Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH SENI BUDAYA

DISUSUN

O
L
E
H

Fauzi Lestari Daely

X Rpl-3

Seni Budaya
1.ETNIS MELAYU

Suku Melayu adalah nama yang menunjuk pada suatu kelompok yang ciri utamanya
adalah penuturan bahasa Melayu. Suku Melayu bermukim di sebagian besar Malaysia, pesisir
timur Sumatera, sekeliling pesisir Kalimantan, Thailand Selatan, serta pulau-pulau kecil yang
terbentang sepanjang Selat Malaka dan Selat Karimata. Di Indonesia, jumlah suku Melayu
sekitar 15% dari seluruh populasi, yang sebagian besar mendiami propinsi Sumatera Utara,Riau,
Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, danKalimantan Barat.

Judul - Judul Lagu Tradisional

Zapin Laksmana Raja di Laut.


Zapin Pantai Solop.
Soleram.
Ocu Maantau.
Kutang Barendo.
Lancang Kuning.
Langgam Melayu.

Tarian tradisional

Tari Melemang
Tari Makyong
Tari Zapin
Tari Joged Lambak
Tari Tandak
Tari Persembahan
Tari Manggar

Rumah Adat Melayu

1. Balai Salaso Jatuh


Rumah adat Riau yang pertama, yaitu Balai Salaso Jatuh. Namanya memang cukup unik,
tetapi fungsi dari rumah ini sangat penting. Balai Salaso Jatuh tidak dijadikan sebagai tempat
tinggal, tetapi sebuah tempat untuk musyawarah atau rapat secara adat masyarakat Riau.
2. Rumah Melayu Atap Lontik

Rumah Melayu Atap Lontik yang biasa disebut Rumah Lancang atau Pencalang
merupakan tempat tinggal suku bangsa Melayu di Lima Koto, Riau. Disebut Lancang dan
Pelancang karena bentuk hiasan kaki dindingnya seperti perahu atau Pencalang.
2.Etnis Karo

Karo adalah salah Suku Bangsa yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara,
Indonesia. Suku ini merupakan salah satu suku terbesar dalam Sumatera Utara. Nama suku ini
dijadikan salah satu nama Kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi
Karo) yaitu Tanah Karo. Menurut para ahli Darwan Prinst, SH :2004. Batak Karo merupakan
sebuah Kerajaan yang mendiami Sumatera bernama Haru- Karo. Kerajaan Haru-Karo (Kerajaan
Aru) mulai menjadi kerajaan besar di Sumatera.

Judul - Judul Lagu Tradisional


Gejabken bas pusundhu
Piso surit
Kamngenca
Ciremndu
Udan
Erkata bedil
Terang bulan

Tarian Tradisional
Tari piso surit
Tari mejuah-juah
Tari ndikar
Tari lima serangkai
Tari gundala gundala
Tari sigundari
Tari mbuah page
Rumah Adat Karo

1.Rumah Adat Siwaluh jabu

Rumah adat Siwaluh Jabu. Siwaluh Jabu memiliki pengertian sebuah rumah yang didiami
delapan keluarga. Masing-masing keluarga memiliki peran tersendiri di dalam rumah tersebut.
Rumah Adat Karo Sumatera Utara ini berbeda dengan rumah adat suku lainnya dan kekhasan
itulah yang mencirikan rumah adat Karo. Bentuknya sangat megah diberi tanduk. Proses
pendirian sampai kehidupan dalam rumah adat itu diatur oleh adat Karo, dan karena itulah
disebut rumah adat.

3.Etnis Simalungun

Simalungun adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi sumatera Utara. Dimana
penduduk asli di kabupaten ini adalah Suku Batak Simalungun. Dimana jumlah penduduk di
kabupaten ini pada tahun 2019 menurut BPS Simalungun adalah berjumlah 863.693. Suku Batak
Simalungun memiliki karakter yang sangat berbeda dari batak lainnya. Dan memiliki budaya
yang sangat cukup dikenal di tanah air.

Judul - Judulu Lagu Tradisional


Pos Ni Uhur.
Botou - Botou.
Priska.
Jaman Sonari.
Tading I Huta.
Tadikkon Au.
Tading Melus Ni.

Tarian Tradisional
Tarian tor-tor martonun
Tarian tor-tor sombah
Tarian tor-tor haroan bolon
Tarian ilah mardogei
Tarian huda-huda/ toping-toping
Tarian taur- taur simbadar
Tarian dihar

Rumah Adat Simalungun

1.Rumah Bolon
Ciri khas utama rumah adat Simalungun yang berbeda dengan rumah adat Sumatera
Utara lainnya terletak pada bentuk atapnya.Rumah adat Simalungun dinamai Rumah Bolon yang
serupa dengan nama rumah adat lainnya yaitu rumah adat Bolon.Ciri khas lainnya dari rumah
adat Simalungun terletak pada kaki bangunan yang terbuat dari kayu gelondongan yang
menyilang antar sudut.
4.Etnis Pak-Pak Dairi

Etnis Pakpak adalah salah satu etnik yang terdapat di Pulau Sumatera Indonesia. Tersebar
di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Aceh, yakni di Kabupaten Dairi, Kabupaten
Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Tapanuli Tengah (Sumatera Utara),
Kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam (Provinsi Aceh).Etnis Pakpak/Dairi
kemungkinan besar berasal dari keturunan tentara kerajaan Chola di India yang menyerang
kerajaan Sriwijaya pada abad 11 Masehi.

Judul-Judul Lagu Tradisional


 kekelengenku Tanoh Dairi
 Teddoh Merbilang-bilang
 Embas Mergeraha
 Gadong Tinutung
 Bage Emmas Ndabuh Mi Kubang
 I Benna Kopi
 Mersada Mo Karina
 Lirik Lagu Pakpak Mersada Mo Karina

Tarian Tradisional
 Tari Debas simanguda
 Tari Menapu kopi
 Tari Tatak Garo garo
 Tari Tatak Muat page
 Tari Tatak Manulangkat
 Tari Tatak Balang cikua
 Tari Tatak Renggisa

Rumah Adat Pakpak Dairi


Rumah adat Pakpak/Dairi hadir dengan bentuk yang khas di mana bangunan terbuat dari
material kayu dan atapnya dari ijuk.Rumah adat yang juga disebut sebagai Jerro
merepresentasikan budaya Pakpak yang khas dalam setiap bagian bangunannya.

5.Etnis Tapanuli Utara

Tapanuli Utara termasuk Kabupaten Dairi dan Toba Samosir yang sekarang termasuk
dalam keresidenan Tapanuli yang dipimpin seorang Residen Bangsa Belanda yang berkedudukan
di Sibolga.

Judul-Judul Lagu Tradisional


 Sinanggar Tulo
 Butet
 Mariam tomong
 Lisoi
 Selayang pandang

Tarian Tradisional
 Tari tor tor
 Tari tandok

Rumah Adat Tapanuli Utara

Ruma gorga atau sering disebut ruma bolon atau "Si Baganding Tua" adalah rumah adat
suku Batak yang sekaligus menjadi simbol status sosial masyarakat yang tinggal di Tapanuli,
Sumatera Utara.
6.Etnis Tapanuli tengah

Tapanuli Tengah (Aksara Batak Toba) adalah sebuah kabupaten di Sumatra Utara,
dengan ibukotanya adalah Pandan yang lokasinya berbatasan dengan Kota Sibolga.[1]
Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Daerah Otonom dipertegas oleh Pemerintah dengan
Undang-undang Nomor 7 tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-
kabupaten dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatra Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 19 Tahun 2007 maka ditetapkan Hari Jadi Kabupaten
Tapanuli Tengah adalah tanggal 24 Agustus 1945.

Judul-Judul Lagu Tradisional


 Juadah Pasisi
 Tapteng Nauli
 TONDI TONDIKKU DOHO
 TANGIANG NI DAINANG
 MAULIATE MA INANG
 ISE MA MANGAPUS ILUKHON
 BUNI DIATE ATE

Tarian Tradisional
 Tari Adok Sibolga
 Tari Tor-Tor Sigale-Gale
 Tari Adok Sibolga

Rumah adat Tapanuli Tengah


7.Etnis Tapanuli Selatan

Dalam sejarah Tapanuli Selatan dijelaskan, Angkola mengandung dua arti penting.
Angkola bisa diartikan sebagai suatu wilayah, teritori atau daerah. Makna lain, Angkola adalah
sebuah Etnik berdiri sendiri dan asli di Sumatera Utara ini.

Judul Judul Lagu Tradisional


 malungun au
 Sing Sing So
 Tillo Tillo
 Sori ya katulla
 Si Raya Katumba
 Si gulepong
 Sengko sengko

Tarian Tradisional
 Tari rondang bulan
 Tari Endeng Endeng

Rumah Adat Tapanuli Selatan


Rumah Adat Mandailing dapat anda temui di Kabupaten Mandailing Natal, sebagian
wilayah Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Tapanuli Selatan. Nama rumah adat
Mandailing dinamai Bagas Godang. Bagas dalam bahasa Mandailing berarti rumah sedangkan
Godang berarti banyak

8.Etnis Nias

Suku Nias adalah kelompok etnik yang berasal dari Pulau Nias. Mereka menamakan diri mereka
"Ono Niha" (Ono berarti anak/keturunan; Niha = manusia) dan Pulau Nias sebagai "Tanö Niha"
(Tanö berarti tanah).

Judul Judul Lagu Tradisional


 Hendri Hendri
 Maola
 Famaola
 Mo’ere
 Gözö-gözö
 Famolaya iraono
 Lailö
 Böli

Tarian Tradisional
 Tari Elang
 Tari Perang
 Tari Mogaele
 Tari Maluaya
 Tari Hiwö
Rumah Adat Nias

Rumah adat Nias (bahasa Nias: Omo Hada) adalah suatu bentuk rumah panggung
tradisional orang Nias, yaitu untuk masyarakat pada umumnya. Selain itu terdapat pula rumah
adat Nias jenis lain, yaitu Omo Sebua, yang merupakan rumah tempat kediaman para kepala
negeri (tuhenöri), kepala desa (salawa), atau kaum bangsawan.

Anda mungkin juga menyukai