| sunting sumber]
Islam menyebut politik dengan istilah Siyasah. Jika yang dimaksud politik adalah siyasah yang
mengatur segenap urusan umat, maka Islam sangat menekankan pentingnya siyasah. Bahkan
Islam sangat mencela orang-orang yang tidak mau tahu terhadap urusan umat. Islam memandang
Kekuasan atau dengan istilah lain ialah penguasa, sebagai sarana menyempurnakan pengabdian
kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, di dalam dunia nyata terkadang kita disuguhkan praktik politik
yang kurang bahkan sama sekali menyimpang dari ajaran-ajaran agama, Islam terbuka dengan
konsep politik yang telah berjalan selama ini selama sepanjang tidak bertentangan dengan konsep
ajaran, aturan-aturan yang di larang oleh agama. Islam memang harus memiliki corak politik, akan
tetapi, poitik bukanlah satu-satunya corak yang dimiliki oleh Islam. Sebab jika Islam hanya bercorak
politik tampa ada corak lain yang seharusnya ada, maka Islam yang demikian ialah Islam yang
parsial[13].