Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KE 5 HAL.

Materi Gerak Pada Benda

GERAK TITIK ACUAN

PERPINDAHAN

KECEPATAN

PERCEPATAN

GERAK MELINGKAR GERAK LURUS


( ROTASI ) ( LINEAR )

GERAK LURUS BERATURAN GERAK LURUS BERUBAH


( GLB ) BERATURAN
( GLBB )

●LINTAS LURUS ●LINTASAN LURUS


●KECEPATAN TETAP ●KECEPATAN BERUBAH TERATUR
●PERCEPATAN NOL ●PERCEPATAN
HAL.2
1. PENGERTIAN GERAK
Gerak adalah perubahan posisi benda terhadap titik acuan. Contohnya : Kamu pergi dari rumah kesekolah.

2.Macam gerak terbagi atas 2 yaitu :


a. Gerak lurus, yaitu gerak pada lintasan lurus
b. Gerak rotasi (lingkaran), yaitu gerak pada lintasan berupa lingkaran.
A.Jarak dan Perpindahan
a. Jarak adalah panjang seluruh lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa melihat arah.
b. Perpindahan adalah perubahan kedudukkan benda dari awal hingga akhir dengan melihat arah benda.

Contoh:
Vani berbelanja ke pasar. Ia bersepeda dari Selatan menuju arah Utara sejauh 600 m. Kemudian
Berbelok ke arah Timur sejauh 800 m.
a.Berapa jarak dan perpindahan yang Vani tempuh dari rumahnya ke pasar ?
b.Berapa jarak dan perpindahan yang Vani tempuh dari rumah ke pasar kemudian kembali lagi ke rumah
dengan j alan yang sama?

Penyelsaian :
Diketahui ; AB = 600 m BC = 800 m
Ditanya : a. Jarak dan perpindahan rumah – pasar
b. Jarak dan perpindahan rumah – pasar - rumah
B 800 m U

600 m B T

Jawab :

a. Jarak = AB + BC = 600 m + 800 m = 1.400 m


Perpindahan = AC2 = AB2 + BC2
= 6002 + 8002
= 1.000.000
AC = 1.000 m
Jadi, jarak dan perpindahan yang di tempuh Vani dari rumah ke pasar masing-masing adalah 1.400 m dan 1.000 m.

b.Jarak = 2 x ( AB + BC )
= 2 x 1.400
= 2.800 m

Perpindahan = AB + BC – CB – BA
= 600 + 800 – 800 – 600
=0
Jadi, jarak dan perpindahan yang ditempuh Vani dari rumah – pasar – rumah masing-masing adalah 2.800 dan 0

B.Kelajuan dan Kecepatan

a. Kelajuan adalah jarak yang di tempuh per satu satuan waktu


b. Kecepatan adalah perpindahan per satu satuan waktu atau kelajuan beserta arahnya.

ÆDengan demikian rumusnya :


V = s/t

Keterangan

V = kelajuan atau kecepatan (m/s)


S = jarak atau perpindahan (m )
T = waktu ( sekon/detik)
HAL.3
KELAJUAN RATA-RATA

Kelajuan rata-rata adalah jarak total yang ditempuh per selang waktu yang diperlukan untuk menempuh
jarak total itu.

S 1+S 2+ s 3
Rumusnya :V =
t 1+ t 2+t 3
(m) Jarak

Grafiknya :

( s ) Waktu

Contoh :

Amir mengendarai motor dengan kelajuan 60 km/jam. Amir menempuh jarak sejauh 45 km. Jam berapa amir
sampai tujuannya jika berangkat dari rumah pukul 07.45 ?

Penyelesaian :
Diket : v = 60 km/jam s = 45 km ditanya t = …….
Jawab :
T = s/v = 45 km/60 km/jam
= 3/4 jam
= 45 menit
Berarti, Amir sampai ke tujuannya pukul 07.45 ditambah 45 menit, yaitu 08.30

GERAK LURUS BERATURAN ( GLB )

GERAK LURUS BERATURAN ( GLB ) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan tetap ( percepatan nol )

10 m 10 m 10 m

Kecepatan (m/s)

● ● ●

● ● ●
Waktu ( s)
● ● ●

Grafik hubungan kecepatan dan waktu dari ticker timer

Jarak ( m) kecepatan (m/s)

Waktu (s) waktu (s)

Jarak terhadap waktu kecepatan terhadap waktu


HAL.4

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN ( GLBB )

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatannya berubah secara teratur.

Percepatan adalah kecepatan per satu satuan waktu.

Berdasarkan percepatannya, ada dua macam GLBB yaitu sbb :


1). Gerak lurus di percepat beraturan, yaitu gerak lurus yang percepatannya diperbesar secara beraturan.
2). Gerak lurus diperlambat beraturan, gerak lurus yang percepatannya diperkecil secara beraturan.

Grafik Gerak Luruh Berubah Beraturan (GLBB)

kecepatan (m/s kecepatan (m/s )


v0




● ●
● Waktu (s) Waktu (s)


GLBB dari ticker timer kecepatan terhadap waktu

Rumus Kecepatan V t = V0 ± a t

vt−v 0
Rumus percepatan a=
t

Vt = kecepatan setelah bergerak selama t (m/s)


V0 = kecepatan (m/s)
a = percepatan ( m/s2)

Contoh Soal

1). Seorang pelari dengan kecepatan tetap, yaitu 7 km/jam. Pelari tersebut berlari selama 3 jam.
Berapakah jarak yang ditempuh pelari itu ? gambarkan grafik s – t dan grafik v – t !
Penyelesaian ;
a. s = v x t = 7 km/jam x 3 jam = 21 km
b. jarak (m) kecepatan (m/s)
21 7

14

0 1 2 3 waktu (s) 0 1 2 3 4 waktu (s)

2) Sebuah mobil bergerak lurus dipercepat beraturan dengan kecepatan awal 25 m/s. Stelah 10 sekon,
kecepatannya menjadi 45 m/s. Hitunglah percepatannya.
Diket : v0 = 25 m/s vt = 45 m/s Ditanya : a = ……..?
Jawab :
vt−v 0 42−25
a¿ = a¿ = 2 m/s2
t 10
Hal 5

Hukum Newton

Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton

Disrebut juga menjelaskan menjelaska

Hukum inersia/hukum Hubungan gaya dan Gaya aksi-reaksi


kelembaman percepatan

Di mana dimana yaitu

F=0 F =m.a Gaya aksi = gaya reaksi

berarti berati menjelaskan juga


tetapi
Benda diam Benda bergerak
Lurus dengan
Kecepatan konstan Berlawanan arah

Konsep berat
Konsep massa benda

Materi Hukum Newton

1.Hukum I Newton
Hukum ini bebunyi sebagai berikut : “Apabila resultan gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda sma dengan
nol, maka benda yang mula-mula dian akan tetap dian dan benda yang mula-mula bergerak lurus akan tetap
bergerak lurus beraturan.”
Maka dalam rumus :
Jika F = 0, maka v = o atau v = C (konstan

Sebagai contoh : sebuah benda yg diletakan pada mobil yang sedang berjalan kemudian tiba-tiba mobil
direm, maka benda akan terdorong ke depan
2.Hukum II Newton
SI satuan gaya adalah newton (N). Satu N adalah besarnya gaya yg dapat memberikan percepatan sebesar1 m/s 2
kepada benda yang mempunyai massa 1 kg. Jadi 1 N = 1 kg.m/s 2.
Maka perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
a. Gaya 1 N memberikan percepatan sebesar 1 m/s 2 kepada benda yang bermassa 1 kg
b.Gaya 2 N memberikan percepatan sebesar 2 m/s 2 kepada benda yang bermassa 1 kg
c. Gaya 6 N memberikan percepatan sebesar 6 m/s 2 kepada benda yang bermassa 1 kg
d. Gaya F memberikan percepatan sebesar a m/s 2 kepada benda yang bermassa 1 kg

Dari pernyataan di atas, berarti semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar percepatan yang
diakibatkan, tetapi semakinn besar massa benda, semakin kecil percepatan yang diberikan.

“Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gaya
dan berbanding terbalik dengan massa benda”

Maka dalam rumus :


F = m. a = m. g
Keterangan : F = Gaya ( N ) m = massa (kg) a = percepatan ( m/s2 ) g= gravitasi (10/9,8 )

Hubungan antara newton dengan dyne sbb : 1 N = 1 kg.m/s 2


= 1 x 1.000 g x 100 cm/s2
= 100.000 g.cm/s2
= 105 dyne
Ccontoh soal :
1.Gaya sebesar 2,5 N bekerja pada massa 0,5 kg. Hitunglah percepatannya !
Diket: F = 2,5 N m = 0,5 kg Ditanya a = ……?
Jawab : F = m x a a = F/m = 2,5 N / 0,5 kg = 1,25 m/s2
2.Sebuah benda bermassa 10 kg diam diatas tanah. Benda tersebut mengalami percepatan gravitasi sebesar
9,8 m/s2 . Hitunglah gaya berat !
Diket : M = 10 kg g = 9,8 m/s2 ditanya F = …….?
Jawab : F = m x g F = (10) x (9,8) = 98 N

3. Hukum III Newton


“ Setiap ada gaya aksi ( gaya yang di berikan) selalu timbul gaya reaksi (gaya yang melawan), yang
besarnya sama dengan aksi tetapi berlawanan arah dan segaris kerja”

Contoh :
1. Dua orang anak bermain dorong-dorongan, ini berarti anak pertama memberikan gaya (aksi) kepada anak
kedua,sebaliknya anak kedua memberikan perlawanan (reaksi)
2. Bila kamu mendorong sesuatu kemudian mengenai tembok, maka kamu akan berhenti mendorong dan
merasakan adanya perlawanan (reaksi) dari tembok tersebut.

Maka dalam rumus :


F1 = - F2
Keterangan :
F1 = gaya aksi F2 = gaya reaksi

Anda mungkin juga menyukai