LABORATORIUM KOMPUTASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pertambangan
Pertambangan menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara (UU No. 4/2009) adalah sebagian atau seluruh
tahapan kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau
batubara yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta
kegiatan pascatambang. Tambang adalah kosakata dasar dari pertambangan, suatu
proses untuk mendapatkan material yang terkandung di dalam bumi.
Di dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok
Pertambangan, dan telah diubah menjadi Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
sebagaimana telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) telah mengatur pedoman bagi
penyelenggaraan dan pengelolaan mineral dan batu bara secara nasional dengan tujuan
menjamin efektifitas pelaksanaan dan pengendalian kegiatan usaha pertambangan
secara berdaya guna, berhasil guna, dan berdaya saing.
Menurut Sukandarrumidi usaha pertambangan adalah semua usaha yang
dilakukan oleh seseorang atau badan hukum atau badan usaha untuk mengambil
bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi kepentingan
manusia. Sedangkan kegiatan penambangan adalah serangkaian kegiatan dari
mencari dan mempelajari kelayakan sampai dengan pemanfaatan mineral, baik untuk
kepentingan perusahaan, masyarakat sekitar, maupun pemerintah (daerah dan pusat).
Sejarah kegiatan usaha dan hukum pertambangan di Indonesia menurut
Sutaryo Sigit (1996), secara resmi dapat ditemukan dalam catatan-catatan kegiatan
para geologist Belanda yang pernah melakukan survey di negeri ini. Antara lain Ter
Braake (1944) dan R .W Van Bemmelen (1949), serta berbagai laporan tahunan Dinas
Pertambangan Hindia Belanda (“Jaarverslag Dienst Van Den Mijn Bow”).
Berdasarkan catatan-catatan tersebut terkesan bahwa seakan-akan kegiatan usaha
pertambangan di Indonesia ini, baru dimulai sejak tahun 1899. Akan tetapi pada
kenyataannya kegiatan usaha pertambangan di negeri ini, sudah terlihat jejak
peninggalannya sejak zaman keemasan kerajaan Hindu Sriwijaya dan Majapahit.
ANBIYA YASKUR ADRIANSYAH RESTU TRI PUTRI HIJRIAH
09320200212 09320220148
PRAKTIKUM KOMPUTASI TAMBANG
LABORATORIUM KOMPUTASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2.2 Komputasi
Komputasi menjelaskan konsep dan objek yang berkaitan dengan komputasi
perangkat lunak. Komputasi merupakan istilah umum yang biasa digunakan untuk
merujuk pada daya pemrosesan, memori, jaringan, penyimpanan, dan sumber daya
lainnya yang diperlukan agar komputasi program berhasil. Misalnya, aplikasi yang
menjalankan algoritme machine learning atau fungsi rendering grafis 3D memerlukan
bergiga-giga RAM dan beberapa CPU agar berhasil dijalankan. Dalam hal ini, CPU,
RAM, dan Unit Pemroses Grafis yang diperlukan disebut sebagai sumber daya
komputasi, dan aplikasinya disebut sebagai aplikasi intensif komputasi.
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan
pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritme. Hal ini
ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu
komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi
umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu
tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan
komputer. Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai
perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik
serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah -
masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan
simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam
perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang
mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang
mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Dalam ilmu alam,
pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui
penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan
landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah
nyata dalam ilmu tersebut. Tidak akan merugikan bagi kita semua sebab hampir
segala urusan saat ini terus menggunakan alat alat digital yang secara online yang
dimana untuk mempermudah kita dalam melakukan segala aktivitas tanpa memikirkan
resiko yang sangat berbahaya (Panji Cipta et al., 2022).
ANBIYA YASKUR ADRIANSYAH RESTU TRI PUTRI HIJRIAH
09320200212 09320220148
PRAKTIKUM KOMPUTASI TAMBANG
LABORATORIUM KOMPUTASI
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2.3 Software dan Hardware
Perangkat lunak (software) adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas
yang diinginkan penggunanya. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem
yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung
menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang
menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah
kata, lembar kerja, dan pemutar media. Jenis software lain yang bisa kita temukan di
artikel software komputer seperti software untuk memutar atau membuat file
multimedia, software untuk menghitung, software pengenal wajah dan software-
software lainnya. Dapat kita peroleh sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja kita
bisa mendapatkan software pengolah kata, data, document, desain grafik dan lain-lain
seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Mendeley, Microsoft PowerPoint,
CorelDraw dan Adobe Premiere. Software yang kita gunakan sekarang ini tidak serta
merta muncul begitu saja melainkan melalui proses yang panjang dalam evolusinya.
Perangkat keras merupakan perangkat yang dapat dilihat dan
disentuh secara langsung oleh manusia, perangkat keras komputer
adalah semua bagian fisik komputer, dibedakan dengan data yang berada di
dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya sedangkan perangkat lunak merupakan
perangkat yang dapat dilihat namun tidak dapat disentuh secara langsung
oleh manusia, perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi buat
perangkat keras untuk menyelesaikan tugasnya. Perangkat keras (hardware)
merupakan salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat
dan disentuh secara langsung atau yang berbentuk nyata yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi (Rahmah & Matematika4, 2020.)
Komponen internal diperlukan agar komputer dapat berfungsi dengan baik
ketika dioperasikan. Komponen internal secara kolektif memproses atau menyimpan
instruksi yang disampaikan oleh program atau sistem operasi (OS). Sementara
komponen eksternal atau yang biasa disebut perangkat periferal, dipasang ke komputer
untuk menambah dan meningkatkan fungsionalitas komputer. Komponen hardware
eksternal merupakan item yang sering dihubungkan secara eksternal ke komputer
untuk mengontrol fungsi input dan output.
1. Ekstraksi detil dokumen (judul, penulis, nama jurnal, dan lain-lain.) dari
paper ke dalam database referensi. Fungsi ini sangat memudahkan user dalam
BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Akun Mendeley
4.2 Pembahasan
4.2.1 Akun Mendeley
Saat melakukan pembuata laporan, seringkali referensi yang dicantumkan
ditulis secara manual. Penulis akan mengetik huruf demi huruf kalimat yang
dikutipnya. Padahal hal ini cenderung tidak efisian. Dengan membuat akun Mendeley,
kita dapat menghemat waktu dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk membuat itu
semua secara manual.
4.2.2 Catatan Kaki
Membuat catatan kaki memang bukan hal yang mudah jika jarang membuatnya
sebelum ini. Akan tetapi catatan kaki merupakan komponen penting dalam pembuatan
laporan. Dengan membuat catatan kaki, tidak akan dicap sebagai plagiat alias si tukang
contek. Dengan Mendeley, kita dapat membuat catatan kaki dengan mudah.
4.2.3 Daftar Pustaka
Saat membuat laporan, kita dituntut untuk menggunakan sumber dan rujukan
yang terpercaya dan valid. Selain isinya, daftar pustaka juga harus ditulis dengan cara
khusus. Pada tahap ini, Mendeley hadir untuk membantu dalam menulis kutipan dan
daftar pustaka dengan kaidah penulisan yang benar.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil dari mata acara Mendeley sangat memuaskan bagi prakitikan dimana
praktikan dapat mengetahui proses pembuatan akun Mendeley, pembuatan catatan
kaki dan daftar pustaka menggunakan aplikasi Mendeley, yang diamana mata acara ini
kedepannya sangat menunjang dan membantu mempermudah praktikan dalam proses
pembuatan laporan serta penyusunan laporan.
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Laboratorium
Saran saya untuk laboratorium yaitu bisa diganti kursinya dengan kursi yang
ada sandarannya, agar praktikan lebih nyaman untuk mengikuti praktikum selama
berjam-jam.
5.2.2 Saran Untuk Asisten
Saran saya nuntuk asisten agar tetap semangat dan tetap menjalin hubungan
yang baik antar asisten dengan praktikan.
DAFTAR PUSTAKA