. Pakaian adat Maluku Utara selain berguna sebagai pemenuhan kebutuhan fisik sandang, juga dapat berfungsi
sebagai status sosial pemakainya, mengingat terdapat perbedaan-perbedaan yang spesifik dalam aturan pengenaan
pakaian adat tersebut berdasarkan kedudukan pemakainya dalam strata sosial.
Tari daerah
• Tari soya soya
tari Soya Soya adalah tarian tradisional sejenis tarian perang yang berasal dari daerah Kayoa, Maluku
Utara. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria dengan berpakaian prajurit kesultanan
pada zaman dahulu dan menggunakan perisai serta ngana-ngana sebagai perlengkapan menarinya.
Tari Soya Soya ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku Utara dan
sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu penting, perayaan adat, pertunjukan
seni, festival budaya dan acara budaya lainnya.
Tarian Bambu Gila
• untuk para raja-raja tarian bambu gila ini juga digunakan untuk melawan para musuh yang datang
untuk menyerang . Dan sekarang tarian tersebut dijadikan sebagai hiburan pada saat ada acara adat
dan pesta . Tarian tersebut menggunakan bambu yang berukuran kira - kira 10 - 15 meter . Sebelum
tarian ini dimulai pertama-tama pawang akan membakar kemenyan atau dupa terlebih dahulu dengan
diirngi pembacaan doa agar diberikan keselamatan hingga selesai memainkan. Setelah itu bambu
tersebut berguncangan dengan perlahan semakin lama bambu tersebut akan semakin kencang.
KULINER
• Olahan kenari menjadi makanan khas Maluku Utara karena daerah penghasil kenari terbesar
ada di sini. Yaitu Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan. Halua kenari berbahan dasar
kenari dicampur gula merah. Rasanya legit dan manis sehingga banyak disukai masyarakat.
Selain itu kudapan ini juga mengandung banyak protein sehingga bagus untuk tubuh.
Gatang Kenari
• Disebut juga ketam kenari,
merupakan makanan tradisional
Maluku Utara berbahan kepiting
kenari. Kepiting ini adalah hewan
unik karena bisa memetik dan
mengupas buah kelapa sendiri.
Karena sering makan kelapa, nggak
heran kalau cita rasa kepiting ini
lebih gurih dari kepiting biasa.
Sehingga masyarakat setempat
sering menyajikan makanan
berbahan kepiting kenari.
Nasi Jaha
• nasi jaha terbuat dari beras biasa
dicampur beras pulo (ketan) dan
santan. Proses memasaknya juga
cukup unik. Nasi dimasukkan ke
dalam batang bambu dilapisi
daun pisang. Kemudian dibakar
hingga menghasilkan nasi jaha
pulen dan mengenyangkan.
souvenir
• Kerajinan Kulit Kerang