Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Arjun Harahap

NIM : 220301066
Prodi : Agroteknologi
M.K. : Sejarah Perkebunan di Sumatera Timur

Tugas 2

1. Daerah mana saja yang termasuk dalam bagian Kepresidenan Sumatera Timur?
Sebutkan dan jelaskan!
Jawaban:
• Malay(Deli)
[ Hamparan perak, Sunggal, Sukapiring, Senembah, Percut, Bedagai, Padang,
Indrapura, Tanah Datar, Pasisir, Limapuluh, Sukudua ]
• Karo
[ Kutabuluh, Sarinembah, Lingga, Suka, Barus Jahe ]
• Simalungun
[ Dolok Silau, Silimakuta, Purba, Raya, Pane, Siantar, Tanah Jawa ]

Kepresidenan Sumatera Timur Terletak di bagian Timur Pulau Sumatera; membujur


arah Barat Laut-Tenggara; berbatas dengan Aceh di Barat Laut dan Utara, Selat
Malaka di Timur dan Timur Laut, Riau di Selatan dan Tenggara, serta Tapanuli dan
Sumatera Baratdi Barat dan Barat Daya.
Sumatera Timur terdiri dari 5 afdelingen: Langkat (6.431 Km²), Deli enSerdang
(5.348 km²), Simeloengoen en Karolanden (6.470km²), Asahan (13.466 km²), dan
Bengkalis (62.868 km²). Bengkalis adalah ibu kota kepresidenan Sumatera Timur.

2. Bagaimana hubungan politik antara Kesultanan Siak, Pemerintah Hindia Belanda,


dan kesultanan deli di abad ke-19? Jelaskan!
Jawaban:
Sultan Ismail dan Tengku Putra merupakan perwakilan dari Kesultanan Siak untuk
menandatangani sebuah perjanjian dengan perwakilan Kolonial Belanda yaitu Niwen
Fuzen. Perjanjian itu terkenal dengan nama Traktat Siak yang berisikan bahwa Siak
harus mengakui Kedaulatan Hindia Belanda di wilayah Sumatera Timur dan Belanda
ikut dalam peraturan politik yang ada didalam Sumatera Timur.
Kemudian Residen Elisa Netscher melakukan perjalanan ke Deli, dia melihat
bahwa wilayah Deli sangat cocok dijadikan sebagai lahan perkebunan karena wilayah
kosong yang sangat luas. Lalu Netscher membuat perjanjian dengan Kesultanan Siak
untuk membuka lahan perkebunan di wilayah Deli, dengan syarat Kesultanan Siak
mau melepaskan Deli dari daerah vasal dimana Kesultanan Deli tidak lagi mengikuti
aturan yang ada di Siak.

Anda mungkin juga menyukai