Anda di halaman 1dari 34

TUGAS MAKALAH

SIMULASI KOMPUTASI TAMBANG

DOSEN :

YUSTINUS HENDRA WIRYANTO, S. SI., MT., M. SC

Disusun oleh :

SYLVESTER SARAGIH

DBD 111 0105

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan bimbingan-Nya saya dapat menyelesaikan penulisan. Saya berharap karya
ilmiah ini dapat membantu dan menambah wawasan saudara-saudari yang ingin lebih
memahami tentang “Simulasi Komputasi Tambang”. Ada pun isi dari rangkuman
karya ilmiah saya ini mengenai pengetahuan tentang Simulasi Komputasi Tambang,
Pemodelan Sistem Simulasi Kompuasi Tambang dan Jenis dan fungsi software
Simulasi Komputasi Tambang pada kegiatan pertambangan .

Banyak rintangan dan hambatan yang penulis hadapi ketika menyusun


makalah ini. Namun, dengan berkat rahmat dan bimbingan Tuhan Yang Maha Esa
saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari bahwa rangkuman ini masih
banyak kekurangan, untuk itu saya menerima kritik dan saran dari pembaca.

Dan akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua terutama bagi
pembaca. Terima kasih,

Penulis,

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR …………………………………………………i

DAFTAR ISI ………………………………………………...ii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..iii

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….......1

I.1 Latar Belakang ………………………………………………...1

I.2 Tujuan Makalah ………………………………………………...2

I.3 Rumusan Masalah ………………………………………………...2

BAB II. PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang ………………………...3

II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ………………………...4

II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang ………...5

II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi Komputasi
Tambang ……………………………………………….16

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….25

III.1 KESIMPULAN ……………………………………………….25

III.2 SARAN …………………………………………….....27

DAFTAR PUSTAKA

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi ………………………...............3

Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi ………………………………...4

Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS ………………………………...9

Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar ………………………………...9

Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab ……………………….13

Gambar 2.6 Scilab Help ……………………………………………………….14

Gambar 2.7 Scilab demos …………………………........……………………….15

Gambar 2.8 Tampilan Form Splash ………………………..……………………….16

Gambar 2.9 Tampilan form utama ………………………..……………………….17

Gambar 2.10 Tampilan form Input data ……………….……………………….18

Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak ……………………….19

Gambar 2.12 Tampilan form Output data ……………………………………….19

Gambar 2.13 Tampilan form Kamus ……………………………………………….20

Gambar 2.14 Tampilan form Referensi ……………………………………….21

Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting ……………………………………….22

Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi ……………………………….23

Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak ……………………….23

Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash ……………….24

Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya ……………….24

iii
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat telah


menjadi kebutuhan pokok dalam era informasi. Hal ini dapat dilihat dari
derasnya arus informasi dari segala penjuru dunia yang dapat diakses oleh
siapapun tanpa batas ruang dan waktu. Keberhasilan pembangunan teknologi
informasi telah mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia, seperti aspek
pertambangan khususnya. Seperti yang terlihat dari berbagai macam software
komputasi pendukung telah banyak dikembangkan untuk memudahkan
analisa dalam metode perhitungan. Simulasi Komputasi sebetulnya bisa
diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input
dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan
teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika.
Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan
menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang,
kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.

Dengan adanya tuntutan teknologi, serta tersedianya berbagai macam


bentuk informasi yang menuntut untuk melakukan perubahan yang dapat
menunjang efektifitas dan produktifitas maka dirasa sangatlah perlu adanya
program bantu komputasi guna mendapatkan hasil program perhitungan
rancangan peledakan secara mudah dan tepat. Dengan adanya program bantu
komputasi untuk menghitung rancangan ini akanlah sangat menghemat waktu,
tenaga, dan tentu saja tingkat ketelitian hasilnya akan lebih tinggi daripada
perhitungan manual.

1
I.2 Tujuan Makalah

Cabang dari ilmu pertambangan dan rekayasa geologi permukaan


daerah tambang yang berhubungan dengan masalah pengukuran, pemecahan
masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma, dan rancangan
desain tambang. Tujuan Simulasi Komputasi Tambang pada makalah ini
adalah :

a. Menyajikan secara grafis ( rencana/bagian dari rencana ) masalah


pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan
suatu algoritma, dan rancangan desain tambang.
b. Memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang ( gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang ).

I.3 Rumusan Masalah

Dalam ruang lingkup pembahasan Simulasi Komputas Tambang ini,


maka akan dipertanyakan suatu masalah, yaitu :
1. Apa pengertian dari Simulasi Komputasi Tambang ?
2. Bagaimana Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang ?
3. Apa saja jenis-jenis dan fungsi software pada Simulasi Komputasi
Tambang ?
4. Bagaimana bentuk program gambaran rancangan desain tambang pada
Simulasi Komputasi Tambang ?

2
BAB II

PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Simulasi Komputasi Tambang

Simulasi Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk


menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-
bidang dari ilmu komputer dan matematika. Pengertian Simulasi adalah
merupakan meniru proses riil yang disebut sistem dengan sebuah model untuk
memahami bagaimana sistem tersebut bekerja. Jadi yang dimaksud dengan
Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara untuk
menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma dan model dievaluasi secara numerik, dan data yang dikumpulkan
untuk mengestimasi karakteristik yang sebenarnya dari model pembuatan
perencanaan tambang.

Gambar 2.1 Sistem, Model dan Teknik Simulasi

3
II.2 Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang

Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :

1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real world) termasuk


perencanaan kegiatan.

2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk pengambilan


keputusan yang komplek, masalah besar, dan kemungkinan jangka
panjang yang tidak dapat diperhitungkan.

3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk


menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh ketidak pastian,
dimana model menjadi lebih sederhana agar mampu dianalisis secara
komputasi matematis.

Gambar 2.2 Pemodelan Sistem dan Simulasi

Pemodelan Sistem dalam simulasi komputasi tambang dibagi menjadi 3 hal


yaitu :

1. Sistem yang memodelkan symbol (identitas) permasalahan secara simbolik

2. Sistem identitas semu, dimana kondisi dari luar diberikan secara rekaan.
Misalnya simulasi sistem pertahanan yang mempergunakan data serangan dari
luar secara rekaan.

4
3. Sistem laboratorik, dipergunakan berbagai komponen seperti adanya operator,
software, hardware, komputer, prosedur operasi, fungsi matematis, statistik,
dan lain-lain.

II.3 Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi Tambang

1. Minescape

Minescape merupakan software perencanaan tambang terpadu yang


dirancang khusus untuk industri pertambangan mencakup semua aspek
informasi teknis tambang, mulai dari data eksplorasi hingga penjadwal
produksi tambang. Core Minescape mendukung berbagai macam software
aplikasi khusus yang memungkinkan anda secara interaktif membuat dan
mengolah model-model geologi tiga dimensi serta desain tambang.

Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional


tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer. Fleksibilitas
yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa software tersebut dapat
digunakan dalam perencanaan tambang jangka pendek dan jangka panjang
untuk tambang batu bara dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif
yang disebut Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut
menjadikan pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat dioperasikan
dalam platform Windows®.

A. Project Minescape

Semua pekerjaan dalam Minescape didasarkan pada project–


project yang secara umum disesuaikan dengan operasi tambang atau
prospek eksplorasi. Project-project tersebut memungkinkan pekerjaan
dapat dikelola secara logis sehingga memudahkan dalam manajemen
dan pengaksesan. Minescape hanya mengijinkan bekerja pada satu
project dalam satu session meskipun data dari project yang lain dapat
diakses. Project tidak dapat diubah selama session Minescape. Apabila
anda ingin mengubah project, anda harus keluar dari project dan pilih
project baru. Beberapa session Minescape dapat dijalankan secara
bersama-sama.

B. Aplikasi Minescape

Aplikasi Minescape merupakan inti dari sistem Minescape


meliputi sistem dasar dari program, bahasa pemrograman, struktur
data, library, tools dan modul-modul yang merupakan bangunan dari
kesesuaian software Minescape. Minescape dapat dikonfigurasikan
sesuai dengan berbagai proses yang ada di site.

C. Komponen-Komponen Interface

1. GTI Window

GTI Window merupakan front-end sistem Minescape yang


menyediakan manajemen interface yang kaya akan features dan
secara visual berbeda dari environment Minescape. GTI merupakan
kependekan dari Graphical Task Interface yang terdiri dari base
window dan berisi sejumlah Page yang dapat dikonfigurasikan
untuk kebutuhan pemakai yang ditampilkan sebagai tab-tab dalam
tab-deck.

2. Page

Page merupakan accumulate windows yang menjalankan


fungsi-fungsi khusus dan ditampilkan di dalam GTI window.
Hingga 32 Page dapat ditampilkan secara bersama-sama dalam GTI

5
window, tergantung pada kemampuan RAM, dan sebagainya.
Secara umum, page ada dua macam, yaitu:

i. Minescape Page

Minescape Page menyediakan fungsi-fungsi Minescape


(misalnya: modelling). Page work sentral dari suatu page
mampu menampilkan grafik CAD dalam satu atau lebih CAD
windows. Sarana Minescape lainnya dapat juga ditampilkan
dalam area ini.

ii. Monitor Page

Monitor page menyediakan layanan pemantauan dan


kontrol terhadap modul-modul yang dijalankan selama session
Minescape dan mengkomunikasikan langsung dengan server
modul Minescape. Page work sentral dari Monitor Page
menampilkan modul-modul menurut batch yang ingin
dijalankan. Informasi lengkap untuk setiap modul dapat
diperoleh dengan mudah. Page tersebut juga meliputi kontrol-
kontrol untuk melihat, jeda, mengakhiri dan memulai eksekusi
modul dan berinteraksi dengan modul server.

3. CAD Window
CAD window menampilkan grafis 3D CAD dari Minescape
(computer Aided Design). Subsistem CAD GTI memadukan bahasa
pemrograman dengan arsitektur client/server sehingga dapat
menyediakan fasilitas edit dan management data grafis secara
menyeluruh.

6
4. Form
Form merupakan window tersendiri yang menampilkan
parameter dan data yang relevan untuk mengoperasikan Minescape
secara khusus serta memungkinkan anda untuk melihat,
memanipulasi parameter secara interaktif dan menyerahkan modul-
modul tersebut untuk dijalankan.

5. Bahasa Pemrograman
a) MPL
Minescape Programming Language atau MPL merupakan bahasa
pemprograman aplikasi tingkat tinggi untuk program-program
penulisan (dikenal dengan user commands) yang berinteraksi
dengan data dan modul-modul Minescape. MPL terdiri dari fungsi
spesialis yang secara internal dikenal dengan MPL verbs.
b) ActionMPL
ActionMPL merupakan kemasan gambar derivatif dari MPL
standar yang memungkinkan program-program (yang dikenal
sebagai action) ditulis dengan menghubungkan interface
Minescape dan fungsionalitas dasar. ActionMPL verbs dapat
direferensikan di dalam program sehingga memberikan
kemudahan akses terhadap banyak feature Minescape.

6. Modules

Modules merupakan program khusus Minescape untuk


membuat, mengimpor, mengekspor dan menampilkan data yang
kompleks. Modul tersebut dijalankan untuk memproses data-data
yang kompleks dan memerlukan banyak memori seperti modelling,
pembuatan contour dan penghitungan volume. Secara eksternal
semua model dijalankan dari interface Minescape GTI baik di dalam
foreground ataupun background melalui modul server yang tersedia.
Dengan menjalankan modul-modul tersebut dalam background, anda
dapat terus menggunakan interface grafis secara bebas dari berbagai
overhead yang berhubungan.

7. Libraries dan Tools

Minelib
Minelib adalah suatu mining yang berorientasi pada kegunaan
library dan menyediakan sebuah API untuk :

a) Management data surface.


b) Management data grid.
c) Management data tabel dan editing spread sheet.
d) Database Mining block.
e) Coordinat Geometry dan Graphics Output (COGO) tools.

2. DIPS

DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis orientasi secara


interaktif dengan mendasarkan data yang berhubungan dengan struktur
geologi. Program ini adalah suatu alat bantu yang mampu diterapkan pada
banyak aplikasi dan dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula,
maupun bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi stereograpik
untuk data geologi.
DIPS memungkinkan pemakai untuk meneliti dan memvisualisasikan data
struktural geologi baik kekar, sesar perlapisan serta struktur-struktur lainnya
dengan mengikuti teknik yang sama digunakan di dalam stereonet manual.
Sebagai tambahan, banyak fitur-fitur computasi yang tersedia, seperti statistik
sekeliling orientasi yang sama (statistical contouring of orientation
clustering), perhitungan orientasi umum secara kuantitatif (mean orientation

7
calculation) dan model-model fiture kualitatif dalam analisa (quantitative
feature attribute analysis).
DIPS telah dirancang untuk analisis data yang berhubungan dengan
analisa rancangan struktur batuan, sehingga format yang dipakai DIPS data
file memungkinkan menganalisa segala bentuk orientasi basis data.
Penggunaan aplikasi DIPS antara lain untuk geologi, tambang dan teknik
sipil. Pengenalan aplikasi DIPS disini terbatas pada penggunaan DIPS untuk
penentuan arah umum diskontinuitas pada struktur-struktur geologi, dan
penentuan jenis longsora yang terbentuk dengan data sudut geser dalamnya.
Secara garis besar aplikasi DIPS terdiri atas dua program, yaitu :

a) Lembar kerja (spreadsheet) yang berfungsi sebagai input data yang akan
diproses, yang terdiri dari kolom dan baris.
b) Countour-plot berfungsi untuk menampilkan semua hasil pengolahan data
dalam bentuk kontur stereonet

DIPS versi 5.0 berbasis windows sehingga struktur data terdiri dari satu file
yaitu Dips File (*.dips).

8
Gambar 2.3 Lembar kerja dan Menu Bar DIPS

Gambar 2.4 Tampilan Kontur Plot dan Menu Bar

9
3. Stratmodel

Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang dirancang untuk
membuat dan mengolah model tiga dimensi suatu endapan geologi yang
berlapis terutama batubara atau endapan-endapan geologi berlapis lainnya
seperti posfat atau bauksit.

Stratmodel didasarkan pada prinsip umum stratigrafi terutama tentang


urutan lapisan yang diendapkan pada suatu periode tertentu yang menerus
atau selaras. Urutan lapisan selaras dalam Stratmodel dikenal dengan istilah
Conformable Sequence, secara stratigrafi conformable sequence adalah
merupakan suatu paket endapan yang mempunyai karakteristik stratigrafi dan
struktural yang sama.

Sesuai dengan prinsip stratigrafi tersebut, Stratmodel membuat model satu


atau lebih conformable sequence dengan mengikuti pola kecenderungan
struktur regional yang mempengaruhi seluruh bentuk lapisan. Susunan lapisan
dalam suatu conformable sequence dimodel sedemikian rupa satu dengan
yang lainnya sehingga tidak saling berpotongan.

4. Scilab

SCILAB adalah sebuah bahasa dengan (high-performance) kinerja tinggi


untuk komputasi masalah teknik. Scilab mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam
notasi matematika yang sering digunakan. Penggunaan Scilab meliputi
bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi

10
f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

Pada awalnya Scilab dikembangkan oleh INRIA dan ENPC, Perancis, dan
sekarang pengembangan dan pemeliharaan Scilab dilakukan oleh konsorsium
Scilab.

Kelengkapan pada Sistem Scilab Sebagai sebuah system, Scilab tersusun


dari 5 bagian utama:

• Development Environment.

Merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu anda


untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file Scilab. Beberapa perangkat
ini merupakan sebuah graphical user interfaces (GUI). Termasuk
didalamnya adalah Scilab console, scipad sebagai sebuah editor dan
debugger,juga terdapat aplication untuk mengkonversi bahasa matlab
menjadi scilab dan bantuan berupa scilab help dan scilab demonstrations.

• Scilab Mathematical Function Library.

Merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi


dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan
fungsi – fungsi yang lebih kompek seperti matrix inverse, matrix
eigenvalues, dan fast Fourier transforms.

• Scilab Language.

Merupakan suatu high-level matrix/array language dengan control


flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur
object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk
melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana” untuk

11
mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang
lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.

• Graphics.

Scilab memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices


sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions (fungsi-
fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dimensi dan data tiga
dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics.Ini juga
melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi anda untuk
membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang
sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi
scilab anda.

• Scilab Application Program Interface (API).

Merupakan suatu library yang memungkinkan program yang telah


anda tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan
Scilab. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari Scilab
(dynamic linking), pemanggilan Scilab sebagai sebuah computational
engine, dan untuk membaca dan menuliskannya .

Dasar-Dasar Penggunaan Scilab

Dalam jendela Scilab terdapat simbol –> merupakan tanda bahwa Scilab
siap untuk untuk menerima suatu perintah yang akan kita berikan. Misalkan kita
akan melakukan suatu perhitungan yaitu 1.28+2.56 maka kita harus menuliskan
ekspresi matematika tersebut setelah simbol –> kemudian tekan tombol ENTER
untuk melakukan eksekusi terhadap ekpresi matematika yang telah kita ketikkan
kemudian akan muncul hasilnya pada baris berikutnya. Gambar 2.5 merupakan
ilustrasi mengenai contoh perhitungan yang telah kita lakukan.

12
Gambar 2.5 Ilustrasi perhitungan dalam jendela Scilab

Setelah selesai melakukan suatu perhitungan atau mengerjakan suatu perintah


yang kita berikan maka Scilab akan menampilkan kembali simbol –>. Hal ini sebagai
tanda bahwa Scilab telah siap untuk mengerjakan perintah yang lain. Scilab juga
dilengkapi dengan sistem bantuan (help) yang cukup baik, untuk melihat sistem
bantuan (help), gunakan menu ? Scilab Help. Pada jendela bantuan, kita dapat
memperoleh penjelasan yang detail mengenai suatu fungsi atau operator tertentu.

13
Gambar 2.6 Scilab Help

Scilab juga memberikan demonstrasi sebagai pengenalan mengenai Scilab serta


beberapa contoh aplikasi penggunaannya. Untuk melihat demonstrasi Scilab, klik
menu ? Scilab demos. Apabila perintah tersebut kita jalankan maka akan muncul
sebuah form seperti yang terdapat pada Gambar 2.7 .

14
Gambar 2.7 Scilab demos

Dalam scilab demos kita dapat memanggil fortran subrountine dan fungsi-
fungsi dalam bahasa C. Pada fortran subrountine terdapat Scilab objects berupa
Matrices(Perhitungan Matrix), Lists, Scalars (Didalamnya terdapat tipe data
diantaranya berupa real,boolean,character string,polynomial dan relational),
Operation dan fungsi-fungsi lainnya.

15
II.4 Bentuk gambaran program rancangan desain tambang pada Simulasi
Komputasi Tambang

Berikut ini bentuk-bentuk gambaran pada rancangan desain tambang


pada Simulasi Komputasi Tambang pada Program Aplikasi Komputasi
Perancangan Peledakan Pada Tambang Terbuka Dengan Menggunakan
Bahasa Pemprograman.

1. Tampilan Form Splash

Form splash merupakan form yang pertama kali muncul pada saat
program dijalankan. Dalam form ini akan ditampilkan nama judul
perancangan yang akan dibuat dan gambar atau logo. Rancangan dari form
splash diperlihatkan pada gambar 2.8 berikut.

Gambar 2.8 Tampilan Form Splash

16
2. Rancangan Form Utama

Ketika program dijalankan, form utama akan menjadi jendela utama


aplikasi. Untuk memudahkan pemakaian perangkat lunak maka disediakan
beberapa menu utama, yakni : Form Blasting Ash, Form Blasting Konya,
Form video Blasting, Form Kamus, Form Referensi, Form User manual, Exit.
Rancangan form utama ini diperlihatkan pada gambar 2.10 berikut.

Gambar 2.9 Tampilan form utama

3. Form Rancangan Peledakan

Form Rancangan peledakan merupakan form inti dari perangkat lunak,


form ini dibagi menjadi dua, yaitu : Form Blasting Ash (gambar 2.11) dan
Form Blasting Konya. Berdasarkan arahan pekerjaan studi peledakan, ada
beberapa macam data yang menjadi input dalam form ini, untuk lebih

17
jelasnya dapat dilihat pada diagram alir rancangan peledakan (lihat
gambar 2.10).

Gambar 2.10 Tampilan form Input data

18
Gambar 2.11 Diagram alir Perancangan Perangkat Lunak

Gambar 2.12 Tampilan form Output data

19
4. Form Kamus

Form kamus merupakan form pendukung pada perangkat lunak.


Dalam form ini akan ditampilkan kamus dunia petambangan. Rancangan
form kamus ditampilkan pada gambar 2.13

Gambar 2.13 Tampilan form Kamus

5. Form Referensi

Form referensi merupakan form pendukung pada perangkat lunak.


Dalam form ini akan ditampilkan referensi yang berkaitan dengan ilmu
teknik peledakan. Rancangan form referensi ditampilkan pada gambar 3.8.
Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :

i. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks
yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.

20
ii. Text box

Text box adalah kontrol yang mengandung string yang dapat


diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal atau banyak
baris.

iii. Frame

Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari


kontrol lainnya.

Gambar 2.14 Tampilan form Referensi

6. Form Video Blasting

Form Video Blasting merupakan form pendukung pada perangkat


lunak. Dalam form ini akan ditampilkan kontrol multimedia dalam format
yang telah tersedia dalam perangkat lunak. Rancangan form referensi
ditampilkan pada gambar 2.15 berikut.

21
Gambar 2.15 Tampilan form Video Blasting

Pada bagian ini, komponen yang digunakan adalah :


i. Label
Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang
tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
ii. Windows media player
Windows media player adalah kontrol multimedia yang dapat
digunakan untuk menjalankan file multimedia dengan menggunakan format
yang telah ditetapkan pada perangkat lunak.
iii. Frame
Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai container dari kontrol lainnya.

22
7. Grafik Fragmentasi

Gambar 2.16 Tampilan form Grafik Fragmentasi

8. Rancangan lubang ledak

Gambar 2.17 Tampilan form Rancangan lubang ledak

23
9. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash

Gambar 2.18 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Ash

10. Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya

Gambar 2.19 Fragmentasi batuan pada Aplikasi Blasting Konya

24
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

III.1 Kesimpulan

Simulasi dengan komputasi tambang adalah merupakan cara


untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma dan model dievaluasi secara numerik,
dan data yang dikumpulkan untuk mengestimasi karakteristik yang
sebenarnya dari model pembuatan perencanaan tambang.
a. Pemodelan Sistem Simulasi Komputasi Tambang bertujuan untuk :
1. Sebagai alat dalam memecahkan berbagai persoalan (real
world) termasuk perencanaan kegiatan.

2. Sebagai pendukung Riset operasi dan analisis sistem untuk


pengambilan keputusan yang komplek, masalah besar, dan
kemungkinan jangka panjang yang tidak dapat diperhitungkan.

3. Sistem Simulasi adalah suatu sistem yang dipergunakan untuk


menguraikan persoalan persoalan real world yang penuh
ketidak pastian, dimana model menjadi lebih sederhana agar
mampu dianalisis secara komputasi matematis.

b. Jenis-jenis dan Fungsi Software pada Simulasi Komputasi


Tambang :
1. Minescape
Minescape dirancang untuk digunakan oleh semua profesional
tambang termasuk surveyor, geologist dan mine engineer.
Fleksibilitas yang dimiliki oleh Minescape memastikan bahwa
software tersebut dapat digunakan dalam perencanaan tambang

25
jangka pendek dan jangka panjang untuk tambang batu bara
dan bijih. Minescape memiliki interface intuitif yang disebut
Graphical Task Interface (GTI). Interface tersebut menjadikan
pekerjaan anda lebih mudah dikerjakan sehingga lebih efisien
dan mengurangi kebutuhan pelatihan. Minescape dapat
dioperasikan dalam platform Windows®.
2. DIPS
DIPS adalah suatu program rancangan untuk menganalisis
orientasi secara interaktif dengan mendasarkan data yang
berhubungan dengan struktur geologi. Program ini adalah suatu
alat bantu yang mampu diterapkan pada banyak aplikasi dan
dirancang untuk dapat digunakan baik bagi pemula, maupun
bagi pengguna yang mengharapkan analisis proyeksi
stereograpik untuk data geologi.
3. Stratmodel
Stratmodel adalah salah satu aplikasi dari minescape yang
dirancang untuk membuat dan mengolah model tiga dimensi
suatu endapan geologi yang berlapis terutama batubara atau
endapan-endapan geologi berlapis lainnya seperti posfat atau
bauksit.
4. Scilab
Scilab mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk
pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya
diekspresikan dalam notasi matematika yang sering digunakan.
Penggunaan Scilab meliputi bidang–bidang:
a) Matematika dan Komputasi
b) Pembentukan Algorithm
c) Akusisi Data
d) Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype

26
e) Analisa data, explorasi, dan visualisasi
f) Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa

IIII.2 Saran

Dalam hal ini penulis menyarankan dalam makalah karya ilmiah


Simulasi Komputasi Tambang bahwa dalam kegiatan Simulasi
Komputasi Tambang Menyajikan secara grafis (rencana/bagian dari
rencana) masalah pengukuran, pemecahan masalah dari data input dengan
menggunakan suatu algoritma, dan rancangan desain tambang. Dan
memecahkan berbagi bentuk-bentuk permasalahan dalam Simulasi
Komputasi Tambang (gambar rancangan desain eksplorasi, konstruksi,
eksploitasi wilayah tambang).

27
DAFTAR PUSTAKA

1. http://fileq.wordpress.com/software-tambang/minescape/basic
minescape/basic-minescape/
2. http://www.4shared.com/zip/wtxjPGP6/DIPS.html
3. http://arfa-manaf.blogspot.com/
4. Waterman, Sulistyana B., Dr, Ir, MT (2011), Perencanaan Tambang 1,
Yogyakarta
5. Tim Dosen dan Asisten, (2010), Praktikum Simulasi dan Komputasi
Pertambangan, Yogyakarta
6. I Gusti Ngurah Agung Kurniawan, 2004, Studi Teknis Peledakan
gunamendapatkan fragmentasi batuan yang diperlukan pada Kuari batu
gamping di PT. SEMEN CIBINONG. Tbk, Pabrik Cilacap, Jawa Tengah.
7. Konya.CJ. (1995), Blast Design, Precision Blasting Services, Montville
8. Madcoms, 2005, Panduan Pemrogaman dan Referensi Kamus Visual Basic
6.0.

Anda mungkin juga menyukai