Anda di halaman 1dari 3

Resume Pembuatan Kebijakan (kelompok 1)

Disusun Oleh Kelompok 2:


1. Alif Alfatih (07041282126055)
2. Athira Nisrina (07041282126057)
3. Audi Paradnya Paramitha (07041282126097)
4. Belvha Zeriannisa Saymona (07041282126062)
5. Dwi Maharani (07041282126140)
6. Fr Emma Aprilia Sembiring (07041282126092)
7. M Nur Rizky (07041282126076)
8. Prayoga Pamungkas (07041282126099)
9. Putri Anggraini (07041282126094)
10. Rachel Louisa Tampubolon (07041282126085)
11. Rahmadoni Saputra (07041282126086)
12. Saskia Aryadhita (07041282126064)
13. Soraya Syarief (07041282126096)

PEMBUATAN KEBIJAKAN

Definisi dari kebijakan itu sendiri menurut Anderson adalah jalan dari suatu tindakan yang
dilakukan oleh seorang aktor atau beberapa aktor yang memiliki maksud tertentu untuk
menyelesaikan suatu persoalan atau masalah yang ada. Anderson membagi proses kebijakan
menjadi 5 tahapan yaitu agenda, perumusan, adopsi, implementasi dan evaluasi kebijakan.
Adapun beberapa faktor yang menentukan pembuatan kebijakan antara lain :

1. Sistem Politik (David Easton)


David Easton memiliki pemikiran bahwa sistem politik adalah
kesatuan(kolektivitas)seperangkat struktur politik yang memiliki fungsi masing-masing yang
bekerja untuk mencapai tujuan suatu negara. Dalam hal ini, David Easton membuat model sistem
politik yang terbagi atas konsep kekuasaan dan otoritas. Menurut Easton terdapat 3 hal dasar
dalam membahas sistem politik, yaitu adanya saling ketergantungan antarunit yang berada di
dalamnya, bersifat netral dan bebas dari pengaruh ideologi dan co-varience dan ketergantungan
antarunit yang membangun sistem.

Ciri-ciri sistem politik yang membedakan dengan sistem lainnya, yaitu :


1. Ciri identifikasi
2. Diferensiasi dalam sistem politik
3. Input dan Outpur
4. Integrasi dalam Sistem

2. Struktur Fungsional (Graham A. Almond)


Pendekatan struktural fungsional merupakan alat analisis yang diperlukan untuk membahas
sistem politik sebagai bagian dari sistem kehidupan manusia. Adapun hal-hal utama dalam
sebuah sistem politik yaitu sistem politik yang merupakan sistem interaksi yang terdapat
dalam semua masyarakat yang bebas dan merdeka yang mana memiliki tujuan untuk mencapai
suatu kesatuan dalam masyarakat (integrasi) dan sistem politik yang absah dalam menggunakan
kekuatan dan paksaan fisik.

Graham A. Almond mengemukakan teori ciri-ciri yang menjadi dasar dalam sistem politik,
yaitu:
1. Sistem politik memiliki struktur dan lembaga politik.
2. Sistem politik menjalankan fungsi yang sama walaupun frekuensinya berbeda.
3. Struktur politik menjalankan fungsi tertentu.
4. Sistem politik merupakan sistem campuran apabila dilihat dari segi budaya.

Adapun Struktur atau lembaga politik dalam sistem politik menurut Almond:
1. Kelompok kepentingan
2. Partai politik
3. Badan legislatif
4. Badan eksekutif
5. Birokrasi
6. Badan peradilan.

Graham A. Almond lebih jelas mengatakan bahwa Pendekatan struktural-fungsional


merupakan suatu pandangan mekanis yang melihat seluruh sistem politik sama pentingnya, yaitu
sebagai subyek dari hukum “stimulus dan respon” yang sama atau input dan output. Yang mana
funsi input sendiri ialah Sosialisasi dan rekrutmen politik, Agregasi (pengelompokkan
kepentingan), dan Artikulasi kepentingan Komunikasi politik. Sementara fungsi output ialah
Pembuatan peraturan, Penerapan peraturan dan Pengawasan peraturan.

Pendekatan struktural-fungsional sistem disusun dari beberapa komponen kunci, termasuk


kelompok kepentingan, partai politik, lembaga eksekutif, legislatif, birokrasi, dan peradilan.
Menurut Almond sendiri, hampir seluruh negara di zaman modern ini memiliki keenam macam
struktur politik tersebut.

Kesimpulan
Kebijakan merupakan hal yang penting bagi setiap negara. Definisi dari kebijakan sendiri
cukup beragam, misalnya kebijakan menurut Anderson yang mana mendefinisikan kebijakan
jalan dari suatu tindakan yang dilakukan oleh seorang aktor atau beberapa aktor yang memiliki
maksud tertentu untuk menyelesaikan suatu persoalan atau masalah yang ada. Di dalam
pembuatan kebijakan sangat berkaitan erat dengan sistem politik. sistem politik adalah "setiap
pola yang persisten dari hubungan manusia yang melibatkan, dalam tingkat yang signifikan,
kontrol, pengaruh, kekuasaan atau otoritas."

Anda mungkin juga menyukai