Anda di halaman 1dari 13

PAKET PCNL  Rp 59.100.

000,-

Diagnosis:
Batu ginjal

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
URS
RPG
PCNL
Litotripsi
Insersi DJ stent

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insersi sheath uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada, batu tidak ada,
verumontanum normal, prostat kissing lobe tidak ada, bladder neck tidak tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi tidak ada, massa
tidak ada, batu tidak ada. Kedua muara ureter teridentifikasi normal
4. Insersi URS kiri/kanan dengan guiding cobra wire. Stenosis ureter tidak ada, batu tidak
ada, massa tidak ada. Insersi UK kiri/kanan
5. Pasien diubah menjadi posisi prone
6. Dilakukan RPG, pungsi ke kaliks inferior/media/superior. Dilatasi bertahap dengan metal
dilator dengan guiding fluoroskopi. Insersi Amplatz
7. Insersi Nefroskop: tampak batu, dilakukan litotripsi. Pecahan batu dievakuasi
8. Insersi DJ stent kiri/kanan
9. Insersi FC 16 fr
10. Operasi selesai
Paket URS  Rp. 47.600.000,-

Diagnosis:
Batu ureter

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
URS kiri/kanan/bilateral
RPG
Litotripsi
Insersi DJ stent kiri/kanan/bilateral

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insersi sheath uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada, batu tidak ada,
verumontanum normal, prostat kissing lobe tidak ada, bladder neck tidak tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi tidak ada, massa
tidak ada, batu tidak ada. Kedua muara ureter teridentifikasi normal
4. Insersi URS kiri/kanan dengan guiding cobra wire dan RPG. Stenosis tidak ada, massa
tidak ada, tampak batu, dilakukan litotripsi, kesan batu menjadi serpihan kecil
5. Insersi DJ stent kiri/kanan
6. Insersi FC 16 fr
7. Operasi selesai
Paket litotripsi batu buli + sachse  Rp. 31.100.000,-

Diagnosis:
Batu buli
Striktur uretra

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
Uretrotomi interna sachse
Litotripsi batu buli
Evakuasi clot batu

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insersi sheath uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur ada, dilakukan uretrotomi
interna sachse, kesan berhasil, sheath dilewatkan melewati daerah striktur, batu tidak
ada, verumontanum normal, prostat kissing lobe tidak ada, bladder neck tidak tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi ada, massa tidak
ada, batu ada. Kedua muara ureter teridentifikasi normal
4. Dilakukan litotripsi batu buli
5. Batu dan clot dievakuasi
6. Insersi FC 16 fr
7. Operasi selesai
Paket TURP  Rp. 41.100.000,-

Diagnosis:
BPH
Bladder neck contracture

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
Evakuasi clot
Bladder neck inscision
TURP

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal
2. Insersi sheath TURP, dilakukan uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada,
batu tidak ada, verumontanum normal, prostat kissing lobe ada, bladder neck tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi ada, trabekulasi ada, massa tidak ada,
batu tidak ada. Kedua muara ureter teridentifikasi normal
4. Dilakukan bladder neck inscision
5. Dilakukan TURP dengan teknik modified Barnes secara sistematis.
6. Perdarahan dikontrol simultan
7. Clot dan chip prostat dievakuasi dengan Ellick evacuator dan diperiksakan PA
8. Evaluasi ulang kesan tidak ada perdarahan aktif, tidak ada sisa chip prostat
9. Tes miksi positif
10. Insersi FC 24 fr 3 way, traksi dipasang, drip jernih
11. Operasi selesai
Paket TURBT  Rp. 36.100.000,-

Diagnosis:
Tumor Buli

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
Evakuasi clot
TUR Biopsi
TURBT

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal
2. Insersi sheath TUR, dilakukan uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada,
batu tidak ada
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi tidak ada, batu
tidak ada, clot ada, massa ada di _______. Kedua muara ureter teridentifikasi/tidak
4. Dilakukan biopsi mukosa buli
5. Dilakukan TURBT habis/tidak secara sistematis
6. Perdarahan dikontrol simultan
7. Biopsi tumor dan chip tumor dievakuasi dan diperiksakan PA
8. Evaluasi ulang kesan tidak ada perdarahan aktif, tidak ada sisa chip
9. Insersi FC 24 fr 3 way, drip jernih
10. Operasi selesai
Paket nefrostomi  Rp 17.950.000,-

Diagnosis:
Hidronefrosis
Pyonefrosis
ISK
AKI/CKD

Tindakan:
Anestesi lokal
USG guiding
Percutaneous nefrostomi
APG

Laporan:
1. Pasien posisi prone. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Dilakukan USG ginjal kiri/kanan. Kesan hidronefrosis dengan internal echo dan penipisan
parenkim ginjal
3. Pungsi ginjal kiri/kanan dengan jarum nefrostomi guiding USG dan APG. Inisial urin
keruh. Dilatasi bertahap dengan fasia dilator. Insersi pigtail nefrostomi kiri/kanan dan
difiksasi
4. Operasi selesai
Paket pendampingan UK  Rp. 47.600.000,-

Diagnosis:
Hidronefrosis bilateral
Stenosis ureter bilateral

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
URS bilateral
RPG
Ureterotomi interna bilateral
Insersi UK bilateral

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Dilakukan uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada, batu tidak ada, bladder
neck tidak tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi tidak ada, batu
tidak ada, massa tidak ada. Kedua muara ureter teridentifikasi/tidak
4. Insersi URS bilateral guiding cobra wire dan RPG. Stenosis ada, dilakukan ureterotomi
interna dilatasi optic kesan berhasil, urs dapat diteruskan melewati daerah stenosis.
Massa tidak ada, batu tidak ada
5. Insersi UK bilateral
6. Dipasang FC 16 fr, UK difiksasi ke FC
7. Operasi selesai
Paket Sectio Alta  Rp. 43.900.000,-

Diagnosis:
Batu buli

Tindakan:
Uretroskopi
Sistoskopi
Biopsi mukosa dasar batu
Laparotomi
Vesicolithotomi
Repair buli
Sistostomi

Laporan:
1. Pasien posisi litotomi dalam anestesi spinal. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insersi sheath uretroskopi: mukosa uretra normal, striktur tidak ada, batu tidak ada,
verumontanum normal, prostat kissing lobe tidak ada, bladder neck tidak tinggi
3. Sistoskopi: mukosa buli tidak hiperemis, sakulasi tidak ada, trabekulasi tidak ada, massa
tidak ada, batu ada. Kedua muara ureter teridentifikasi normal
4. Dilakukan biopsi mukosa buli dasar batu, jaringan diperiksakan ke PA
5. Pasien diubah posisi supine
6. Insisi laparotomi lower midline lapis demi lapis
7. Peritoneum disisihkan ke arah cranial
8. Identifikasi buli, pungsi buli kesan urin. Dilakukan jahit tegel. Insisi buli, tampak batu.
Batu dievakuasi dengan stone tang. Insersi FC 22 fr melalui OUE. Dipasang sistostomi FC
14 fr dan difiksasi
9. Buli dijahit 2 lapisan, lapisan mukosa dengan continuus catgut 4.0, lapisan muskularis
dengan simple interrupted vicryl 3.0
10. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
11. Operasi selesai
Paket open ureter  Rp. 31.800.000,-

Diagnosis:
Batu ureter distal kiri/kanan

Tindakan:
Adhesiolisis
Ureterolisis
Ureterolitotomi
Ureterostomy
Insersi DJ stent kiri/kanan

Laporan:
1. Pasien posisi supine dalam anestesi spinal
2. Insisi Gibson kiri/kanan lapis demi lapis, otot dipisahkan tumpul, peritoneum disisihkan
ke medial. Identifikasi arteri dan vena iliaka, Identifikasi ureter kiri/kanan. Dilakukan
adhesiolisis dan ureterolisis, ureter disusuri ke arah distal
3. Identifikasi batu, dilakukan insisi ureterolitotomi dengan dasar batu, batu dievakuasi
4. Insersi DJ stent kiri/kanan. Ureter dijahit interrupted dengan vicryl 4.0
5. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
6. Operasi selesai
Paket open ureter  Rp. 31.800.000,-

Diagnosis:
Batu ureter proksimal kiri/kanan

Tindakan:
Adhesiolisis
Ureterolisis
Ureterolitotomi
Ureterostomy
Insersi DJ stent kiri/kanan

Laporan:
1. Pasien posisi lateral dekubitus dalam anestesi umum
2. Insisi lumbotomi kiri/kanan lapis demi lapis, peritoneum disisihkan ke medial.
Identifikasi fasia Gerota, insisi fasia Gerota. Identifikasi m.psoas. Identifikasi ureter
kiri/kanan. Dilakukan adhesiolisis dan ureterolisis, ureter disusuri ke arah distal
3. Identifikasi batu, dilakukan insisi ureterolitotomi dengan dasar batu, batu dievakuasi
4. Insersi DJ stent kiri/kanan. Ureter dijahit interrupted dengan vicryl 4.0
5. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
6. Operasi selesai
Paket open extended  Rp. 36.800.000,-

Diagnosis:
Batu ginjal kiri/kanan

Tindakan:
Ureterolisis
Adhesiolisis
Open extended pyelonefrolitotomi
Pyeloplasty
Insersi DJ stent kiri/kanan

Laporan:
1. Pasien posisi lateral dekubitus dalam anestesi umum
2. Insisi lumbotomi kiri/kanan lapis demi lapis, peritoneum disisihkan ke medial.
Identifikasi fasia Gerota, insisi fasia Gerota. Identifikasi m.psoas. Identifikasi ureter
kiri/kanan. Ureter ditegel dan dilakukan ureterolysis
3. Identifikasi ginjal kiri/kanan, kesan terdapat perlengketan, dilakukan adhesiolisis, ginjal
dibebaskan dari jaringan sekitar.
4. Identifikasi pyelum, teraba batu, dilakukan extended pyelonefrolitotomi insisi Gil
Vernet. Batu dievakuasi
5. Evaluasi ulang kesan batu habis. Insersi DJ stent kiri/kanan. Dilakukan open nefrostomi
dengan FC 10 fr
6. Dilakukan pyeloplasty dengan vicryl 4.0
7. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
8. Operasi selesai
Paket radikal nefrektoi  Rp. 76.800.000,-

Diagnosis:
Tumor ginjal kiri/kanan

Tindakan:
Laparotomi
Adhesiolisis
Ureterolysis
Ureterektomi
Ligasi kerusakan pembuluh darah
Radikal nefroktomi
Retroperitoneal limfadenektomi
Adrenalektomi

Laporan:
1. Pasien posisi supine dalam anestesi umum. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insisi anterior subcostal Chevron kiri/kanan dan laparotomi mediana
3. Usus disisihkan ke sisi kontralateral. Identifikasi white line, dibuka dengan tajam.
4. Identifikasi ginjal kiri/kanan, kesan terdapat perlengketan. Dilakukan adhesiolisis secara
tumpul dan tajam. Identifikasi adrenal kiri/kanan, dibebaskan dari jaringan sekitar.
Ginjal dan tumor dibebaskan dari jaringan sekitar
5. Identifikasi pedikel ginjal, identifikasi KGB perirenal, identifikasi arteri dan vena renalis.
Diligasi 2 lapis dan dipotong
6. Identifikasi ureter, dilakukan ureterolisis sampai 1/3 proksimal ureter. Diligasi dan
dipotong
7. Tumor, ginjal, adrenal, KGB, dan ureter diangkat secara in toto. Diperiksakan ke bagian
PA
8. Evaluasi ulang kesan perdarahan aktif tidak ada, ditinggalkan 2 buah surgicell dan
Berriplast di bed tumor
9. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
10. Operasi selesai
Paket open nefrektomi  Rp. 58.300.000,-

Diagnosis:
Nonfungsi ginjal kiri/kanan

Tindakan:
Lumbotomi
Adhesiolisis
Ureterolysis
Ureterektomi
Ligasi kerusakan pembuluh darah
Radikal nefroktomi
Retroperitoneal limfadenektomi

Laporan:
1. Pasien posisi lateral dekubitus dalam anestesi umum. A dan antisepsis wilayah operasi
2. Insisi lumbotomi kiri/kanan lapis demi lapis, peritoneum disisihkan ke medial.
Identifikasi fasia Gerota, insisi fasia Gerota. Identifikasi m.psoas. Identifikasi ureter
kiri/kanan. Ureter ditegel
3. Identifikasi ginjal kiri/kanan, kesan terdapat perlengketan, dilakukan adhesiolisis, ginjal
dibebaskan dari jaringan sekitar.
4. Identifikasi pedikel ginjal, identifikasi arteri dan vena renalis. Diligasi 2 lapis dan
dipotong
5. Dilakukan ureterolisis, ureter diligasi dan dipotong
6. Ginjal diangkat secara in toto. Diperiksakan ke bagian PA
7. Evaluasi ulang kesan perdarahan aktif tidak ada, ditinggalkan 2 buah surgicell dan
Berriplast di tempat ligasi pedikel
8. Luka operasi dijahit lapis demi lapis dengan meninggalkan drain
9. Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai