PENDAHULUAN
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan andesit yang terletak
di Sumatera Barat. kriteria cadangan andesit tergolong batuan yang keras yang sulit untuk
diberai, oleh karena itu PT. XYZ dalam melakukan kegiatan penambangannya di lokasi IUP
dilakukan sistem tambang terbuka dengan metode quarry dan kegiatan pemberaian dengan
sistem pemboran peledakan.
Pengeboran merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam suatu operasi
peledakan batuan. Kegiatan ini bertujuan untuk membuat sejumlah lubang ledak yang nantinya
akan di isi dengan sejumlah bahan peledak untuk diledakkan. Untuk kelancaran pembongkaran
batuandesit, kelancaran operasi peledakan tergantung pada kegiatan pengeboran yang dilakukan.
Kegiatan pengeboran dipengaruhi oleh kinerja alat bor dan sifat-sifat batuan yang akan dibor.
Hasil ledakan atau disebut fragmentasi peledakan, ukurannya bervariasi dimulai dari
ukuran terkecil seperti kerikil sampai pada bongkahan. Bongkahan hasil ledakan yang over size
disebut dengan boulder, dan untuk mencegah terbentuknya boulder atau mendapatkan ukuran
yang seragam sesuai dengan ukuran kebutuhan crussher, maka dibutuhkan keselarasan geometri
peledakan dengan fragmentasi batuan hasil ledakan. Ukuran fragmentasi hasil ledakan harus
disesuaikan dengan kapasitas crussher (Herman, Sri widodo, Arif Nurwaskito).
Ukuran fragmentasi yang bervariasi merupakan masalah besar yang dapat merugikan
baik secara material maupun secara efesiensi kerja. Ukuran fragmentasi yang melebihi kapasitas
crusher harus dilakukan pengeboran dan peledakan kembali atau secondary blast menjadi
ukuran yang sesuai dengan kapasitas crussher.
Hal ini menyebabkan kegiatan pembongkaran dengan peledakan tidak optimal dan perlu
biaya tambahan. Masalah ini terjadi karena beberapa aspek teknis dalam kegiatan pengeboran
dan peledakan, seperti pola pengeboran, kedalaman lubang ledak, factor pengisian bahan peledak
dan pola peledakan. Sedangkan dari aspek ekonomisnya, perlud ihitung biaya yang dibutuhka
nuntuk melakukan kegiatan pengeboran dan peledakant ersebut (Indry Agnesty, Budhi Purwoko,
Fitriana Meilasari).
Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk mengambil permasalahan yang berkaitan dengan
kegiatan pengeboran dan peledakan batuandesit pada PT.XYZ dengan judul “Analisis
Perhitungan Biaya Aktual Pada Kegiatan Pengeboran Peledakan Batuandesit Dengan
Membandingkan Metode RL Ash Di PT. XYZ”