Anda di halaman 1dari 7

PulauKeanu Algan Sebastian

1. DESKRIPSI Ternate
Pulau Ternate merupakan salah satu pulau yang berada di Provinsi Maluku Utara, Indonesia.
Penduduknya diperkirakan sebanyak 201.200 Jiwa.

2. GEOGRAFI
Pulau Ternate yang memiliki luas sekitar 10.157 Ha. Secara geografis pulau Ternate terletak
pada posisi 0o – 2o Lintang Utara dan 126o -1280 Bujur Timur.
 Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Maluku
 Sebelah Selatan berba tasan dengan Laut Maluku
 Sebelah Timur dengan Selat Halmahera
 Sebelah Barat dengan Laut Maluku
Kondisi topografi pulau Ternate dengan sebagian besar daerah bergunung dan
berbukit, terdiri atas pulau vulkanis dan pulau karang dengan kondisi jenis tanah Rogusal .
Terdapat Gunung Gamalama yang merupakan gunung api yang masih aktif yang terletak di
tengah Pulau Ternate.

Gunung Gamalama

3. SEJARAH
Ternate merupakan pulau yang berada di Maluku Utara. Namanya berasal dari
ungkapan Tarinata, yang artinya keras dan kasar. Hal itu menjadi gambaran karakter
penduduk Ternate. Ternate  dulu dikenal sebagai kerajaan Kesultanan Gapi, yakni kerajaan
Islam pertama yang ada di Maluku. Meski tergolong kerajaan kecil, pengaruhnya besar di
sekitar kawasan timur Indonesia.
Pulau Ternate dikenal sangat subur untuk ditanami rempah-rempah, seperti pala dan
cengkeh. Hasilnya pun sangat melimpah hingga selama berabad-abad, Ternate dijadikan
sebagai pusat benteng Portugis dan VOC Belanda untuk perdagangan rempah-rempah.
4. PEMERINTAHAN
Kota Ternate dipimpin oleh Seorang Walikota bernama Dr. H. M.Tauhid Soleman, M.Si. dan
Wakil Walikota bernama Jasri Usman, S.Ag

Dr. H. M.Tauhid Soleman, M.Si.


5. JULUKAN
a. Pulau Rempah (The Spice Island)
Ternate sampai dijuluki pulau rempah karena merupakan penghasil rempah-rempah
terbesar.
b. Kota Seribu Benteng
Benteng-benteng yang ada di Ternate dibangun untuk mengamankan aktivitas
perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Portugis, Belanda, dan Spanyol pada zaman
dulu.

Benteng Tolukko Benteng Oranje

Benteng Kalamata (Benteng Kayu Merah) Benteng Kastela


6. SEMBOYAN

Maku Gawene : mengandung makna saling menyayangi , cinta dan kasih sayang sesama
manusia dengan seluruh makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

7. RUMAH ADAT

Rumah Adat Sasadu

Rumah adat Sasadu memiliki bentuk yang simpel atau sederhana yaitu


berupa rumah panggung yang dibangun menggunakan bahan kayu sebagai pilar atau tiang
penyangga yang berasal dari batang pohon sagu, anyaman daun sagu sebagai penutup
atap rumah adat dan memiliki dua pijakan tangga terletak di sisi kiri dan kanan.

8. UPACARA ADAT

a. Kololi Kie merupakan ritual yang digunakan masyarakat Maluku Utara dalam menyapa
dan berinteraksi dengan alam. Kololi Kie memiliki arti ‘keliling gunung’, merupakan
tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Ternate maupun Tidore dalam waktu-waktu
tertentu, salah satunya pada saat gerhana.
b. Pacara adat Segulaha : Adat segulaha adalah proses pembentukan dan
pelaksanaan adat kesultanan Ternate yang sejak masa lampau selalu ditaaati dan
dilaksanakan oleh segenap masyarakat kesultanan Ternate. Upacara Adat
segulaha dilaksanakan terutama pada upacara joko kaha (injak tanah) dan
upacara pengangkatan putra mahkota.

9. ALAT MUSIK

Alat Musik Arababu Alat Musik Hawaiian Alat Musik Leko Boko

Cikir Bambu Hitada Suling melintang (Floit)

10. LAGU

 Ayo Mama
 Ambon Manise
 Burung Kakaktua
 Mande – Mande
 Nona Manis Siapa yang Punya
 Saule
 Sapu Tangan Merah
 Bukang Torang pe Jodoh

11. TARI
A. Tari Soya – Soya

B. Tari Lalayon (Tari Pergaulan)

C. Tari Cakalele

D. Tari Tide – Tide


E. Tari Salai Jin

12. PAKAIAN ADAT


a. Manteran Lamo

b. Kimun Gia

13. MAKANAN
a. Ikan Kuah Pala Banda
b. Gatang kenari

c. Nasi Lapola

d. Waku Komo – Komo

Anda mungkin juga menyukai