Kerajaan yang menjadi pusat dalam mendalami agama Budha ini memiliki
kekuasaan di Selat Malaka hingga laut Sumatera sejak abad ke 7 sampai
dengan 13. Dinasti Syailendra yang berasal dari Kerajaan Mataram diketahui
membangun Candi Borobudur yang terletak di Jawa Tengah. Candi
Borobudur dikenal dengan arsitekturnya yang bercorak Budha. Kemudian
diikuti dengan adanya pembangunan Candi Prambanan oleh Raja Rakai
Pikatan yang merupakan keturunan Sanjaya. Candi Prambanan dibangun
dengan corak Hindu.
selanjutnya adalah pada masa Kerajaan Majapahit yang berhasil menguasai
kepulauan Nusantara pada tahun 1294. Kemudian, agama islam mulai masuk
dan berkembang melalui adanya kegiatan perdagangan. Sampai dengan saat
ini, islam adalah agama mayoritas masyarakat Indonesia. Hingga sekarang,
agama Islam, Hindu, dan Budha berkembang di tanah air dan mempengaruhi
masyarakat dari segi budaya dan cara hidup. Sejarah berlanjut ketika Marco
Polo yang merupakan orang berkebangsaan Eropa menginjakkan kaki
pertama kali di Sumatera.
Secara etimologi kata Indonesia berasal dari dua kata, yakni ‘indus’ yang dapat
diartikan sama dengan ‘india’ dan kata yang berasal dari bahasa yunani ‘nesos’
yang berarti pulau.
Maka dapat diartikan makna secara etimologi dari nama Indonesia sendiri
adalah kepulauan yang berada di India. Nama ini diperkenalkan oleh James
Richardson Logan. Sejak tahun 1900 nama Indonesia menjadi berkembang di
kalangan akademik di luar Belanda.
Kata kedua yaitu ‘antara’ memiliki padanan dalam bahasa Latin, ‘in dan terra’
yang berarti antara atau dalam suatu kelompok. ‘Antara’ juga mempunyai
makna yang sama dengan kata inter dalam bahasa Inggris yang berarti
‘antar/antara’ dan relasi. Sedangkan dalam bahasa Sanskerta, kata ‘antara’
dapat diartikan sebagai laut, seberang, atau luar. Maka dari penjelasan ini dapat
kita tarik kesimpulan bahwa kata ‘antara’ mempunyai makna, yaitu
‘antar/antara, relasi, seberang, dan laut’.
BAB III
SEJARAH INDONESIA MENURUT TAHUN
Untuk mempermudah, nantinya akan saya tuliskan dalam tiga bagian, yaitu pada
tulisan pertama ini akan memuat catatan sejarah Bangsa Indonesia antara tahun
1945 s/d 1965, kemudian pada bagian kedua antara tahun 1966 s/d 1996, dan pada
bagian ketiga akan saya tuliskan catatan sejarah Bangsa Indonesia antara tahun
1997 s/d 2010.
Berikut ini adalah tulisan pada Koran Kompas terbitan Senin, 16 Agustus 2010,
halaman 48-49, Bagian I (1945 s/d 1965):
1945
- 17 Agustus: Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan
Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia.
1946
- 4 Januari: Ibu Kota RI dialihkan ke Yogyakarta.
- 23 Maret: Pejuang di Bandung menyerang tentara sekutu dan
membumihanguskan Kota Bandung bagian selatan (Bandng Lautan Api).
- 1 Oktober: Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) ditetapkan sebagai alat tukar.
Satu ORI senilai lima gram emas murni.
- 15 November: Perundingan Linggar Jati RI-Belanda: Cikal bakal negara federasi.
1947
- 5 Mei: Jenderal Soedirman menjadi pemimpin pemimpin pertama TNI.
21 Juli: Agresi Militer Belanda I.
1948
- 9 September: Pekan Olahraga Nasional pertama di Solo.
1949
26 Januari: Penerbangan sipil pertama Indonesia Airways, dengan pesawat
Dakota C-47 sumbangan rakyat Aceh.
- 27 Desember: Bentuk negara berubah menjadi Republik Indonesia Serikat.
- 28 Desember: Ibu Kota RI kembali ke Jakarta.
1950
19 Maret: Krisis moneter, pemotongan nilai rupiah ("sanering"). Uang kertas Rp 5 ke
atas dinyatakan bernilai separuh.
17 Agustus: Kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia.
27 September: Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa.
1951
17 Agustus: Pemberontakan DI/TII Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan dan
Sulawesi Tenggara.
1953
20 September: Maklumat Daud Beureuh: Aceh bagian dari Negara Islam Indonesia.
1955
18 April: Konferensi Asia Afrika di Bandung.
29 September: Pemilu pertama diikuti 172 peserta dari partai politik dan
perorangan. Terplih 272 anggota DPR, anggota terbanyak dari parta Masyumi (60
orang).
1956
17 Agustus: Provinsi Irian Barat terbentuk.
1957
5 Januari: Kontingen Garuda I dikirim ke Mesir.
9 April: Terebentuknya Kabinet Djuanda ("zakenkabinet"): kabinet yang diisi para
profesional untuk mengatasi krisis. Untuk pertama kali, TNI masuk jajaran kabinet.
1958
15 Juni: Indonesia pertama kali mengikuti kejuaraan dunia bulu tangkis Thomas Cup
dan berhasil menjadi juara.
1959
5 Juli: Dekrit Presiden yang memerintahkan kembali ke UUD 1945.
1960
5 Maret: DPR hasil Pemilu 1955 dibubarkan Presiden karena persoalan anggaran
negara.
17 Agustus: Pemutusan hubungan Diplomatik dengan Belanda.
1961
19 Desember: Soekarno meneluarkan Tri Komando Rakyat (Trikora) untuk
membebaskan Irian Barat dari koloni Belanda.
1962
24 Agustus: Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV.
1963
1 Mei: Penyerahan kekuasaan Irian Barat dari PBB kepada Indonesia.
17 September: Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia.
1964
3 Mei: Soekarno memberi komando pengganyangan Malaysia (Dwikora).
27 Agustus: Kabinet Dwikora: Kabinet "100" menteri dilantik.
1965
7 Januari: Indonesia keluar dari keanggotaan PBB.
1 Oktober: Kudeta oleh sekelompok perwira muda Angkatan Darat, menewaskan 6
perwira tinggi dan seorang perwira. Pemerintah Orde Baru menuduh PKI di belakang
aksi ini.
16 Oktober: PKI dan organisasi dibawahnya dibekukan.
13 Desember: Krisis moneter melanda kembali Rupiah dipotong ("sanering") dari Rp.
1.000; menjadi Rp. 1;.
BAB IV
ERA PENJAJAHAN
Pangeran Diponegoro menerapkan strategi perang gerilya saat melawan Belanda yang
membuat dirinya sulit ditangkap.
Surat kabar Sin Po memiliki peran besar dan penting dalam sejarah Indonesia yakni menjadi
harian surat kabar pertama yang memuat teks lagu kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.
Harian Sin Po juga memelopori penggunaan nama 'Indonesia' untuk menggantikan penyebutan
'Hindia Belanda'. Surat kabar Sin Po sempat terhenti saat penjajahan Jepang tahun 1942
sebelum dibredel oleh pemerintah setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965.
Organisasi Budi Utomo beranggotakan para kaum intelektual Jawa yang berkuliah di Stovia
(School tot Opleiding van Indische Artsen) atau sekolah Pendidikan Dokter Hindia.
Dalam perjalanannya anggota Budi Utomo mengalami berbagai pergantian anggota dan
pemahaman kultural.
Dinamakan Kongres Pemuda karena perhimpunan ini dihadiri oleh berbagai organisasi pemuda.
Organisasi pemuda yang hadir saat itu adalah Jong Java, Jong Sumatera, Jong Betawi dan
lainnya.
Kongres Pemuda kemudian berlanjut ke Kongres kedua pada 1928 yang dipimpin oleh
Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Indonesia yang kemudian melahirkan
Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan hasil keputusan dari Kongres Pemuda Kedua yang berisikan
Bertanah Air Satu, Berbangsa Satu, Berbahasa Indonesia.
Sejak 16 Desember 1959 melalui Keppres No. 316 tahun 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan
sebagai Hari Sumpah Pemuda dan hari libur nasional.
Isi pidato tersebut kemudian disempurnakan dan dibahas oleh para intelektual bangsa dan
ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia.
Istilah Pancasila mengacu pada Bahasa Sanskerta dengan panca yang artinya lima dan sila
yang berarti dasar atau asas. 1 Juni ditetapkan sebagai libur nasional melalui Keppres Nomor 24
tahun 2016.
Pembacaan teks proklamasi bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat. Teks
Proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta yang juga menjadi presiden
dan wakil presiden pertama Indonesia.