PENDAHULUAN
1
Dalam transaksi bisnis, manusia akan selalu berinteraksi dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, sala satu kegiatan pinjam-meminjam sebagai sarana untuk
mendukung perkembangan kegiatan perekonomiannya dan untuk meningkatkan
taraf kehidupannya. Menurut KBBI yaitu pinjam-meminjam merupakan
memakai barang (uang dan sebagainya) orang lain untuk waktu tertentu (kalau
sudah sampai waktunya harus dikembalikan).
Jaminan senantiasa berkaitan dengan hukum ekonomi M. Khoidin Dalam
Ashibly mengatakan bahwa dikarenakan perkembangan dibidang ekonomi,
terutama pada sektor industriperdagangan, perseroan, pengangkutan dan lain-
lain, membutuhkan adanya dana. Transaksi bisnis akan selalu membutuhkan
jaminan kepastian hukum dan perlindungan bagi kembalinya dana tersebut
kepada kreditur. Ketentuan-ketentuan hukum yang mengatur mengenai jaminan
dalam pelaksanaan perjanjian jaminan antara kreditur dan debiturdapat membuat
para pihak menjadi terlindungi dan memberikan kepastian hukum sehingga
melindungi kepentingan pihak yang berkepentingan dalam perjanjian jaminan
tersebut.
Kegiatan pinjam meminjam uang sudah merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat saat ini. Secara umum pihak peminjam meminjamkan uang kepada
pihak pemberi pinjaman untuk membiayai kebutuhan yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari atau untuk memenuhi keperluan dana guna pembiayaan
kegiatan usahanya. Perjanjian pinjam meminjam uang menurut KHU Perdata
Pasal 1754 yang berbunyi pinjam meminjam ialah perjanjian demgan mana
pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah tertentu
barang-barang yang habis karena pemakaian, dengan syarat bahwa pihak yang
terkait ini akan mengembalikan sejumlah yang sama dari macam dan keadaan
yang sama pula.
Selain itu untuk menghindari hal kemungkinan kerusakan pada benda
jaminan yang dimiliki oleh konsumen serta untuk menghindari terjadinya
wanprestasi terhadap perjanjian yang dibuat semula oleh kedua belah pihak,
maka pihak koperasi harus bisa memberikan perlindungan terhadap benda yang
telah dijadikan jaminan. (Suparjo, 2020)
2
1. Bagaimana proses akad dalam peminjaman terhadap Koperasi Mitra Sejati
Sahabat Cabang Sungai Penuh
2. Bagaiaman dengan jaminan yang diterapkan oleh Kopersi Mitra Ssejati Sahabat
Cabang Sungai Penuh