ADART KESMAS 2019 Ubahan Baru Fix

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
KARANG TARUNA DESA MAYAK RW 08

KARISMA

KARISMA

MUKADIMAH
Bahwa dewasa ini Bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada tuntunan peradaban
global dengan berbagai tantangan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang perlu
dijawab melalui penyesuaian struktural dengan membangun peradaban identitas ke-
Indonesiaan yang lebih hakiki.
Bahwa upaya untuk mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keharmonisan
perjalanan bangsa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tanggung jawab sosial setiap
warga negara Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan berkarakter.
Bahwa kedudukan generasi muda menjadi sangat strategis sebagai modal sosial
dalam mewujudkan keserasian, keharmonisan, dan keselarasan dalam kehidupan
berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat tanpa membedakan suku, agama, keturunan,
golongan, kedudukan sosial ekonomi, dan pendirian politik.
Bahwa Karang Taruna merupakan organisasi sosial generasi muda yang dalam
sejarahnya mampu menampilkan karakternya sebagai wadah seluruh generasi muda
sebagai pejuang berkepribadian, berpengetahuan, dan terampil untuk memperkuat
kemampuan aktualisasi diri sebagai landasan pengabdian dalam mewujudkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara melalui cipta, karsa, dan karya di bidang
kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk memperkuat peran – peran strategis generasi muda dalam
mempertaruhkan kedaulatan bangsa ini, maka menjadi komitmen dan tanggung jawab
bersama untuk menempatkan posisi Karang Taruna secara strategis pada tatanan yang lebih
nyata dalam bingkai setiap kehidupan sosial, ekonomi, dan politik bangsa menuju tatanan
masyarakat madani yang kuat dan berdaya, memiliki kemampuan daya saing serta disegani
oleh bangsa – bangsa di dunia sebagai bangsa yang beradab.
Bahwa pedoman dasar Karang Taruna yang telah ditetapkan melalui Surat
Keputusan Menteri Sosial RI nomor: 11/HUK/1988 dinilai sudah kurang relevan lagi dengan
kebutuhan masyarakat pada era otonomi daerah dan reformasi, khususnya sebagai
landasan pengabdian generasi muda di bidang kesejahteraan sosial.
Bahwa untuk mewujudkan dan mengetengahkan keberadaan Karang Taruna sebagaimana
yang dicita – citakan oleh setiap generasi muda, maka dipandang perlu untuk menetapkan
kembali Pedoman Dasar Karang Taruna. Maka, untuk itu ditetapkannya Surat Keputusan
AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 1

KARISMA
Menteri Sosial RI nomor: 77/HUK/2010 menggantikan Surat Keputusan Menteri Sosial RI

nomor: 11/HUK/1988 sebagai Pedoman Dasar Karang Taruna yang baru

KARISMA
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Karang Taruna Ikatan remaja Islam Mayak atau disingkat menjadi
“KARISMA”.
Pasal 2
Tempat Kedudukan
Karang Taruna “KARISMA” berkedudukan di Kp. Mayak Kaler Rw. 05, Desa Mayak,
Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Pasal 3
Waktu
Karang Taruna “KARISMA” dibentuk pada tahun 1995.

KARISMA
BAB II
LAMBANG DAN ATRIBUT
PASAL 4
Lambang
Lambang HMPS KESMAS STIKes Dharma Husada Bandung
Bentuk komponen utama lambang

 Bulat :
Warna
 Putih :
 Hitam :
 Hijau :
 Ungu :
 Merah :
Unsur-unsur Pembentuk
 Api Lentera :
.
 Buku :
.
 Lebah :
.
 Peta Indonesia :
 Daun merambat :
 Tulisan :

KARISMA
Arti lambang keseluruhan

................................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.................................................................................................................................
Pasal 5
Atribut
Atribut KARANGTARUNA KARISMAS terdiri dari :
(1) Atribut Organisasi KARANGTARUNA KARISMA DESA Mayak :
a. Stempel.
b. Struktur Organisasi.
(2) Atribut Anggota KARANGTARUNA KARISM :
a. ID Card .
b. ……
c. ……
(3) Peraturan Pemakaian dan Pembagian Atribut Anggota HMPS KESMAS:
a. Lencana diberikan pada saat menjadi anggota HMPS KESMAS STIKes DHB
periode selanjutnya.
b. Baju diberikan setelah menjadi anggota HMPS KESMAS STIKes DHB.
c. ID Card diberikan setelah menjadi pengurus HMPS KESMAS STIKes DHB

KARISMA
BAB III
ASAS , SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 6
Asas
Karang Taruna “KARISMA” berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 7
Sifat
Karang Taruna “KARISMA” adalah organisasi sosial generasi muda yang bersifat
keswadayaan, kebersamaan, dan berdiri sendiri serta merupakan salah satu pilar partisipasi
masyarakat di bidang kesejahteraan sosial.
Pasal 8
Tujuan
Karang Taruna “KARISMA” bertujuan untuk mewujudkan :
a. Pertumbuhan dan perkembangan setiap anggota masyarakat yang berkualitas,
terampil, cerdas, inovatif, berkarakter serta memiliki kesadaran dan tanggung jawab
sosial dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai
masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.
b. Kualitas kesejahteraan sosial setiap anggota masyarakat terutama generasi muda
secara terpadu, terarah, menyeluruh serta berkelanjutan.
c. Pengembangan usaha menuju kemandirian setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda.
d. Pengembangan kemitraan yang menjamin peningkatan kemampuan dan potensi
generasi muda secara terarah dan berkesinambungan.
e. Terwujudnya pembangunan kesejahteraan sosial generasi, terpadu dan terarah serta
berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah dan komponen
masyarakat lainnya.
d. Membina kerjasama strategis dan saling menguntungkan dengan kalangan
pemerintah, sektor swasta, organisasi sosial, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
para praktisi pengembangan masayarakat, cendekiawan, dan mitra kepemudaan
lainnya, guna kemajuan dalam kemandirian, independensi organisasi dan cita-cita
kesejahteraan masyarakat.

KARISMA
BAB IV
FUNGSI DAN STATUS
Pasal 9
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Karang Taruna
“KARISMA” mempunyai fungsi:
a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.

b. Menyelenggarakan kesejahteraan sosial meliputi rehabilitasi, perlindungan sosial,
jaminan sosial, pemberdayaan sosial dan diklat setiap anggota masyarakat terutama
generasi muda.
c. Meningkatkan usaha ekonomi produktif.
d. Menumbuhkan, memperkuat dan memelihara kesadaran dan tanggung jawab sosial
setiap anggota masyarakat terutama generasi muda untuk berperan secara aktif
dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
e. Menumbuhkan, memperkuat, dan memelihara kearifan lokal.
f. Memelihara dan memperkuat semangat Kebangsaan, Bhineka Tunggal Ika dan
tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pasal 10
Status
KARANGTARUNA KARISMA adalah Organisasi Masyarakat yang sah di bawah naungan
ke Rw an 08 dan Pemerintahan Desa Mayak

KARISMA
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota KARANGTARUNA KARISMA dan Kepengurusan. Merupakan Masyarakat Desa
Mayak Ke RW an 08 :
1. Anggota KARANGTARUNA terdiri dari Masyarakat sah yang telah mengikuti
tahapan perekrutan kepengurusan dan terdaftar.
2. Kepengurusan KARANGTARUNA terdiri dari Masyarakat sah yang telah mengikuti
tahapan perekrutan kepengurusan dan memiliki atribut kepengurusan.
3. Yang dimaksud dengan terdaftar dalam ayat 1 adalah tercatat sebagai anggota
KARANGTARUNA KARISMA dengan telah mengikuti serah terima jabatan
(SERTIJAB).
Pasal 12
Keanggotaan berhenti karena:
(1) Meninggal dunia.
(2) Dicabut dari Keanggotaan KARANGTARUNA KARISMA oleh ketua dengan
persetujuan seluruh anggota dan pengurus.
(3) Mengundurkan diri.

KARISMA
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
Penasehat
Penasehat KARANG TARUNA Desa Mayak adalah ………..
Pasal 14
Pembina
(1) Pembina dipilih atau ditunjuk oleh Anggota KARANGTARUNA KARISMA
(2) Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan nasihat bagi pengurus dan seluruh
anggota KARANGTARUNA KARISMA
Pasal 15
Rapat Anggota
(1) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
(2) Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh ketua dan anggota
KARANGTARUNA KARISMA sesuai kesepakatan bersama.
(3) Apabila rapat tidak mencapai kesepakatan, rapat anggota dapat diundur paling
lama 2x24 jam.

KARISMA
BAB VII
DEWAN PENGAWAS HIMPUNAN
Pasal 16
Kedudukan
Kekuasaan tertinggi organisasi dalam hal ini adalah dewan pengawas himpunan
Pasal 17
Keanggotaan
1) Pimpinan Dewan Pengawas Himpunan terdiri dari perwakilan anggota aktif yang
telah menjabat sebagai pengurus dan ditetapkan dalam sidang umum secara
musyawarah yang berjumlah genap.
2) Dewan Pengawas Himpunan dipimpin oleh Ketua Umum dan dibantu Ketua 1, Ketua
2 dan Ketua 3.
3) Pemberhentian pimpinan Dewan Pengawas Himpunan dilakukan karena:
a. Atas permintaan sendiri yang disertai alasan yang tepat dan diterima oleh
musyawarah
b. Meninggal dunia
c. Sudah tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa
d. Dicabut keanggotaannya melalui SU/SI/Sidang Paripurna HMPS KESMAS
STIKes DHB
e. Mencoreng nama baik HMPS KESMAS STIKes DHB
4) Pergantian anggota Dewan Pengawas Himpunan akibat ayat 3 diatur dalam ketentuan
sendiri.
5) Masa keanggotaan Dewan Pengawas Himpunan adalah satu periode dan berakhir
bersama-sama pada saat keanggotaan Dewan Pengawas Himpunan yang baru
ditetapkan.
6) Anggota Dewan Pengawas Himpunan tidak dibenarkan merangkap jabatan struktural
didalam MPOM, BEM, UKM, LSM, ataupun UKK.

KARISMA
Pasal 18
Fungsi
Mengawasi berjalannya Kepengurusan HMPS KESMAS dan sebagai lembaga
konsultasi bagi HMPS KESMAS
Pasal 19
Tugas dan Wewenang
1) Menetapkan AD/ART HMPS KESMAS
2) Memilih dan menetapkan pimpinan Dewan Pengawas Himpunan
3) Menampung segala aspirasi anggota HMPS KESMAS dan menyalurkan kepada pihak-
pihak yang terkait
4) Memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Umum HMPS KESMAS baik diminta
maupun tidak diminta
5) Memberikan pertimbangan kepada Ketua Umum HMPS KESMAS dalam hal
pembentukan peraturan-peraturan lain
6) Dewan Pengawas Himpunan berhak memeriksa seluruh administrasi HMPS KESMAS
dan menetapkan hal-hal yang dianggap perlu
7) Melaksanakan evaluasi kepengurusan HMPS KESMAS sebanyak-banyaknya dua kali
dalam satu periode kepengurusan
8) Melaksanakan sidang umum/ MUBES sekurang-kurangnya satu kali dalam satu periode
kepengurusan dan sidang istimewa bila diperlukan

KARISMA
BAB VIII
KEPENGURUSAN
Pasal 20
Ketua KARANGTARUNA KARISMA Desa Mayak
Ayat 1
Yang mempunyai hak menjadi ketua KARANGTARUNA KARISMA adalah
anggota aktif KARANGTARUNA KARISMA yang:
(1) Sekurang – kurangnya sudah satu/dua tahun menjadi anggota aktif
KARANGTARUNA KARISMA Desa Mayak.
(2) Pengurus KARANGTARUNA KARISMA Desa Mayak dan aktif menjadi
pelaksana kegiatan KARANGTARUNA KARISMA.
(3) Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan organisasi.
(4) Dilantik oleh Presiden Mahasiswa berdasarkan hasil pemilu raya HMPS
KESMAS STIKes DHB.
Ayat 2
Ketua mempunyai hak membentuk struktur kepengurusan.
Ayat 3
Periode kepengurusan selama satu periode mulai saat pembentukannya, kecuali
ada hal – hal yang tidak memungkinkan sehingga kepengurusan diteruskan
sampai terpilihnya ketua yang baru.
Ayat 4
Setiap individu dikepengurusan berhak mengundurkan diri dengan persetujuan
rapat pengurus,kecuali ketua KARANGTARUNA KARISMA harus disetujui
oleh rapat anggota.
Ayat 5
Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua KARANGTARUNA
KARISMA, maka dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pengurus
KARANGTARUNA KARISMA lainnya.

KARISMA
Ayat 6
Setiap berakhirnya jabatan kepengurusan, maka harus ada laporan pertanggung
jawaban pada saat Musyawarah Besar (MUBES) secara lisan dan tulisan.
Ayat 7
Tugas dan fungsi ketua :
a) Merencanakan/perencanaan (merencanakan hal/kegiatan yang akan
dilakukan), Mengorganisir (mengatur dan membagi tugas dan
tanggung jawab/pendelegasian kepada anggota).
b) Mengontrol, (mengecek atau meminta laporan kemajuan kegiatan),
serta mengkoordinasi, Membagi tugas dan kerja sama antar
departemen-departemen dalam kegiatan diluar maupun saat rapat.
c) Bertanggungjawab terhadap segala sesuatu/ kegiatan yang telah
diprogramkan oleh setiap departemen.
d) Memimpin dan menyetujui segala keputusan rapat.
e) Memberikan teguran kepada departemen-departemen dan anggota
bila tidak menjalankan tugas
f) Berhak meminta dan menerima laporan kegiatan dari koordinator –
kordinator departemen.
g) Membagi tugas dan fungsi kerja, serta meminta masukan dari wakil
ketua.
h) Memberikan mandat kepada wakil bila ada halangan.
i) Memberikan surat perintah kerja atau mandat kepada anggota
untuk menjalankan tugas.

KARISMA
Pasal 21
Pengurus, Tugas dan fungsinya.
Pengurus minimal terdiri dari ketua, wakil, sekretaris dan bendahara.
Ayat 1
Wakil Ketua
a) Membantu ketua dan bertanggungjawab kepada ketua apabila dalam pengambilan
keputusan ketua tidak ada. Wakil ketua dapat menggantikan ketua dalam
pengambil suatu keputusan
b) Memimpin rapat – rapat atas kesepakatan ketua, serta meminta masukan kepada
ketua sebelum mengambil keputusan
c) Wakil ketua tidak mempunyai kewenangan sebelum ada keputusan ketua, namun
dalam segala sesuatu yang bersifat darurat wakil ketua berhak untuk mengambil
kebijakan yang selayaknya.
d) Memberi saran, kritik, serta nasehat kepada kepanitiaan tertentu, secara lisan
maupun tulisan demi kesuksesan kepanitiaan tersebut.
e) Menggantikan peran ketua apabila ketua keluar daerah, berdasarkan surat mandat
kerja yang diberikan oleh ketua kepada wakil ketua.
Ayat 2
Sekretaris
a) Membuat surat undangan rapat.
b) Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal).
c) Mencatat hasil – hasil keputusan rapat, termasuk semua usulan, kritik dan
saran.
d) Membuat surat keputusan yang dikeluarkan ketua/ wakil ketua, surat
keputusan delegasi dan surat keputusan kepala departemen-departemen.
e) Membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan-kegiatan kepanitiaan, laporan
pelaksanaan kegiatan, dan laporan akhir pertanggungjawaban kepengurusan.
f) Mengetahui dan mencatat nomor surat masuk dan keluar.
g) Menyimpan peralatan sekretaris (stempel/ cap ).

KARISMA
Ayat 3
Bendahara
a) Menyimpan dan mengeluarkan uang kepanitiaan.
b) Membukukan segala pengeluaran, menerima dan mencatat tanggal uang
masuk beserta sumber dan jumlah dana.
c) Mengeluarkan uang serta mencatat jumlah (banyaknya uang), tanggal,
penerima, serta kegunaan uang tersebut.
d) Menyediakan nota (kwitansi) uang masuk dan meminta nota pembelian atas
kegunaan dana.
e) Meminta persetujuan ketua sebelum mengeluarkan uang, dan dapat
berkoordinasi dengan anggota.
f) Membuat laporan keuangan kegiatan dan laporan keuangan akhir
kepengurusan.
Ayat 4
Divisi Sosial Kemasyarakat
yaitu suatu Divisi yang bertugas untuk melakukan kegiatan pengembangan yang
bersifat ekstern organisasi KARANGTARUNA Dengan tugas :
a) Menjalin kerja sama dengan organisasi luar Desa.
b) Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan institusi/perusahaan
luar.
c) Melakukan Pelayanan kepada masyarakat dengan mewajibkan anggotanya
untuk aktif dan terjun langsung dalam pengabdian masyarakat.
Ayat 5
Divisi Olahraga/Minat dan Bakat
adalah departemen yang bertugas untuk menjaring dan menyalurkan minat dan bakat
anggota/ Masyarakat ke RW an 05.
Tugas dari departemen ini adalah :
a) Mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan minat dan bakat anggota /
masyarakat ke RW an 05

KARISMA
b) Menyalurkan inspirasi dan aspirasi seluruh Masyarakat ke RW an 05 dalam

mengembangkan potensinya.
Ayat 6
Divisi Wirausaha
yaitu suatu divisi yang bertugas untuk melakukan kegiatan yang bertujuan untuk
menjadikan organisasi lebih mandiri.
a) Mengadakan kegiatan yang dapat menciptakan pemasukan berupa materi
kepada organisasi.
b) Mengadakan pelatihan dan pengembangan untuk seluruh Masyarakat ke RW
an 05 agar lebih mandiri.
c) Menjalin kerjasama dengan organisasi luar untuk mendapatkan relasi yang
luas
Ayat 7
Divisi Informasi dan Komunikasi (INFOKOM)
mempunyai tugas untuk memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh
Masyarakat ke RW an secara keseluruhan dan membuat desain dalam kegiatan
KARANGTARUNA.
Tugas dari divisi ini antara lain:
a) Menjalin komunikasi antar MAsyarakat ke Rw an 05.
b) Mengadakan sharing antar sesama anggota.
c) Pembuatan desain dalam kegiatan KARANGTARUNA
Ayat 8
Divisi Keamanan
Divisi ini merupakan divisin yang memiliki tupoksi yang berhubungan dengan keamanan
lingkungan ke RW an 05
Tugas dari divisi ini antara lain:
a. Mengakomudir kegiatan ronda malam ke RW an 05
b. Melancarkan setiap kegiatan KARANGTARUNA KARISMA
c. Mengakomudir selurh remaja KARANGTARUNA KARISMA

KARISMA
BAB IX
PERBENDAHARAAN
Pasal 22
Keuangan
Semua keuangan yang menjadi hak milik KARANGTARUNA KARISMA digunakan untuk
kesejahteraan anggota dan kemajuan Organisasi.
Pasal 23
Dana
Untuk seluruh pelaksanaan kegiatan KARANGTARUNA KARISMA mendapatkan dana
dari:
1) Iuran Anggota Karang Taruna.
2) Usaha sendiri yang diperoleh secara syah.
3) Bantuan masyarakat yang tidak mengikat.
4) Bantuan/subsidi dari Pemerintah.
5) Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-udangan yang
berlaku.
BAB X
PENUTUP
Pasal 24
KARANGTARUNA KARISMA hanya dapat dibubarkan dengan suatu sidang
istimewa yang dihadiri oleh institusi, Penasehat, Pembina, dan disetujui dengan
musyawarah mufakat.
Pasal 25
Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lainnya yang bersifat operasional.
Pasal 26
Anggaran Dasar ini dapat diubah dengan persetujuan rapat anggota dengan
musyawarah besar.

KARISMA
ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB I
PROGRAM KERJA
Pasal 1
(1) Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus KARANGTARUNA
KARISMA
(2) Anggota aktif dapat mengajukan rencana program kerja kepada KARANGTARUNA
KARISMA
(3) Rencana program kerja diajukan kepada Penasehat, dan Pembina setelah suatu
kepengurusan terbentuk
Pasal 2
Program kerja pengurus KARANGTARUNA KARISMA adalah rencana program kerja
yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat kepengurusan dan juga ditetapkan oleh
rapat kerja.
Pasal 3
Kegiatan – kegiatan KARANGTARUNA KARISMA dilakukan di dalam dan di luar
Desa Mayak
Pasal 4
Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mempertimbangkan
segi kelangsungan hidup dan martabat.
Pasal 5
Kegiatan-kegiatan KARANGTARUNA KARISMA dikelola oleh pengurus dan pihak yang
diajukan atau pihak yang ditunjuk serta dapat dipertanggungjawabkan kepada ketua
KARANGTARUNA KARISMA

KARISMA
BAB II
KEUANGAN
Pasal 6
Keuangan KARANGTARUNA KARISMA dalam bentuk uang yang diusahakan bersama-
sama dengan cara yang halal dan mempertimbangkan segi – segi martabat.
Pasal 7
Keuangan KARANGTARUNA KARISMA dikelola oleh bendahara umum yang
bertanggung jawab kepada ketua KARANGTARUNA KARISMA DHB.
Pasal 8
Ketua KARANGTARUNA KARISMA berhak meminta penjelasan mengenai kondisi
keuangan KARANGTARUNA KARISMA kepada bendahara umum KARANGTARUNA
KARISMA
Pasal 9
Keadaan keuangan KARANGTARUNA KARISMA diumumkan dan dilaporkan pada akhir
kepengurusan kepada Pembina dan anggota aktif KARANGTARUNA KARISMA.
Pasal 10
Hal – hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan KARANGTARUNA
KARISMA, yang merupakan sumber keuangan KARANGTARUNA KARISMA dilakukan
oleh anggota sah atas persetujuan ketua KARANGTARUNA dan kepengurusan
Pasal 11
Keluar masuk keuangan harus diketahui oleh bendahara umum dan ketua

KARISMA
BAB III
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 12
KARANGTARUNA KARISMA Desa Mayak menjalin kerjasama dengan Masyarakat ke
RW an 05 serta menjalin hubungan, baik organisasi di dalam dan di luar Desa.
BAB IV
KEPANITIAAN
Pasal 13
Ayat 1
Dalam hal kegiatan – kegiatan insidental terutama yang tidak tercantum dalam program kerja
maka pengurus KARANGTARUNA KARISMA membentuk suatu kepanitiaan.
Ayat 2
Pembentukan kepanitian dilakukan dengan persetujuan dan wewenang ketua
Ayat 3
Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitian, panitia diharuskan membuat laporan
pertanggung jawaban kepada kepengurusan KARANGTARUNA KARISMA, Penasehat dan
Pembina dalam kurun waktu maksimal 2 minggu setelah kegiatan.

KARISMA
BAB V
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 14
Ayat 1
Rapat anggota dipimpin oleh seorang pemimpin rapat.
Ayat 2
Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan rapat dipilih dari
anggota KARANGTARUNA KARISMA yang hadir dengan kesepakatan bersama.
Ayat 3
Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk penetapan program kerja
dan pelaksanaan laporan pertanggung jawaban pengurus.
Ayat 4
Dalam menjalankan kepengurusan KARANGTARUNA KARISMA mempunyai beberapa
macam rapat :
(1) Rapat Kerja yaitu rapat yang dilakukan minimal dua minggu sekali selama periode
kepengurusan untuk membahas dan menyusun program kerja kedepan.
(2) Rapat Koordinasi yaitu rapat yang diakukan setiap satu bulan sekali antara Ketua dengan
pengurus harian organisasi untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan
pengurus harian.
(3) Rapat Evaluasi yaitu rapat yang dilakukan setiap kali melakukan kegiatan.
Pasal 15
(1) Dalam keadaan mendesak,anggota KARANGTARUNA KARISMA dapat meminta
badan musyawarah untuk mengadakan rapat anggota.
(2) Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal ¼ jumlah anggota
aktif KARANGTARUNA KARISMA.

KARISMA
BAB VI
MUSYAWARAH BESAR DAN TATA TERTIB PELAKSANAANNYA
Pasal 16
Musyawarah Besar
Tugas dan Wewenang Musyawarah besar :
1. Membahas dan menetapkan tata tertib sidang.
2. Meminta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan KARANGTARUNA
KARISMA Membahas dan Menetapkan AD/ART KARANGTARUNA KARISMA.
3. Membahas dan menetapkan system pemilihan umum kepengurusan baru
Pasal 17
Peserta Musyawarah besar
Peserta Musyawarah Besar KARANGTARUNA KARISMA terdiri dari :
1. Peserta Penuh adalah pengurus dan anggota KARANGTARUNA KARISMA.
2. Peserta tamu adalah pengurus lama KARANGTARUNA KARISMA yang diundang hadir.
3. Peserta Peninjau adalah utusan/perwakilan lembaga pemerintahan Desa Mayak dilingk
(jika berkenan hadir).
Pasal 18
Hak Peseta Musyawarah besar
1. Peserta penuh mempunyai hak bicara dan hak suara (hak pilih dan dipilih).
2. Peserta tamu mempunyai hak bicara tapi tidak memiliki hak suara.
3. Peserta Peninjau tidak mempunyai hak bicara dan tidak memiliki hak suara.
Pasal 19
Kewajiban Peserta Musyawarah Besar KARANGTARUNA KARISMA
Semua peserta MUBES wajib mentaati dan mematuhi tata tertib Musyawarah besar
KARANGTARUNA KARISMA.

KARISMA
Pasal 20
Sanksi Peserta Musyawarah besar
1. Setiap peserta Musyawarah besar ( MUBES ) dapat dikenakan sanksi apabila
melanggar tata tertib dan mengganggu kelancaran proses MUBES.
2. Sanksi dapat diberikan oleh pemimpin sidang dengan persetujuan peserta MUBES
dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah peserta MUBES yang hadir.
3. Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran, peringatan dan pencabutan hak peserta.
BAB VII
SIDANG ISTIMEWA
Pasal 21
Definisi Sidang Istimewa
Sidang Istimewa adalah sidang yang diadakan apabila dalam keadaan darurat yang
pelaksanaannya disetujui sekurang-kurangnya 2/3 jumlah pengurus KARANGTARUNA
KARISMA
Pasal 22
Mekanisme
Mekanisme Sidang Istimewa diatur dan ditetapkan dalam tata tertib Sidang Istimewa.
Pasal 23
Tugas dan Wewenang Sidang Istimewa
1. Membahas dan menetapkan AD/ART KARANGTARUNA KARISMA
Memberhentikan, memilih dan menetapkan ketua umum KARANGTARUNA
KARISMA
2. Memberhentikan, memilih dan menetapkan Dewan Pengawas Himpunan

KARISMA
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 24
Hak Anggota
(1) Anggota KARANGTARUNA KARISMA berhak mengeluarkan pendapat,
mengajukan pendapat, mengajukan usul, atau pertanyaan dalam bentuk lisan ataupun
tulisan kepada pengurus KARANGTARUNA KARISMA.
(2) Anggota KARANGTARUNA KARISMA berhak dipilih menjadi pengurus HMPS
KESMAS STIKes DHB.
(3) Anggota HMPS KESMAS STIKes DHB berhak memilih pengurus
KARANGTARUNA KARISMA melalui pemilu yang LUBER JURDIL (Langsung,
Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil ).
Pasal 25
Kewajiban anggota
(1) Anggota HMPS KESMAS STIKes DHB wajib menjaga nama baik
KARANGTARUNA KARISMA.
(2) Anggota KARANGTARUNA KARISMA dalam kondisi yang memungkinkan wajib
berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan KARANGTARUNA KARISMA.
(3) Anggota aktif KARANGTARUNA KARISMA wajib membayar iuran anggota
menurut peraturan kepengurusan yang berlaku.

KARISMA
BAB IX
KADERISASI DAN SANKSI ANGGOTA
Pasal 26
KADERISASI
(1) Pengurus dan anggota KARANGTARUNA KARISMA mempersiapkan suatu
prosedur penerimaan anggota baru.
(2) Keanggotaan memiliki masa keaktifan satu periode yaitu kurang dari 1 tahun.
(3) Setiap anggota berhak dan dapat melanjutkan keaktifan anggota dengan cara
meregristasi ulang kepada pengurus yang baru.
Pasal 27
Sanksi Anggota
Seorang anggota dapat dikenakan pemecatan atau pemberhentian baik sementara ataupun
tetap oleh ketua apabila melakukan salah satu dari 2 hal tersebut dibawah ini :
a) Melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KARANGTARUNA
KARISMA
b) Melakukan perbuatan yang merugikan Organisasi
BAB X
PERUBAHAN AD/ART
Pasal 28
Perubahan AD/ART hanya dapat dilakukan pada Musyawarah besar ( MUBES)
BAB XI
Pasal 29
ATURAN TAMBAHAN
1. Anggaran Rumah Tangga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Anggaran
Dasar.
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam ketetapan ini akan diatur dalam ketentuan
lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART)

KARISMA
3. AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

4. Jika terdapat kekeliruan dan kesalahan di kemudian hari terhadap Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga ini, maka akan ditinjau kembali sesuai dengan aturan
dan mekanisme yang telah ditentukan.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 1
Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku selama AD/ART yang baru belum disetujui.
Pasal 2
Kebiasaan yang berlaku dalam perikehidupan KARANGTARUNA KARISMA dapat diterima
sebagai suatu aturan selama tidak bertentangan dengan AD/ART.

KARISMA
LEMBAR PENGESAHAN
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA
KESEHATAN MASYARAKAT
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Telah disetujui dan disahkan sebagai Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM SARJANA KESEHATAN
MASYARAKAT
STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
Di bandung, pada
Waktu : 10.48 WIB
Tanggal : 10 September 2020
Tempat : Kampus STIKes Dharma Husada Bandung
Badan Musyawarah HMPS KESMAS KM STIKes DHB
Pimpinan Sidang,
PRESIDIUM I
Ismatul Arifin
NIM 4001160021
PRESIDIUM II PRESIDIUM III

KARISMA
Maura Putri Kenanga Siti Rachma Maulida

NIM 4001190037 NIM 4001190046

ADART KESMAS 2019 Ubahan Baru Fix

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

ADART KESMAS 2019 Ubahan Baru Fix

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA DESA MAYAK RW 08

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 1

Menteri Sosial RI nomor: 77/HUK/2010 menggantikan Surat Keputusan Menteri Sosial RI

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 2

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 3

Bentuk komponen utama lambang

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 4

Arti lambang keseluruhan

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 5

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 6

a. Mencegah timbulnya masalah kesejahteraan sosial, khususnya generasi muda.

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 7

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 8

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 9

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 10

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 11

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 12

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 13

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 14

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 15

b) Menyalurkan inspirasi dan aspirasi seluruh Masyarakat ke RW an 05 dalam

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 16

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 17

ANGGARAN RUMAH TANGGA

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 18

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 19

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 20

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 21

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 22

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 23

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 24

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 25

3. AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 26

Tanggal : 10 September 2020

Tempat : Kampus STIKes Dharma Husada Bandung

Badan Musyawarah HMPS KESMAS KM STIKes DHB

PRESIDIUM II PRESIDIUM III

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 27

Maura Putri Kenanga Siti Rachma Maulida

AD/ART KARANGTARUNA KARISMA 28

Anda mungkin juga menyukai