana dikarenakan kondisi dan keadaan yang tak
terduga ditengah-tengah pandemic Covid-19 Penggugat I tidak dapat
menyelesaikan kewajibannya kepada Tergugat I, sehingga terhadap Fasilitas
Kredit lainnya Penggugat I berada pada Kolektibilitas Macet, yang selanjutnya
pada tahun 2020, Tergugat I mengajukan Permohonan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang in casu
Tergugat II untuk melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan terhadap Asset
Milik Penggugat I yaitu Agunan Hotel dan 3 (tiga) unit Ruko selain dari 15 (Lima
Belas) Unit Ruko sebagaimana Salinan Risalah Lelang Nomor : 537/72/2020
tanggal 29 September 2020 terhadap Unit Hotel dan Nomor : 538/72/2020
tanggal 29 September 2020 terhadap 3 (tiga) unit Ruko ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Para Penggugat mendalilkan bahwa
sungguh sangat ironis jikalau biaya-biaya timbul diatasnya harus diselesaikan
Tergugat I termasuk biaya lelang, biaya AYDA dan Biaya Pajak yang kemudian
biayanya dibebankan kepada Para Penggugat, oleh karena segala tindakan
hukum yang dilakukan Tergugat I terhadap Asset milik Para Penggugat tersebut
bukan merupakan kemauan dari Penggugat I dan Penggugat II, justru hal
tersebut kemauan dari Tergugat I. Bahwa terhadap biaya-biaya timbul diatasnya
yang harus diselesaikan Tergugat I termasuk biaya lelang, biaya AYDA dan

Halaman 74 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Biaya Pajak oleh karena Para Penggugat tidak menyetujui untuk dibebankan
kepada Para Penggugat, maka Tergugat I mengajukan Permohonan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan kepada Tergugat II terhadap asset milik Para
Penggugat yaitu 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo
sebagaimana Surat Penetapan Jadwal Lelang Nomor :
S-2794/WKN.15/KNL.02/2021 tertanggal 23 September 2021 yang dikeluarkan
oleh Tergugat II disampaikan langsung oleh Tergugat I melalui suratnya Nomor :
2536/L/RPK/2021 tertanggal 15 Oktober 2021;
Menimbang, bahwa Tergugat I membantah dalil-dalil Para Penggugat
tersebut sebagaimana dalam jawabannya yang menyatakan bahwa sebelum
lelang eksekusi tersebut TERGUGAT I atas dasar itikad baik telah
menyampaikan pemberitahuan tentang pelaksanaan lelang tersebut kepada
Para Penggugat, yaitu sebagai berikut:
1. Lelang terhadap Objek Jaminan SHM No. 2572/Pai, SHM No. 25273/Pai,
SHM No. 25324/Pai dan SHM No. 25329/Pai sebagaimana diuraikan di
atas diberitahukan melalui : Surat Nomor 902/L/RPK/2020 tertanggal 14
September 2020, Surat Nomor 903/L/RPK/2020 tertanggal 14 September
2020 dan Surat Nomor 904/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020;
2. Lelang terhadap Objek Jaminan II sebagaimana diuraikan pada angka 8.2.
diberitahukan melalui : Surat Nomor 898/L/RPK/2020 tertanggal 14
September 2020, Surat Nomor 899/L/RPK/2020 tertanggal 14 September
2020, Surat Nomor 900/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020 dan
Surat Nomor 901/L/RPK/2020 tertanggal 14 September 2020. Sehingga
pembelian objek jaminan oleh bank melalui lelang eksekusi hak
tanggungan secara hukum dapat dilakukan sebagai ketentuan Undang-
undang Perbankan;
Menimbang, bahwa oleh karena dalil pokok gugatan Para Penggugat
telah dibantah oleh Tergugat I, maka Para Penggugat berkewajiban
membuktikan dalil pokok gugatan Para Penggugat tersebut, begitu pula
Tergugat I dibebani untuk membuktikan bantahannya sebagaimana ketentuan
Pasal 163 HIR/283 RBg yang menegaskan bahwa barang siapa menyatakan
mempunyai suatu hak atau mengemukakan suatu perbuatan untuk
meneguhkan haknya itu atau untuk membantah hak orang lain, haruslah
membuktikan adanya hak itu atau adanya perbuatan itu (asas actori in cumbit
probation);

Halaman 75 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Menimbang, bahwa Para Penggugat untuk menguatkan dalil-dalil
gugatannya telah mengajukan alat bukti berupa bukti surat yaitu bukti P-1
sampai dengan P-21;
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk menguatkan dalil-dalil
sangkalannya telah mengajukan bukti berupa bukti surat yang diberi tanda
T.K.I/P.R-1 s/d T.I-14, Kuasa Tergugat II telah mengajukan bukti surat yang
diberi tanda T.II-1 dan kuasa Tergugat IV telah mengajukan bukti surat yang
diberi tanda T.IV-1 s/d T.IV-15;
Menimbang, bahwa Para Pihak baik Penggugat maupun Tergugat I,
Tergugat II dan Tergugat IV tidak ada yang mengajukan saksi-saksi di
persidangan;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim terlebih dahulu akan
mempertimbangkan bukti surat Para Penggugat yaitu bukti surat yang diberi
tanda P- 7-a s/d P-7-o yang bersesuaian dengan bukti surat Tergugat I yang
diberi tanda T.K.I/P.R -3A s/d T.K.I/P.R - 3S, bukti surat mana menerangkan
bahwa incasu tanah sengketa berikut bangunan ruko sebanyak 15 unit yang
ada diatasnya adalah milik Penggugat;
Menimbang, bahwa atas tanah milik Para Penggugat tersebut
selanjutnya oleh Para Penggugat telah dibuatkan Perjanjian Kredit dan
Perubahan Perjanjian Kredit (Bukti P-3 dan P-4);
Menimbang, bahwa atas Perjanjian Kredit tersebut Para Penggugat dan
Tergugat I telah melakukan perubahan pengikatan sebagaimana tertuang dalam
Perubahan Perjanjian Kredit No. 4405.0025.2015.0008 berdasarkan Perjanjian
Kredit tanggal 27 Maret 2014 Nomor 62 yang telah beberapa kali dirubah,
terakhir dengan Akta Perjanjian Kredit tanggal 12 Februari 2016 Nomor : 18
yang dibuat dihadapan Notaris Lieke Tunggal, S.H.
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat I atas nama diri sendiri dan
perseroan (Penggugat II) telah melakukan penyetoran pelunasan sebagaimana
Bukti slip setoran para Penggugat untuk pembayaran pelunasan 15 (lima belas)
unit ruko in casu obyek sengketa, (bukti P-5). Bukti surat ini bersesuaian dengan
bukti surat (P-6) berupa bukti penarikan Tergugat I untuk penyetoran Pelunasan
Fasilitas Kredit milik para Penggugat terhadap 15 (lima belas) unit ruko in casu
obyek sengketa;
Menimbang, bahwa lebih lanjut Penggugat mendalilkan bahwa pada
tanggal 09 Januari 2018 Tergugat I bersama PT. Graha Manggala Abadi
(Diwakili oleh Penggugat I selaku Direktur) melakukan pengikatan atas fasilitas
kredit berdasarkan Perubahan Perjanjian Kredit yang dibuat dibawah tangan

Halaman 76 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


pada tanggal 04 Juli 2018 kemudian tertuang dalam perubahan Perjanjian
Kredit Nomor 24 yang dibuat dihadapan Notaris Suhandoko, S.H., pengganti
dari Notaris Siti Anggraeni Hapsari, S.H., di Surabaya (Bukti P-4) yang
menyatakan bahwa oleh karena seluruh utang yang timbul atas penarikan
Fasilitas Kredit Investasi I telah lunas seluruhnya, sehingga Fasilitas Kredit
Investasi I yang mencakup 15 (lima belas) unit ruko in casu obyek sengketa
menjadi berakhir;
Menimbang, bahwa dengan demikian terhadap Fasiltas Kredit Invesitas
I dengan jaminan 15 (lima belas) unit ruko in casu obyek sengketa tidak ada lagi
permasalahan, maka tentunya terhadap kepemilikan 15 (lima belas) unit ruko in
casu obyek sengketa tersebut adalah milik Para Penggugat;
Menimbang, bahwa Tergugat I membantah dalil-dalil Para Penggugat
tersebut yang menyatakan bahwa sebelum lelang eksekusi tersebut Tergugat I
atas dasar itikad baik telah mengirim Surat Peringatan I s/d III (Bukti T.K.I/P.R-
6A s/d T.K.I/P.R-6C). Selanjutnya Tergugat I menyurat lagi kepada Para
Penggugat Surat Nomor 897/RPK/2020 tertanggal 01 Juli 2020 Perihal :
Penawaran Skema Penyelesaian Utang kepada Tergugat I (Bukti T.K. I /P.R –
7);
Menimbang, bahwa oleh karena kondisi dan keadaan yang tak terduga
ditengah-tengah pandemic Covid-19, Penggugat I tidak dapat menyelesaikan
kewajibannya kepada Tergugat I sehingga terhadap Fasiltas Kredit Lainnya
Penggugat I berada pada Kolektibilitas Macet, yang selanjutnya pada tahun
2020, Tergugat I mengajukan permohonan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan
kepada Tergugat II terhadap asset milik Penggugat I selain dari 15 Ruko (Bukti
T.K.I/P.R.-8 A s/d T.K.I/P.R.-8 G);
Menimbang, bahwa selanjutnya atas pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan tersebut oleh Tergugat II berdasarkan bukti surat berupa Surat
Pernyataan Pembatalan Lelang Nomor : SPL-223/WKN.15/KNL.0200/2021,
tanggl 15 Desember 2021 (Bukti T.II-1), dinyatakan batal oleh karena Surat
Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) tidak terbit, sesuai dengan Pasal 36 dan
39 Peraturan Menteri keuangan RI. Nomor 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lelang;
Menimbang, bahwa selain itu Tergugat III tidak pernah hadir di
persidangan meskipun telah dipanggil secara patut dan sah, maka Tergugat III
juga dinyatakan tidak dapat membantah dalil-dalil Para Penggugat;
Menimbang, bahwa dengan dibatalkannya pelaksanaan lelang atas
tanah obyek sengketa tersebut, maka tentunya tanah obyek sengketa berikut 15

Halaman 77 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


(lima belas) unit bangunan ruko yang berdiri di atasnya adalah masih
kepemilikan Para Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh
kedua belah pihak sebagaimana tersebut di atas dalam kaitannya satu sama
lain yang ternyata bersesuaian Majelis Hakim berpendapat bahwa Para
Penggugat telah dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sedangkan
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak dapat membuktikan dalil-dalil
bantahannya, sehingga dengan demikian Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat
III dikategorikan telah melakukan PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Penggugat telah dapat
membuktikan dalil-dalil gugatannya, maka tentunya petitum angka 3, 5, 6, 7, 8,
10, dan 11 dari gugatan Para Penggugat beralasan hukum untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa dengan dikabulkannya gugatan Para Penggugat,
maka keseluruhan eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan
Tergugat IV dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap petitum tentang Sita Jaminan
(consevatoir beslag) atas Obyek Sengketa agar dniyatakan Sah dan Berharga,
terhadap petitum tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena
selama proses persidangan tidak pernah diajukan sita jaminan, maka terhadap
petutum angka 2 tersebut dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4, oleh karena mengenai
ketentuan biaya-biaya yang timbul atas perbuatan hukum atas perjanjian Para
Penggugat dengan Tergugat I sudah disepakati, maka tentunya tidaklah
beralasan sehingga dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 9 untuk menyatakan
Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk tidak melaksanakan Lelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syarat formil lelang eksekusi
Hak Tanggungan terhadap 15 (lima belas) unit ruko in casu obyek sengketa
karena sudah dilaksanakan, meskipun telah dibatalkan oleh Tergugat IV, maka
tentunya petitum angka 9 ini juga tidak beralasan hukum, sehingga dinyatakan
ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut
diatas maka Majelis hakim berkesimpulan bahwa Para Penggugat dapat
membuktikan dalil-dalil gugatannya untuk sebagian dan tidak dapat
membuktikan dalil-dalil yang selebihnya. Dengan demikian, menurut Majelis
Hakim gugatan Para Penggugat dapat dikabulkan sebagian dan menolak
gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;

Halaman 78 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat dinyatakan
dikabulkan sebagian, maka terhadap dalil-dalil Para Penggugat dan bantahan-
bantahan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat IV yang lainnya serta alat-alat
bukti lainnya baik yang diajukan oleh Para Penggugat maupun yang diajukan
oleh Tergugat I dan Tergugat II dan tidak relevan tidaklah perlu lagi
dipertimbangkan;

DALAM REKONVENSI
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
Rekonvensi/Tergugat I Konvensi pada pokoknya adalah sebagaimana diurai di
atas;
Menimbang, bahwa Tergugat I Konvensi dalam jawabannya atas
gugatan Para Penggugat, didalamnya terkandung adanya gugatan balik yang
diakomodir dalam praktek peradilan perdata untuk memenuhi adanya asas
peradilan cepat, sederhana dan biaya ringan.
Menimbang bahwa gugatan balik yang diajukan oleh Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat I Konvensi merupakan konsekwensi dari adanya
gugatan yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi
sehingga pertimbangan hukum dalam Konvensi diambil alih pula sebagai
pertimbangan hukum Majelis Hakim untuk Gugatan Dalam Rekonvensi.
Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi/ Tergugat I Konvensi
mendalilkan pada pokoknya bahwa Para Tergugat Rekonvensi telah menerima
fasilitas kredit dari Pengugat Rekonvensi berdasarkan Perjanjian Kredit I, II dan
III;
Menimbang, bahwa Para Tergugat Rekonvensi selaku Debitur yang telah
menerima dan menikmati sejumlah dana pinjaman dari Penggugat Rekonvensi,
tidak melakukan pembayaran atas utangnya sesuai dengan waktu dan cara
yang telah diatur dan disepakati dalam Perjanjian Kredit sehingga Para
Tergugat Rekonvensi jelas telah melakukan kelalaian terhadap Penggugat
Rekonvensi dan sudah seharusnya Para Tergugat Rekonvensi selaku Debitur
yang terikat dengan Perjanjian Kredit sudah seharusnya berdasarkan itikad baik
melaksanakan kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit;
Bahwa Para Tergugat Rekonvensi bukannya melaksanakan kewajibannya
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Kredit berdasarkan itikad baik
melainkan justru tanpa itikad baik mengajukan gugatan terhadap Penggugat
Rekonvensi dalam perkara perdata No. 193/Pdt.G/2021/PN.Mks yang saat ini
sedang dalam pemeriksaan banding dan dalam perkara a quo;

Halaman 79 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Menimbang, bahwa oleh karena sebagaimana yang telah
dipertimbangkan dalam konvensi yaitu dari seluruh rangkaian perbuatan yang
dilakukan oleh Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah terbukti melakukan
perbuatan melawan hukum terhadap Para Penggugat dan telah merugikan
Penggugat, maka tentunya gugatan Rekonvensi ini haruslah dinyatakan ditolak
untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.


Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Para Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dikabulkan sebagian dan gugatan Penggugat
Rekonvensi/ Tergugat I Konvensi dinyatakan ditolak, maka Tergugat I, Tergugat
II dan Tergugat III Konvensi harus dihukum untuk membayar biaya perkara;
Memperhatikan Pasal 195 ayat (6) HIR/206 RBg, 208 HIR/228 RBg, 390
Rv dan peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:
DALAM EKSEPSI
- Menolak eksepsi Terggat I, Tergugat II, Tergugat IV;

DALAM POKOK PERKARA


1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk Sebahagian;
2. Menyatakan secara hukum Para Penggugat merupakan pemilik sah atas 15
(Lima Belas) Unit Ruko;
3. Menyatakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi
Syarat Formil Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap beberapa 15
(Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek Perkara a quoterhadap Asset milik
Para Penggugat yang diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR
PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang
Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III dan LELANG
tersebut sangat merugikan Para Penggugat;
4. Menyatakan Tergugat IV yang telah memenuhi kelengkapan sehubungan
Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syatat formil
Lelang Eksekuki Hak Tanggungan terhadap 15 (Lima Belas) Unit Ruko in
casu Objek Perkara a quo terhadap Asset milik Para Penggugat yang
diajukan oleh Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN
KEKAYAAN NEGARA yang telah melewati Pralelang Eksekusi Hak
Tanggungan yang dilakukan oleh Tergugat III;

Halaman 80 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


5. Menyatakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang akan dilakukan
Tergugat II pada tanggal 27 Oktober 2021 sehubungan Lelang Eksekusi
Hak Tanggungan yang tidak memenuhi syatat formil Lelang Eksekusi Hak
Tanggungan terhadap beberapa 15 (Lima Belas) Unit Ruko in casu Objek
Perkara a quo terhadap Asset milik Para Penggugat yang diajukan oleh
Tergugat I ke Tergugat II ic. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA
yang telah melewati Pralelang Eksekusi Hak Tanggungan yang dilakukan
oleh Tergugat III dan dilengkapi dengan Administrasi Tergugat IV harus
dinyatakan Tidak Sah dan cacat hukum oleh karena dikategorikan
PERBUATAN MELAWAN HUKUM;
6. Menyatakan Nilai Limit Lelang yang ditentukan terhadap 15 (Lima Belas)
Unit Ruko in casu Objek Perkara a quo sebagaimana Surat Penetapan
Jadwal Lelang Nomor : S-2794/WKN.15/KNL.02/ 2021 tertanggal 23
September 2021 yang dikeluarkan oleh Tergugat II disampaikan langsung
oleh Tergugat I melalui suratnya Nomor : 2536/L/RPK/2021 tertanggal 15
Oktober 2021 oleh Tergugat I, merugikan Penggugat;
7. Menghukum Tergugat III untuk tidak melakukan apapun terhadap objek
perkara a quo, sampai Gugatan ini Mempunyai Kekuatan Hukum yang
Tetap;
8. Menghukum Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV untuk tunduk dan
patuh terhadap Putusan perkara a quo yang telah Mempunyai Kekuatan
Hukum yang Tetap;
9. Menghukum kepada Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III untuk
membayar biaya perkara secara tanggung renteng;
10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
11. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.300.000,- (dua juta tiga ratus ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Makassar, pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2022, oleh
kami, Heneng Pujadi, S.H.,M.H., sebagai Hakim Ketua, Ir. Abdul Rahman
Karim, S.H., dan Johnicol Richard Frans Sine, S.H., masing-masing sebagai
Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri Makassar Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks tanggal 26
Oktober 2021, putusan tersebut pada hari Kamis tanggal 07 Juli 2022
diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan
didampingi Para Hakim Anggota, dibantu Burhanuddin, S.H., Panitera

Halaman 81 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks


Pengganti, dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat dan Kuasa Tergugat I, tanpa
hadirnya Kuasa Tergugat II, Tergugat III dan Kuasa Tergugat IV.

Hakim Anggota, Hakim Ketua,

Ir. Abdul Rahman Karim, S.H. Heneng Pujadi, S.H. M.H.

Johnicol Richard Frans Sine, S.H.


Panitera Pengganti

Burhanuddin, S.H.

Perincian biaya :
1. Biaya Pendaftaran : Rp 30,000,-;
2. Biaya Proses : Rp100,000,-;
3. PNBP Surat Kuasa : Rp 10.000-;
4. Panggilan : Rp2.100,000;
5. PNBP Panggilan : Rp 40.000,-;
6. Redaksi : Rp 10.000,-;
7. Materai : Rp 10.000,-;
Jumlah : Rp2.300.000,-;
( dua juta tiga ratus ribu rupiah )

Halaman 82 dari 82 Putusan Perdata Gugatan Nomor 375/Pdt.G/2021/PN Mks

Anda mungkin juga menyukai