Anda di halaman 1dari 8

Pengertian sistem politik, mekanisme proses sistem

politik, politikal role, politikal strukture, politikal


culture, ciri-ciri sistem politik, arah dan sasaran
dukungan sistem politik, strukture dan fungsi politik
Islam

Nama : Didik Suranto


NIM : 18201023
Pengertian Sistem Politik

Merupakan mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam
hubungan satu sama lain yang menunjukan suatu proses yang langsung memandang
dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang)
Sistem Politik Islam adalah sistem politik yang menjuruskan kegiatan ummah kepada
usaha untuk mendukung dan melaksanakan syari'at Allah melalui sistem kenegaraan dan
pemerintahan.
Mekanisme Proses Sistem Politik
Mekanisme sistem politik ada dua yaitu menurut David Eastond dan Gabriel Almond
• David Easton berpendapat  untuk membangun mekanisme sistem politik yang
berorientasi empirik dilakukan melalui 2 ( dua ) tahapan
• Gambriel Almond menerapkan suatu tipeologi pada  system nasional, . Bersama-sama
ilmuan komparatif politik lainya, Almond rumusan yang baru, memanfaatkan system
politik sebagai dasar dan berbelok ke serangkaian konsep yang berhubungan dengan
struktur dan fungsi konsep Almond  tentang system politik muncul melalui beberapa
tahap ( Chilcotte 162
Politikal Role
Merupakan pola-pola tingkah laku (sosial dan politik) yang dibuat oleh
manusia yang bertujuan mengatur hubungan antara satu sama lain. Dalam
suatu negara, lembaga-lembaga seperti parlemen, partai, birokrasi, sekalipun
sudah ada yang memiliki kehidupan sendiri yang sebenarnya merupakan
proses dari pola-pola ulangannya yang sudah mantap dan mencerminkan
struktur. 
Politikal Strukture
Merupakan istilah umum yang digunakan dalam ilmu politik. Dalam Pengertian umum,
mengacu pada lembaga atau bahkan kelompok dan hubungan mereka satu sama lain, pola
interaksi mereka dalam sistem politik dan peraturan politik, undang-undang dan norma
yang ada dalam sistem politik sedemikian rupa sehingga mereka membentuk lanskap
politik. juga dari entitas politik. Dalam domain sosial, pasangannya adalah struktur sosial.
Struktur politik juga mengacu pada cara pemerintahan dijalankan
Politikal Culture
Menggambarkan bagaimana budaya mempengaruhi politik . Setiap sistem
politik tertanam dalam budaya politik tertentu. Asal-usulnya sebagai sebuah konsep
kembali setidaknya ke Alexis de Tocqueville , tetapi penggunaannya saat ini dalam ilmu
politik umumnya mengikuti Gabriel Almond.
Gabriel Almond mendefinisikannya sebagai "pola orientasi tertentu terhadap tindakan
politik di. mana setiap sistem politik tertanam"
ciri-ciri sistem politik
Mengenai ciri – ciri sistem politik islam dapat kita batasi dengan tujuh ciri :
1. Kekuasaan dipegang penuh oleh umat .
Umat (rakyat) yang menentukan piilihan terhadap jalannya kekuasaan, dan persetujuannya merupakan syarat bagi kelangsungan orang – orang
yang menjadi pilihannya.
2. Masyarakat ikut berperan dan bertanggung jawab .
Penegkan agama,pemakmuran dunia, serta pemaliharaan atas semua kemaslahatan umum merupakan tanggung jawab umat dan bukan hanya
tanggung jawab penguasa saja.
3.  Kebebasan adalah hak bagi semua orang .
Pengekspresian manusia akan kebebasan dirinya merupakan wajah lain dari akidah Tauhid.
4. Persamaan diantara semua manusia.
Sesungguhnya nenek moyang kita adalah satu. Kesemuanya diciptakan min nafsin wahidah ( dari diri yang satu ) ( Qs. An- Nisa’ : 1 ).
5. Kelompok yang berbeda juga memiliki legalitas.
Sejak diputuskannya kesatuan dasar kemanusiaan dan ditetapkannya kehormatan bagi setiap orang didalm Al – Qur’an.
6. Kezaliman mutlak tidak diperbolehkan dan usaha meluruskannya adalah wajib.
Dalam islam, kezaliman tidak hanya termasuk dalam kemungkaran dan dosa terbesar saja, juga tidak hanya merusak kemakmuran
7. Undang – undang diatas segalanya.
Strukture dan Fungsi Politik Islam

Struktur yang paling mendasar adalah unsur lembaga pemerintahan dan unsur
rakyat.Tentang bagaimana pelembagaan struktur tersebut tidak ditemukan secara eksplisit
dalam al-Qur’an. Meskipun begitu, konsep tentang struktur politik dapat dirumuskan
berdasarkan prinsip-prinsip politik yang terkandung dalam al-Qur’an dan dari praktek
pemerintahan Rasulullah saw dan Khulafa al-Rasyidin sesudahnya.
Fungsi politik islam:
a. Melaksanakan tugas-tugas agama.
b. Mengatur dan menertibkan kehidupan bermasyarakat.
c. Mewujudkan keadilan yang sempurna.

Anda mungkin juga menyukai