PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dasar 1945 (UUD 45) . Suatu sistem perbankkan yang kuat merupakan hal
kecil dan menengah. Namun harus diakui bahwa saat ini perkembangan
koperasi di Indonesia tidak seperti di Negara maju, seperti Jepang. Salah satu
arti bekerja sama untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu menurut Undang-
1
Danu Setiyoso. 2008. Tinjauan Yuridis Sosiologis Tentang Upaya Yang Dilakukan Koperasi
Untuk Meminimalisasi Anggota Wanprestasi (Studi Di Koperasi Simpan Pinjam Sido Dadi
Kabupaten Madiun). Fakultas Hukum. Universitas Muhammadiyah Malang. Hal. 1
1
Undang RI Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, koperasi dapat
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur
sehat dengan badan-badan usaha yang lain. Satu hal lagi yang perlu disadari
nilai luhur yang disebut sebagai landasan dan asas koperasi. Landasan dan
asas ini diperlukan oleh koperasi sebagai tempat berpijak yang kuat guna
menopang pertumbuhannya.3
Landasan dan asas koperasi umumnya terdiri dari tiga hal sebagai
berikut :
1. Pandangan hidup dan cita-cita moral yang ingin dicapai suatu bangsa.
Unsur ini lazimnya disebut sebagai landasan cita-cita atau landasan idiil
2
2. Semua ketentuan atau tata tertib dasar yang mengatur agar falsafah bangsa,
landasan strukturil.
3. Adanya rasa dan karsa untuk hidup dengan mengutamakan tindakan saling
dan harga diri, serta dengan kesadaran sebagai makhluk pribadi yang harus
bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. Sikap dasar yang demikian
dalam perekonomian telah diakui oleh umum. Yang sering dilupakan adalah
demokratis. Mereka belajar bahwa kelompok yang kecil harus tunduk kepada
Hal ini menambah keyakinan dan kesadaran “orang kecil” bahwa suaranya
4
Sonny Sumarsono. 2003. Manajemen Koperasi Teori dan Praktek. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Hal. 5
3
adalah sama dengan “orang besar”. Dalam koperasi, setiap orang mempunyai
hak yang sama, dan semua orang yang sanggup memikul tanggung jawab
koperasi, tetapi yang paling penting adalah pemahaman semua pihak tentang
peran, misi dan tujuan dari koperasi itu sendiri. Pemahaman bahwa koperasi
adalah suatu usaha “Dari kita dan untuk kita”, harus dapat membawa manfaat
tidak saja bagi para anggotanya, namun juga dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas.6
rumusan strategi yang jelas. Artinya, selain harus memiliki tujuan dan sasaran
strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Sebagai misal,
harus secara tegas menentukan misi usahanya7. Hal demikian akan mendorong
5
Pandji Anoraga. S.E.,M.M (et all). 2007. Dinamika Koperasi. Jakarta. PT. Rineka Cipta. Hal.3
6
Andjar Pachta W. (et all). 2005. Hukum Koperasi Indonesia. Jakarta. Kencana. Hal.6
7
Sonny Sumarsono. Op.cit. Hal. 131
8
Danu Setiyoso. Op.cit. Hal. 5
4
Perekonomian sebagai usaha bersama dengan berdasarkan
sama antara mereka yang berusaha sebagai suatu keluarga. Disini tak ada
pertentangan antara majikan dan buruh, antara pemimpin dan pekerja. Segala
usaha yang sama merupakan potensi dasar untuk membentuk atau mendirikan
sekurang-kurangnya 3 koperasi.10
9
Mohammad Hatta. 1987. Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun. Jakarta. PT. Inti
Idayu Press. Hal. 14
10
Myra Rosana Bachtiar. 2001. Pengembangan Koperasi. Jakarta. Erlangga. Hal. 44
5
bagi semua pihak yang terkait dengan koperasi, baik dalam pengelolaan tata
koperasi, menentukan isi, bobot, dan kualitas AD ini. Karena itu, anggota
11
Sagimun M.D. 1995. Koperasi Indonesia. Jakarta. Masagung. Hal. 34
6
memudahkan perumusan AD koperasi, baik bagi koperasi yang akan berdiri
memuat sekurang-kurangnya :
Koperasi merupakan dasar bagi tata kehidupan koperasi, dan harus disusun
12
Ibid. Hal. 35
7
Berdasarkan pengamatan penulis dari hasil studi pendahuluan
Usaha Manunggal Abadi dan Koperasi Karyawan Sari Madu. Pada kedua
tersebut. Atas dasar uraian latar belakang diatas berdasarkan peristiwa yang
(Studi di Koperasi Serba Usaha “Manunggal Abadi” dan Kopkar Sari Madu “PG
Kebon Agung” Kabupaten Malang)
B. Rumusan Masalah
sebagai berikut :
Abadi” dan Kopkar Sari Madu “PG Kebon Agung” Kabupaten Malang
8
ditinjau dari Pasal 8 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang
Koperasi ?
Kabupaten Malang ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun permasalahan yang telah dirumuskan maka lahir tujuan yang ingin
dicapai, berkaitan dengan hal tersebut, maka tujuan dari dituliskan skripsi ini
ialah :
Usaha “Manunggal Abadi” dan Kopkar Sari Madu “PG Kebon Agung”
Usaha “Manunggal Abadi” dan Kopkar Sari Madu “PG Kebon Agung”
Kabupaten Malang.
D. Manfaat Penelitian
9
2. Bagi Anggota Koperasi
3. Bagi Masyarakat
untuk memahami aspek hukum yang harus dipahami apabila ingin menjadi
4. Bagi Penulis
peneliti.
E. Kegunaan Penelitian
diharapkan dapat menjadi referensi untuk bahan penulisan hukum lebih lanjut.
F. Metode Penelitian
10
13
ada. Tujuan dari penelitian itu sendiri pada dasarnya bertujuan untuk
lebih dalam terhadap fakta yang sudah ada. Penelitian hukum merupakan
1. Metode Pendekatan
13
H. Abdurrahman. 2005. Metode Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerangan. Jakarta. Rineka
Cipta (cetakan kedua). Hal. 105-106.
14
Bambang Sunggono. 2007. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
Hal. 27-28.
15
H. Ishaq. 2017. Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis serta Disertasi.
Bandung. CV. Alfabeta. Hal. 70
11
2. Lokasi Penelitian
data yang berhubungan untuk penelitian ini adalah Koperasi Serba Usaha
permasalahan terkait yang akan diteliti oleh penulis maka dari itu penulis
Abadi” dan Kopkar Sari Madu “PG Kebon Agung” Kabupaten Malang.
koperasi tersebut.
3. Jenis Data
a. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau
sumber pertama dalam hal ini data primer yang diperoleh dari catatan
data primer. Sumber data sekunder penelitian ini adalah data-data yang
12
dokumen, buku, hasil penelitian yang berwujud laporan, undang-
para staf Koperasi Serba Usaha “Manunggal Abadi” dan peneliti juga
staf Kopkar Sari Madu “PG Kebon Agung” Kabupaten Malang yang
sumber data tertulis atau gambar yang berupa dokumen resmi yang
13
bentuk kalimat yang teratur , logis, tidak tumpang tindih, dan efektif,
G. Sistematika Penulisan
bentuknya dalam penulisan ini terdiri dari 4 (empat) Bab yang masing-masing
Bab I : Pendahuluan
14
Bab III : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV : Penutup
15