Anda di halaman 1dari 4

Kriteria 1 dan 9 : 7 Aspk

Kriteria 2-8 : 9 Aspek

Disusun berurutan

Kalau boring hancur, LED tidak jujur, akreditasi tidak bagus

Kalau borang bagus, LED jujur, akreditasi bisa bagus

Pedoman asesmen lapangan:

Profesi: waktu asesmen lapangan: 4 Hari

Jumlah asesor: 3 orang, kecuali prodi PD 5 orang

Non profesi: waktu asesmen lapangan: 3 hari

Jumlah asesor: 2 orang

Seremonial tidak perlu, 1 jam pertama saja pertemuannya, ke RS tidak perlu bertemu direktur, langsung
visit stase

Visit ke lab, melihat proses pembelajaran/penelitian menggunakan alat

Ke RS: melihat stase, proses, hasil atau kompetensi yang dihasilkan

Tutorial: bukan melihat ruangannya saja, tp melihat apa yg dilakukan dengan alat-alat yang ada

Skor:

Unggul: 361-400

Baik sekali: 301-360

Baik:

Proses akreditasi:

Mengingatkan PT dalam waktu 12 bulan sblm akre


A: surveilans 1 kali 3 tahun

B: 1 kali 2 tahun

C: 1 kali 1 tahun
Prodi melaporkan pelaksanaan pengembangan mutu berkelanjutan dalam rangka memelihara peringkat
akreditasinya pada format yang disediakan oleh LAM-PTKes secara online

Reakre ulang Prodi

Pengajuan prodi baru: Vokasi: DIV, DIII; Dikti: Akademik

Pendidikan Profesi Dokter akan dibuka moratoriumnya

LAMPTKes melakukan validasi hasil penilaian evaluator di Dirjen Dikti/Dirjen Vokasi  sidang majelis
LAMPTKES memberikan rekomendasi ke Kemdikbud untuk pendirian Prodi baru

Untuk PTN-BH, langsung LAMPTKes yang melakukan penilaian, semua program akan divisit. Kalau
kemdikbud, tidak semua divisit

BandingL terbuka

Kalau kurangnya 5 butir, bisa ajukan banding, asal argumentasi jelas

Biasanya kalau sampai memenuhi banding, divisit, biasanya naik

Kecuali kalau terlalu mepet, bisa jadi gagal banding

Kalau PTN BH, langsung LAMPTKES yg menilai, kirim rekomendasi ke rektor, lgsg rektor yg menerbitkan
izin

Hari 2:

Review dokumen kinerja


Kriteria 2

- Kerja sama di bidang PKM belum banyak


- Siapkan bukti-bukti pelaksanaan kerja sama

Kriteria 3

- Total persen jangan sampai ribuan

Kriteria 4

- Jumlah dosen yang dimasukkan sesuaikan dengan judul tabel


- Tabel 10 kegiatannya, 1 kolom diisi beberapa dosen
- Sks tabel 9 yang dimasukkan adalah kegiatan, yang publikasi jurnal tidak perlu dimasukkan
Kriteria 5

- Yang dimasukkan adalah instrument utama

Kriteria 6:

- Hanya bobot sks praktikum


- Masukkan kurikulum terbaru
- Tidak perlu PSPA
- CPL cukup dibuatkan kode

Kriteria 7:

- Masukkan nama seluruh peneliti


- Bagaimana kalau jadi anggota pada penelitian dari PT lain? Tetap dimasukkan walaupun bukan
ketua
- Dosen tetap di luar prodi yang dimasukkan itu adalah yang bidangnya sesuai
- Penelitian: yang sesuai alurnya: dari proposal, review, hingga ada laporan akhir

Kriteria 8:

- Kalau pengabmas tidak sesuai visi keilmuan, tinggal dicentang saja


- Nilai tidak harus 100%
- Pengabmas yang dicantumkan hanya pengabmas yang melalui proses terencana

Kriteria 9:

- Lulusan yang diminta datanya adalah regular, bukan transfer


- Masa tunggu: rata-rata berapa bulan yg kategori di bawah 3 bulan
- DO: tidak lulus, mundur, meninggal

LED

Kriteria 1

- Ikut saja format panduan yang disediakan


- Latar belakang tidak perlu terlalu panjang
- Rencana jangka panjang, zooming ke jangka menengah, zooming ke jangka pendek

Apakah mungkin gabung akreditasi s1 dan profesi di satu waktu? Lebih baik digabung, apalagi
kalau selisih waktu habis berlaku sempit atau sama.

Pentingnya tim akreditasi: mengkonsolidasikan, membuat jalan cerita sinkron dengan LED yang
dilakukan. LED memang seharusnya masukan dari berbagai pihak, tetapi jangan sampai lepas
konteks.

LED maksimal 150 halaman. Yang tidak perlu jangan dipanjang lebarkan
Latar belakang sesuai panduan
Kebijakan dan standar
Strategi pencapaian seperti apa
Indikator kinerja utama (harus masuk poin2)
Indikator kinerja tambahan
Tinjauan manajemen
Kesimpulan: memproisisikan bahwa … kita posisinya seperti ini

Strateginya bagaimana?
Apakah LKPS dulu baru LED atau bagaimana?
Karena LED membahas data-data di LKPS, boleh seperti itu

Standar, kalau belum ada di standar mutu, boleh di renstra

Narasi: kalau kata keterbacaannya kurang\Latar belakang: deskripsi yg diperlukan


Kebijakan: bisa dikategorikan dari perencanaan

Indikator kinerja utama:


Indikator kinerja tambahan: ditetapkan PT, harus ada standarnya

Kepuasan: dosen, tendik, mahasiswa


Monev kepuasan dosen dan tendik harus masuk led kriteria 4

Lakukan evaluasi diri secara kontinu


Evaluasi diri harus berbasis data. Data bisa diambil dari DK maupun data tambahan.
Dalam menyusun evaluasi diri, antar bagian bukan bagian terpisah, tetapi harus ada benang
merah
Kesimpulan: positioning dan analisis
Masing2 kriteria harus ada analisis SWOTnya, dilakukan di bagian akhir
Dari analisis SWOT dibuat strategi pengembangan. Yang seringkali tidak nyambung adalah
strategi pengembangan tidak muncul jejaknya di renstra/keluar konteks. Strategi
pengembangan yang dilakukan prodi/UPPS merujuk pada renstra.
Boleh saja strategi pengembangan baru, tapi harus ada alasan kenapa muncul strategi
pengembangan yang benar-benar baru.
Eval diri harusnya tidak hanya dilakukan untuk akreditasi, tp day to day proses yg kontinu.

Anda mungkin juga menyukai