- Pasien posisi supine dalam general anesthesia dan quadratus lumborum block.
- Asepsis dan antisepsis lapangan operasi dan sekitarnya.
- Insisi Gibson pada hemiabdomen kanan menembus kutis, subkutis, fascia, dan otot dibuka secara tajam. - Identifikasi buli dan disiapkan untuk implantasi. - Identifikasi vena dan arteri iliaka eksterna kanan, dibebaskan dari jaringan sekitarnya, disiapkan untuk anastomosis - Ginjal donor datang dari tim flushing. - Identifikasi arteri renalis allograft, jumlah 1 buah arteri renalis utama, ukuran 5 mm, arteri dibebaskan dari jaringan sekitarnya. - Identifikasi vena renalis allograft, jumlah 1 buah, ukuran 15 milimeter, dibebaskan dari jaringan sekitarnya. - Dilakukan tes patensi, vena kesan tidak ada kebocoran. - Identifikasi ureter allograft, kesan warna tidak pucat, kontur baik. - Dilakukan anastomosis end-to-side dari vena dan arteri renalis allograft ke vena dan arteri iliaka eksterna kanan resipien dengan menggunakan prolene 6-0. Bulldog arteri dilepas, kesan tidak ada perdarahan aktif. Ditinggalkan surgicel 1 buah pada tempat anastomosis arteri. - Dilakukan implantasi ureter allograft ke buli dengan teknik Lich Gregoir. Dibuat jahitan tegel 2 buah pada lokasi insisi di dinding buli. Dibuat insisi pada dinding buli sepanjang 2 sentimeter menembus seromuskular hingga tampak lapisan mukosa buli. Lapisan mukosa buli di insisi secara hati-hati, keluar cairan, disuction. Pungtum ureter distal dispatulasi. Pungtum ureter distal allograft dijahit periureter dengan vicryl 4-0 pada orificium buatan di lapisan mukosa buli yang terbuka dengan sebelumnya memasang double J stent 6 French sampai ginjal allograft. Lapisan seromuskular dijahit menutupi ureter yang telah diimplantasi dengan vicryl 3-0. - Perdarahan dirawat, ditinggalkan drain Barovac. - Dilakukan biopsi ginjal allograft. - Saat akan dilakukan tutup fascia, evaluasi ulang pada daerah operasi, kesan terdapat perdarahan pada otot, perdarahan dikontrol dengan jahit ikat. Dievaluasi kembali tidak terdapat perdarahan aktif. Dilakukan ultrasonografi, kesan vaskularisasi baik. Resistive index: 0,78 - Setelah dilakukan tutup fascia, dilakukan ultrasonografi, kesan vaskularisasi baik. Resistive index: 0,75 - Luka operasi ditutup lapis demi lapis. - Operasi selesai.
Warm ischemic time I : 4 menit 35 detik
Cold ischemic time I : 27 menit 27 detik Warm ischemic time II : 33 menit 38 detik Time to urinate : 2 menit 48 detik
Early Diagnosis of Leptospirosis Is Crucial For Initiation of Adequate Antimicrobial Therapy in Order To Prevent The Advent of Complications and Reduce Mortality