Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi simpan pinjam atau koperasi kredit adalah koperasi yang bergerak dalam lapangan
usaha pembentukan modal melalui tabungan para anggota secara teratur dan terus-menerus
untuk kemudian dipinjamkan kepada para anggota dengan mudah, murah, cepat, dan tepat
untuk tujuan produktif dan kesejahteraan. Berdasarkan Ketentuan Umum Pasal 1 UU Nomor.
17 tahun 2012, Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan
pinjam sebagai satu-satunya usaha.
B. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam Menurut Para Ahli
1) Pasal 1 Ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995

Menurut Pasal 1 Ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1995, Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pengertian
Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang hanya berusaha simpan pinjam.

2) Arifin Sito (2001:76)

Menurut Arifin Sito, Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang berusaha untuk
mencegah para anggotanya terlibat dalam jeratan kaum lintah darat pada waktu mereka
membutuhkan sejumlah uang dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian
pinjaman dengan bunga serendah-rendahnya.

3) G.Kartasapoetra (2007:44)

Menurut G.Kartasapoetra, Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang didirikan untuk
memberi kesempatan kepada anggotanya untuk mendapatkan pinjaman dengan mudah dan
bunga ringan.

C. Tujuan Koperasi Simpan Pinjam

Menurut UU Nomor. 17 Tahun 2012, tujuan koperasi simpan pinjam yaitu meningkatkan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai
bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan perekonomian nasional yang demokratis dan
berkeadilan.

Menurut Ninik Widiyanti dan Sunindhia (2009:198), tujuan koperasi simpan pinjam yaitu:

 Membantu keperluan kredit para anggota yang sangat membutuhkan dengan syarat
yang ringan.
 Mendidik para anggota agar giat menyimpan secara teratur sehingga membentuk
modal sendiri.
 Mendidik anggota hidup berhemat dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan
mereka.
 Menambah pengetahuan tentang perkoperasian.

D. Fungsi Koperasi Simpan Pinjam

Fungsi koperasi simpan pinjam terhadap anggotanya, diantaranya yaitu:

Peran dan Fungsi Simpanan, diantaranya yaitu:


 Menimbulkan keinginan untuk menabung uang pada para anggota.
 Seluruh uang simpanan di koperasi bisa diambil seluruhnya saat ingin berhenti
menjadi anggota.
 Berfungsi agar uang yang disimpan bisa lebih aman, terjamin, dan produktif.
 Uang simpanan di koperasi bisa menjadi investasi untuk masa tua karena besarnya
akan terus bertambah.

Peran dan Fungsi Pinjaman, diantaranya yaitu:

 Adanya kredit pinjaman koperasi yang bisa membantu anggota untuk


meningkatkan pendapatan dari usahanya, dan membantu dalam mengentaskan
kemiskinan.
 Terdapat proses dalam pemberian kredit pada anggota lebih mudah dan cepat,
tanpa agunan atau jaminan kredit.
 Adanya pemberian pinjaman bunga yang rendah kepada para anggota koperasi.

E. Prinsip Koperasi Simpan Pinjam

Prinsip dasar koperasi simpan pinjam, diantaranya yaitu:

 Keanggotaan sifatnya terbuka dan sukarela.


 Dikelola secara mandiri dan demokratis.
 Kekuasaan tertinggi ada pada rapat anggota.
 Laba koperasi dari Sisa Hasil Usaha (SHU) diberikan kepada anggota secara adil
sesuai kesepakatan.

F. Jenis-Jenis Sumber Modal Koperasi Simpan Pinjam

Ada 2 jenis sumber modal koperasi simpan pinjam yaitu modal sendiri dan modal pinjaman.
Pengertian modal pinjaman adalah modal yang dihimpun dari para anggota, koperasi lain,
dan lembaga keuangan lain misalnya Bank. Sedangkan, pengertian modal sendiri yaitu modal
yang berasal dari para anggota koperasi, seperti berupa simpanan wajib, simpanan pokok,
simpanan sukarela, dan hibah.

Berikut beberapa sumber modal koperasi, diantaranya yaitu:

1) Simpanan Pokok, yaitu simpanan wajib sejumlah uang yang harus dibayar para
anggota saat pertamakali bergabung menjadi anggota koperasi dan tidak dapat diambil
kembali selama menjadi anggota. Besar simpanan pokok masing-masing anggota
nilainya sama.
2) Simpanan Wajib, yaitu simpanan wajib sejumlah uang yang diserahkan oleh para
anggota koperasi pada setiap periode waktu tertentu dan dengan nominal tertentu.
3) Simpanan Bebas atau Sukarela, yaitu simpanan yang diberikan para anggota koperasi
secara sukarela dan bisa diambil kembali kapanpun.
4) Hibah atau Donasi, yaitu uang atau barang modal yang memiliki nilai yang diterima
dari pihak pemberi dan sifatnya tidak mengikat.

G. Contoh Koperasi Simpan Pinjam

Ada beberapa contoh koperasi simpan pinjam diantaranya yaitu:


 Koperasi Unit Desa (KUD)
 Koperasi Serba Usaha (KSU)
 Koperasi Pasar

ASURANSI

A. Pengertian Asuransi

Istilah asuransi dari bahasa inggris (Insurance) yaitu pertanggungan. Jadi asuransi ini
merupakan suatu kesepakatan antara dua pihak atau lebih untuk memberikan jaminan akan
suatu hal yang dijanjikan. Secara simpel, asuransi ini dapat diartikan seperti menyediakan
payung sebelum hujan.

B. Istilah- Istilah dalam Asuransi

 Berikut ini istilah yang ada dalam hal asuransi:

 Polis Asuransi

Polis Asuransi adalah surat perjanjian antara pihak tertanggung dan pihak
penanggung. Kemudian, polis ini mengandung segala hal terkait asuransi yang
disetujui. Kedua belah pihak wajib untuk mengetahui isi dari asuransi ini termasuk
pengertian dasar, peraturan, ketentuan dan lain- lain. Polis asuransi inilah yang
akan menjadi bukti dan alat untuk mengajukan asuransi dari pihak tertanggung.

 Pemohon (Applicant)

Selanjutnya Applicant merupakan pihak yang mengajukan asuransi kepada


penanggung. Melalui ini, pihak tertanggung akan mendapatkan hak Polis seperti
yang dijelaskan di atas.
 Pemegang Polis (Policy Owner)

Pemegang polis adalah pihak yang memiliki wewenang untuk memegang polis
yang disetujui.

 Tertanggung (Insured)

Nah, tertanggung inilah yang merupakan subyek yang diasuransikan dalam


perjanjian yang telah disetujui. Contoh tertanggung adalah kaki Cristiano Ronaldo
yang telah diasuransikan keamanannya.

 Penerima Uang Pertanggungan (Beneficiary)


Selanjutnya Beneficiary yakni orang yang akan mengambil uang dari pihak
asuransi terhadap perjanjian asuransi yang telah disetujui. Kebanyakan, orang yang
dijadikan beneficiary adalah orang terdekat seperti anak, keluarga, atau sahabat
terdekat tertanggung.
 Uang Pertanggungan

Uang Pertanggungan ialah bentuk tanggung jawab dari pihak penanggung atau
“ganti rugi” apabila terjadi sesuatu terhadap hal yang ditanggungkan (pihak
tertanggung)

 Premi

Premi adalah uang yang harus dibayar selama proses asuransi berlangsung oleh
pihak tertanggung yang telah disetujui kedua belah pihak.

 Nilai Tunai

Nilai Tunai merupakan sejumlah uang yang harus dikembalikan kepada pihak
tertanggung apabila terjadi peristiwa yang mengakibatkan kontrak berakhir
sebelum waktu yang ditentukan.

 Insurable Interest
Ini merupakan hubungan antara pihak tertanggung dengan objek yang
diasuransikan.

Anda mungkin juga menyukai