3 Evaluasi Muhammad Bandung Tujuan penelitian Pengambilan sampel Hasil penelitian menunjukkan Konsentrasi
Kinerja Unit Ihsan (2017) ini adalah dilakukan di inlet, outlet parameter terkecil di outlet unit set A untuk
Instalasi Firdaus, mengetahui kolam anaerobik, outlet TSS adalah 50 mg/l, BOD 27 mg/l, COD 67
Pengolahan Satyanto kualitas air kolam fakultatif, dan mg/l, dan pH 6,5. Konsentrasi parameter
Air Limbah Krido limbah outlet kolam maturasi dan terkecil di outlet unit set B adalah TSS 75
Bojongsoang, Saptomo, berdasarkan dilakukan antara pukul 8- mg/l, BOD 21 mg/l, COD 45 mg/l, dan pH
Bandung Joana parameter BOD, 10 pagi. Pengambilan 6,5. Konsentrasi parameter terbesar di outlet
Febrita COD, TSS, dan sampel dilakukan dengan unit set A untuk TSS adalah 100 mg/l, BOD
pH di influen dua metode yaitu metode 70 mg/l, COD 99 mg/l, dan pH 7. Konsentrasi
serta efluen grab dan time detention. parameter terbesar untuk unit set B adalah
masingmasing Metode grab (langsung) TSS 100 mg/l, BOD 65 mg/l, COD 102 mg/l,
unit, merupakan metode dan pH 7.
membandingkan pengambilan sampel
kualitas air dengan sekali
limbah di outlet pengambilan dari inlet
dengan baku sampai outlet langsung.
mutu, dan Pengukuran metode time
membandingkan detention dilakukan
efisiensi setiap dengan pengambilan
unit pengolahan sampel di inlet pada hari
air limbah dalam pertama dan selanjutnya
menurunkan di masing-masing kolam
konsentrasi sesuai waktu detensinya.
pencemar dengan Metode pengambilan
literatur. dengan metode time
detention ini akan
terpengaruh oleh kondisi
cuaca karena cuaca dalam
satu minggu tidak akan
seragam dan akan
mempengaruhi proses
pengolahan pada kolam
stabilisasi.
4